Oelat Bulu

Oelat Bulu Kita lihat berbagai macam rumah dari yang biasa sampai luar biasa
(3)

Saya ingat dulu, beberapa dosen menyampaikan soal pengaruh nilai dan IPK bagi mahasiswa dalam dunia nyata dan dunia kerj...
24/07/2025

Saya ingat dulu, beberapa dosen menyampaikan soal pengaruh nilai dan IPK bagi mahasiswa dalam dunia nyata dan dunia kerja.

Sebagian dosen di kampus saya dulu, tergolong sangat 'hati-hati' dalam memberikan nilai yang tiap semester akan berpengaruh pada IPK. Kalau dilihat hanya dari bahasa umum, pasti ternampak 'pelit nilai'.

Alasannya?

Saya ingat sekali yang disampaikan beliau-beliau di beberapa kesempatan.

"Nilai A itu kalau kalian paham, beban. Efeknya jangka panjang, buat diri kalian sendiri dan ke penilaian perusahaan-perusahaan atau berbagai pihak berkepentingan terhadap lulusan suatu kampus sampai lulusan-lulusan selanjutnya.

Misal nilai Anda rata-rata A, tapi ternyata di dunia kerja, kualitas Anda biasa saja, orang akan menilai dan melihat kampusnya dan lulusan selanjutnya. 'Ah, lulusan perguruan tinggi itu, yang nilainya rata-rata A dan cumlaude gini saja, kemampuannya cuma segini, gimana yang rata-rata nilai hanya B apalagi C'.

Beda hal kalau sebaliknya, kualifikasi Anda sangat baik, tapi dalam standar kampus diberi nilai B bahkan C. Standar kita, B itu sudah baik sekali, C itu sudah baik. Kalau A ya berarti benar-benar sempurna. Penilaiannya justru menguntungkan, 'Wah, lulusan kampus mana nih? Yang nilainya rata-rata C seperti ini saja kualitas lulusannya oke gini, apalagi yang rata-rata nilainya B atau A bahkan cumlaude coba.'

Paham ya? Jadi jangan melihat sesuatu dari segi 'bagus' sementara aja. Ramai sekali yang dinyatakan cumlaude dengan bertabur nilai A seakan buat jaminan menyatakan Anda Anda pintar. Yang penting nilai tinggi, IPK tinggi. Bukan begitu konsepnya. Nilai dan IPK itu mengiringi tanggungjawab di belakangnya."

Apa yang disampaikan beberapa dosen itu, bagi saya sungguh membuka wawasan dan menanamkan pemahaman luar biasa.

Terlihat luar biasa tapi ternyata biasa saja atau terlihat biasa saja ternyata lebih luar biasa, ini jelas hal yang berbeda.

Di lapangan setelah lulus ternyata benar apa yang disampaikan tersebut. Begitu p**a dalam pemahaman lebih luas. Bukan hanya soal nilai bahkan tentang gelar, jabatan, dan seterusnya. Apalagi di zaman ijazah bisa dibeli yang makin marak terjadi.

Postingan ini bukan ditujukan untuk menilai kurang apalagi meremehkan yang mendapat rata-rata nilai A maupun cumlaude. Sebab, kenyataannya ada juga yang memang sesuai dan dapat mempertanggungjawabkan prestasinya.

Tapi ini hal yang patut p**a direnungi, inflasi IPK yang kini terjadi.

Sumber: Lebah Ratih

24/07/2025
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti ujian nasional (UN) bahi siswa SD, SMP, dan S...
24/07/2025

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti ujian nasional (UN) bahi siswa SD, SMP, dan SMA sederajat menjadi skema ujian baru, yakni tes kemampuan akademik (TKA). TKA akan mulai diberlakukan pada November 2025. Namun tidak semua langsung menerapkannya Di tahap awal, baru tingkat SMA yang menjalankan skema baru ini.

Terkait materi ujian, siswa kelas 6 SD sederajat dan kelas 9 SMP sederajat akan mendapatkan mata uji Bahasa Indonesia dan Matematika. Sementara untuk siswa kelas 12 SMA sederajat adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan. Pelaksanaan TKA nantinya bersifat tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan siswa SD, SMP, dan SMA
sederajat. Hasil tes dapat diintegrasikan dengan sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.

