27/08/2025
Kabaena Selatan di Bawah Bayang Bencana
METROSULTRA - Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi tenggara kini berada di titik rawan bencana ekologis akibat derasnya aktivitas pertambangan nikel. Dari bukit yang terkupas hingga laut yang tercemar, wajah alam Kabaena Selatan berubah drastis. Apa yang dulu dikenal sebagai kawasan subur dengan hutan lebat dan laut jernih, kini lebih sering digambarkan sebagai ruang hidup yang mulai rusak.
Sejak awal 2010-an, perusahaan tambang mulai masuk ke sejumlah desa di Kabaena Selatan. Pongkalaero, Batuawu, dan Pununu menjadi tiga wilayah yang paling padat dikepung konsesi. Bahkan, satu desa bisa memiliki lebih dari dua hingga tiga izin perusahaan sekaligus. Menurut catatan lembaga lingkungan, lebih dari 75 persen luas Pulau Kabaena sudah diberikan izin tambang, menjadikan Kabaena Selatan sebagai pusat kerusakan paling parah di pulau kecil itu.
Dampak kerusakan terlihat jelas di mata warga. Nelayan Bajo yang tinggal di pesisir mengaku hasil tangkapan ikan mereka kian menurun. Air laut yang dulu jernih berubah keruh akibat sedimentasi lumpur tambang, bahkan beberapa kali ditemukan...https://metrosultra.id/kabaena-selatan-di-bawah-bayang-bencana/