Koran Kita

Koran Kita Koran Kita Paling Top Portal Berita Yang Berisikan Berita dari berbagai sumber terpercaya. Tanpa ada konten hoax atau ujaran kebencian.

Air Danau Toba Mengeluarkan Gelembung Bak Air Panas dan Banyak Ikan Mati, Ini Kata DLHK Sumut
31/07/2025

Air Danau Toba Mengeluarkan Gelembung Bak Air Panas dan Banyak Ikan Mati, Ini Kata DLHK Sumut

Dokter Tifa Mengaku Tak Tega Jika Jokowi Diangkat jadi Ketua Dewan Pembina PSI : Badannya Semakin Ringkih---------------...
30/07/2025

Dokter Tifa Mengaku Tak Tega Jika Jokowi Diangkat jadi Ketua Dewan Pembina PSI : Badannya Semakin Ringkih

--------------------------------------------------------

Pegiat media sosial yang juga salah satu alumnus Universitas Gajah Mada (UGM), Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa meminta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mempertimbangkan keputusannya untuk mengangkat sosok J sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.

Diketahui, sosok J dikaitkan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo

"Seandainya yang dimaksud J ini adalah Tokoh Besar bernama Jokowi Saya sarankan ke Kaesang untuk mempertimbangkan hal ini," ujar dokter Tifa dikutip dari X, Rabu (30/7/2025)

Dokter Tifa membeberkan alasan mengapa dirinya tidak sependapat apabila Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI

Pertama, dokter Tifa menganggap bahwa saat ini Jokowi sedang sakit.

"Tidak usah menggunakan mata dokter, seluruh rakyat tahu pak Jokowi sakit berat. Sakit sejak April 2025 sampai akhir bulan Juli 2025 belum tampak membaik, bahkan makin memburuk dengan salah satu bukti beliau sekarang ini kalau foto-foto harus duduk tidak kuat lagi berdiri. Badan makin ringkih jalan makin tertatih," ungkap dokter Tifa

Sebagai seorang dokter, dokter Tifa mengaku prihatin dan khawatir dengan kesehatan Jokowi saat ini

"Sungguhpun saat ini beliau mengkriminalisasi saya, perasaan khawatir saya sebagai Dokter terhadap pasien yang menderita sakit berat tetap saya kedepankan. Masa Kaesang sebagai anak tidak peduli dengan kesehatan Bapaknya sendiri?" kata dia

Tifa menyarankan, seharusnya saat ini, keluarga, anak-anak juga, fokus pada perawatan sakitnya Jokowi.

"Berulang-ulang saya katakan, Pak Jokowi sebaiknya dirawat di Ghuang Zou saja, kalau memburuk keadaan autoimunnya, sampai menyerang organ penting seperti ginjal, mereka siap jika harus transplantasi dan sebagainya."

"Saat ini pak Jokowi dalam keadaan imunitas amat sangat rendah, jadi mudah sekali terinfeksi virus, bakteri, kuman, bahkan parasit. Artinya beliau sebaiknya betul-betul diisolasi saja di rumah, tidak usah menerima tamu-tamu yang rawan silang kontaminan kuman dengan salaman, berdekatan, dan sebagainya. Selain cape sekali tentunya menemui orang banyak.

Kondisi beliau yang terpantau dengan jelas melalui media menimbulkan berbagai penafsiran yang sangat merugikan beliau. Bahkan sampai kepala yang terpotret dan menghasilkan tanda dan gejala serupa Myasis furuncuralis menjadi bahasan yang viral di sosial media," papar Tifa

Kredit foto : KOMPAScom/BAHARUDIN AL FARISI & TRIBUNSOLOCOM

Rumah TOP Ginting Digeledah Ditemukan Rp2,8 MiliarKPK terus bergerak untuk menuntaskan kasus korupsi elit di Pemprov Sum...
04/07/2025

Rumah TOP Ginting Digeledah Ditemukan Rp2,8 Miliar

KPK terus bergerak untuk menuntaskan kasus korupsi elit di Pemprov Sumatera Utara. Usai mengkerangkeng lima dedengkot koruptor, lembaga anti rasuah itu mulai menggeledah rumah. Kali ini giliran rumah Topan Obaja Putra (TOP) Ginting disisir sudut demi sudut, dan ditemukan uang Rp2,8 miliar. Luar biasa, wak! Para pengkhianat rakyat, kaum bedebah memperkaya diri sendiri. Siapkan kopi tanpa gula lagi, kali ini lebih seru ceritanya.

