Posmetro Medan

Posmetro Medan Menyajikan berita terpopuler.

11/10/2025

Kondisi di Jalan Gatot Subroto (Simpang Barat) dan Jalan Darussalam, Sabtu (11/10) malam.

Kecelakaan Maut di Simpang Pasar 2 Marelan, Truk Sampah Lindas BocahKecelakan maut melibatkan sebuah sepeda motor dan tr...
11/10/2025

Kecelakaan Maut di Simpang Pasar 2 Marelan, Truk Sampah Lindas Bocah

Kecelakan maut melibatkan sebuah sepeda motor dan truk sampah di di Jalan Marelan Raya Pasar II, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, pada hari Jumat (10/10). Akibat kecelakaan itu, seorang anak meninggal dunia setelah terlindas truk.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satu saksi Iwan (40), mengatakan motor itu dikendarai seorang ibu yang membawa dua anaknya yang masih kecil. Motor sedang melaju pelan tiba-tiba tersenggol truk sampah.

"Truk agak kencang (melajunya), seharusnya di persimpangan kan kita enggak boleh kencang, harus pelan. Dia kencang nyalip ke kiri, jadi ibu itu tabrak besi yang di bawah truk itu," kata Iwan saat ditemui, Jumat (10/10).

"Anak itu depan 1 orang, yang di belakang 1 orang. Jalan mau arah pulang lah, truk sampah dengan kecepatan 60 km, nyenggol ke kiri jadi kena stang sepeda motor si korban, jatuh," tambah dia.

Iwan yang juga pengemudi ojek pangkalan di lokasi itu melanjutkan, setelah terjadi senggolan, motor terjatuh. Ibu dan anak yang duduk di depan ikut jatuh. Sedangkan, anak yang duduk di belakang terpental ke kolong truk lalu terlindas.

"Anaknya jatuh (kolong truk), ibunya hanya luka ringan saja cuma anak yang di belakang kan kepalanya sudah pecah kelindas roda dua belakang truk," ujarnya.

"Evakuasi sekitar jam 11.15 WIB di evakuasi sama ambulans, selang beberapa menit kemudian polisi datang ke TKP," ucap Iwan.

Ibu korban tersebut memiliki dua anak, yang selamat hanya satu. Kemudian sopir tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Sudah diamankan (supir), lanjut Iwan.

Namun, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kecelakaan ini. (Kumparan)

Viral!!! Kek Tarman Nikahi Gadis Muda, Maharnya Cek Rp3 M, Endingnya Malah....Bukan karena perbedaan usia, pernikahan Ta...
11/10/2025

Viral!!! Kek Tarman Nikahi Gadis Muda, Maharnya Cek Rp3 M, Endingnya Malah....

Bukan karena perbedaan usia, pernikahan Tarman dan Sheila jadi sorotan karena diselimuti fakta mencengangkan.

Pernikahan viral antara Tarman (74), seorang kakek asal Wonogiri, dengan Sheila Arika (24), gadis muda asal Pacitan, Jawa Timur, pada 8 Oktober 2025 kini berubah jadi kisah pilu penuh penipuan.

Awalnya, pernikahan yang digelar meriah menarik perhatian publik lantaran mahar yang disebut-sebut fantastis: cek senilai Rp3 miliar dan sebuah mobil Toyota Camry.

Momen ijab kabul keduanya bahkan disiarkan langsung di kanal YouTube dan ramai disaksikan warga yang penasaran dengan sosok sang kakek dermawan.

Namun, kebahagiaan Sheila hanya bertahan sehari. Fakta mencengangkan mulai terungkap setelah banyak netizen melaporkan bahwa Tarman bukan pengusaha sukses seperti yang ia klaim, melainkan seorang penipu ulung.

Cek miliaran rupiah yang dijadikan mahar ternyata palsu, dan mobil mewah yang dijanjikan rupanya mobil rental.

Yang lebih miris, pada saat resepsi warga dilarang menyumbang amplop. Tapi malah pihak keluarga yang memberikan tamu undangan. Setiap tamu mendapat Rp100ribu. Dan ternyata itu semua uang dari keluarga Sheila.

