Folk Sulawesi

Folk Sulawesi Follow kami untuk mendapatkan informasi terkini,fakta dan berita menarik dan lucu lainnya yang ada di Sulawesi maupun di Indonesia dan dunia.

jangan lupa follow FOLK SULAWESI

Buku Sejarah Indonesia: DinamikaKebangsaan dalam Arus Global diluncurkanKementerian Kebudayaan di Jakarta, Minggu(14/12/...
16/12/2025

Buku Sejarah Indonesia: Dinamika
Kebangsaan dalam Arus Global diluncurkan
Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Minggu
(14/12/2025). Menteri Kebudayaan Fadli Zon
mengatakan buku sejarah Indonesia terbaru ini
merevisi narasi bahwa Indonesia dijajah 350
tahun.
"Selama ini kita diwarisi oleh suatu pemikiran
yang kala itu mungkin konteksnya dapet--
karena untuk memupuk kesadaran nasional
kita-- bahwa kita ini dijajah 350 tahun. Saya kira
ini perlu direvisi dan saya kira ini juga termasuk
yang kita revisi, kalau tidak salah, dari para
sejarawan," kata Fadli Zon di Plaza Insan
Berprestasi, Jakarta, disiarkan di kanal YouTube
Kemenbud.
Fadli Zon mengatakan, isi buku Sejarah
Indonesia lebih menonjolkan perlawanan-
perlawanan di daerah. Termasuk di antaranya
yakni perlawanan terhadap Belanda, Inggris,
hingga Jepang.
"Jadi yang ditonjolkan adalah perlawanan. Jadi
kita tidak dijajah 350 tahun, tetapi perlawan-
perlawanan itu, ada yang mungkin dijajah 40
tahun, ada yang 10 tahun, ada yang tidak dijajah
sama sekali, ada yang mungkin 100-200 tahun,
dan seterusnya," ucapnya.

Selengkapnya baca di detik.com

Sumber : Detik.com

Polisi menjelaskan awal mula seorang bayi perempuan berusia 6 bulan meninggal akibat dianiaya oleh ayah kandungnya sendi...
16/12/2025

Polisi menjelaskan awal mula seorang bayi perempuan berusia 6 bulan meninggal akibat dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri, IS (28), di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban meninggal setelah dibanting oleh pelaku.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/12/2025) sore. Mulanya, pelaku sedang menggendong korban di dalam warung.

"Kemudian Tersangka menyuruh ibu kandung anak korban untuk membuat susu karena anak korban menangis," kata Bambang, dikutip Selasa (16/12/2025).

SUMBER: DETIK.COM

Kasus illegal logging yang mengakibatkan hutan lindung diKabupaten Gowa, Sulawesi Selatan gundul terus didalami oleh apa...
16/12/2025

Kasus illegal logging yang mengakibatkan hutan lindung di
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan gundul terus didalami oleh aparat
kepolisian.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi
menemukan ada anak sungai yang ditimbun hingga gunung yang
diratakan.
"Saat ini aktivitas di lokasi sudah terhenti dan kami telah melakukan
pemasangan police line. Dari hasil olah TKP ada fakta yang
mengejutkan, yakni adanya upaya mengubah kontur kawasan hutan di
mana ada anak sungai yang ditimbun dan gunung yang diratakan
dengan tanah," kata Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman,
Senin,(15/12/2025).
Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan yang dipimpin oleh Wakil
Bupati Gowa dan Kapolres Gowa pada Jumat,(12/12/2025) melakukan
penggerebekan terhadap aktivitas illegal logging.
Saat penggerebekan, tidak ditemukan adanya aktivitas, namun polisi
menemukan sejumlah alat bukti berupa jejak alat berat dan ribuan
hektar lahan yang rusak.

Sumber: kompas.com

Note: foto dibawah hanya ilustrasi yang dibuat oleh Ai

Beranda  Kabar Daerah  BULUKUMBAKabar DaerahBULUKUMBAKetua Adat Ammatoa Digugat di PN Bulukumba, Zul Majjaga Ingatkan in...
15/12/2025

Beranda Kabar Daerah BULUKUMBA
Kabar DaerahBULUKUMBA
Ketua Adat Ammatoa Digugat di PN Bulukumba, Zul Majjaga Ingatkan ini
13 Desember 20250

FOTO: Advokat dan Pemerhati hukum asal Bulukumba , Syamsul Bahri Majjaga
FOTO: Advokat dan Pemerhati hukum asal Bulukumba , Syamsul Bahri Majjaga

LEGIONNEWS.COM โ€“ BULUKUMBA, Sengketa perdata terkait kawasan Hutan Adat Kajang Ammatoa yang kini bergulir di Pengadilan Negeri Bulukumba mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk kalangan profesional hukum. Salah satunya datang dari Advokat Zul Majjaga, putra daerah Bulukumba yang menghabiskan masa sekolahnya di wilayah Kajang.

