Desiran Bayu

Desiran Bayu Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Desiran Bayu, Binjai.

12/11/2025
KAMBING KURUS MILIK UMMU MA'BADDi antara hamparan pasir tandus, berdiri sebuah kemah sederhana milik seorang wanita dari...
10/11/2025

KAMBING KURUS MILIK UMMU MA'BAD

Di antara hamparan pasir tandus, berdiri sebuah kemah sederhana milik seorang wanita dari kabilah Khuza‘ah. Namanya Ummu Ma‘bad. Ia duduk di depan kemahnya, memandangi gembalaan kurus yang hampir tak mampu berdiri. Musim paceklik telah lama mengeringkan bumi dan mengosongkan wadah susunya.

Dari kejauhan, tampak tiga orang penunggang unta mendekat perlahan. Mereka adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar ash-Shiddiq, dan ‘Amir bin Fuhairah, bersama penunjuk jalan mereka, Abdullah bin Uraiqith. Rombongan kecil itu sedang menempuh perjalanan hijrah menuju Madinah.

Sesampainya di depan kemah, Abu Bakar memberi salam, lalu bertanya lembut,
“Wahai Ummu Ma‘bad, adakah daging atau kurma yang bisa kami beli?”

Ummu Ma‘bad menjawab lirih, “Demi Allah, seandainya aku punya, tentu aku tidak akan menolak kalian. Tetapi aku sedang tidak memiliki apa pun.”

Rasulullah kemudian melihat seekor kambing betina yang kurus berdiri di pojok kemah. Beliau bertanya,
“Bagaimana dengan kambing ini, wahai Ummu Ma‘bad?”

“Itu kambing tua,” jawabnya, “sudah lama ditinggalkan pejantan. Ia tak lagi memiliki susu.”

Rasulullah tersenyum lembut.
“Apakah aku boleh memerah susunya?”

Ummu Ma‘bad memandang heran, tapi menjawab, “Silakan, jika engkau mengira masih ada susunya.”

Lalu Rasulullah mendekati kambing itu. Beliau mengusap punggung dan susunya sambil menyebut nama Allah. Seketika tubuh kambing itu bergetar, kedua kakinya menapak kuat ke pasir, dan dari susunya mengalir susu yang putih dan kental, memenuhi wadah yang disodorkan.

Ummu Ma‘bad terpana. Rasulullah meminum sedikit, lalu menyuguhkannya kepada Ummu Ma‘bad.
“Minumlah,” ujar beliau.
Wanita itu meminum hingga kenyang, begitu p**a para sahabat. Setelah semua selesai, Rasulullah memerah lagi hingga wadah itu penuh, lalu menyerahkannya kepada Ummu Ma‘bad sebagai tanda keberkahan.

Sebelum berangkat, beliau memohonkan keberkahan bagi keluarga itu. Lalu rombongan hijrah kembali melanjutkan perjalanan menuju Madinah.

Tak lama berselang, Abu Ma‘bad, suami Ummu Ma‘bad, p**ang dari penggembalaan. Ia heran melihat wadah susu yang penuh.
“Dari mana susu ini, wahai Ummu Ma‘bad?” tanyanya.
“Tidak ada kambing yang bunting di sini, dan tak ada susu tersisa di rumah kita!”

Dengan mata berbinar, Ummu Ma‘bad menjawab, “Tadi lewat seseorang yang penuh berkah. Ia begini dan begini…”

Ia pun mulai menggambarkan sosok itu dengan penuh takjub,
“Wajahnya bercahaya, tutur katanya lembut dan teratur. Matanya indah dan tajam, rambutnya hitam legam, dan janggutnya lebat. Bila diam, tampak berwibawa. Bila berbicara, tutur katanya memikat hati. Tidak terlalu tinggi, tidak pendek. Dari jauh tampak paling menawan, dari dekat paling memesona. Teman-temannya memuliakannya, dan jika ia memerintah, mereka segera melaksanakan.”

