TORA Swarna DIVA

TORA Swarna DIVA Tora Swarna Diva is founded & establish by Tondi Rangkuti aka Tondi. FR, a Record Producer.

🎹 195 TAHUN YANG LALU : ANAK BERUSIA 20 TAHUN MENULISKAN MUSIK INISebuah refleksi edukatif untuk musisi muda tentang kej...
11/10/2025

🎹 195 TAHUN YANG LALU : ANAK BERUSIA 20 TAHUN MENULISKAN MUSIK INI

Sebuah refleksi edukatif untuk musisi muda tentang kejeniusan awal Frédéric Chopin dan Nocturne No. 20 in C-sharp minor

Oleh : Tora Swarna Diva

🌙 Sebuah Karya dari Jiwa yang Gelisah

Bayangkan, 195 tahun yang lalu — tepatnya pada tahun 1830 — seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Frédéric Chopin duduk di depan pianonya di Warsawa, Polandia. Ia belum dikenal dunia. Ia bahkan belum menulis karya-karya yang kelak akan menggetarkan Eropa. Namun di tengah masa peralihan hidupnya, ia menuliskan sebuah karya kecil, lembut, dan melankolis — Nocturne in C-sharp minor (Op. posth.), yang kemudian menjadi salah satu karya paling jujur dan manusiawi dalam sejarah musik klasik.

Ironisnya, karya ini baru diterbitkan setelah Chopin meninggal, tahun 1870, dua dekade setelah kepergiannya. Seolah dunia baru benar-benar siap mendengar suara jiwanya setelah ia tiada.

--- Musik Perpisahan

Tahun 1830 adalah masa penting dalam hidup Chopin. Ia berada di ambang meninggalkan tanah airnya menuju Paris — perjalanan yang akan memisahkannya selamanya dari Polandia akibat gejolak politik dan penjajahan Rusia.

Sebelum berangkat, ia menulis Nocturne No. 20 dan mendedikasikannya kepada kakaknya, Ludwika Chopin, sebagai kenangan dan tanda kasih. Dari sini, kita bisa memahami mengapa karya ini begitu lirih, lembut, dan sarat kesedihan. Musiknya terdengar seperti ucapan perpisahan yang tak terucap.

🎶 Mengapa Karya Ini Luar Biasa untuk Masanya?

Hari ini, telinga kita terbiasa mendengar harmoni yang kompleks, modulasi liar, dan teknik pianistik modern. Tapi pada tahun 1830, Nocturne No. 20 adalah sesuatu yang revolusioner.

1. Melodi yang Bernyanyi Seperti Manusia

Chopin terinspirasi oleh Vincenzo Bellini, komponis opera Italia. Ia belajar bagaimana membuat piano “bernyanyi” seperti suara manusia. Melodinya panjang, penuh napas, dan sangat emosional.

2. Harmoni yang Mengalun Lembut tapi Berani

Ia menggunakan perpindahan akor yang halus namun emosional — modulasi kecil dari C # minor ke E major, lalu kembali tanpa terasa. Teknik seperti ini nyaris belum dikenal pada zamannya.

3. Tempo yang Bernapas: “Rubato”

Chopin memperkenalkan cara bermain di mana tempo bisa bernapas — tangan kanan bebas bernyanyi, sementara tangan kiri menjaga denyut lembut. Ini menandai lahirnya konsep ekspresi pribadi dalam musik piano.

4. Keintiman dan Kejujuran

Tidak ada pameran teknik, tidak ada gemuruh. Hanya bisikan perasaan, seolah Chopin berbicara langsung kepada hati pendengarnya.

🧩 Struktur dan Analisis Musik

Bentuk karya ini sederhana, tetapi sangat efektif:

A – B – A’ + Coda

Bagian A – Lento con gran espressione (C # minor)

Melodi utamanya lembut dan bernyanyi. Harmoninya tampak sederhana:

> i – iv6 – V7 – i – III – iv – i

Namun Chopin menyisipkan kromatisme halus dan appoggiatura yang membuat setiap nada terasa seperti desahan perasaan.

Bagian B – Agitato

Bagian tengah yang penuh gejolak.
Tangan kiri memainkan arpeggio cepat, tangan kanan menjerit dalam motif naik-turun.
Harmoninya bergerak dinamis:

> C # minor → E major → B major → G #7

Bagian ini adalah badai emosi — mungkin lambang dari perjuangan batin Chopin saat meninggalkan tanah airnya.