Kita mulai ceritanya sambil seruput kopi liberika. Pada suatu siang yang terik di negeri dengan lubang jalan lebih banyak dari lubang logika, KPK turun dari langit seperti superhero Marvel tanpa CGI. Mereka tidak membawa palu Thor, tapi membawa surat penggeledahan. Targetnya, rumah TOP Ginting, Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara yang sudah nonaktif, tapi dompetnya masih sangat aktif.

Apa yang mereka temukan? Bukan sekadar cangkul atau maket jalan tol, tapi 28 pack uang tunai senilai Rp2,8 miliar. Uang itu tersusun rapi seperti parcel lebaran. Sungguh, jika korupsi adalah seni, maka TOP adalah Leonardo da Vinci-nya. Dengan keanggunan seorang kolektor, ia menyimpan uang rakyat dalam bentuk fisik, agar bisa dipeluk setiap malam sebelum tidur. Mungkin uang itu punya aroma aspal basah dan penderitaan rakyat.

Tak cukup dengan uang, KPK juga menemukan dua pucuk senjata api. Karena apa? Mungkin TOP khawatir rakyat yang kakinya terkilir karena jalan rusak akan menyerbu rumahnya sambil membawa surat keluhan. Atau barang kali, dia bercita-cita main film laga, Die Hard: Dana Infrastruktur Edition.

Namun, TOP tidak sendiri di medan laga korupsi ini. Dalam drama politik berseri yang lebih panjang dari Dracin “Moonlight Mystiqu. KPK menetapkan lima tersangka. Selain TOP, ada Rasuli Efendi Siregar, Kepala UPTD Gunung Tua, lalu Heliyanto, PPK Satker PJN Wilayah I Sumut. Dua lainnya dari pihak swasta, Akhirun Efendi Siregar, Dirut PT DNG dan Rayhan Dulasmi Pilang, Dirut PT RN.

Modusnya sederhana tapi klasik. Pihak swasta menyuap agar menang tender proyek jalan. Jalan mana? Jalan yang akan ho (kamu) lewati setiap hari sambil mengumpat karena aspalnya seperti habis ditaburi ranjau darat. Jalan itu sebenarnya disiapkan untuk dilewati kendaraan, bukan untuk menantang adrenalin.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) terjadi pada 26 Juni 2025, dengan manuver KPK yang begitu elegan hingga membuat film Mission: Impossible tampak seperti seminar PPKN. Di tanggal 2 Juli 2025, publik terkejut bukan karena ada korupsi, tapi karena nominalnya hanya Rp2,8 miliar. “Lho, kok kecil?”begitu kata netizen yang sudah terlalu akrab dengan triliunan.

Gubernur Sumut Bobby Nasution, yang dikenal dekat dengan TOP, langsung tampil dalam konferensi pers. Dengan nada tegas tapi ambigu, ia berkata, “Sudah pastilah dinonaktifkan.” Seperti menonaktifkan Wi-Fi yang error. Bobby juga menolak beri bantuan hukum. “Biar dia sendiri saja di medan perang moralitas,” katanya, mungkin, dalam hati.

Di titik ini kita merenung, mengapa jalan kita selalu rusak padahal dana triliunan terus digelontorkan? Jawabannya ternyata sederhana, karena uangnya tidak sampai ke jalan. Ia berhenti di meja, masuk tas, dilipat, dan akhirnya tidur manis di bawah bantal pejabat.