Mendengar itu, Abu Ma‘bad berkata,
“Demi Allah, orang yang engkau gambarkan itu adalah orang Quraisy yang sedang diperbincangkan di Makkah. Itu pasti Muhammad!”

Sejak saat itu, keluarga Ummu Ma‘bad menyimpan rasa cinta mendalam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beberapa tahun kemudian, Ummu Ma‘bad dan anaknya datang ke Madinah. Saat melewati masjid, mereka melihat Rasulullah sedang berkhutbah di atas mimbar. Anak kecil itu menatap kagum dan berkata,
“Wahai Ibu, hari ini aku melihat seorang laki-laki yang penuh berkah!”

Ummu Ma‘bad tersenyum dan menunduk haru.
“Itu dia, anakku… Dialah yang dulu memerah susu kambing di depan kemah kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Pernah lihat semut jalan berbaris rapi kayak anak sekolah lagi upacara? Mereka kayak punya pemimpin dan aturan yang supe...
06/11/2025

Pernah lihat semut jalan berbaris rapi kayak anak sekolah lagi upacara? Mereka kayak punya pemimpin dan aturan yang super ketat, padahal nggak ada guru BP-nya sama sekali. Tapi kenapa sih semut bisa jalan lurus bareng-bareng gitu?

Jawabannya: bau!
Iya bau, Tapi bukan bau badan ya. Mereka pakai feromon, semacam “parfum kimia” yang cuma bisa dicium sama sesama semut. Waktu semut pekerja nemu makanan, dia ninggalin jejak feromon di tanah, jadi semut lain bisa ngikutin “aroma jalur” itu kayak Google Maps versi alam. Semakin banyak semut lewat, semakin kuat juga baunya, dan makin ramai jalannya!

Nah, kalau sumber makanannya udah habis, jejak feromon itu bakal pelan-pelan hilang. Jadilah semut-semut itu cari rute baru lagi.
Lucunya, sistem ini tuh bisa dibilang gotong royong paling tua di dunia serangga, semua kerja bareng, tanpa meeting, tanpa zoom call, tapi tetap efisien.

Jadi lain kali kalau kamu lihat semut jalan berbaris, ingat, itu bukan karena mereka s**a formalitas, tapi karena mereka punya sistem komunikasi kimia yang luar biasa canggih.
Kecil, tapi teamwork-nya juara!
Masya Allah.

Sumber:

1. Holldobler, B., & Wilson, E. O : The Ants. Harvard University Press.

2. Beckers, R. Deneubourg, J. L., & Goss, S. : "Trail laying behaviour during food recruitment in the ant Lasius niger.” Insectes Sociaux, 39(1), 59–72.

---
Bisa Paham

SERING KEJADIAN‼️Misalnya kita beli token listrik tapi kok cepat habis sementara dalam rumah hanya ada lampu dan rice co...
06/11/2025

SERING KEJADIAN‼️

Misalnya kita beli token listrik tapi kok cepat habis sementara dalam rumah hanya ada lampu dan rice cooker, artinya pemakaian sebenarnya sedikit. tapi tokennya cepat habis. berarti saat itu ada arus bocor yg menjadikan token cepat habis. karena arus bocor akan dihitung sebagai pemakaian oleh Kwh meter. sama halnya juga dengan KWh Non prabayar. tagihan bulanannya besar...

✅Cara ceknya :

1. matikan saklar lampu semuanya
2. Lepas semua colokan di stop kontak, seperti kulkas dan lainnya.
3. tekan 44 lalu tekan enter, bila muncul angka 000 maka aman.
kalau ada angka lain selain nol maka ada arus bocor dn tidak normalnya pemakaian..

Meskipun "bocor listrik" biasanya tidak muncul secara harfiah pada layar meteran prabayar, ada beberapa indikasi dan cara untuk mendeteksinya:
Cek MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Instalasi:
Matikan semua alat elektronik di rumah (cabut semua steker dari stopkontak).