Bagian A’ – Kembali ke Tema

Tema awal kembali, tapi kali ini terasa lebih lembut, pasrah, dan damai.
Seolah badai sudah berlalu, dan hanya keheningan yang tersisa.

Coda – Penutup

Beberapa akor lembut menurun pelan.
Nada terakhir, C # minor, dimainkan nyaris tanpa suara —
seperti napas terakhir yang tenang.

💡 Pelajaran untuk Musisi Muda

Bagi musisi muda, Nocturne No. 20 memberi pelajaran penting:
Keindahan musik tidak selalu lahir dari kerumitan, tetapi dari kejujuran.

Chopin menunjukkan bahwa:

Melodi yang sederhana bisa menggetarkan hati jika dimainkan dengan perasaan.

Harmoni lembut bisa lebih bermakna daripada teknik yang memukau.

Ekspresi bukan soal volume, tapi soal keberanian menulis dari hati.

Ketika kita mendengar Nocturne No. 20, kita tidak hanya mendengar seorang pianis muda — kita mendengar jiwa manusia yang mencoba mengucapkan selamat tinggal tanpa kata.

🕰️ Dua Abad yang Tak Menyusutkan Keajaibannya

Kini, hampir dua abad kemudian, karya ini tetap dimainkan di konser, di film, bahkan di ruang belajar para pianis muda di seluruh dunia.
Dan mungkin, tanpa sadar, kita semua masih belajar hal yang sama dari Chopin:
bahwa musik sejati bukanlah soal masa atau mode.

Tapi tentang keberanian untuk jujur terhadap perasaan sendiri.

Terima Kasih UK, telah mendownload Rachmaninov Piano Concerto No. 2 Adagio untuk Gitar arrs. TFR. Tahun 2025 kali ini ta...
04/10/2025

Terima Kasih UK, telah mendownload Rachmaninov Piano Concerto No. 2 Adagio untuk Gitar arrs. TFR. Tahun 2025 kali ini tampaknya top sales masih di dominasi oleh aransemen komposisi ini. Untuk mengimbangi, Tora Swarna Diva berencana untuk mengaransemen beberapa komposisi iconic dan langka lainnya. Di antaranya : Concerto Aranjuez 2nd Mov untuk gitar tunggal.

VOICE LEADING: Rahasia Membuat Musik Indah yang MengalirOleh : TFRBanyak orang mengira bahwa rahasia membuat musik indah...
28/09/2025

VOICE LEADING: Rahasia Membuat Musik Indah yang Mengalir

Oleh : TFR

Banyak orang mengira bahwa rahasia membuat musik indah adalah dengan menguasai ratusan chord, progresi akor yang rumit, atau menghapal semua teori harmoni. Ada p**a yang percaya bahwa musik akan terdengar hebat jika dimainkan dengan kecepatan luar biasa atau teknik akrobatik.

Kita sering mendengar musik yang penuh dengan:

Skala melodi cepat bagai hujan peluru,
Chord ngejelimet yang sulit ditebak,
Improvisasi panjang penuh trik teknis.

Hebat di atas kertas, tapi apa yang dirasakan audiens?
Sering kali tidak ada pengalaman emosional yang mendalam. Musik hanya terdengar seperti pertunjukan sirkus: memukau sesaat, lalu cepat dilupakan karena tidak menyentuh hati.

Sebaliknya, sebuah karya sederhana bisa membuat pendengar menangis atau hanyut dalam lamunan, meskipun hanya dengan tiga atau empat chord. Apa rahasianya? Bukan pada jumlah chord atau kecepatan, melainkan pada bagaimana nada-nada itu bergerak.

Di sinilah letak kunci yang sering terlupakan: voice leading.

🎶 Apa Itu Voice Leading?

Voice leading adalah cara setiap nada dalam sebuah akor bergerak menuju akor berikutnya dengan transisi yang halus, logis, dan ekspresif.

Kalau akor itu ibarat “foto bersama” beberapa orang, maka voice leading menjelaskan bagaimana setiap orang berpindah posisi ke foto berikutnya agar terlihat rapi, tidak tabrakan, dan tetap indah dipandang.

Nada bergerak pelan, stepwise, tidak meloncat sembarangan.

Nada yang sama (common tone) sering dibiarkan tetap di tempat.

Suara saling melengkapi, kadang naik-turun berlawanan arah, menciptakan tekstur yang hidup.

Hasilnya? Musik terdengar mengalir alami seperti napas, bukan sekadar deretan bunyi.

