Mata publik official

Mata publik official MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN PUBLIK KAMU PEDULI TENTANG ISU PENTING.
(4)

KPK Cecar Mantan Kajati Sumut Idianto soal Korupsi Pembangunan Jalan Daerah Tertinggal yang Jerat Kadis PUPR Sumut Topan...
19/08/2025

KPK Cecar Mantan Kajati Sumut Idianto soal Korupsi Pembangunan Jalan Daerah Tertinggal yang Jerat Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

Jakarta - KPK telah memeriksa mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara (Sumut).

Idianto diperiksa dengan kapasitasnya sebagai saksi.

"Benar, sebagaimana disampaikan Pak Deputi (Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu) bahwa telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik terhadap saksi dimaksud," kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Dalam pemeriksaan itu, penyidik KPK mendalami soal pembangunan dan preservasi jalan dalam kasus ini. Keterangan itu nantinya akan dianalisis dan dicocokkan dengan keterangan saksi lainnya.

"Penyidik mendalami keterangan terkait dengan perkara proyek pembangunan dan preservasi jalan di Sumut," ucapnya.

Budi menjelaskan pemeriksaan dilakukan bersama pihak Kejagung untuk sisi etiknya. Keterangan setiap saksi, kata dia, menjadi penting untuk menyelesaikan perkara ini.

"Adapun pemeriksaan ini juga dilakukan secara bersamaan dengan pihak Kejagung dari sisi etiknya. Sehingga ini juga menjadi salah satu bentuk sinergi antar-APH," sebutnya.

Diketahui, dalam kasus ini telah ditetapkan lima orang tersangka. Berikut ini lima orang tersangka dalam kasus ini:

- Topan Ginting (TOP), Kadis PUPR Provinsi Sumut

-Rasuli Efendi Siregar (RES), Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut

- Heliyanto (HEL), PPK Satker PJN Wilayah I Sumut

- M Akhirun Pilang (KIR), Dirut PT DNG

- M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY), Direktur PT RN.

Dalam kasus ini, Topan diduga mengatur perusahaan swasta pemenang lelang untuk memperoleh keuntungan ekonomi. KPK menduga Topan mendapat janji fee Rp 8 miliar dari pihak swasta yang dimenangi dalam proyek jalan senilai Rp 231,8 miliar itu

KPK mengatakan Akhirun dan Rayhan telah menarik duit Rp 2 miliar yang diduga akan dibagikan ke pejabat yang membantu mereka mendapat proyek.

*SUMBER* : DETIK. com

19/08/2025

Tanpa Alas Kaki Siswa di Papua Kibarkan Sang Saka Merah Putih di HUT RI ke 80 Tahun

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, sejumlah siswa di SDI Isyaman, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan menunjukkan semangat luar biasa, Minggu (17/8/2025).

Meskipun dalam kondisi keterbatasan, para siswa ini tetap bersemangat mengibarkan bendera merah putih.

Menariknya, dalam video yang beredar, tampak jelas bahwa para petugas upacara yang merupakan siswa tidak mengenakan sepatu, namun semangat mereka untuk menjalankan tugas sebagai pengibar bendera tidak tergoyahkan.

Namun, pemandangan kaki-kaki mereka yang telanjang, menapak langsung di tanah rumput, menjadi sorotan utama.

Kondisi ini bukanlah karena kelalaian, melainkan cerminan dari keterbatasan yang mereka hadapi

Bagaimana menurut kalian HUT RI ke 80 tahun?

18/08/2025

Lihat Antusias Warga Sumut Saksikan Laga Timnas U17 Meski Kalah 2-1 Lawan Mali di Piala Presiden

Pertandingan Indonesia menghadapi Mali menarik antusias besar dari masyarakat Sumatra Utara.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Senin (18/8/2025), dipenuhi lautan suporter.

Pada pertandingan ini, setidaknya ada 21.999 penonton yang hadir menyaksikan duel kesebelasan tersebut.

Sepanjang laga ini, gemuruh para penonton terus berkumandang. Sorak-sorai, hingga yel-yel tak henti-hentinya diberikan kepada tim asuhan Nova Arianto.

Meski kalah 2-1, masyarakat menunjukkan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia.