Pastikan semua lampu dalam keadaan mati.
Pergi ke meteran listrik Anda dan perhatikan apakah lampu indikator masih berkedip atau angka pada kWh meter masih bergerak (terutama yang berkedip cepat). Jika ya, kemungkinan ada kebocoran listrik pada instalasi rumah Anda atau ada alat yang masih menyala tanpa Anda sadari.

Coba matikan MCB utama di dalam rumah atau pada meteran. Jika pergerakan kWh meter berhenti, berarti kebocoran ada di dalam instalasi rumah. Jika tetap bergerak, kemungkinan ada masalah pada meteran itu sendiri atau instalasi sebelum meteran (perlu pemanggilan PLN).

Pantau Penggunaan Alat Elektronik:
Perhatikan penggunaan listrik Anda secara tidak wajar. Jika pulsa listrik Anda cepat habis padahal merasa tidak banyak menggunakan listrik, ini bisa menjadi indikasi.

Coba matikan satu per satu alat elektronik di rumah, lalu perhatikan perubahan pada meteran. Ini bisa membantu mengidentifikasi alat mana yang mungkin menjadi penyebab "bocor" atau boros listrik.

Gunakan Alat Pengukur Arus (Amperemeter Jepit/Clamp Meter):
Ini adalah metode yang lebih teknis. Anda bisa menggunakan tang ampere atau clamp meter untuk mengukur arus listrik yang mengalir di kabel instalasi Anda. Dengan mematikan semua beban, jika masih ada arus terukur, itu menunjukkan adanya kebocoran. Namun, ini biasanya dilakukan oleh teknisi listrik.

Periksa Kondisi Fisik Instalasi:
Perhatikan apakah ada kabel yang terkelupas, stopkontak yang rusak, atau bau hangus. Ini bisa menjadi tanda-tanda kebocoran listrik.
Singkatnya, cara paling mudah untuk mendeteksi kebocoran listrik pada meteran token adalah dengan memastikan semua beban listrik di rumah mati total, kemudian perhatikan apakah meteran masih menunjukkan adanya konsumsi listrik.

Semoga bermanfaat🔥

Jejak Kaki Manusia Berusia 115.000 Tahun di Tempat yang Tak Terduga  Para arkeolog menemukan jejak kaki manusia berusia ...
05/11/2025

Jejak Kaki Manusia Berusia 115.000 Tahun di Tempat yang Tak Terduga

Para arkeolog menemukan jejak kaki manusia berusia sekitar 115.000 tahun di sebuah danau purba di utara Gurun Nefud, Arab Saudi—tempat yang sebelumnya dianggap mustahil menyimpan sisa-sisa manusia.

Penemuan mengejutkan ini terjadi pada 2017, ketika angin dan cuaca mengikis lapisan sedimen dan membuka area yang oleh penduduk setempat dijuluki “jejak” dalam bahasa Arab.

Bayangkan, lebih dari 100.000 tahun lalu, dasar danau yang berlumpur ini mungkin menjadi jalur ramai bagi manusia purba dan hewan yang sedang bermigrasi.

Keajaiban Lumpur dalam Melestarikan Sejarah
Ketika pop**asi berpindah, jejak kaki tertinggal, kemudian tertutup dan diawetkan oleh lumpur.
Fenomena ini mengingatkan pada temuan luar biasa lain:

- Fosil makhluk purba di Burgess Shale yang berusia ratusan juta tahun, terawetkan sempurna akibat tertimbun lumpur.

- Nodosaurus berlapis baja yang ditemukan dalam kondisi nyaris utuh setelah terkubur di dasar laut dingin dan berlumpur.

Jika ada “hadiah” untuk penemuan arkeologi menakjubkan, lumpur pantas mendapatkannya.

Misteri Jejak yang Bertahan Ribuan Tahun
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menyoroti keistimewaan lumpur kuno ini.
Studi eksperimental menunjukkan:

“Jejak kaki manusia di lumpur modern mulai kehilangan detail dalam 2 hari dan menjadi tak dikenali hanya dalam 4 hari.”

