Yayasan Pendidikan Islam Al Khalimiyah

24/07/2025

🕋 𝐔𝐌𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐔𝐏𝐄𝐑 𝐌𝐔𝐑𝐀𝐇 𝐒𝐄𝐊𝐀𝐋𝐈𝐆𝐔𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐄𝐃𝐄𝐊𝐀𝐇 🤲

Bersama Pondok Pesantren Sirril Asror, Randukuning – Gondosuli – Muntilan

📢 Sudah lama memimpikan berangkat ke Tanah Suci?

Kini saatnya mewujudkan dengan 𝐛𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 dan 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐥𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐩𝐚𝐭!

Karena dengan mendaftar umroh ini, Anda juga ikut bersedekah untuk operasional pondok pesantren.

🌟 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭: 𝟎𝟒 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 𝟐𝟎𝟐𝟓

🕌 Ibadah tenang, hati nyaman, fasilitas amanah!

📌 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐔𝐦𝐫𝐨𝐡:
1️⃣ Paket 1: Rp 26,9 juta (Kuota 40 jamaah)
2️⃣ Paket 2: Rp 29,9 juta (Kuota 30 jamaah)
3️⃣ Paket 3: Rp 31,9 juta (Kuota 20 jamaah)
📍 Harga belum termasuk paspor & cek meningitis

✨ 𝐅𝐚𝐬𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐔𝐧𝐠𝐠𝐮𝐥𝐚𝐧:
✅ Hotel di Makkah Matter, dekat Pintu 79 – paling dekat ke Ka’bah!
✅ Hotel di Madinah: Andalus, nyaman dan strategis
✅ 𝐏𝐞𝐬𝐚𝐰𝐚𝐭 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠, tanpa transit
✅ 𝐅𝐮𝐥𝐥 𝐤𝐨𝐧𝐬𝐮𝐦𝐬𝐢 selama perjalanan
✅ 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦𝐩𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐢𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡 dari berangkat hingga p**ang
✅ Transparan, tanpa biaya tersembunyi!
🛫 Total perjalanan: 𝟏𝟐 𝐡𝐚𝐫𝐢 (𝐏𝐏)

💑 Cocok untuk pasangan suami istri, usia 25–65 tahun, yang ingin menjalankan ibadah dengan 𝐤𝐡𝐮𝐬𝐲𝐮𝐤, 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚.

📞 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 & 𝐈𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩:
Hubungi 𝐁𝐚𝐩𝐚𝐤 𝐊𝐲𝐚𝐢 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐊𝐡𝐚𝐝𝐳𝐢𝐤
📱 WhatsApp: 0821-3358-7936

𝐈𝐧𝐠𝐚𝐭, 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐤𝐞 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐜𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐥𝐚…
𝐃𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐫𝐮𝐩𝐢𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐝𝐞𝐤𝐚𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐬𝐚𝐧𝐭𝐫𝐞𝐧.

✨ Umroh yang menenangkan jiwa… sekaligus jadi bekal di akhirat. ✨

🕋 Segera daftarkan diri dan orang tercinta. Kuota terbatas!

12/07/2025

🌙 “𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐁𝐚𝐢𝐭𝐮𝐥𝐥𝐚𝐡... 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚.” 🕋

Pernahkah kau merasa, ada satu tempat yang selalu kau rindukan meski belum pernah menginjakkan kaki di sana?

Tempat yang disebut-sebut dalam setiap doa, tempat yang menjadi arah sujudmu setiap hari… 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐜𝐢.

Pondok Pesantren Sirril Asror dengan niat tulus dan amanah, kini membuka kesempatan langka bagi para calon tamu Allah untuk berangkat UMRAH — dengan harga yang terjangkau namun fasilitas yang sangat layak dan nyaman.

