Liputan Malteng

Liputan Malteng Portal berita online Warga Maluku Tengah. News And Lifestyle... berita dan gaya hidup

21/08/2025

MALTENG, LIPUTAN.CO.ID,- Sebanyak 300-an lulusan mahasiswa Polteknik Ambon yang jalani studi di kampus PDD Masohi belum terima ijazah.

Padahal sebagian dari jumlah itu ada lulusan tahun 2022, 2023,dan 2024. Mereka telah selesaikan studi termasuk soal kewajiban mereka selama jalami studi di Politeknik Ambon PDD Masohi.

Para lulusan Politeknik Negeri Ambon Kampus PDD Masohi itu terakhir melakukan aktivitas perkuliahan di Makariki Kampus PDD Masohi tahun 2020. Dan masa perkuliahan selanjutnya dilakukan di Kampus Politeknik Negeri Ambon.

Dengan ijazah belum diterima membuat kesempatan para lulusan itu dalam mencari kerja baik sebagai ASN dan lain-lain jadi terhambat.

Merasa miris dengan dampak yang dialami para mahasiswa lulusan Politeknik Negeri Ambon Kampus PDD Masohi itu, Anggota DPRD Provinsi Maluku Alhidayat Wajo meminta pihak berwenang untuk secepatnya menerbitkan ijazah mereka.

"Kami telah menerima surat resmi aspirasi soal adik-adik mahasiswa kita yang merupakan lulusan Politeknik Ambon PDD Masohi belum terima ijazah. Oleh karena itu sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Maluku Tengah meminta pihak Politeknik Ambon menerbitkan ijazah mereka," pinta Wajo.

Politisi PDI-P itu memastikan aspirasi lulusan Politeknik itu akan disampaikan kepada pimpinan DPRD.

"Aspirasi resmi telah diserahkan tadi, selanjutnya kami akan kirim surat ini kepada pimpinan DPRD untuk menelaah dan mempertimbangkan pemanggilan pihak Politeknik Negeri Ambon," ujar Wajo di Masohi, Kamis 21 Agustus 2025.

Kata Wajo lulusan Politeknik Negeri Ambon PDD Masohi sudah selesaikan kewajiban mereka sebagai mahasiswa.

Baik membayar SPP hingga menyelesaikan studi, sehingga bagi Wajo, tidak ada alasan pihak kampus mengulur-ulur waktu terbitkan ijazah mereka.

"Adik-adik kita ini kan sudah selesaikan kewajibannya. Rencana selanjutnya mereka ingin mencari kerja tetapi hal itu tidak bisa dilakukan kalau ijazah mereka belum diterbitkan pihak kampus," ungkapnya.

21/08/2025

Anggota DPRD Desak Politeknik Negeri Ambon Terbitkan Ijazah Lulusan PDD Masohi

21/08/2025

MALTENG, LIPUTAN.CO.ID,- Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tengah, Herbeth Pesta Hutapea, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Negeri dan Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PNMP3A), Wa Hayumi, menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) di Kantor Kejaksaan Negeri Maluku Tengah pada Rabu, 21 Agustus 2025.

MoU ini bertujuan untuk melakukan kerja sama dalam pengelolaan dana desa pada pemerintah negeri se-Kabupaten Maluku Tengah sebagai wujud program "Jaga Negeri".

Usai penandatanganan MoU, sejumlah kepala Pemerintah Negeri yang hadir juga melakukan penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen mewujudkan dan menerapkan tata kelola yang baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penggunaan dana desa secara transparan dan akuntabel.

Kajari Herbeth Pesta Hutapea mengatakan kerja sama ini memiliki nilai strategis dalam membangun sinergi dan kolaborasi antara Kejaksaan, Dinas PMNP3A, Inspektorat, dan Pemerintah Negeri.

"Komitmen pencegahan korupsi, Inspektorat sebagai APIP diharapkan dapat menjadi mitra baik dengan Kejaksaan maupun Dinas PMNP3A serta Pemerintah Negeri dalam hal review laporan pengaduan masyarakat," kata Hutapea.

Hutapea juga menekankan pentingnya tata kelola penggunaan dana desa yang transparan dan akuntabel.

"Dinas PMNP3A dapat memberikan asistensi kepada Pemerintah Negeri dalam perwujudan tata kelola perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penggunaan dana desa berdasarkan pengetahuan terkait regulasi-regulasi yang terbaru," kata Hutapea.

Dengan penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan Pemerintah Negeri di Maluku Tengah dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa, sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat.

21/08/2025

KPN Maluku Tengah Teken Pakta Integritas di Hadapan Kepala Kejaksaan

20/08/2025

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Riyono, menanggapi pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto dalam

20/08/2025

MALTENG, LIPUTAN.CO.ID,- Beras berton tanpa merk diduga beredar di pasar Binaiya Masohi atau tepatnya di beberapa lapak dalam terminal Masohi.

Beras itu dijual dengan cara dimasukan ke karung bulog dan ditata di depan kios. Pantauan media, beras dengan ukuran 50 kilo dalam karung putih tanpa merk tersusun di dalam lapak pedagang.

Pedagang tampak menaruh beras tanpa merk itu ke dalam karung berlabel bulog.

Harga beras itu dijual murah per kilo 16 ribu sementara beras bermerk dengan harga terendah ada yang dijual 15 ribu per kilo tertinggi 19 ribu.