Zul Majjaga menegaskan bahwa perkara yang melibatkan Ketua Adat Ammatoa sebagai tergugat bukan hanya persoalan sengketa tanah biasa, tetapi menyangkut identitas, nilai leluhur, serta hak adat yang telah hidup jauh sebelum lahirnya hukum positif Indonesia.

โ€œSaya ini lahir dan besar di Bulukumba, dan saya sekolah di Kajang. Secara moral dan emosional, saya bagian dari komunitas yang menghormati nilai-nilai Pasang ri Kajang. Karena itu ketika Ammatoa digugat, ini bukan sekadar sengketa perdata, tapi menyentuh martabat hukum adat yang sudah diakui negara,โ€ ujar Zul Majjaga dalam keterangan tertulisnya kepada media Sabtu (13/12)

Ia menilai bahwa proses hukum tetap harus dihormati, namun pengadilan perlu mencermati secara objektif bahwa hutan adat Ammatoa telah mendapatkan pengakuan formal melalui Perda Kabupaten Bulukumba No. 9 Tahun 2015 serta SK Menteri LHK tahun 2016. Dengan demikian, praktik penguasaan dan pengelolaan hutan adat oleh masyarakat Kajang merupakan tindakan hukum yang sah dan dilindungi konstitusi.

Zul Majjaga menekankan bahwa masyarakat adat Kajang selama ini dikenal sebagai penjaga hutan yang konsisten dan paling sukses mempertahankan kelestarian ekologis. Baca selengkapnya di Legion.news link tertera dikolom komentar ๐Ÿ‘‡๐Ÿป
-Source Legion.news
-Gambar hanya ilustrasi yang dibuat oleh Ai

Aksi brutal melibatkan warga negara asing (WNA) terjadi di kawasan tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupa...
15/12/2025

Aksi brutal melibatkan warga negara asing (WNA) terjadi di kawasan tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Sebanyak 15 WN China diduga menyerang petugas pengamanan dan anggota TNI, serta merusak kendaraan perusahaan.
Dalam insiden tersebut, lima anggota TNI dilaporkan menjadi korban penyerangan. Selain itu, satu unit mobil dan satu sepeda motor milik PT SRM mengalami kerusakan berat. Para pelaku disebut membawa senjata tajam (sajam), airsoft gun, dan alat setrum.
Selengkapnya cek dikolom komentar ๐Ÿ‘‡๐Ÿป

-Source Detik.com

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 36 ton bagi korban bencana banjir b...
15/12/2025

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 36 ton bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Direktur Komunikasi PT IMIP Emilia Bassar mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera.

โ€œSebagai bagian dari anak bangsa, IMIP berkomitmen untuk hadir dalam situasi ini. Ketika ada yang terluka, kami juga merasakan perih yang sama. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara di Aceh dan Sumatera,โ€ kata Emilia di Morowali, Sabtu (13/12).

Ia menjelaskan penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga kloter pengiriman menggunakan pesawat carter melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pengiriman pertama dilakukan dengan muatan 14 ton, kloter kedua 13 ton, dan kloter ketiga 9 ton.

โ€œBantuan kloter ketiga untuk korban bencana Aceh dan Sumatera kami kirimkan malam ini menggunakan pesawat carter,โ€ ujarnya.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi logistik makanan siap saji, makanan kering, susu formula, obat-obatan, air mineral, popok bayi dan dewasa, sarung, selimut, kain panjang, perlengkapan mandi, sandal jepit, pakaian pria dan wanita, serta handuk.

Baca berita selengkapnya di newes Sulteng, linknya cek dikolom komentar: ๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป









Pembalap asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan Awhin Sanjaya tewas digelaran Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 di Zabaq National ...
15/12/2025

Pembalap asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan Awhin Sanjaya tewas digelaran Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 di Zabaq National Circuit, Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Gelaran Final SCP 2025 itu digelar Minggu, 14 Desember 2025.

Kabar meninggalnya Awhin Sanjaya diterima redaksi melalui grup WhatsApp.

