BUMI HIJAU SAWIT

BUMI HIJAU SAWIT Yuk ikuti terus halaman ini, untuk update tentang pohon kelapa sawit
Salam Petani Sawit Indonesia

Instagram ||

27/08/2025

Selamat beraktivitas πŸ”₯

Kastrasi itu penting kawan..inilah contoh akibat tidak kastrasi, buah mepet tanah dan belum mateng udah busuk duluan
29/07/2025

Kastrasi itu penting kawan..inilah contoh akibat tidak kastrasi, buah mepet tanah dan belum mateng udah busuk duluan

Harga CPO Diprediksi Tembus Rp19,6 Juta/Ton di Akhir 2025   Jakarta, elaeis.co – Pasar minyak nabati global kembali berg...
19/07/2025

Harga CPO Diprediksi Tembus Rp19,6 Juta/Ton di Akhir 2025

Jakarta, elaeis.co – Pasar minyak nabati global kembali bergejolak, di mana harga minyak sawit mentah (CPO) diprediksi akan melonjak hingga USD1.200 per metrik ton atau sekitar Rp19,6 juta (kurs Rp16.400) pada akhir 2025.

Lonjakan sekitar 33 persen dari posisi sebelumnya di angka USD900 ini diyakini akan memperkuat dominasi Indonesia dan Malaysia di pasar global.

Laporan terbaru Afrinvest West Africa mengungkapkan, kenaikan harga tersebut tak hanya dipicu oleh tren permintaan yang terus menguat, tapi juga disebabkan oleh faktor fundamental seperti kebijakan energi berbasis biofuel, gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem, dan dinamika geopolitik yang mengganggu pasokan minyak nabati lainnya, khususnya minyak bunga matahari.

β€œMeski dalam lima bulan pertama 2025 harga CPO sempat turun 16,3 persen ke USD900 per ton, kami memperkirakan harga akan kembali naik dan bertahan di kisaran USD1.200 per ton hingga akhir tahun,” tulis Afrinvest dalam analisisnya, Jumat (18/7).

Dua negara Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia, diprediksi akan terus mengendalikan lebih dari 85 persen ekspor minyak sawit global. Sepanjang 2024 saja, ekspor CPO dunia tumbuh 1,7 persen menjadi 44,2 juta ton, dengan Indonesia menyumbang 51,1 persen dan Malaysia 34,9 persen.

Afrinvest menyebut, salah satu pendorong utama kenaikan harga CPO adalah kebijakan mandatori energi ramah lingkungan. Di Indonesia, program B35, campuran 35 persen biodiesel berbasis sawit dengan solar telah mendongkrak permintaan domestik, sementara pasokan global ikut menyusut akibat alokasi bahan baku untuk kebutuhan energi.

Tak hanya itu, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina turut mengubah peta pasokan minyak nabati. Lebih dari 70 persen ekspor minyak bunga matahari global terganggu, mendorong negara-negara importir untuk beralih ke CPO sebagai alternatif utama.

Namun, tingginya harga CPO juga membuka peluang bagi negara produsen lainnya, seperti Nigeria. Alphonsus Inyang, Presiden Asosiasi Produk Kelapa Sawit Nasional Nigeria, menyatakan bahwa momentum ini bisa menjadi titik balik bagi negaranya untuk meningkatkan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor dari Asia Tenggara.

Di tengah dinamika ini, Indonesia dan Malaysia tampaknya masih akan menjadi poros utama dalam pergerakan harga dan pasokan minyak nabati global. Dengan pengaruh yang besar, kedua negara punya peluang strategis tidak hanya mengamankan kebutuhan dalam negeri, tapi juga memainkan peran kunci dalam stabilisasi harga dunia.

Bagi investor dan pelaku industri, tren kenaikan harga ini adalah sinyal bahwa minyak sawit akan tetap menjadi komoditas strategis yang terus diburu di tengah krisis energi dan ketidakpastian global yang tak kunjung reda.

19/07/2025

Selamat pagi dan selamat beraktivitas πŸ”₯

Teknik penaburan pupuk versi saya sendiri ya. 01. borat02. Dolomit03. Penaburan pupuk yang lain. Seperti NPK/urea/kcl da...
26/05/2025

Teknik penaburan pupuk versi saya sendiri ya.
01. borat
02. Dolomit
03. Penaburan pupuk yang lain. Seperti NPK/urea/kcl dan lain-lain.

Lingkar bekas dolomit tidak akan kita taburi pupuk. Jadi di tabur di lingkar luar

Setiap bagian kelapa sawit tak terbuang sia-siaHal menarik yang belum banyak diketahui adalah tanaman kelapa sawit sanga...
26/05/2025

Setiap bagian kelapa sawit tak terbuang sia-sia

Hal menarik yang belum banyak diketahui adalah tanaman kelapa sawit sangatlah produktif. Setiap bagiannya dapat dimanfaatkan sehingga tidak ada yang terbuang. Bahkan produk turunan yang dihasilkan dalam proses produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat – seperti energi atau pakan ternak – sehingga menjadikan kelapa sawit salah satu tanaman alami tanpa limbah produksi serta memiliki segudang manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sesuai dengan Kebijakan Nihil Limbah (Zero Waste Policy), Sinar Mas Agribusiness and Food berupaya untuk memakai kembali, memperoleh kembali, dan mendaur ulang kembali (reuse, recover and recycle) limbah produksinya. Sejak 2015, perusahan telah berhasil mewujudkan daur ulang limbah dari proses produksi minyak sawit mentah (CPO) di unit operasional hulu hingga 100%. Limbah tersebut mencakup limbah padat maupun cair. Limbah padat terdiri atas janjang kosong kelapa sawit, serat, dan cangkang buah. Sementara itu, limbah cair kelapa sawit (LCKS) dihasilkan dari proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi CPO.