Namun, di Gurun Nefud, jejak kaki ini justru bertahan lebih dari 100.000 tahun, menantang pemahaman kita tentang bagaimana alam dapat mengawetkan sejarah.
Masya Allah.

Gara-gara Perjuangan dan Keserakahan Pemimpin, Rakyat Sudan Jadi KorbanBagaimana sebuah negara yang kaya dengan hasil bu...
01/11/2025

Gara-gara Perjuangan dan Keserakahan Pemimpin, Rakyat Sudan Jadi Korban

Bagaimana sebuah negara yang kaya dengan hasil bumi masih kekal miskin dan rakyatnya hidup menderita?

Sudan adalah salah satu negara yang kaya akan minyak, emas dan gas tetapi sampai hari ini warganya masih hidup dalam penderitaan dan perang yang tak berujung.

1. Negara kaya yang hidup miskin

Sudan adalah salah satu negara terbesar di benua Afrika dengan tanah subur di Lembah Nil sumber minyak di selatan dan deposito emas di wilayah Darfur.

Namun apa yang menyedihkan segala kekayaan ini tidak pernah benar-benar sampai ke tangan rakyat.

Selama puluhan tahun kekayaan negara ini dimonopoli oleh beberapa elit politik dan militer.

Dan ketika kekuatan mulai bergoyang yang tersisa hanyalah pertarungan dendam dan darah.

2. Dari Revolusi ke Perang Saudara

Semuanya dimulai pada tahun 2019 di pertengahan Ramadan. Ribuan orang turun ke jalan menuntut perubahan menolak pemerintahan diktator Omar al-Bashir yang telah memerintah selama lebih dari 30 tahun.

Mereka berkumpul secara damai di depan markas militer di Khartoum membawa harapan untuk masa depan yang lebih bebas.

Namun tidak lama setelah Pas**an Dukungan Cepat (RSF) pas**an dan pas**an militer menembaki warga sipil.

Lebih dari 100 orang pergi selamanya ratusan lainnya hilang tanpa jejak. Tragedi berdarah ini dikenal sebagai Pembantaian Khartoum

3. Dua Jenderal, Satu Bangsa

Setelah Bashir menumbangkan dua tokoh militer muncul sebagai wajah baru Sudan:

1. Jenderal Abdel Fattah al-Burhan kepala Angkatan Bersenjata Sudan (SAF)
2. Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti) kepala RSF, mantan komandan milisi Janjaweed yang terlibat dalam perang Darfur.

Keduanya pernah sepakat untuk membentuk pemerintahan sementara. Namun ketika tiba saatnya untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah publik mereka mulai memperjuangkan siapa yang lebih pantas memerintah dan siapa yang harus tunduk.

Burhan ingin semua angkatan bersenjata bersatu di bawah tentara dalam setahun. Hemedti di sisi lain menginginkan masa sepuluh tahun karena jika terjadi merger kekuatan yang ia bangun selama ini akan hilang.

Perselisihan itu akhirnya meletus menjadi perang saudara.

4. April 2023 : Api Perang Mulai Berapi

Pagi hari tanggal 15 April 2023 peluru pertama ditembakkan di Khartoum. Dalam beberapa hari seluruh Sudan tenggelam dalam perang.

Burhan menguasai bagian timur dan utara, termasuk pelabuhan strategis di Laut Merah.

Sementara Hemedti menguasai barat dan selatan termasuk wilayah Darfur, daerah yang kaya tambang emas.

Apa yang mereka berteriak di kaca televisi sebagai "
Perjuangan untuk demokrasi sebenarnya hanyalah perang kekuasaan dan emas.

5. Emas, Kekuatan, dan Darah

Menurut laporan Institut Studi Politik Internasional Italia (ISPI) perang ini bukan sekedar masalah politik tapi perjuangan ekonomi khususnya tambang emas yang merupakan sumber utama dana RSF.