โ€œInnalillahi wainnailaihi rajiun,telah meninggal dunia pembalap andalan Masamba, awin Sanjaya di Jambi barusan.โ€ bunyi pesan yang diterima redaksi yang telah dikonfirmasi kebenarannya.

Berdasarkan video, Awhin terlihat bertabrakan dengan pembalap lainnya.

Awhin sendiri merupakan pembalap dari tim SWR Tuan Muda Catam Solid R22 Racetech BKRT Chans Racing.
Di SCP 2025, Awhin mengikuti kelas Bebek 2T Standar 125 CC Open.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari penyelenggara SCP 2025.
Folk Sulawesi

Lonjakan 73 Kasus HIV Tercatat di Morowali hingga Oktober 2025,Kecamatan Bahodopi Jadi Zona Tertinggi ?
14/12/2025

Lonjakan 73 Kasus HIV Tercatat di Morowali hingga Oktober 2025,
Kecamatan Bahodopi Jadi Zona Tertinggi ?

Nah kan di viralkan ๐ŸคญBebal sih, udah ada larangan dilarang buang sampah di sekitaran situ, eh masih ada yang nekat buang...
07/12/2025

Nah kan di viralkan ๐Ÿคญ
Bebal sih, udah ada larangan dilarang buang sampah di sekitaran situ, eh masih ada yang nekat buang sampah, nah kan keciduk warga ๐Ÿ˜…

Hmm Apa benar? ๐Ÿค”๐Ÿค”๐Ÿค”
06/12/2025

Hmm Apa benar? ๐Ÿค”๐Ÿค”๐Ÿค”

06/12/2025

Proses pengantaran jenazah almarhum kepala desa Padabaho yang akan di makamkan hari SABTU/06/DESEMBER/2025

TATOR--Jumat siang (5/12/2025) suasana di Kecamatan Kurra,Tana Toraja, Sulsel tegang. Satu demi satu tongkonan (rumah ad...
06/12/2025

TATOR--Jumat siang (5/12/2025) suasana di Kecamatan Kurra,
Tana Toraja, Sulsel tegang. Satu demi satu tongkonan (rumah adat
masyarakat Toraja), tumbang di hadapan warga yang hanya bisa
menatap pilu.
Bukan karena badai, bukan p**a bencana alam. Yang merobohkan
bangunan berusia ratusan tahun itu adalah ekskavator. Besi-besi
mesin yang digerakkan juru sita pengadilan.
Putusan Mahkamah Agung telah mengetuk; tanah yang selama ini
dihuni dan dijaga turun-temurun harus dieksekusi.
Tiga tongkonan, dua rumah semi permanen, serta enam lumbung
(lumbung padi) sudah rata dengan tanah.
Satu di antara tongkonan yang dirobohkan berusia 300 tahun.
Namanya Tongkonan Kapun, warisan leluhur yang selama ini menjadi
pusat kehidupan adat dan simbol identitas keluarga besar di Toraja.
Proses eksekusi belum usai. Ekskavator berpindah dari satu bangunan
ke bangunan lain, meninggalkan serpihan kayu berukir, atap yang
roboh, dan debu yang mengepul di udara.
Di sela-sela puing itu, beberapa warga tampak mengais sisa gabah
dari lumbung yang ambruk. Gerak mereka pelan, seolah
mengumpulkan bukan hanya padi, tetapi juga sisa-sisa kenangan.
Sebelumnya, wilayah itu sempat memanas. Upaya mempertahankan
lahan berujung bentrokan antara warga dan aparat pengamanan.
Teriakan, dorongan, dan tembakan peluru karet mewarnai upaya
eksekusi.
Belasan warga dilaporkan mengalami luka-luka. Mengalami cedera di
kepala, kaki, tangan, hingga bagian tubuh lain.
Gas air mata yang ditembakkan aparat membuat anak-anak hingga
lansia sesak napas.
Meski begitu, banyak di antara mereka memilih bertahan, bersembunyi
di balik dinding rumah yang sebentar lagi rata dengan tanah.(Edy)
Hari itu, putusan pengadilan dan ekskavator
bertemu dengan rasa kehilangan yang tak terukur.
Kurra yang biasanya dipenuhi nyanyian adat dan
kehidupan, mendadak berubah menjadi medan
antara kewajiban hukum dan ratapan warisan
budaya yang hilang.(edy)

Address

Morowali

Telephone

+6281524275368

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Folk Sulawesi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share