traktir kopi : https://sociabuzz.com/kazuhiko

Tenera : Tipe Sawit Unggul Untuk KomersilHampir sebagian besar tanaman kelapa sawit unggul untuk kepentingan komersial a...
24/05/2025

Tenera : Tipe Sawit Unggul Untuk Komersil
Hampir sebagian besar tanaman kelapa sawit unggul untuk kepentingan komersial adalah berjenis TENERA. Dimana jenis tersebut dihasilkan dengan menyilangkan DURA dan PSIFERA. Sedangkan jenis sawit yang tidak unggul umumnya berjenis DURA atau PSIFERA.

Mengapa TENERA yang digunakan untuk kepentingan komersil? Karena jenis ini memiliki produksi dan rendeman tinggi, serta pengolahannya tidak merusak mesin. Sebaliknya untuk jenis DURA atau PSIFERA, produktivitas rendah, rendemen 16%, PKO tidak dapat dimanfaatkan karena cangkang tidak dapat dipecahkan dan dapat merusak mesin pabrik.

TENERA yang unggul tersebut hanya dihasilkan oleh sumber benih yang telah memiliki koleksi induk DURA dan PSIFERA terpilih. Sedangkan sawit asalan yang berjenis DURA atau PSIFERA umumnya dikumpulkan langsung dari kebun-kebun produksi.

Perkembangan lignifikasi dari cangkang diwariskan secara kuantitatif dan dikendalikan oleh banyak gen, sehingga timbul b...
23/05/2025

Perkembangan lignifikasi dari cangkang diwariskan secara kuantitatif dan dikendalikan oleh banyak gen, sehingga timbul berbagai variasi ketebalan cangkang di dalam masing masing masing tipe.

jangan sampai keliru
22/05/2025

jangan sampai keliru

Langkah-Langkah Budidaya Kelapa Sawit yang Baik dan BenarIklimKelapa sawit tumbuh optimal di daerah dengan iklim tropis,...
21/05/2025

Langkah-Langkah Budidaya Kelapa Sawit yang Baik dan Benar
Iklim
Kelapa sawit tumbuh optimal di daerah dengan iklim tropis, yakni:

Suhu rata-rata harian antara 25-28Β°C.
Curah hujan ideal antara 2.000-3.000 mm per tahun.
Kelembapan udara sekitar 70-90%.
Paparan sinar matahari minimal 5-7 jam per hari.
Media Tanam
Media tanam yang baik untuk kelapa sawit meliputi:

Tanah subur dengan tekstur lempung berpasir atau tanah liat berpasir.
pH tanah ideal berkisar antara 4,5-6,5.
Area yang bebas genangan air, namun memiliki drainase yang baik.
Pembibitan Kelapa Sawit

Pilih bibit unggul yang sudah bersertifikat agar hasil panen lebih maksimal.
Bibit kelapa sawit yang baik memiliki tinggi sekitar 30-40 cm dan berusia 8-12 bulan.
Pemindahan bibit ke lahan dilakukan pada saat musim hujan agar tanaman tidak kekurangan air.
Teknik Menanam Sawit

Persiapan Lahan: Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman lain.
Jarak Tanam: Gunakan pola tanam segitiga atau bujur sangkar dengan jarak antar pohon sekitar 8-9 meter.
Penanaman Bibit:
Gali lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm.
Letakkan bibit dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
Timbun kembali dengan tanah dan padatkan secara perlahan.
Pemeliharaan Awal: Lakukan penyiraman rutin dan kontrol gulma di sekitar tanaman.

Benih kelapa sawit unggul DxP Sriwijaya 5 SemiklonTBSPanen perdana : mulai 26 bulanRerata jumlah tandan : 18 tandan/pkkP...
20/05/2025

Benih kelapa sawit unggul DxP Sriwijaya 5 Semiklon
TBS

Panen perdana : mulai 26 bulan
Rerata jumlah tandan : 18 tandan/pkk
Produktivitas (3-8 tahun)
Rerata produktivitas TBS : 35,8 ton/ha
Prod. TBS pada plot terbaik : 36.0 ton/ha
Rerata prod. minyak : 10,2 ton/ha
Prod. minyak pada plot terbaik : 10.7 ton/ha
Ekstraksi Minyak CPO (industri)
Rerata : 29 %
Komponen Vegetatif (10 tahun)
Tinggi tanaman : 391.6 cm
Panjang pelepah : 581 cm
Pertambahan meninggi : 41 cm/tahun
Kerapatan Tanam : maks. 143 pkk/ha

Address

Menggala

Opening Hours

Monday 09:00 - 19:00
Tuesday 09:00 - 19:00
Wednesday 09:00 - 19:00
Thursday 09:00 - 19:00
Friday 07:00 - 19:00
Saturday 09:00 - 19:00
Sunday 09:00 - 19:00

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BUMI HIJAU SAWIT posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share