🌹 Mengapa Musik Klasik & Romantik Begitu Indah?

Komposer era klasik dan romantik memahami betul seni voice leading.

Mozart membangun simfoni dengan gerakan suara yang halus, sehingga musiknya terdengar ringan sekaligus jenius.

Chopin dan Rachmaninov menghadirkan melodi piano yang mengalir bagaikan air sungai, setiap akor berpindah dengan tujuan emosional yang jelas.

Beethoven mampu menggabungkan kekuatan dramatis dengan voice leading yang rapi, sehingga nada-nadanya “berbicara” kepada pendengar.

Itulah sebabnya musik dari era ini sering dianggap memiliki cerita emosional yang kuat. Nada demi nada tidak hanya sekadar bunyi, tapi kata-kata tanpa lisan yang menyentuh hati.

🥁 Musik yang Kaku dan Membosankan

Sekarang bayangkan musik yang tidak memperhatikan voice leading.

Chord-chordnya meloncat jauh tanpa arah.

Nada-nada berpindah secara kasar, tanpa hubungan yang jelas.

Tidak ada kesinambungan, hanya deretan harmoni kaku.

Akibatnya, musik seperti ini cepat membosankan. Tidak ada cerita yang terbangun, tidak ada emosi yang mengalir. Seperti membaca buku dengan kalimat yang meloncat-loncat, sulit dipahami, dan melelahkan.

🎨 Analogi Sehari-hari

Voice leading bagus = gradasi warna lembut dari merah muda → merah → jingga → kuning.

Tanpa voice leading = cat tembok belang-belang merah → biru neon → hijau terang.

Voice leading bagus = tangga spiral yang membawa kita naik dengan nyaman.

Tanpa voice leading = harus melompat dari lantai 1 ke lantai 3 tanpa jembatan.

🌍 Voice Leading di Musik Modern

Prinsip ini tidak hanya berlaku untuk Bach atau Chopin. Musik pop, jazz, hingga film scoring pun hidup karena voice leading:

Lagu pop balada terdengar indah karena piano menggunakan inversi chord yang smooth.

Jazz kaya warna karena guide tones (nada 3 dan 7) bergerak stepwise antar chord.

Musik film terasa megah karena string, brass, dan choir saling mengisi dengan pergerakan suara yang halus.

Tanpa voice leading, bahkan progresi chord terindah pun terdengar kaku dan kosong.

✨ Kesimp**an

Voice leading adalah jiwa musik. Ia yang membuat harmoni bergerak mulus, melodi bernapas, dan emosi tersampaikan.

Inilah rahasia mengapa musik klasik dan romantik terasa begitu abadi: karena di balik setiap nada, ada perjalanan yang terhubung secara alami. Sebaliknya, musik yang hanya mengejar banyaknya chord, kecepatan, atau akrobat teknis tanpa voice leading, akan cepat terasa hambar — seperti cerita tanpa alur, atau perjalanan tanpa tujuan.

Maka, jika ingin menciptakan musik yang tidak hanya terdengar, tapi juga dirasakan, mulailah dengan seni sederhana namun mendalam ini: voice leading.

"Ini adalah dokumentasi proses aransemen lagu Bunda.Dilakukan oleh T.F.R. di home studio miliknyaSebuah studio kecil yan...
29/08/2025

"Ini adalah dokumentasi proses aransemen lagu Bunda.
Dilakukan oleh T.F.R. di home studio miliknya

Sebuah studio kecil yang berdiri di tengah hutan sawit yang sunyi,
enam puluh kilometer jauhnya dari kota Medan.

Dari sebuah tempat terpencil ini…
lahirlah musik yang mewah.
Hening hutan sawit menjadi saksi,
bagaimana bunyi-bunyi sederhana berubah menjadi karya penuh rasa.

Lagu Bunda lahir dari kasih dan kerinduan.
Diciptakan T.F.R. dengan lirik universal yang dekat pada kultur Melayu:
tentang cinta seorang ibu, dan rindu seorang anak.

Keunikan lagu ini terletak pada birama alla breve, 2/2.
Meski tempo lamban, groove-nya dirancang agar menyatu dengan perkusi Melayu.
Gendang tradisi memberi nafas langgam—
ritme yang di Malaysia disebut dondang sayang,
dan di Deli dikenal sebagai gunung sayang.