18/08/2025

Seorang Pelajar Tertembak Peluru saat Main Layang Layang, Ibu Korba Bingung Bayar Uang Operasi Mencapai Puluhan Juta

Pilu, seorang ibu Pretty Sumiati Sitompul (50), berjuang mengumpulkan uang untuk membayar tagihan perobatan anaknya setiap bulan di Rumah Sakit Adam Malik.

Pasalnya, anaknya berinisal EEH (16) yang seorang pelajar warga Denai terkena tembakan peluru nyasar di bagian perut sebelah kiri saat bermain layang-layang bersama temannya di tengah lapangan sepakbola di Jalan Pelikan Raya.

Peristiwa ini bermula, saat EEH yang baru selesai membantu ibunya mengupas bawang meminta izin untuk bermain layang-layang bersama kawan rumah, pada tanggal 30 Juli 2025.

Korban pun pamit bermain sekitar pukul 18.00 WIB, saat asik bermain layang-layang, kemudian EEH tiba-tiba merasakan sakit dibagian perut dan melihat perutnya mengeluarkan darah.

Kemudian, korban berteriak meminta pertolongan dan teman-temannya pun langsung menggotong korban p**ang ke rumah.

Melihat hal itu, Pretty (ibu korban) menjerit-jerit seketika lihat anaknya p**ang bermain bersimbah darah.

Pretty semakin histeris mendengar anaknya meminta untuk dibawakan berobat.

"Anakku ini meminta untuk dibawakan berobat, bawa aku berobat, kemana aku bawa anakku ini membilang sama warga sini terus datanglah warga membawa anak saya kerumah sakit dengan mobil pribadinya," katanya ibu korban Pretty saat ditemui Tribun Medan, Senin (18/8/2025).

Kemudian, pretty sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi tetapi pihak petugasnya menolak keras sehingga, ia mengantar anaknya ke Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik.

Ibu dari tiga anak ini mengungkapkan, pihak petugas Rumah Sakit Adam Malik langsung memberitahukan harga pembiayaan pengobatan anaknya.

"Kami sampai langsung dikasih tau harga pembiayaannya yang cukup besar untuk pengobatan EEH sebanyak Rp 40,7 juta," ucapnya pretty.

Pretty pun terkejut dengan biaya pengobatan anaknya, namun terkendala dengan ekonomi ibu korban memaksa anaknya untuk segera dapat pertolongan pertama.

Setelah dioperasi, ia mengatakan bahwa anaknya terluka dibagian perut sebelah kiri dan tertembus diorgan dalam dan bersarang di usus kecil.

"Anak saya terluka di bagian perut sebelah kiri dan tertembus di usus bagian kecil," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, bahwa anaknya harus menjalani perawatan intensif selama 15 hari.

Namun, Pretty masih bingung melihat baju anaknya tidak ada lubang bekas tembakan peluru dari mana asal peluru tersebut.

Tak hanya itu, pretty pun bingung membayar perobatan anaknya menggunakan apa karena dirinya sedang masalah ekonomi.

"Bingung bayar pake apa kami, karena saat itu sudah saya pakai menggunakan BPJS malah tidak bisa karena bukan tanggungan dari BPJS soal tertembak," ujarnya.

Hingga akhirnya, ibu korban mendapatkan bantuan dari Lembaga swadaya masyarakat untuk bisa mengeluarkan anaknya dengan syarat berhutang perobatan.

"Saya setiap bulannya Rp. 1 juta harus membayar nyicil biaya perobatan anak saya, karena anak saya dioperasi dan perut anaknya dijahit 20 jahitan," ungkapnya.

Setelah pemulangan anaknya, Pretty langsung membuat laporan kepolisian atas kasus penembakan terhadap anaknya di Polsek Medan Area.

"Saat ini sudah kami buat laporan kepolisian bang, tapi pihak kepolisian gak ada yang datang, kami berharap petugas menyusut tuntaskan kasus penembakan terhadap anaknya,"Ungkapnya.

Terpisah saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap berkas laporan korban.

"Saat ini pihak kami sedang melakukan penyelidikan," pungkasnya,

Sumber : Tribun-medan

Kevin Komandan Paskibra Humbahas Tetap Kibarkan Sang Saka Merah Putih saat Sang Ayah Meninggal DuniaUpacara HUT ke-80 Ke...
17/08/2025

Kevin Komandan Paskibra Humbahas Tetap Kibarkan Sang Saka Merah Putih saat Sang Ayah Meninggal Dunia

Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Minggu 17 Agustus 2025 menyimpan kisah haru yang menyentuh hati publik.