Sebelum ditegaskan, Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antarlembaga Kemendikdasmen Biyanto sudah mengatakan bahwa UN diganti menjadi TKA untuk mengurangi kesan traumatik.

Yang pertama, tidak ada istilah ujian. Karena ujian itu kan agak traumatik, ada risiko lulus atau tidak lulus. Kami gunakan istilah Tes Kompetensi (Kemampuan) Akademik yang lebih ramah," kata Biyanto.

Lunas
23/07/2025

Lunas

https://s.shopee.co.id/7fP4ivxd71Bank Indonesia akan Luncurkan "Payment ID" pada 17 Agustus 2025Sebagai bagian dari Blue...
23/07/2025

https://s.shopee.co.id/7fP4ivxd71
Bank Indonesia akan Luncurkan "Payment ID" pada 17 Agustus 2025

Sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030, BI akan memperkenalkan Payment ID, yaitu identitas unik yang terintegrasi dengan NIK dan merekam data transaksi keuangan masyarakat—mulai dari pendapatan, pengeluaran, pinjaman, investasi, hingga indikasi aktivitas seperti judi online.

Tujuannya? Untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan, mendeteksi potensi kecurangan, dan memberi informasi keuangan yang lebih menyeluruh bagi lembaga keuangan.

Meski begitu, penggunaannya tetap mengacu pada UU Perlindungan Data Pribadi. Artinya, data hanya bisa diakses setelah mendapat persetujuan dari pemiliknya. Setiap kali lembaga keuangan ingin mengakses data, pemilik Payment ID akan mendapatkan notifikasi dan harus memberikan izin terlebih dahulu.

BI memastikan sistem ini dirancang dengan prinsip kehati-hatian dan menjaga kerahasiaan data agar tidak disalahgunakan.

Mengenal Haji Isam: Pembeli 2.000 Ekskavator dan Pesawat Senilai 1,2 Triliun yang Bikin Geger Dunia MayaDi tengah hiruk-...
23/07/2025

Mengenal Haji Isam: Pembeli 2.000 Ekskavator dan Pesawat Senilai 1,2 Triliun yang Bikin Geger Dunia Maya

Di tengah hiruk-pikuk dunia maya yang seringkali diisi dengan konten sensasional, drama selebriti, atau challenge viral, muncul sebuah kisah yang berbeda. Bukan tentang selebgram atau artis, tapi tentang seorang pengusaha asal Kalimantan yang berhasil membeli 2.000 ekskavator dan sebuah pesawat jet senilai 1,2 triliun rupiah. Nama yang sedang ramai diperbincarkan netizen: Haji Isam , atau nama aslinya Andi Syamsuddin Arsyad .

Kisah hidupnya layaknya film layar lebar, penuh perjuangan, kegigihan, dan akhir yang menggema. Tidak heran, topik ini menjadi viral di media sosial, dengan netizen bertanya-tanya: Siapa sebenarnya Haji Isam? Bagaimana dia bisa membeli 2.000 ekskavator sekaligus?

Dari Ojek hingga Penguasa Langit Kalimantan
Haji Isam lahir di Bone, Sulawesi Selatan, dari keluarga sederhana. Bukan dari rahim konglomerat atau keluarga elite. Ia tumbuh di tengah keterbatasan, di mana setiap hari adalah perjuangan untuk makan dan bertahan hidup. Sebelum menjadi miliarder, ia pernah menjadi sopir angkutan umum , buruh muat , hingga tukang ojek .

Tekadnya yang luar biasa membuat ia tidak menyerah. Ia memilih untuk terus bergerak maju, belajar dari pengalaman dan kerja keras. Ia pernah bekerja di perusahaan batubara milik pengusaha Tionghoa di Surabaya, tempat ia belajar soal bisnis dan industri batubara. Pengalaman itu menjadi fondasi untuk masa depan gemilangnya.

Berdirinya Jhonlin Group: Empire dari Tanah Bumbu
Pada tahun 2003, Haji Isam mendirikan PT Jhonlin Baratama , sebuah perusahaan tambang batubara di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dari sinilah kisah suksesnya dimulai. Ia tidak berhenti di satu bidang, melainkan terus melebarkan sayap bisnisnya.