Pola ketukan satu-dua-tiga-empat… satu-dua-tiga… satu-dua-tiga…
menciptakan nuansa poliritmis.
Klasik yang tenang berpadu dengan Melayu yang berayun.

Struktur lagunya mengikuti bentuk pop modern:
dibuka dengan intro piano—sebuah ekaposisi yang lembut.
Lalu masuklah ansambel penuh dengan string,
mengangkat tema reffrain sebagai jawaban emosional.

Bait pertama, reffrain.
Bait kedua, reffrain lagi, hingga outro.
Namun yang paling menyentuh…
adalah sebuah cadenza piano.
Klasikal, lirih, dan mendalam,
seperti doa yang menyimpulkan seluruh emosi lagu.

Bunda adalah pertemuan antara tradisi dan modernitas.
Antara melodi Melayu dan spirit musik klasik.
Antara kerinduan seorang anak…
dan cinta seorang ibu yang tak bertepi."

"Ini adalah dokumentasi proses aransemen lagu Bunda.Dilakukan oleh Tondi F.R. di home studio miliknya—sebuah studio kecil yang berdiri di tengah hutan sawit ...

PENCIPTAAN KARYA KREATIF INOVATIF -Produksi : PT. TORA SWARNA DIVAPENGEMBANGAN MUSIK MELAYU KLASIK DI ERA MODERN"Di ruan...
26/08/2025

PENCIPTAAN KARYA KREATIF INOVATIF -
Produksi : PT. TORA SWARNA DIVA

PENGEMBANGAN MUSIK MELAYU KLASIK DI ERA MODERN

"Di ruang latihan ini, sebuah karya baru tengah dipersiapkan. Nyanyian Pesisir—sebuah komposisi dari Tondi F.R, sebagai Komposer, mengaransemen dan sekaligus Produser Rekamnya. Lagu ini dirancang bukan hanya sebagai musik, tetapi sebagai sebuah pertunjukan yang hidup, penuh pesona, dan sarat identitas Melayu.

Nyanyian Pesisir ditulis dengan struktur medley, menyatukan tiga wajah musik Melayu: senandung modern, joget, dan ghazal modern. Penyanyi perempuan dipilih untuk memberi warna suara yang lembut sekaligus kuat, mengalir seperti ombak laut yang menjadi roh dari lirik lagu.

Liriknya bercerita tentang kehidupan masyarakat Melayu pesisir: laut yang luas, kampung halaman yang indah, kerinduan pada tanah kelahiran, dan cinta yang sederhana namun dalam. Semua teranyam menjadi gambaran emosional tentang jati diri Melayu.

Struktur musikal dibangun dengan detail.
Dimulai dari senandung modern—pendek, intim, berlapis beat loop, akordion, dan petikan gambus. Sebuah pembukaan yang lembut, namun memberi ruang pada imajinasi.

Berlanjut ke joget, di mana instrumen berkembang penuh: string ensemble, gendang, akordion, dan biola Melayu. Langgamnya mengalun meriah, merangsang kaki untuk menari, tangan untuk bertepuk, dan hati untuk bergembira.

Kemudian, ghazal modern hadir dengan karakter yang lebih menggoda. Melodi vokal yang genit, sinkopasi yang menantang, tutti yang megah. Flute, gitar gambus, dan biola saling berbalas, mengisi setiap ruang antar kalimat vokal. Pada bagian ini, keterampilan para musisi benar-benar diuji, karena aransemen menuntut kecermatan dan musikalitas tingkat tinggi.

Nyanyian Pesisir dirancang Tondi F.R bukan sekadar untuk dinyanyikan, tetapi ditampilkan. Dirancang sebagai sebuah musik pertunjukan yang megah, memukau, sekaligus mengajak penonton untuk ikut larut—menari, bertepuk tangan, dan merayakan kehidupan.

Inilah wujud baru musik Melayu: berakar kuat pada tradisi, namun berkilau dalam balutan modernitas. Musik yang tidak hanya mengingatkan pada kampung halaman, tetapi juga mengajak generasi kini untuk kembali mencintainya." - PT. Tora Swarna Diva

PENCIPTAAN KARYA KREATIF INOVATIF -Produksi : PT. TORA SWARNA DIVAPENGEMBANGAN MUSIK MELAYU KLASIK DO ERA MODERN"Di ruang latihan ini, sebuah karya baru teng...

Dokumentasi Latihan Krusial Lagu Bunda, Menjelang sesi rekaman untuk Akordion dan Gendang Melayu.Oleh : TORA SWARNA DIVA...
23/08/2025

Dokumentasi Latihan Krusial Lagu Bunda, Menjelang sesi rekaman untuk Akordion dan Gendang Melayu.