Tak berhenti di situ, Tarman kabur membawa sepeda motor milik orangtua Sheila setelah identitasnya terbongkar.

--- Jejak Kriminal Tarman --

Terungkap bahwa Tarman juga melakukan penipuan serupa saat menikahi seorang wanita di Wonogiri.

Iming-imingnya juga sama. Bakal dikasih harta dan warisan yang banyak.

Mantan besan keluarga Tarman, Dwi yang ikut live streaming tersebut juga mengungkap fakta baru bahwa Tarman juga pernah dipenjara selama dua tahun karena penipuan jual beli pedang samurai senilai Rp 1 Miliar.

"Dulu besan. Adiknya dapat kakak saya," ujar Dwi.

Dwi mengungkapkan pekerjaan Tarman dahulu yakni sopir bus.

-- Klarifikasi Kek Tarman --

Kakek Tarman akhirnya angkat bicara terkait isu miring mahar pernikahannya dengan gadis 24 tahun, Sheila Arika.

Tarman, kakek usia 70-an tahun ini mengklarifikasi cek Rp 3 miliar yang dipakai untuk mahar nikah itu disebut palsu.

Klarifikasi Tarman bahwa cek tersebut asli dan uangnya ada di bank. Bahkan Tarman mengaku punya uang miliaran di tabungannya.

Saat ini Tarman mengaku sedang bulan madu bersama istrinya, Sheila Arika sehingga menepis kabar dirinya kabur.

Tarman menyebut istrinyalah yang paling tahu soal kabar yang sebenarnya.

Sebelumnya Tarman dikabarkan kabur meninggalkan istrinya, Sheila Arika.

Ditegaskan Tarman, ia tidak kabur dan rumah tangganya dengan Sheila baik-baik saja.

Begal Sadis Pembacok Emak-emak Ini Nangis Saat Ditangkap Pelaku begal yang beraksi di kawasan Sekip dan Perum Talang Kel...
11/10/2025

Begal Sadis Pembacok Emak-emak Ini Nangis Saat Ditangkap

Pelaku begal yang beraksi di kawasan Sekip dan Perum Talang Kelapa, Palembang, berhasil diringkus Satreskrim Polrestabes Palembang hanya dalam waktu kurang dari 1x24 jam.

Kedua pelaku, berinisial Iqbal dan Okta, ditangkap oleh Unit Pidana Umum yang dipimpin Kasubnit Opsnal Ipda Popay, pada Kamis (9/10/2025) pagi.

Setelah ditangkap beredar video di media sosial yang mempelihatkan kedua begal ini menangis histeris lantaran kakinya ditembak.

Tampak Iqbal seorang begal berada di rumah sakit sedang dalam proses pengambilan peluru di kakinya.

Sebelumnya, aksi kejahatan tersebut menyita perhatian publik setelah seorang ibu rumah tangga, Tetty Yusita (48), menjadi korban begal sadis pada Selasa (7/10/2025) pagi di Jalan Dentjik Asaari, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Setiap pagi, Tetty mengantar anaknya ke sekolah sebelum melanjutkan aktivitas membuka warung kopi kecil di Pasar Palimo, KM 5 Palembang.

Pagi itu, ia memilih jalur lebih cepat lewat Jalan Dentjik Asaari yang sudah terang oleh sinar matahari. Tak disangka, keputusan itu menjadi awal dari musibah.

Tetty pun mengakui dirinya sempat ragu, tapi tetap melintas karena berpikir suasana sudah cukup aman karena hari sudah terang.

Motor yang dirampas adalah kendaraan utama Tetty untuk aktivitas sehari-hari, termasuk ke pasar dan mengangkut dagangan.

Selain mengalami luka bacok di tangan kirinya, Tetty juga kehilangan beberapa bungkus rokok yang rencananya akan dijual di warung kopinya.

10/10/2025

Beberapa fakta menarik tentang

Dulu ada pepatah. Sekejam-kejamnya ibu tiri, lebih kejam ibu kota. Namun kini sepertinya lebih kejam Kamboja.

Ada yang katanya berhasil di sana. Namun justru lebih banyak kabar duka. Pergi sehat, pulang jadi mayat.