Seorang anggota Paskibraka Humbahas 2025 bernama Kevin Silaban tetap menjalankan tugas mulianya mengibarkan Bendera Merah Putih meski sang ayah tercinta meninggal dunia sehari sebelumnya.

Kevin dipercaya sebagai komandan Paskibraka Humbahas 2025. Keputusan itu diambilnya demi menghormati amanah negara, meskipun di saat yang sama ia tengah dirundung duka mendalam.

Kevin sekali lagi memperlihatkan betapa banyak anak anak bangsa yang cinta pada negara ini. Turut berdukacita Kevin. Salam hormat.

16/08/2025

Lihat Pawai Kemerdekaan di Medan Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke 80

16/08/2025

Suami Bvnuh Istri di Depan Anaknya, Mertua sebut Pelaku Pencandu Narkoba yang Kebiasaan Mencuri

Terungkap Pelaku pembvnuhan Suami Budi (32) yang melakukan aksi biad4b di depan anaknya. Ternyata dia istrinya pecandu narkoba dan s**a curi barang mertua untuk narkoba.

Hal itu terungkap saat dikatakan orang tua korban yang berada di Jalan Barokah, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Labuhan, Deliserdang.

Ibu korban yang bernama Nurlia Rambe (68) mengungkapkan tentang perilaku Budi (32) selama ini yang sangat meresahkan dirinya dan warga sekitar, karena terlalu berat sebagai pecandu narkoba.

“Kata orang dia pecandu narkoba? Iya,”ucapnya.

Bahkan pelaku Budi ini tega mecuri alat rumah tangga milik mertuannya sendiri demi hasrat keperluan narkobanya.

“Barang di rumah juga diambil. Gasku diambilnya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, saat mertuannya ini sakit dan dibawa kerumah sakit, pelaku Budi ini malah tega mencuri handphone pesien lain, bukan membawa berita baik malah membawa masalah baru.

“Aku masuk rumah sakit dia mencuri, hp pasien di sebelah,”katanya wanita paru baya ini.

Sudah banyak pencurian yang dilakukannya diluar maupun barang miliknya ini, bahkan sudah tak bisa lagi ia ceritakan satu persatu aksi pencurian yang dilakukan oleh Budi ini.

“udah ga tau lagi aku tak terceritakan aku lagi,”katanya dengan lesu mengenang perilaku Budi yang begitu tega ini.

Karena pecandu narkoba ini, korban sering mengadu ke ibu kandungnya bahwa korban semasa hidupnya juga kerap kali dipvkuli oleh pelaku setiap kali mereka cekcok.

“Pelaku sering memukuli korban, kadang ditvmbuknya, kadang cerita ke saya,”ungkapnya wanita yang puluhan tahun penjual asongan tisu di Lampu merah.

Ia juga sudah bolak balik menyarankan anaknya D ini agar segera memutuskan hubungan dengan Budi pelaku pembunuhan, karena sudah keterlaluan perbuatannya.

“Udah kubilang gak usah dipanjangin (hubungan dengan pelaku). Aku engga s**a orang mencuri curi aku engga s**a,”ucapnya.

Korban inisial D sudah selama 2 tahun menikah dengan pelaku Budi, namun selama pernikahan pelaku tidak memiliki kerjaan dan tidak mau bekerja.

“Udah 2 tahun berumah tangga. Budi tak ada kerja,” katanya.

Dalam pernikahannya antar Budi dengan D belum sama sekali dikaruniakan anak, namun korban sebelumnya sudah memiliki anak sebanyak 5 orang dari suami sebelumnya.

“Mendiang anaknya 5 orang. Paling besar 14 tahun,”katanya.

Ia berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat beratnya sesuai dengan perbuatan pelaku, apalagi korban memiliki 5 orang anak yang dibawah umur.

“Dibalas la sesuai perbuatannya, jadi kalau tidak dibalas (sesuai perbuatannya) bisa macam macam lagi nanti (mengancam),”harapnya kepada petugas yang berwenang.

