Pengajian Abuya Uci Turtusi

Pengajian Abuya Uci Turtusi السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Assalamu Alaikum wr wb, 🙏🏻
27/07/2025

Assalamu Alaikum wr wb, 🙏🏻

Abuya Syar'i Ciomas
26/07/2025

Abuya Syar'i Ciomas

Keluarga besar Abuya Dimyati Cidahu ❤️❤️❤️ berat
23/07/2025

Keluarga besar Abuya Dimyati Cidahu ❤️❤️❤️
berat

Keluarga Abuya Dimyati Cidahu  berat
19/07/2025

Keluarga Abuya Dimyati Cidahu berat

KDM Idola Bangsa Indonesia Saat Ini🇮🇩🇮🇩🇮🇩❤️❤️❤️🇮🇩🇮🇩🇮🇩
29/05/2025

KDM Idola Bangsa Indonesia Saat Ini🇮🇩🇮🇩🇮🇩❤️❤️❤️🇮🇩🇮🇩🇮🇩

20/05/2025

Beli Mimbar Masjid Kubah Ukiran Kaligrafi Jati Jepara Terbaru Harga Murah di Shopee. Ada Gratis Ongkir, Promo COD, & Cashback. Cek Review Produk Terlengkap

20/05/2025

Beli mimbar masjid jati jepara termurah Terbaru Harga Murah di Shopee. Ada Gratis Ongkir, Promo COD, & Cashback. Cek Review Produk Terlengkap

20/05/2025

Bedana Nu Mondok Jeung Nu Sakola

ANDA PASTI AKAN TERKESIMA MENGHARGAI FOTO INI‼️Sejarah Fotografi: Jejak Awal yang Menakjubkan! Perjalanan luar biasa dun...
18/05/2025

ANDA PASTI AKAN TERKESIMA MENGHARGAI FOTO INI‼️

Sejarah Fotografi: Jejak Awal yang Menakjubkan!
Perjalanan luar biasa dunia fotografi dimulai dengan dua penemuan revolusioner: pertama, prinsip kamera obscura yang memproyeksikan gambar, dan kedua, penemuan bahwa beberapa zat dapat berubah saat terpapar cahaya. Sebelum abad ke-18, tidak ada bukti atau catatan yang menunjukkan upaya untuk menangkap gambar dengan bahan sensitif cahaya.

Pemandangan dari Jendela di Le Gras, 1826 atau 1827 – diyakini sebagai foto pertama yang masih ada hingga sekarang!
Pada tahun 1717, Johann Henry Schulze menguji bubur sensitif cahaya untuk menangkap gambar huruf yang dipotong pada botol. Namun, ia tidak berusaha untuk membuat gambar tersebut permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood mencoba untuk menangkap gambar dengan kamera, tetapi meskipun hasil eksperimennya cukup detail, ia gagal menemukan cara untuk membuatnya bertahan lama.

Puncak Penemuan terjadi pada tahun 1826, saat Nicéphore Niépce akhirnya berhasil menangkap dan memperbaiki gambar yang diambil dengan kamera, meskipun membutuhkan waktu pencahayaan yang sangat lama – hingga delapan jam atau bahkan beberapa hari. Hasil pertama yang diperoleh masih sangat kasar.
Namun, Louis Daguerre, rekan Niépce, melanjutkan perjalanan ini dengan mengembangkan proses daguerreotype, sebuah inovasi yang menghasilkan foto tajam dalam hitungan menit! Pada 2 Agustus 1839, Daguerre memperkenalkan proses ini ke publik di Kamar Teman di Paris, dan hanya beberapa minggu kemudian, pada 19 Agustus 1839, proses ini dipublikasikan dalam pertemuan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Akademi Seni Rupa di Istana Lembaga.

Dengan penemuan ini, daguerreotype menjadi proses fotografi pertama yang dapat diterima secara komersial, membawa dunia fotografi ke tingkat yang lebih tinggi! Seiring dengan itu, Daguerre dan Niépce menerima anuitas seumur hidup sebagai penghargaan atas penemuan monumental ini. 🔥

Sejarah panjang ini mengingatkan kita betapa pentingnya penemuan-penemuan kecil yang akhirnya mengubah dunia selamanya.

ANDA PASTI AKAN TERKESIMA MENGHARGAI FOTO INI!💞💞🕋💞💞💙💙💙💙💙💙💙 Sejarah Fotografi: Jejak Awal yang Menakjubkan! Perjalanan lu...
17/05/2025

ANDA PASTI AKAN TERKESIMA MENGHARGAI FOTO INI!💞💞🕋💞💞💙💙💙💙💙💙💙

Sejarah Fotografi: Jejak Awal yang Menakjubkan!
Perjalanan luar biasa dunia fotografi dimulai dengan dua penemuan revolusioner: pertama, prinsip kamera obscura yang memproyeksikan gambar, dan kedua, penemuan bahwa beberapa zat dapat berubah saat terpapar cahaya. Sebelum abad ke-18, tidak ada bukti atau catatan yang menunjukkan upaya untuk menangkap gambar dengan bahan sensitif cahaya.

Pemandangan dari Jendela di Le Gras, 1826 atau 1827 – diyakini sebagai foto pertama yang masih ada hingga sekarang!
Pada tahun 1717, Johann Henry Schulze menguji bubur sensitif cahaya untuk menangkap gambar huruf yang dipotong pada botol. Namun, ia tidak berusaha untuk membuat gambar tersebut permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood mencoba untuk menangkap gambar dengan kamera, tetapi meskipun hasil eksperimennya cukup detail, ia gagal menemukan cara untuk membuatnya bertahan lama.

Puncak Penemuan terjadi pada tahun 1826, saat Nicéphore Niépce akhirnya berhasil menangkap dan memperbaiki gambar yang diambil dengan kamera, meskipun membutuhkan waktu pencahayaan yang sangat lama – hingga delapan jam atau bahkan beberapa hari. Hasil pertama yang diperoleh masih sangat kasar.
Namun, Louis Daguerre, rekan Niépce, melanjutkan perjalanan ini dengan mengembangkan proses daguerreotype, sebuah inovasi yang menghasilkan foto tajam dalam hitungan menit! Pada 2 Agustus 1839, Daguerre memperkenalkan proses ini ke publik di Kamar Teman di Paris, dan hanya beberapa minggu kemudian, pada 19 Agustus 1839, proses ini dipublikasikan dalam pertemuan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Akademi Seni Rupa di Istana Lembaga.

Dengan penemuan ini, daguerreotype menjadi proses fotografi pertama yang dapat diterima secara komersial, membawa dunia fotografi ke tingkat yang lebih tinggi! Seiring dengan itu, Daguerre dan Niépce menerima anuitas seumur hidup sebagai penghargaan atas penemuan monumental ini. 🔥

Sejarah panjang ini mengingatkan kita betapa pentingnya penemuan-penemuan kecil yang akhirnya mengubah dunia selamanya.

Abah Guru Sekumpul Martapura ❤️
17/05/2025

Abah Guru Sekumpul Martapura ❤️

Abuya Uci Turtusi Cilongok & Abah Guru Sekumpul Martapura.
17/05/2025

Abuya Uci Turtusi Cilongok & Abah Guru Sekumpul Martapura.

Address

Mataram

Telephone

+81532696505

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pengajian Abuya Uci Turtusi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Pengajian Abuya Uci Turtusi:

Share