Uang dari emas itu diterbangkan ke luar negeri, termasuk UEA dan Rusia, untuk membeli senjata dan memperkuat pengaruh.

Sementara orang Sudan sendiri beberapa makan rumput dan tidur di bawah puing-puing.

6. Tragedi El-Fasher (Oktober 2025)

Puncak dari semua penderitaan ini terjadi baru-baru ini di ibukota El-Fasher Darfur Utara.

Selama 18 bulan kota ini dikepung oleh RSF.
Lebih dari satu juta orang terjebak tanpa makanan, tidak ada obat, tidak ada listrik. Banyak yang harus makan makanan hewan untuk bertahan hidup.

Ketika RSF akhirnya menangkap El-Fasher pada tanggal 27 Oktober 2025 yang terjadi bukanlah pembebasan tetapi pembantaian massal.

Ribuan warga sipil pergi selamanya. Rumah sakit, sekolah, dan rumah terbakar. Perempuan dan anak-anak adalah korban kekejaman karena dunia terus diam.

Sudan pernah menjadi simbol pemberontakan rakyat terhadap diktator. Namun hari ini negara adalah peringatan bagi dunia betapa keserakahan, perebutan kekuasaan dan balas dendam dapat menghancurkan sebuah bangsa dari dalam.

Negara yang seharusnya kaya tetapi hari ini telah menjadi salah satu yang paling miskin dan paling menderita di dunia. Kami berdoa agar Sudan berhasil mencapai perdamaian dan agar warganya dapat hidup damai dan sejahtera.

Sumber berita: Aj+ dan Aljazeera
📸 Inpirasi Darfur24

Pernahkah kamu merasa semakin sering sebuah klaim diulang, semakin masuk akal kedengarannya? Padahal, kebenaran tidak di...
29/10/2025

Pernahkah kamu merasa semakin sering sebuah klaim diulang, semakin masuk akal kedengarannya? Padahal, kebenaran tidak diukur dari seberapa sering ia didengar.

Inilah jebakan pikiran kita yang disebut ilusi kebenaran. Kita mengira logika yang memfilter informasi, tapi seringkali hanya faktor keakraban yang berbicara. Seperti syair yang awalnya biasa saja, tapi setelah diputar terus-menerus, akhirnya kamu ikut bersyair.

Mari kita bedah bagaimana hal ini terjadi, dan yang lebih penting, bagaimana melawannya.

1. Otak Kita Lebih S**a Jalan Pintas.

Memverifikasi setiap informasi yang kita terima membutuhkan energi besar. Akibatnya, otak kita membuat jalur cepat: jika sesuatu terasa familiar, ia cenderung dikategorikan sebagai "benar". Ini adalah mekanisme efisiensi, bukan kelalaian. Ibaratnya, kamu lebih memilih mengambil jalan yang sudah dikenal daripada menjelajahi gang gelap setiap kali p**ang ke rumah.

2. Familiaritas Disalahartikan Sebagai Kebenaran.

Di sinilah masalah utama bermula. Perasaan "saya pernah dengar ini" secara halus bertransformasi menjadi "ini pasti benar". Pengulangan membangun sebuah ilusi keakraban yang nyaman, dan kita secara naluriah mempercayai hal-hal yang membuat kita merasa nyaman, sekalipun itu adalah racun yang dibungkus manis.

3. Pengulangan Menciptakan Jejak Memori yang Palsu.

Setiap kali sebuah kebohongan diulang, ia menggali jejaknya lebih dalam di memori kamu. Lama-kelamaan, jejak ini menjadi begitu jelasnya sehingga sulit dibedakan dari kenangan akan sebuah fakta. Ini seperti jalur setapak di rerumputan; semakin sering diinjak, semakin jelas dan mudah untuk diikuti, terlepas dari apakah jalur itu menuju ke tujuan yang benar atau justru jurang.