Saat ini, Jhonlin Group telah berkembang menjadi konglomerasi besar dengan berbagai lini usaha, antara lain:

Jhonlin Marine and Shipping (bisnis perkapalan)
Jhonlin Air Transport (maskapai udara)
PT Jhonlin Agro Raya (biodiesel dan perkebunan)
PT Prima Alam Gemilang (gula dan tebu)
Pertanian di Merauke (proyek pertanian skala besar)
Yang paling viral akhir-akhir ini adalah proyek pertaniannya di Merauke, yang sempat dianggap sebagai "proyek gila". Namun, Haji Isam membuktikan bahwa lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif kini menghasilkan panen padi sebanyak 2,8 ton per hektare . Semua itu dimungkinkan berkat 2.000 ekskavator impor dari China yang ia beli untuk membuka lahan.

Aset Bernilai Triliunan dan Gaya Hidup yang Bikin Melongo
Kekayaan Haji Isam diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah. Ia dikenal memiliki gaya hidup yang unik dan mencolok. Salah satunya adalah kepemilikan pesawat jet pribadi yang dibelinya seharga 1,2 triliun rupiah . Pesawat itu digunakan untuk kebutuhan pribadi dan operasional bisnisnya.

Selain itu, ia juga memiliki rumah seluas 20 hektare , sebuah kompleks mewah yang konon begitu luas hingga nyamuk pun bisa tersesat di dalamnya. Rumah tersebut menjadi simbol keberhasilan seorang anak biasa yang tak menyerah pada nasib.

Makna di Balik Viralnya Haji Isam
Viralnya nama Haji Isam di media sosial bukan sekadar karena jumlah ekskavator atau harganya pesawat jetnya. Lebih dari itu, kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin sukses melalui kerja keras dan tidak tergantung pada latar belakang.

Ia membuktikan bahwa kesuksesan bukanlah milik orang berduit saja. Tapi bisa diraih oleh siapa pun yang punya tekad, semangat pantang menyerah, dan visi besar.

Penutup: Inspirasi dari Anak Kalimantan
Haji Isam adalah contoh nyata bahwa kekayaan bisa dibangun dari nol. Dari tukang ojek menuju pengusaha besar dengan aset triliunan rupiah. Kisahnya bukan hanya sekadar cerita sukses, tapi juga pelajaran hidup yang bisa menginspirasi jutaan orang.

Sambil menikmati secangkir kopi tanpa gula, mari kita renungkan: jika Haji Isam bisa, mengapa kita tidak?

“selamat mengabdi di telpat baru pak ridwan, setelah puluhan tahun mengabdi sebagai cleaning service disekolah, akhirnya...
23/07/2025

“selamat mengabdi di telpat baru pak ridwan, setelah puluhan tahun mengabdi sebagai cleaning service disekolah, akhirnya terangkat jadi P3K ditempat lain.

Kesabaran dan keikhlasan membuahkan hasil yang indah, beliau selalu menyapaku setiap saya tiba disekolah dengan senyum yang tulus.” tulis salah satu guru.

Sc: Buguru_yanti

https://s.shopee.co.id/709Nq1S1bMAnggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P M***i Anam menyinggung wacana penerapan paja...
23/07/2025

https://s.shopee.co.id/709Nq1S1bM
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P M***i Anam menyinggung wacana penerapan pajak atas uang “amplop kondangan” yang diterima dalam acara resepsi pernikahan oleh pemerintah.

Salah satunya dengan menerapkan berbagai kebijakan pajak yang dinilai memberatkan masyarakat. “Padahal pengalihan dividen Danantara dampaknya sangat jelas. Negara hari ini kehilangan pemasukan, nah Kementerian Keuangan hari ini harus memutar otak bagaimana harus menambal defisit. Yang kemudian lahirnya kebijakan-kebijakan yang membuat rakyat kita keringat dingin,” ujar M***i dalam rapat.

M***i lantas menyoroti berbagai jenis penghasilan masyarakat yang kini dikenakan pajak, mulai dari pelaku usaha atau pedagang daring hingga influencer. “Bagaimana Pak Rosan lihat bahwa rakyat kita hari ini mereka jualan online di Shopee, di TikTok, di Tokopedia dipajaki, Pak. Bagaimana mereka, para influencer kita, para pekerja digital kita semua sekarang dipajaki,” ucap M***i.