Cemburu Berujung M4ut, Suami Tik4m Istri Hingga T3was di Medan LabuhanPeristiwa tr4gis berlangsung di Gang Barokah, Desa...
16/08/2025

Cemburu Berujung M4ut, Suami Tik4m Istri Hingga T3was di Medan Labuhan

Peristiwa tr4gis berlangsung di Gang Barokah, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/8/2025).

Seorang istri bernama Dini, t3was diduga dibvnuh suaminya sendiri berinisial BD.

Jasad Dini bersimb4h dar4h di lorong rumah, mengenakan kaus berwarna putih.

Rukiyah, tetangga korban mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 05:30 WIB, pagi.

Awalnya ia mendengar suara keributan di kediaman yang dihuni korban dan suaminya.

Karena dianggap cuma keributan biasa, Rukiyah pun tidur kembali, lantaran sepasang suami istri itu kerap cekcok.

Tak lama kemudian, sekira pukul 06:00 WIB, warga mulai ramai datang ke lokasi setelah mendapat informasi korban t3w4s.

"Tahu-tahunya ribut ribut. Ah sudah biasanya itu ribut, jadi tidur kami. Rupanya bangun udah nangis nangis anaknya,"kata Rukiyah, Sabtu (16/8/2025).

Dini dan Budi disebut baru tinggal di rumah berdinding setengah batu bata dan tepas sekitar 2 pekan. Selama ini p**a keduanya sering ribut.

Usai m3mbvnuh istrinya, Budi melarikan diri dan sempat dikejar warga.

Namun warga yang mengejar kelelahan, sehingga pelaku berhasil lolos.

J4sad korban baru dievakuasi sekitar pukul 11:00 WIB tadi, setelah tim Inafis Kepolisian datang.

"Suaminya katanya lari. Baru tinggal seminggu lah. Sebelumnya tak tahu dimana."

Sumber : TRIBUN MEDAN

16/08/2025

Detik-detik Pengendara Sepeda Motor Terjatuh saat Razia Dihadang Petugas di Langkat

Beredar viral dimedia sosial, pengendara sepeda motor terjatuh saat personel kepolisian melakukan razia.

Dari video yang beredar, amatan wartawan seorang seorang oknum polisi sempat menarik pengendara sepeda motor agar berhenti.

Namun, hal ini membuat pengendara tersebut hilang keseimbangan dan terjatuh hingga tetimpa sepeda motor.

Informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa itu terjadi di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Maruli Tua Simanjorang angkat bicara.

"Memang benar pada saat itu kami melakukan penindakan pelanggaran lalulintas yang dipimpin oleh KBO Lantas, Iptu Didi," kata Maruli, Jumat (15/8/2025).

Lanjut Maruli, pada waktu itu pengendara bernama Prayugi melintas tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dan menggunakan knalpot brong.

"Kami memohon maaf apabila merasa tidak nyaman dengan berita dan situasi ini. Yang pasti saya selaku kasatlantas bertanggungjawab dengan segala yang terjadi dilapangan. Dan sudah kami berikan santunan untuk berobat," ujar Maruli.

Hal senaga juga disampaikan pengendara sepeda motor bernama Prayugi.

"Benar apa kata bapak kasatlantas bahwasanya pada saat itu saya tidak menggunakan plat nomor dan menggunakan knalpot brong," ujar Prayugi.

"Sehingga saya merasa panik dan menerobos razia tersebut, sehingga saya terjatuh," sambungnya.

Sumber : Tribun Medan

Buat Warga Siantar sekitarnya kenali ini ada aplikasi antar jemput barang. Dijamin pelayanannya baik dan amanah. Kamu bi...
16/08/2025

Buat Warga Siantar sekitarnya kenali ini ada aplikasi antar jemput barang. Dijamin pelayanannya baik dan amanah. Kamu bisa hubungi nomor yang tertera bila ada barang yang ingin kamu anter ke tempat tujuan. Juga tersedia angkutan mobil bila diperlukan. Dan yang pasti ini punya anak Siantar, ayo saling mendukung.

15/08/2025

Antusias Masyarakat Saksikan Laga Timnas Indonesia VS Uzbekistan di Stadion Utama Sumut

Tim Nasional Sepakbola Indonesia U-17 menjamu Uzbekistan di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025) malam.


Address

Indonesia Maju
Medan
21111

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mata publik official posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Mata publik official:

Share