Mamanya Fia vlog

Mamanya Fia vlog Tak perlu menjadi sempurna untuk menjadi berarti, jadi dirimu yang sederhana, namun tulus dan kuat πŸƒ

Haru πŸ₯Ή
21/07/2025

Haru πŸ₯Ή

22/06/2025

"Hidup bukan tentang seberapa cepat kamu sampai, tapi seberapa tulus kamu melangkah"

22/06/2025

"Hari ini mungkin terasa berat, tapi besok kamu akan tersenyum karena berhasil melewatinya"

Tidak semudah yang dibayangkan πŸ˜‡
20/06/2025

Tidak semudah yang dibayangkan πŸ˜‡

Sederhana tapi ga semua bisa 😌
20/06/2025

Sederhana tapi ga semua bisa 😌

Setiap langkah kecil yang kamu ambil saat ini akan membawamu lebih dekat dengan tujuanmu. Jadi, jangan pernah berhenti b...
19/06/2025

Setiap langkah kecil yang kamu ambil saat ini akan membawamu lebih dekat dengan tujuanmu. Jadi, jangan pernah berhenti bergerak maju... πŸƒ

Dalam perjalanan hidup bersama, bukan tentang siapa yang paling sempurna, tapi siapa yang paling setia, ketika keadaan t...
19/06/2025

Dalam perjalanan hidup bersama, bukan tentang siapa yang paling sempurna, tapi siapa yang paling setia, ketika keadaan tak lagi mudah πŸƒ

Sabar itu menahan, ikhlas itu melepaskan, dua hal yang membuat hati tetap tenang meski badai datang πŸƒ
19/06/2025

Sabar itu menahan, ikhlas itu melepaskan, dua hal yang membuat hati tetap tenang meski badai datang πŸƒ

Wanita shalihah mengajarkanku bahwa kekuatan sejati ada dalam kesabaran, ketulusan, dan tawakal, belajar darinya, aku in...
19/06/2025

Wanita shalihah mengajarkanku bahwa kekuatan sejati ada dalam kesabaran, ketulusan, dan tawakal, belajar darinya, aku ingin jadi lebih baik setiap harinya πŸƒ

"Dari puing-puing mimpi yang pernah runtuh, aku bangun harapan yang baru. Ini bukan sekadar awal β€” ini adalah aku yang m...
12/06/2025

"Dari puing-puing mimpi yang pernah runtuh, aku bangun harapan yang baru. Ini bukan sekadar awal β€” ini adalah aku yang memilih untuk kembali percaya." πŸŒΈπŸ’«

✍️

Langkah di Bawah HujanDi suatu pagi yang kelabu, hujan turun perlahan, membasahi atap seng rumah-rumah sempit di gang ke...
11/06/2025

Langkah di Bawah Hujan

Di suatu pagi yang kelabu, hujan turun perlahan, membasahi atap seng rumah-rumah sempit di gang kecil tempat Lila tinggal. Wanita berusia tiga puluh dua tahun itu berdiri di depan cermin retak di kamarnya, menyisir rambutnya yang mulai mengering setelah semalaman menangis. Di balik matanya yang sembab, tersimpan kekuatan yang bahkan ia sendiri kadang lupa ia miliki.

Lila bukan wanita yang tumbuh dalam pelukan hangat dunia. Sejak kecil, ia terbiasa bangun lebih pagi dari matahari, mencuci piring di warung tetangga demi uang jajan yang tidak pernah cukup. Setelah menikah, hidupnya tak juga membaik. Suaminya pergi dengan wanita lain, meninggalkan Lila dan anak semata wayangnya, Dara, tanpa sepatah kata pun. Sejak itu, hidup Lila adalah rangkaian hari yang penuh kerja keras dan doa.

Pagi itu, ia hendak kembali bekerja sebagai buruh cuci. Tangannya yang kapalan menggenggam erat payung tua. Dara masih tertidur, menggenggam boneka lusuh yang mereka temukan di tempat sampah beberapa bulan lalu. Lila mengecup kening anaknya lalu menyelinap keluar.

Di jalan, hujan turun makin deras. Beberapa orang berteduh, tapi Lila terus melangkah. Sepatunya basah, tapi ia tidak peduli. Baginya, setiap langkah adalah janji pada anaknya, bahwa meskipun hidup pahit, ia akan tetap berdiri, tetap berjuang.

Di rumah tempat ia bekerja, ia disambut dengan ucapan sinis dari nyonya rumah. Namun Lila menunduk, tersenyum tipis, lalu mulai bekerja. Ia tahu harga dirinya bukan dinilai dari pekerjaan atau hinaan, tapi dari keberaniannya untuk tetap berjalan.

Malamnya, saat Lila pulang, Dara menyambutnya di pintu dengan selembar gambar. Di atas kertas itu, terlihat gambar seorang wanita dengan payung, berdiri di bawah hujan, tersenyum.

β€œItu Ibu,” kata Dara polos.

Lila menatap gambar itu lama. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, air mata jatuh bukan karena lelah, tapi karena bahagia. Ia sadar, meski hidup belum sempurna, ia telah menjadi pelindung. Payung bagi anaknya. Dan itu sudah lebih dari cukup.

10/06/2025

Mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba, mari belajar bersama mencoba hal baru yang lebih positif β˜ΊοΈπŸ’

Address

Medan

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mamanya Fia vlog posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share