Oleh : TORA SWARNA DIVA

"Latihan ini… bukan sekadar mengenal lagu.
Ini tentang rasa, tentang tekstur, tentang dinamika dan emosi.

TFR—Composer, Arranger, sekaligus Record Producer—hadir langsung, mengarahkan setiap detail.

Karena Bunda bukan lagu biasa. Ia lirikal, emosional, dan universal.

Akordion diberi ruang untuk menebar harmoni…
Gendang Melayu menjaga denyut tradisi.

Dua instrumen, dua dunia, berpadu.
Melayu tetap berakar… namun terdengar modern.
Hidup, segar, dan diterima generasi kini."

"Menjelang sesi rekaman di studio, sebuah ruang latihan khusus digelar… Akordion dan gendang Melayu dipersiapkan bukan sekadar untuk memainkan lagu, melainkan untuk meresapi napas musik itu sendiri.

Di bawah arahan langsung TFR—latihan ini menjadi titik krusial. Lagu Bunda, yang lirikal dan penuh emosi, adalah karya universal. Namun TFR menginginkan lebih dari sekadar keindahan: ia menuntut tekstur yang halus, artikulasi yang jernih, dinamika yang hidup, serta emosi yang jujur.

Di sinilah akordion dan gendang Melayu diberi bobot yang sesungguhnya. Akordion menebar harmoni yang merangkul, gendang Melayu menjaga denyut akar tradisi. Bersama, keduanya merajut resam Melayu agar tetap hadir, namun dengan wajah baru yang dapat berbicara kepada generasi kini.

Inilah perjalanan musik Melayu: tidak kehilangan identitasnya, tetapi tumbuh—modern, segar, dan tetap berakar."



Dokumentasi Latihan Krusial Lagu Bunda, Menjelang sesi rekaman untuk Akordion dan Gendang Melayu.Oleh : TORA SWARNA DIVA"Latihan ini… bukan sekadar mengenal ...

📸 Dokumentasi Presentasi Lagu BundaMei 2025 - TORA SWARNA DIVA*Momen presentasi komposisi lagu Bunda kepada penyanyi unt...
17/08/2025

📸 Dokumentasi Presentasi Lagu Bunda

Mei 2025 - TORA SWARNA DIVA

*Momen presentasi komposisi lagu Bunda kepada penyanyi untuk pertama kalinya menjadi langkah penting dalam proses Penciptaan Karya Kreatif Inovatif: Pengembangan Musik Melayu Klasik di Era Modern. Proses ini lahir dari penelitian yang matang, berakar pada identitas musik tradisional Melayu, namun diracik dengan sentuhan aransemen modern agar dapat menjangkau telinga generasi kini.

Pada sesi ini, penyanyi Ihsan diperkenalkan oleh TFR ( Composer & Record Producer ) bukan hanya kepada melodi, tetapi juga kepada filosofi di balik setiap nada dan suku kata lirik. Setiap intonasi, dinamika, hingga artikulasi vokal dipandu dengan pertimbangan historis dan estetis, sehingga karya ini bukan hanya sebuah lagu, melainkan representasi kesinambungan antara tradisi dan inovasi.

Hak Karya Cipta lagu dan musik baru dengan judul 'Bunda' ini juga telah terdaftar pada Ditjend Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & Ham dengan Nomor Pencatatan : 000926551.

Lirik lagu Bunda menghadirkan getaran emosional yang dalam, mengangkat tema kasih sayang seorang ibu dan kerinduan anak terhadap sosok yang melahirkan serta membesarkannya. Pilihan kata-kata sederhana namun sarat makna membuat lirik ini mampu menembus batas generasi, menjadikan pesan kasih bonda terasa universal.

Dalam perspektif etnomusikologi, lirik ini mencerminkan nilai inti budaya Melayu: penghormatan kepada orang tua, ikatan kekeluargaan, dan spiritualitas yang halus. Pada saat yang sama, struktur melodinya dirancang agar mudah diterima dalam format musik populer modern.

Dengan demikian, lagu Bunda bukan sekadar karya musik, tetapi juga menjadi jembatan emosional dan kultural. Ia menyatukan akar tradisi Melayu dengan bahasa musikal modern, sehingga relevan untuk didengar, direnungkan, dan dicintai oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda yang tengah mencari identitas di tengah derasnya arus globalisasi budaya.

