Oelat Bulu

20/08/2025

Di tengah khidmatnya upacara kemerdekaan, saat rakyat memberi hormat pada Merah Putih, justru Ketua DPR RI tampak asik sendiri dengan ponselnya. Sebuah kontras di momen yang seharusnya sakral dan penuh penghormatan. 📱🇮🇩

20/08/2025

19/08/2025

(Berita selengkapnya cek IG Stories )

Paulus Gregorius Afrizal, siswa kelas XI SMA Katolik Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, menjadi paskibraka nasional.

Dalam kesehariannya, pria yang kerap disapa Afril itu membantu ekonomi keluarga dengan berdagang jagung bakar pada akhir pekan, sambal tetap membagi waktu untuk sekolah dan berlatih karate.

Perjalanan Afril ke Jakarta tak mudah. Sang ibu, Magdalena Juliana (40), mengaku sempat kebingungan soal biaya Afril yang hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional. Meski demikian, Juliana tak ingin mengecewakan putranya..

"Malam itu saya bilang ke Afril, 'Kita tidak punya lagi apa-apa yang bisa dijual. Biar mama jual kompor saja'. Besok paginya saya antar dia ke sekolah, lalu saya ke teman untuk menawarkan kompor," ujarnya.

Akhirnya, Juliana mendapatkan pinjaman uang. Belum selesai sampai di situ, Juliana juga sempat menggadaikan ponsel milik adik Afril untuk tambahan biaya.

Penulis: Sandra Desi Caesaria
Editor: Mahar Prastiwi

`

19/08/2025

Miris! Sarjana Susah Cari Kerja Meski Kirim Ribuan Lamaran. Seorang pria lulusan S1 Kimia dari Universitas Indonesia mengaku sudah mengirim seribu lamaran pekerjaan, namun tak juga mendapatkan hasil. Hal serupa dialami seorang wanita lulusan Universitas Lampung yang belum juga mendapat pekerjaan. Mereka berharap pemerintah dapat memperluas lowongan kerja agar para lulusan muda memiliki kesempatan lebih besar.

19/08/2025

Ternyata yang Allah takdirkan kaya raya, memiliki mobil, rumah mewah, dan keluarga yang bahagia adalah dirimu🤲

19/08/2025

https://s.shopee.co.id/4ApsXPtyYY

18/08/2025

Berstatus lulusan S1 Teknik Industri, ternyata sebelum menjadi pemulung, ia pernah bekerja di perusahaan ternama.

Saat ini usianya 48 tahun. Ia mengaku merupakan alumni dari Telkom.

Selain pernah bekerja di perusahaan Teknologi Informasi, ternyata Adi Kusuma juga mengaku pernah bekerja di perusahaan otomotif, Toyota Astra.

Ia menceritakan momen dirinya bekerja di perusahaan itu bahwa hari-harinya penuh dengan kegiatan meeting, menjalin koneksi hingga bertemu dengan orang-orang penting dan orang asing.

Bahkan, Adi Kusuma pemulung lulusan S1 Teknik Industri ini juga ternyata fasih berbahasa Inggris.

Sang pemulung itu pun menjelaskan penghasilannya dari memulung bisa mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 150 ribu per hari.

Ia pun bersyukur, baginya penghasilannya per hari itu penting untuk bertahan hidup dan cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pemulung itu mengaku tidak gengsi dan tidak masalah dengan gelar yang dia miliki meski menjadi seorang pemulung.

18/08/2025

https://goeco.mobi/Z163mj6l
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pengelolaannya tidak masuk akal.

Perusahaan pelat merah itu rugi, namun jumlah komisarisnya justru banyak.

Oleh karenanya, ia meminta Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara segera membereskannya.

Prabowo juga mengungkapkan besaran tantiem yang diterima komisaris BUMN.
Tantiem merupakan bonus yang diberikan berasal dari keuntungan perusahaan.

Seorang komisaris bisa mendapat tantiem hingga Rp 40 miliar per tahun, padahal rapat hanya sebulan sekali.

Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pendahuluan tentang RUU APBN Tahun 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

"Saya memberi tugas kepada BPI Danantara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita," kata Prabowo, disambut tepuk tangan.

"Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget!" imbuh dia.
Sumber: serambinews

18/08/2025

Benarkah