Pergi ke Kamboja sendiri, sudah seperti berjudi. Taruhannya nyawa.

Tapi itu pun terserah kelen lah.

Sumber : Leo Giovanni channel

Jelang Subuh, 2 Aksi Pembegalan Terjadi di Jalan Balai Desa dan Lubuk PakamDua aksi komplotan begal terjadi saat waktu m...
10/10/2025

Jelang Subuh, 2 Aksi Pembegalan Terjadi di Jalan Balai Desa dan Lubuk Pakam

Dua aksi komplotan begal terjadi saat waktu menjelang subuh, Jum’ at (10/10).

Yang pertama di Jalan Balai Desa, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis. Korban seorang pria warga Jalan Sempurna Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Menurut keterangan keponakan korban, Laila, pelaku begal membawa saja.

”Iya paklek saya tadi pagi dibegal. Sepeda motornya dibawa kabur. Pelaku bawa Sajam dan merampas paksa sepeda motor,” ungkap Laila singkat.

Aksi pembegalan kedua terjadi di simpang Sukamandi warung seri Lubuk Pakam. Kali ini korbannya pengendara mobil bernama Fauzi.

Ia mengatakan, awalnya mau berangkat ke Pajak Lubuk Pakam untuk belanja. Namun tepat di simpang Sukamandi warung seri Lubuk Pakam tiba tiba dihadang komplotan begal.

”Mereka ada enam orang bawa sajam dan pakai masker. Mobilku dihadang. Ku berangkat saja menabrak mereka. Untungnya mereka menghindar. Aku tancap gas karena dikejar mereka. Tapi begitu aku liat warung ada yang buka, langsung aku berhenti dan minta tolong ke warga. Mungkin karena warga pada keluar, para begal itu balik kanan,” ungkap Fauzi.

-- Jalan Balai Desa dan Simpang Sukamandi Rawan Begal

Pada Selasa (7/10), seorang remaja juga menjadi korban begal di Jalan Balaj Desa, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.

Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polsek Batang Kuis. Namun para pelaku masih kerap beraksi.

Begitu juga di simpang Sukamandi. Pada Rabu (8/10), korban bernama Bobby mengalami patah tangan karena terjatuh setelah menghantam tiang provider Internet.

Bobby, warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai dihadang begal saat pulang kerja sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun karena motornya rusak parah, begal pun mengurungkan niatnya.

10/10/2025

Ternyata ada bagi-bagi nasi kotak.

Penabrak Ayah dan 2 Anaknya Hingga Tewas di Simalungun Dituntut 4 Tahun PenjaraEngetmo Imanuel Solin, 31 tahun, warga Ta...
10/10/2025

Penabrak Ayah dan 2 Anaknya Hingga Tewas di Simalungun Dituntut 4 Tahun Penjara

Engetmo Imanuel Solin, 31 tahun, warga Taman Riviera, Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Medan dihukum empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Simalungun, Kamis (9/10/2025).

Hukuman yang dijatuhkan kepada Engetmo itu dibacakan Hakim Ketua Surtoyono, dalam agenda sidang putusan dan berlangsung secara elektronik atau online.

Diketahui, Emetngo menjadi terdakwa usai terlibat kecelakaan lalu lintas. Akibat dari kelalaiannya, tiga orang meninggal dunia. Ketiga korban merupakan ayah dan dua anaknya.

Melansir laman resmi PN Simalungun, bunyi putusan tersebut yakni, menyatakan terdakwa Engetmo Imanuel Solin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun dan menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan menetapkan terdakwa tetap ditahan.

Diberitakan pada sidang sebelumnya, Sarah Mahdalena Sirait yang merupakan korban selamat dari insiden nahas menyampaikan setelah kejadian dirinya tidak mengetahui banyak karena sudah terpental dan dalam kondisi lemas karena luka yang dialami.

"Saya ingat mobil yang menabrak kami warna hitam. Sebelumnya kecelakaan mobil itu melaju kencang. Saat ini, saya masih dalam pemulihan, ada tulang kaki saya yang patah," ujar Sarah saat memberikan kesaksian.