4. Kritik Bisa Lelah, Sementara Kebohongan Tak Kenal Lelah.

Berpikir kritis adalah sebuah pertarungan. Ia memerlukan usaha, waktu, dan energi. Sementara itu, kebohongan yang diulang-ulang seperti tembakan peluru yang tak putus-putusnya. Suatu saat, pertahanan kritis kamu bisa saja kewalahan dan jebol, bukan karena kebohongan itu cerdas, tapi karena kamu kelelahan.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan?

Kesadaran adalah senjata pertama. Setiap kali kamu merasa sebuah klaim terdengar "masuk akal", tanyakan pada dirimu: Apakah ini benar, atau hanya terasa familiar? Jangan biarkan perasaan nyaman menjadi barometer kebenaranmu.

29/10/2025

Tempat tidur extreme...

TEGURAN RASULULLAH UNTUK MUADZ BIN JABAL(Pelajaran untuk Para Imam)Pada suatu malam, seorang sahabat Nabi shallallahu ‘a...
28/10/2025

TEGURAN RASULULLAH UNTUK MUADZ BIN JABAL
(Pelajaran untuk Para Imam)

Pada suatu malam, seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang mulia, Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, menjadi imam salat Isya bagi kaumnya. Muadz dikenal sebagai sahabat yang sangat mencintai Al-Qur’an. Bacaan beliau merdu dan penuh kekhusyukan. Namun, malam itu ia memanjangkan bacaannya dengan membaca surah Al-Baqarah, surah terpanjang dalam Al-Qur’an.

Di belakangnya, berdirilah para makmum yang kebanyakan adalah kaum pekerja. Mereka telah seharian bekerja keras di kebun, menyiram tanaman, dan menggiring unta mereka. Bacaan panjang Muadz membuat sebagian dari mereka merasa keberatan untuk berdiri lama.

Salah seorang makmum akhirnya memilih untuk keluar dari barisan dan menyelesaikan salatnya sendiri. Saat Muadz mengetahui hal itu, ia berkata,

“Sungguh, orang itu adalah seorang munafik.”

Ucapan tersebut sampai kepada telinga laki-laki yang dimaksud, dan ia pun merasa tersinggung. Ia lalu mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk mengadukan hal tersebut.

Dengan penuh kejujuran, ia berkata,
“Wahai Rasulullah, kami ini adalah orang-orang yang bekerja dengan tangan kami sendiri. Kami menyiram kebun kami dengan unta-unta kami. Tadi malam Muadz memimpin kami salat dengan membaca surah Al-Baqarah. Karena terlalu panjang, aku memisahkan diri dan menyelesaikan salatku sendiri. Namun ia mengatakan bahwa aku adalah seorang munafik.”

Mendengar hal itu, Rasulullah tidak tinggal diam. Beliau segera menemui Muadz bin Jabal dan menegurnya dengan penuh kasih sayang, namun tetap tegas.

Beliau bersabda, “Wahai Muadz, apakah engkau hendak membuat orang-orang kesulitan? Apakah engkau hendak membuat orang-orang kesulitan? Apakah engkau hendak membuat orang-orang kesulitan?”

Kemudian Rasulullah memberikan nasihat,
“Jika engkau menjadi imam, maka bacalah surah Asy-Syams, Al-A‘la, Al-Lail, atau surah-surah lain yang sepadan panjangnya.”

Dari kisah ini, kita belajar bahwa menjadi imam bukan hanya soal bacaan yang indah atau hafalan yang panjang, tetapi juga tentang memahami kondisi para makmum. Rasulullah sendiri selalu mengajarkan agar imam tidak memanjangkan bacaan terutama dalam salat berjamaah, karena di antara makmum bisa jadi ada yang lemah, sibuk, atau memiliki keperluan mendesak.

Para ulama pun menjelaskan, ukuran “panjang” atau “ringan” bacaan dalam salat dapat disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan masyarakat setempat, agar tetap terjaga kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah.

Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Panduan Salat Praktis karya Ustaz Syaifurrahman Al-Fatih, seorang imam sebaiknya mempertimbangkan situasi jamaahnya. Karena hakikat salat berjamaah adalah kebersamaan dalam ibadah, bukan beban bagi sebagian pihak.