Sungguh, jika jalan adalah metafora bangsa, maka kerusakan jalannya adalah simbol bahwa kita sedang menuju jurang, dengan kecepatan penuh, tanpa rem, dan sopirnya korup.

Rakyat tidak butuh drama. Rakyat hanya ingin jalan yang lurus, seperti harapan mereka yang sering dibelokkan oleh proyek. Tapi di negeri ini, jalan rusak bisa diperbaiki, sementara moral yang rusak... mungkin sudah dilelang.

Selamat menikmati jalanan bergelombang, wahai rakyat. Jika nuan merasa pusing saat berkendara, itu bukan karena jalan rusak, tapi karena rasa muak yang njenengan tahan selama ini.

Foto Ai hanya ilustrasi saja, bukan sebenarnya.

LENSAPOST.NET – Setelah menjalani proses yang cukup panjang, akhirnya Mahkamah Syar’iyah Kutacane, Aceh Tenggara, menjat...
03/07/2025

LENSAPOST.NET – Setelah menjalani proses yang cukup panjang, akhirnya Mahkamah Syar’iyah Kutacane, Aceh Tenggara, menjatuhkan vonis terhadap terdakwa kasus rudapaksa anak di bawah umur. Dalam sidang putusan yang dipimpin oleh Hakim T. Swandi yang digelar pada Kamis, 3 Juli 2025. Hakim memvonis terdakwa pelaku rudapaksa anak di bawah umur dengan hukuman penjara selama 160 bulan, atau 13 tahun 4 bulan....

https://lensapost.net/tok-hakim-mahkamah-syariyah-kutacane-vonis-pelaku-rudapaksa-160-bulan-penjara/

Lensapost.net- Berita Terbaru, Aceh Terkini, Indonesia

10/12/2024

Video Klarifikasi dan Permintaan Maaf Setelah Viral Sekelompok Bersenjata di Aceh Timur.

LENSAPOST.NET - Presiden RI Prabowo Subianto menerima Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur A...
10/12/2024

LENSAPOST.NET - Presiden RI Prabowo Subianto menerima Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Fadhlullah (Dek Fadh) di Istana Negara, Jakarta, Senin 09 Desember 2024. Mualem dan Dek Fadh didampingi Bendahara DPD Gerindra Aceh, T. Irsyadi. Presiden Prabowo memberi ucapan selamat kepada Mualem - Dek Fadh yang telah ditetapkan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030....

https://lensapost.net/bertemu-mualem-dek-fadh-presiden-prabowo-titip-salam-untuk-rakyat-aceh/

LENSAPOST.NET - Presiden RI Prabowo Subianto menerima Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Fadhlullah (Dek Fadh) di Istana Negara, Jakarta, Senin 09 Desember 2024. Mualem dan Dek Fadh didampingi Bendahara DPD Gerindra Aceh, T. Irsyadi. Presiden Prabowo membe...

03/11/2024

Sambutan Presiden Prabowo di acara GSN kemarin.
"Indonesia Siap Menjadi Mitra Dunia, Tapi Bukan Kacung Kalian"

Menyala Prabowo

03/11/2024

Sambutan Presiden Prabowo di acara GSN kemarin.
Terus Berbuat untuk Bangsa.

Menyala Prabowo

03/11/2024

Sambutan Presiden Prabowo di acara GSN kemarin. Tegur Menteri dan Pejabat Negara.

Menyala Prabowo

27/10/2024

Pasangan Calon Ini Bertekad Wujudkan Langsa Bebas Narkoba

KPK Curigai Orang Kuat di Balik Tambang Emas Ilegal di Lombok BaratDilansir dari Tempo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KP...
11/10/2024

KPK Curigai Orang Kuat di Balik Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat

Dilansir dari Tempo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai adanya orang kuat yang membekingi tambang emas ilegal di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang tersebut beroperasi secara masif dan tak tersentuh hukum. KPK bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB sedang menertibkan tambang ini, yang diduga melibatkan tenaga kerja asing dan pelanggaran izin.

Ikuti Koran Kita

Address

Medan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Koran Kita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share