Selain menjawab pertanyaan majelis hakim, Sarah juga mengutarakan setelah kejadian kecelakan yang menewaskan suami dan dua anaknya. Saksi lainnya, Tina Melinda yang juga hadir menyampaikan mobil Toyota Avanza Veloz pelat merah BK 1373 J warna hitam melaju kencang dan menabrak sepeda motor Honda Beat F 3346 JU yang dikendarai korban.

"Mobil itu kencang, setelah tabrakan sopir mobil itu keluar dan melihat anak kecil tergeletak. Saya langsung ajak sopirnya ke ke rumah warga agar tidak dipukuli massa. Di dalam mobil ada juga teman sopir itu," ucapnya menjawab pertanyaan hakim. (Mistar)

Apes Kali Ah! Dihadang 4 Begal Bersajam, Kabur, Eh.. Malah Tabrak TiangLari dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Mu...
10/10/2025

Apes Kali Ah! Dihadang 4 Begal Bersajam, Kabur, Eh.. Malah Tabrak Tiang

Lari dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Mungkin pribahasa itu cocok mewakili nasib Bobby.

Warga Desa Karang Anyar Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai itu harus menjalani perawatan usai mengalami patah tangan.

Awalnya, Bobby melintas di Jalinsum Lubuk Pakam – Perbaungan tepatnya di simpang empat Desa Sukamandi. Ia dihadang empat remaja bersenjata tajam yang langsung mengayunkan senjatanya ke kepala korban.

Terkejut dan panik, Bobby pun kabur sekencang-kencangnya. Naas, ia menabrak tiang di pinggir jalan.

Melihat buruannya 'beserak',4 begal langsung balik kanan.

”Aku sudah pasrah. Tak suruh juga pelaku bawa sepeda motor. Kalau mau ngambil tapi jangan aku di apa-apain. Aku dah terkapar. Tapi karena sepeda motorku hancur tak jadi dibawa mereka. Para pelaku pun pergi,” ucap Bobby, Kamis (9/10).

Akhirnya Bobby harus menanggung sendiri biaya perobatan dan perbaikan motornya yang hancur. Sementara begal-begal itu berkeliaran mencari korban lain.

Awalnya Nuduh Mencuri, Trus Ngancam, Akhirnya Kakek Ini 'Berhasil' Cabuli GadisTak kuasa tahan nafsu, seorang pria paruh...
09/10/2025

Awalnya Nuduh Mencuri, Trus Ngancam, Akhirnya Kakek Ini 'Berhasil' Cabuli Gadis

Tak kuasa tahan nafsu, seorang pria paruh baya berinisial AAS warga Berastagi, Kabupaten Karo, terpaksa harus mendekam di balik sel tahanan.

Pasalnya, pria berusia 57 tahun itu tega melakukan aksi pencabulan kepada seorang remaja wanita yang masih di bawah umur, Minggu (5/10/2025) kemarin.

Dalam melancarkan aksinya, kakek tua memiliki akal bulus dengan berpura-pura menjadi salah satu dari keamanan di kawasan tempat korban (bunga) bekerja. Saat itu, melihat bunga yang sedang duduk di tempat kerjanya di salah satu gerai di pertokoan di Jalan Masjid Berastagi, ia langsung menduh korban telah melakukan pencurian.

"Jadi modusnya ini pelaku menuduh korban mencuri, kemudian dia memaksa korban untuk diperiksa karena dia mengaku sebagai keamanan di sana," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Tanah Karo Ipda Sofian A Damanik, di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Kamis (9/10/2025).

Meskipun korban telah membantah tuduhan pelaku, namun pria berambut ikal itu tetap saja memaksa korban menuduhnya. Karena korban sempat melawan, pelaku lantas mengajak korban untuk digeledah.

Namun, setibanya di kamar mandi tempat korban digeledah pelaku langsung mengancam korban untuk menuruti nafsu bejatnya. Bahkan, agar korban takut pelaku membawa sebuah gunting untuk mengancam korban.

"Benar, pelaku ini sempat mengancam korban menggunakan gunting agar mau menurutinya," katanya.