"(Beras tanpa merk) per kilo 16 rb, di dalam ada 20 karung per karung 50 kilo dan harga 775 rb," ujar Wadia salah satu pedagang yang jual beras tanpa merk itu, Rabu 20 Agustus 2025.

Wadia mengaku mendapat beras itu dari suplaier bernama Risma tinggal di Masohi.
"Beras ini dari ibu risma di baterek. baru kali ini beta (saya) ambil di dia," imbuhnya.

Tak hanya Wadia, beras tanpa merk juga dijual oleh beberapa kios masih dalam terminal Masohi dan dengan modus sama yakni ditata pada depan kios dengan karung bulog.

Namun salah satu pemilik kios Aser mengaku beras tersebut didapat dari suplaier di Waiheru Ambon. "Dapat dari ambon Waiheru," ujar pria pemilik kios Aser.

Apakah peredaran beras tanpa merk menyalahi aturan ?

Dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 53 Tahun 2018, disebutkan bahwa setiap kemasan beras harus mencantumkan keterangan yang jelas dalam bahasa Indonesia.

Hal itu mencakup nama produk, varietas, kualitas, serta identitas dan alamat produsen atau importir.

Temuan beras tanpa merk itu terjadi saat tim TPID Pemkab Maluku Tengah melakukan sidak harga barang di Pasar Binaiya.

Hingga berita ini naik belum ada statmen resmi dari Pemerintah.

20/08/2025

Sambangi Hitu, Bupati Serahkan Santunan Keluarga Korban Tauran Hunuth

20/08/2025

Sambangi Hitu, Bupati Serahkan Santunan Keluarga Korban Tawuran Hunuth

MALTENG, LIPUTAN.CO.ID,-Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir mengunjungi keluarga korban tawuran antar pelajar SMK di Hunuth yang memicu terjadinya insiden bentrok antar warga dua negeri Hunuth dan Hitu Rabu 20 Agustus 2025.

Bupati Zulkarnain yang didampingi beberapa pimpinan OPD Pemda Malteng mendatangi keluarga korban meninggal dan korban luka-luka di Negeri Hitu sekaligus menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal sebesar Rp. 10.000.000 dan korban luka masing-masing Rp. 2.000.000.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan yang mendalam. Kehadiran pemerintah daerah, menurut Zulkarnain, merupakan bentuk empati dan dukungan moril bagi keluarga korban.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, kami menyampaikan turut berbelasungkawa dan rasa prihatin yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, kami hadir untuk mendampingi dan memberikan penguatan," ungkap Bupati.

Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga suasana yang kondusif, tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan, serta menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus kepada aparat yang berwenang.

Dalam kesempatan tersebut keluarga korban menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan pemerintah daerah. Mereka berharap ini adalah upaya nyata pemerintah dalam menciptakan kedamaian di Maluku Tengah.

Selain mengunjunginya korban, Bupati Zulkarnain melakukan pertemuan dengan Raja Hitu Lama dan Hitu Messing untuk sama-sama berkoordinasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menghindari provokasi dan mencegah berita-berita hoax yang dapat menimbulkan perpecahan dan Konflik sosial.

20/08/2025

Himbauan Bupati Maluku Tengah Terhadap Bentrok Warga Hunuth - Hitu

Pasca perkelahian antar warga Hunuth dan Hitu pada Selasa (19/08/2025) yang berujung pada pembakaran rumah, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menyampaikan rasa prihatin dan menyayangkan terjadinya bentrok tersebut.

Zulkarnain mengajak seluruh masyarakat termasuk masyarakat di Hunuth dan Hitu untuk tetap tenang, menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi yang beredar.

"Jangan mudah terpancing emosi oleh provokasi atau informasi palsu (hoaks) yang dapat memicu perpecahan dan konflik sosial, hindari tindakan gegabah yang dipicu oleh hasutan atau informasi yang tidak jelas kebenarannya," tegas Zulkarnain.

Zulkarnain juga mengajak masyarakat agar mempercayakan penanganan konflik tersebut kepada aparat keamanan gabungan TNI dan Polri yang sudah ada di lapangan.

"Percayakan pada penegak hukum dan pihak berwenang untuk bekerja menyelesaikan di lapangan," tutur Zulkarnain.

Zulkarnain juga mengatakan tidak ada untung dan manfaat yang di dapat dari terjadinya konflik. Dikatakan konflik hanya akan menyebabkan dampak negatif seperti rusaknya hubungan kekeluargaan antar negeri, kerugian harta benda bahkan juga nyawa manusia.

"Oleh karena itu saya betul-betul menghimbau dan mengajak basudara semua untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan, sehingga tercipta kedamaian, bijaklah dalam menyikapi setiap informasi, terutama yang beredar di media sosial, hindari berita bohong atau ujaran kebencian serta utamakan rasionalitas," harap Zulkarnain.

20/08/2025

Tim Gabungan Sidak Harga Barang di Pasar Binaiya Masohi

20/08/2025

Beras Tanpa Merk Beredar di Masohi, Dijual Dengan Label Bulog

20/08/2025

Terduga Pelaku Penikaman Peristiwa di Hunuth seorang siswa SMK.

Address

Masohi
97511

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Liputan Malteng posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Liputan Malteng:

Share