Kisah Muadz bin Jabal ini menjadi pengingat berharga bahwa niat baik dalam ibadah harus disertai kebijaksanaan, agar setiap langkah menuju Allah tetap membawa kemudahan, bukan kesulitan.

HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUANUlama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di m...
28/10/2025

HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN

Ulama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini.

Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit.

Ia mendengar percakapan mereka :
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.
“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.
“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”
“Tidak satupun”
Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya.
“Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”
Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.
“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni . Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”
“Kok bisa”
“Itu Kehendak Allah”
“Siapa orang tersebut?”
“Sa’id bin Muhafah tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”

Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun, Sep**ang haji, ia tidak langsung p**ang kerumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.

Sampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah.

“Ada, di tepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai disana ulama itu menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,
“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu
“Betul, siapa tuan?”
“Aku Abdullah bin Mubarak”
Said pun terharu, "bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”

Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya, akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya.
“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”
“Wah saya sendiri tidak tahu!”
“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini.
Maka Sa’id bin Muhafah bercerita.

“Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :
Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarikalaka.'
"Ya Allah.. aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni’mat dan puji adalah kepunyaanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu."

Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis
Ya allah aku rindu Mekah. Ya Allah aku rindu melihat kabah. Ijinkan aku datang…..Ijinkan aku datang ya Allah..
Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.
Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji.

“Saya sudah siap berhaji”
“Tapi anda batal berangkat haji”
“Benar”
“Apa yang terjadi?”
“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”
“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?
“ya sayang” “Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku”
"Ustadz, sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh. Disitu ada seorang janda dan enam anaknya. Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit. Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya.

Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan :
“tidak boleh tuan”
“Dijual berapapun akan saya beli”
“Makanan itu tidak dijual, tuan” katanya sambil berlinang mata.
Akhirnya saya tanya kenapa?
Sambil menangis, janda itu berkata “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan” katanya.
Dalam hati saya: Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim?
Karena itu saya mendesaknya lagi “Kenapa?”
“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan. Dirumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.
“Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".
Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya p**ang. Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun
menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.

“Ini masakan untuk mu”
Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.
”Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Ya Allah……… disinilah Hajiku
Ya Allah……… disinilah Mekahku.
Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak tak bisa menahan air mata.

KETIKA RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASSALAM DILUDAHIUtbah bin Abi Mu`id (kafir Quraisy ) membawa sekantung kotoran unta...
27/10/2025

KETIKA RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASSALAM DILUDAHI

Utbah bin Abi Mu`id (kafir Quraisy ) membawa sekantung kotoran unta yang telah tersimpan selama tiga hari tiga malam lalu mengangkatnya tepat di atas kepala Nabi SAW dan merobeknya sehingga mengotori kepala dan wajah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

Suatu ketika orang-orang kafir Quraisy menyewa seorang Yahudi untuk menyakiti Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Di lorong yang biasa di lewati Rasulullah untuk menuju Ka`bah, orang Yahudi itu berdiri untuk menunggu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Di saat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam lewat, dia memanggil Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

Beliau pun menengok, karena beliau tidak pernah mengecewakan siapa pun yang memanggilnya. Di saat itulah Yahudi tadi meludahi wajah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Rasulullah tidak sedikit pun marah atau menghardik Yahudi itu.
Keesokan harinya, Rasulullah kembali berjalan di tempat yang sama. Tidak sedikit pun beliau merasa dendam atau berusaha untuk menjauhi jalan tersebut. Sesampainya di tempat yang sama, Rasulullah pun kembali dipanggil dan diludahi seperti sebelumnya.

Demikianlah kejadian itu terus berulang selama beberapa hari hingga pada suatu hari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam tidak mendapati lagi orang yang meludahinya selama itu.Rasullah pun bertanya dalam hatinya, “Ke mana gerangan orang yang selalu meludahiku?”
Setelah menanyakannya, tahulah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam bahwa orang tersebut jatuh sakit.
Rasulullah pun p**ang ke rumah untuk mengambil makanan yang ada dan tak lupa p**a mampir ke pasar, membeli buah-buahan, untuk menjenguk Yahudi yang tengah sakit itu.
Sesampainya di rumah si Yahudi, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam mengetuk pintu.