Akibat aksi bejatnya, saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Tanah Karo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 81 ayat (1) dan (2) undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

09/10/2025

Seorang pria mengaku Kepling di Kelurahan Silalas tertangkap basah sedang melakukan pungli menggunakan kwitansi palsu berlogo LPM, di sebuah tempat usaha di Jalan Adam Malik Medan, Kamis (9/10).

Saat ditanya oleh Ketua LPM Medan Timur, Mulkhan Khair, oknum tersebut mengaku mendapat perintah dari Lurah Silalas.

Melihat keadaan yang tidak kondusif pria tersebut melarikan diri. Waduh...

21 Tersangka 'Rayap Besi' PT ARB Dibebaskan, Rico Waas : Ini Kemenangan Bagi KemanusiaanWali Kota Medan Rico Tri Putra B...
09/10/2025

21 Tersangka 'Rayap Besi' PT ARB Dibebaskan, Rico Waas : Ini Kemenangan Bagi Kemanusiaan

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menghadiri pelaksanaan restorative justice (RJ) terhadap 21 tersangka pencurian besi, atau yang kerap disebut rayap besi milik PT ARB beberapa waktu lalu. Rico Waas menilai penerapan RJ ini merupakan kemenangan rasa kemanusiaan.

"Hari ini kita menyaksikan bukan hanya kemenangan hukum, namun juga kemenangan rasa kemanusiaan," kata Rico Waas yang hadir langsung di Kantor Kejari Belawan, Rabu (8/10/2025).

Meski demikian, Rico Waas tetap memberikan pesan tegas kepada para 21 orang itu agar jangan pernah mengulangi perbuatannya lagi. Ia menilai penerapan RJ ini merupakan kesempatan bagi para pelaku untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat.

"Jangan pernah mengulangi lagi perbuatan ini. Jadikan kesempatan ini untuk berkumpul kembali bersama keluarga dan masyarakat, jadi jangan disia-siakan, karena kami akan terus memantau," ucapnya.

Politisi NasDem ini juga memberikan apresiasi ke PT ARB yang ikhlas memaafkan para pelaku. Sebab itu menjadi dasar untuk pelaku mendapat RJ.

"Untuk mendapatkan Restorative Justice ini bukanlah hal yang mudah, harus melalui mediasi, proses perdamaian hingga pemberian maaf dari korban kepada para tersangka,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Belawan Samiaji Zakaria menjelaskan keberhasilan pelaksanaan RJ ini tidak terlepas dari sinergitas antara Kejari Belawan dengan Pemkot Medan. Termasuk dengan pihak korban dalam hal penegakan hukum khususnya di wilayah Medan Utara.

"Program ini kita kedepankan, namun pelaksanaan nya tetap dilakukan secara selektif dan subjektif," sebut Samiaji Zakaria.

Samiaji juga menyebutkan, untuk dilakukannya RJ ini harus memenuhi sejumlah persyaratan diantaranya harus adanya perdamaian dari korban, kerugian yang ditimbulkan tidak signifikan, tersangka bukan residivis, dan ancaman hukumannya tidak lebih dari lima tahun. RJ disebut adalah pemulihan terhadap korban.

"Intinya tujuan dari RJ adalah pemulihan terhadap korban," sebut Samiaji.

Samiaji juga mengungkapkan 21 tersangka yang akan dilepas akan diberikan tanggung jawab berupa kerja sosial. Para pelaku diminta untuk tidak lagi melakukan tindak pidana lainnya.

"Akan ada sanksi sosial yang akan kami berikan kepada mereka. Harapan saya para tersangka ini tidak lagi melakukan tindak pidana lainnya dan ikut serta menjaga keamanan di Medan utara," jelasnya.

Salah satu dari pelaku, Fitrah Juanda Harahap mengungkapkan rasa penyesalannya karena telah melakukan tindak pidana pencurian. Jeruji besi dan dinginnya lantai penjara telah menyadarkannya untuk kembali ke jalan yang benar sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.

"Ini bukan cobaan, ini adalah teguran dari Allah SWT kepada saya untuk lebih istiqomah dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT. Saya berjanji tidak akan pernah mengulangi perbuatan ini lagi," ungkap Fitrah Juanda Harahap.

Address

Medan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Posmetro Medan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Posmetro Medan:

Share