📸 Dokumentasi Presentasi Lagu BundaMei 2025 - TORA SWARNA DIVA*Momen presentasi komposisi lagu Bunda kepada penyanyi unt...
17/08/2025

📸 Dokumentasi Presentasi Lagu Bunda

Mei 2025 - TORA SWARNA DIVA

*Momen presentasi komposisi lagu Bunda kepada penyanyi untuk pertama kalinya menjadi langkah penting dalam proses Penciptaan Karya Kreatif Inovatif: Pengembangan Musik Melayu Klasik di Era Modern. Proses ini lahir dari penelitian yang matang, berakar pada identitas musik tradisional Melayu, namun diracik dengan sentuhan aransemen modern agar dapat menjangkau telinga generasi kini.

Pada sesi ini, penyanyi Ihsan diperkenalkan oleh TFR ( Composer & Record Producer ) bukan hanya kepada melodi, tetapi juga kepada filosofi di balik setiap nada dan suku kata lirik. Setiap intonasi, dinamika, hingga artikulasi vokal dipandu dengan pertimbangan historis dan estetis, sehingga karya ini bukan hanya sebuah lagu, melainkan representasi kesinambungan antara tradisi dan inovasi.

Hak Karya Cipta lagu dan musik baru dengan judul 'Bunda' ini juga telah terdaftar pada Ditjend Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & Ham dengan Nomor Pencatatan : 000926551.

Lirik lagu Bunda menghadirkan getaran emosional yang dalam, mengangkat tema kasih sayang seorang ibu dan kerinduan anak terhadap sosok yang melahirkan serta membesarkannya. Pilihan kata-kata sederhana namun sarat makna membuat lirik ini mampu menembus batas generasi, menjadikan pesan kasih bonda terasa universal.

Dalam perspektif etnomusikologi, lirik ini mencerminkan nilai inti budaya Melayu: penghormatan kepada orang tua, ikatan kekeluargaan, dan spiritualitas yang halus. Pada saat yang sama, struktur melodinya dirancang agar mudah diterima dalam format musik populer modern.

Dengan demikian, lagu Bunda bukan sekadar karya musik, tetapi juga menjadi jembatan emosional dan kultural. Ia menyatukan akar tradisi Melayu dengan bahasa musikal modern, sehingga relevan untuk didengar, direnungkan, dan dicintai oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda yang tengah mencari identitas di tengah derasnya arus globalisasi budaya.

📸 Dokumentasi Presentasi Lagu BundaMei 2025 - TORA SWARNA DIVA*Momen presentasi komposisi lagu Bunda kepada penyanyi untuk pertama kalinya menjadi langkah p...

Terima Kasih German, telah membeli aransemen Rachmaninov - Transkripsi Piano Concerto No. 2, 2nd Movement. Karya ini ter...
03/08/2025

Terima Kasih German, telah membeli aransemen Rachmaninov - Transkripsi Piano Concerto No. 2, 2nd Movement. Karya ini terbanyak di download di USA & Italy. Dan hingga saat ini merupakan penjualan terbanyak di antara komposisi & aransemen yang dipublish oleh Tora Swarna Diva. Berikutnya, kami telah mempersiapkan 20 - an aransemen dan komposisi orisinil dengan musikalitas tinggi yang layak untuk dikoleksi dan dipelajari. Satu yang menjadi prioritas adalah :

Karya Schubert yang paling romantis, yaitu “Ständchen” (Serenade) — lagu No. 4 dalam Schwanengesang D. 957, yang dikenal sebagai salah satu karya paling lembut dan emosional dari Schubert. Yang dikenali sebagai Serenade.

🎶 "Ständchen" (Leise flehen meine Lieder), D. 957 No. 4

Lagu ini menjadi bagian dari Schwanengesang, sebuah siklus lagu yang disusun Schubert pada Agustus–Oktober 1828 dan diterbitkan pada 1829.

Nantikan penerbitannya ... Salam Musik

22/07/2025

TFR ( Music Director & Conductor ) dari proyek PKKI Tora Swarna Diva, saat memberikan Interpretative Guidance: Panduan interpretatif tentang nuansa, ekspresi, dan gaya. Bersama Strings Section.

Address

Jalan Langsat No. 3, Kel. Silalas, Kec. Medan Barat
Medan
20114

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Telephone

+6283160411154

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when TORA Swarna DIVA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to TORA Swarna DIVA:

Share