24/03/2024
Sejarah Berdirinya Kesultanan Deli.
Medan – diawal abad ke XVI (16) selain kerajaan pasai, ada juga kerjaaan besar di sebut Aru, kerajaan aru adalah kekuatan penting di selat malaka yang berada di sumatera timur pada tahun 1511 M, portugis berhasil menguasai selat malaka.
kerajaan aru berhasil menjalin hubungan baik dengan portugis. pada tahun 1526 M, aru meminta bantuan portugis untuk menyerang kesultanan samudra pasai dan membunuh penduduknya.
Hubungan aru dan bintan menjadi dekat melalui hubungan perkawinan antara sultan husain dan anak sultan mahmud syah dari kerajaan bintan, pada tahun 1526 M, sultan mahmud syah di usir dari bintan oleh portugis, hal ini menjadikan kesultanan aru menjadi kuat diselat malaka, saat itu yang berada dibawah pengaruh portugis, namun ambisi kerajaan aru terhenti dengan muncul nya kerajaan aceh yang mulai membangun kekuatan besar di selat malaka
Menurut catatan portugis pada tahun 1539 M, kerajaan aru diserang dua kali oleh aceh yang mengakibatkan kematian Raja aru sultan ali bocah oleh pasukan aceh.
Setelah itu ratu kerajan
Aru istri sultan ali bocah meminta bantua portugis diselat malaka dan johor pada tahun 1540 M, armada johor bersatu dengan armada portugis menyerang armada aceh di kerajaan aru, namun tidak puas dengan serangan dari pihak portugis dan johor. Aceh kembali menaklukan kerajan aru pada tahun 1564 M, sekali lagi aru merdeka dari aceh berkat bantuan johor dan
portugis sebagai mana dicatat hikayat aceh dan sumber – sumber eropa, kerajaan aru hanya menjadi alat dalam persaingan pengaruh antara aceh dan johor pada akkhir abad ke 16 M.
Kemerdekaan kerajaan aru benar – benar berakhir pada saat sultan iskandar muda naik tahta diaceh pada tahun 1607 M, dalam surat dari sultan iskandar muda kepada best pada tahun 1613 M, disebutkan bahwa Raja aru telah ditangkap serta banyak gajah dan persenjataan yang diangkut dari peperangan di aru, pada akhir abad ke – 16 M, nama kerajaan aru digantikan
menjadi kerajaan ghuri, selanjudnya pada abad ke – 17 M, haru menjadi kerajaan deli dengan nama resmi nya kerajaan al mutasim bilah deli.
Aceh mengirim beberapa ekpedisi militer kuat
untuk menguasai deli pada masa pemerintahan sultan iskandar muda, deli melakukan perlawanan pada tahun 1619 M, hingga tahun 1642 M, untuk memisahan diri dari kesultanan aceh,
akhirnya untuk mengukuhkan kekuasaan nya dan mencegah pemberontakan, aceh
menempatkan panglima wali nageri di deli. Masa menjadi kesultanan deli ini, semua ilmuan sepakat bahwa pendiri kesultanan deli adalah sri paduka gocah pahlawan, kemudia kerajaan Aru mendapatkan kemerdekaan nya dari aceh pada tahun 1669 M, dengan nama kesultanan deli.
Diperkirakan secara historis bahwa tuanku sri gocah pahlawan yang bergelar laksamana kuda bintan tidak lain adalah laksaman malem dagang yang memimpin armada aceh sewaktu
melawan portugis pada tahun 1629 M, beliau p**a yang memimpin menaklukan kerajaan pahang di semenanjung malaya pada tahun 1617 M, kemudian menaklukan kedah pada tahun 1620 M, dan nias pada tahun 1624 M, serta kawasan lain di p**au sumatera dan semenanjung
malaya.
pada tahun 1720 M, terjadi perselisihan dalam pergantian kekuasaan yang
menyebabkan pecahnya kesultanan deli, akibatnya kesultanan serdang dibentuk pada tahun 1723 M, sebagai hasil dari perpecahan kerajaan deli.
Sumber : Sejarah Kesultanan Deli. Hikayat Aceh dan Eropa.