30/10/2025
Perjalanan Penuh Harapan Ibu Sarafia Melawan Tumor
BOVEN DIGOEL – Senyum sumringah kini menghiasi wajah Sarafia Korarop. Perempuan asal Kampung Aiwat, Distrik Subur, Kabupaten Boven Digoel, Papua ini akhirnya bisa kembali menikmati hidup tanpa rasa sakit dan kekhawatiran. Tumor jinak yang lama bersarang di pundaknya berhasil diangkat, menandai akhir dari perjalanan panjang menuju kesembuhan. Kisahnya bukan sekadar tentang operasi yang sukses, tetapi juga tentang uluran tangan yang menumbuhkan harapan.
Sebelumnya, hidup Sarafia terasa tidak bahagia dan tidak tenang akibat penyakit yang dideritanya. Aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga di kampung terpencil menjadi sangat terbatas karena rasa nyeri yang terus dirasakan. Hambatan biaya dan jarak menuju fasilitas kesehatan membuatnya sempat ingin menyerah.
Awan gelap mulai tersibak ketika PT Berkat Cipta Abadi (BCA), unit usaha dari Tunas Sawa Erma (TSE) Group, mengetahui kondisinya. Melalui program Corporate Social Contribution di bidang kesehatan, perusahaan memberikan bantuan akomodasi selama proses pengobatan, sementara biaya operasi ditanggung melalui Kartu Indonesia Sehat yang dimiliki Sarafia.
“Kondisi Ibu Sarafia sekarang sudah sangat membaik. Tumor jinak yang menjadi sumber keluhannya telah berhasil diangkat. Dengan pemulihan yang baik, beliau bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” jelas dr Ivani Yunita Korwa, SpB, Dokter RS Bunda Pengharapan yang menangani proses operasi.
Kerja sama antara RS Bunda Pengharapan dan TSE Group menjadi kunci kelancaran operasi tersebut. Rumah sakit menyediakan tim medis dan fasilitas terbaik, sementara perusahaan memastikan semua kebutuhan logistik terpenuhi.
“Selain menjalankan bisnis, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional. Bantuan untuk Ibu Sarafia ini menjadi bagian dari kepedulian kami terhadap sesama,” ujar General Manager TSE Group, Daniel Sim Ayomi, A Md, S Sos, S H, MPA.
Kisah Ibu Sarafia menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat mengubah hidup seseorang. Melalui kolaborasi antara dunia usaha dan tenaga medis, harapan dapat tumbuh bahkan di tempat terpencil di Tanah Papua.