Bahkan kami dengar dalam waktu dekat orang yang mendapat amplop di kondangan dan di hajatan akan dimintai pajak oleh pemerintah. Nah ini kan tragis, sehingga ini membuat rakyat kami hari ini cukup menjerit,” jelas M***i. Menurut M***i, kebijakan pajak yang muncul belakangan ini membuat banyak pelaku UMKM dan anak-anak muda yang berjualan secara daring menjadi ragu untuk melanjutkan usahanya. “UMKM juga bingung, anak-anak muda kita di daerah-daerah hari ini yang berjualan di toko-toko online mulai menghitung ulang, Pak. Maka ini adalah bagian dari dampaknya, apa sumber utama penerimaan negara yang hilang karena dividen hari ini diberikan kepada Danantara,” ungkapnya.

Seorang pria Texas tewas terjebak di dalam Cybertruck-nya yang terbakar setelah mengalami kecelakaan di Baytown, tidak d...
23/07/2025

Seorang pria Texas tewas terjebak di dalam Cybertruck-nya yang terbakar setelah mengalami kecelakaan di Baytown, tidak dapat melarikan diri ketika kendaraan tersebut kehilangan daya listrik.

Keluarganya menggugat Tesla lebih dari $1 juta, mengklaim truk tersebut "dirancang secara cacat" karena pintunya tidak dapat dibuka secara manual setelah terjadi kegagalan daya listrik.

Gugatan tersebut menuduh Tesla gagal memberikan peringatan atau pelatihan yang memadai untuk penyelamatan diri pasca-kecelakaan.

Ini bukan insiden yang terisolasi, beberapa kecelakaan Cybertruck telah menimbulkan kekhawatiran keselamatan tentang desain dan kemampuan perbaikan kendaraan.

Meskipun EV memenuhi persyaratan keselamatan standar, beberapa pemilik memasang sistem penyelamatan diri darurat sendiri sebagai tindakan pencegahan.

North Lombok: Evidence Dates Can Grow in Indonesia All Year RoundWho says dates only grow in the Middle East? In Dusun J...
23/07/2025

North Lombok: Evidence Dates Can Grow in Indonesia All Year Round
Who says dates only grow in the Middle East? In Dusun Jug-Bangket, Kecamatan Gangga, North Lombok Regency, the date tree grows fertile and can even bear fruit without knowing the season.

One of the locations that became the center of attention is the garden owned by Amak Rismaneka. On this nearly 1-hectare plot, 39 5-year-old date trees show surprising results. Since the third year, the dates in this orchard have begun to bear fruit, and now nearly all of the trees are showing high productivity—a rare achievement for the tropical climate.

Three main varieties of dates are cultivated here: Barhee, Sukkary, and Khalas—a prominent variety commonly found in Saudi Arabia and the United Arab Emirates. Uniquely, unlike in the Middle East whose harvest is only once a year because of winter, in North Lombok, date trees can bear fruit 2 to 3 times a year due to its stable climate.

Any other plus ? These dates are planted with the "Nyakap" system—a cooperation between land owners and investors with a pattern for results. This model is similar to the concept of mudarabah in Islam and has now attracted interest from 18 provinces in Indonesia to join in investing.

More proud, in November 2023 dates of North Lombok were selected to represent Indonesia in the International Dates Festival in Abu Dhabi, along with 96 other countries. This is proof that Indonesia, especially Nusa South-East-West, has great potential as a producer of tropical dates in the world.

Not just as alternative farming, date farms also open up long-term jobs. At this orchard, there are at least 21 permanent workers with "production lifetime" contracts—because date trees can bear fruit for up to 100 years!

In addition to tissue culture seeds and offspring, the seeding process here is also based on modern technology, including leaf DNA testing to confirm the s*x of the tree—as only female trees can bear fruit.

Economically, the potential of these tropical dates is incredible. The price of Khalas type in the international market can reach Rp350 thousand per kilogram, while for the local market it can reach Rp100 thousand per kilogram.

Now, the managers have even set up a distribution network throughout Indonesia. No longer just cultivation, but also processing and marketing. The system is independent and family oriented.

North Lombok is now not only known as a nature tourism destination, but also as a pioneer of Indonesian tropical date cultivation. This isn't just farming, but a real proof that with cooperation, knowledge, and courage, something considered impossible can grow in its own homeland.

Address

Martapura

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Oelat Bulu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Oelat Bulu:

Share