Dari dalam rumah, terdengar suara lirih Yahudi yang tengah sakit mendekati pintu sembari bertanya, “Siapa yang datang?”
“Saya, Muhammad,” jawab Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam
“Muhammad siapa?” terdengar suara Yahudi itu kembali bertanya.
“Muhammad Rasulullah,” jawab Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam lagi.
Setelah pintu dibuka, alangkah terkejutnya si Yahudi, menyaksikan sosok yang datang adalah orang yang selama itu disakitinya dan diludahi wajahnya.
“Untuk apa engkau datang kemari?” tanya Yahudi itu lagi.
“Aku datang untuk menjengukmu, wahai saudaraku, karena aku mendengar engkau jatuh sakit,” jawab Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam dengan suara yang lembut.

“Wahai Muhammad, ketahuilah bahwa sejak aku jatuh sakit, belum ada seorang pun datang menjengukku, bahkan Abu Jahal sekalipun, yang telah menyewaku untuk menyakitimu, padahal aku telah beberapa kali mengutus orang kepadanya agar ia segera datang memberikan sesuatu kepadaku. Namun engkau, yang telah aku sakiti selama ini dan aku ludahi berkali-kali, justru engkau yang pertama kali datang menjengukku,” kata Yahudi itu dengan nada terharu.

Keagungan akhlaq Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam telah meluluhkan hatinya. Ia pun memeluk Rasulullah dan menyatakan dirinya masuk Islam.

“ Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad shalallahu alaihi wassalam adalah utusan Allah “.

Pernah ngerasa nggak sih, waktu ayah marah itu rasanya beda banget? Bukan kayak pas ibu marah. Kalau ibu marah, kita mas...
27/10/2025

Pernah ngerasa nggak sih, waktu ayah marah itu rasanya beda banget? Bukan kayak pas ibu marah. Kalau ibu marah, kita masih bisa ngerasa itu karena sayang. Tapi kalau ayah… entah kenapa rasanya lebih nyesek, kayak ada sesuatu di dada yang ikut ciut.

Kenapa bisa gitu?
Karena dari kecil, kita lihat ayah itu sosok yang kuat, tempat berlindung, yang selalu kelihatan tenang dan bisa . Jadi waktu sosok sekuat itu tiba-tiba marah, dunia kecil dalam diri kita kayak ikut retak. Kita bukan takut sama suaranya, tapi sama sosok yang tiba-tiba berubah jadi asing.

Secara psikologis, anak tuh nyerap pola dari orang tuanya tanpa sadar. Kalau ayah sering ngadepin stres atau masalah dengan marah, anak bisa mikir, “Oh, kalau kesal itu harus diluapin.” Tapi ada juga yang sebaliknya, karena takut dengan amarah itu, mereka malah tumbuh jadi orang yang nahan semua emosi, takut ngomong, takut bikin orang kecewa.

Jadinya ada dua tipe waktu udah dewasa: yang gampang marah dan meledak, atau yang diam terus, nyimpen semua di dalam.

Padahal dua-duanya sama-sama tanda luka batin yang belum sembuh. Luka dari masa kecil, dari saat mereka cuma pengin dimengerti, tapi malah ketemu amarah.

Jadi buat para ayah, coba deh, jadilah ketenangan yang dulu kamu sendiri butuh waktu kecil. Nggak harus keras buat dihormati. Kadang, justru ketenangan dan kelembutan itu yang paling kuat. Tegas boleh, tapi tetap tenang. Karena dari kamu, anak belajar apa itu kesabaran, bukan yang kuat di suara, tapi kuat di hati.

---
Bisa Paham

Address

Binjai

Telephone

+6285274872496

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Desiran Bayu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share