💫 Keberangkatan Terdekat: 04 November 2025

Pilihan Paket Umrah:

• Rp 26,9 juta untuk kuota 40 peserta
• Rp 29,9 juta untuk kuota 30 peserta
• Rp 31,9 juta untuk kuota 20 peserta

🌟 Fasilitas Unggulan:

• Full konsumsi selama perjalanan
• Hotel Mekah Mather, hanya beberapa langkah dari pintu 79, jalur tercepat ke Ka’bah
• Hotel Andalus, Madinah
• Pesawat langsung tanpa transit
• Total perjalanan 12 hari p**ang-pergi
(Belum termasuk paspor & cek kesehatan meningitis)

💬 Banyak yang berkata: "𝐴𝑘𝑢 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑢𝑚𝑟𝑎ℎ, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡."

Kini, Allah menjawab lewat jalan ini…

Bersama kami, berangkatlah dalam suasana spiritual yang hangat dan bimbingan langsung dari para asatidz.

Karena umrah bukan sekadar perjalanan… tapi perjumpaan jiwa dengan Sang Pencipta.

📞 Segera hubungi:

Kyai Muhammad Khadzik – 0821-3358-7936
📍 Dusun Randukuning, Muntilan, Magelang
🕌 Pondok Pesantren Sirril Asror

________________________________________
🕊️ Jangan biarkan panggilan suci ini menunggu lebih lama. Tempat terbatas.

Tag keluarga tercinta, sahabat terbaik, atau siapa pun yang kau tahu sedang merindukan Ka’bah.

Karena sesungguhnya, “𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙𝑎𝑛-𝑁𝑦𝑎.”

09/07/2025

🌾 𝐎𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐧𝐠𝐚𝐣𝐢, 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐮𝐫𝐢𝐩, 𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐝𝐢 𝐰𝐨𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐞𝐫.

Inilah Sekolah yang Menyemai Masa Depan Dunia & Akhirat:

💠 SPMB 2025/2026
📍 Pondok Pesantren Sirril Asror
📍 MTs Ma’arif 1 Muntilan
📍 MA Al Maba

🌟 “𝑷𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓 𝑵𝒈𝒂𝒋𝒊, 𝑺𝒓𝒆𝒈𝒆𝒑 𝑺𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉, 𝑰𝒍𝒎𝒖 𝑫𝒖𝒏𝒊𝒂 & 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓𝒂𝒕 𝑫𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑮𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒎𝒂𝒏”

Di tengah zaman yang serba cepat ini, banyak orang tua merasa bingung: "𝑃𝑖𝑦𝑒 𝑐𝑎𝑟𝑎𝑛𝑒 𝑎𝑛𝑎𝑘𝑘𝑢 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑝𝑖𝑘, 𝑝𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟 𝑛𝑔𝑎𝑗𝑖, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑎𝑝 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑔𝑎𝑑𝑒𝑝𝑖 𝑢𝑟𝑖𝑝?”

Di sinilah Yayasan Al Khalimiyah ngadeg dengan tekad: “𝑵𝒈𝒈𝒂𝒘𝒆 𝒈𝒆𝒏𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒈 𝒏𝒈𝒖𝒈𝒆𝒎𝒊 𝒂𝒅𝒂𝒃, 𝒏𝒈𝒆𝒍𝒎𝒖, 𝒍𝒂𝒏 𝒊𝒎𝒂𝒏.”

🏆 PROGRAM UNGGULAN:

Asmaul Husna & Ngaji Pagi

Sholat Jamaah & Jumat Kliwon (ziarah, bersih lingkungan, senam sehat, makan bareng)

Bahasa Inggris, Arab, dan Jepang

Karakter & Akhlakul Karimah yang dibentuk dari dini

🎨 EKSTRAKURIKULER:

Pramuka, Rebana, Menjahit, Seni Tari, Jurnalistik

Tahfidz Qur’an, Kajian Kitab, dan kegiatan berkesenian Islami

🎓 KENAPA HARUS DI SINI?
✅ Kurikulum menyatu antara ilmu agama & sains
✅ Lingkungan asri, aman, dan sarat nilai-nilai pesantren
✅ Didampingi guru-guru profesional yang juga ngemong seperti keluarga
✅ Terbukti melahirkan generasi penulis buku, hafidzah, dan pelajar berprestasi nasional

🧕🏼 “𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑙𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑔𝑔𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑑𝑒. 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑖𝑎 ℎ𝑎𝑓𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑧 30, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠, 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟 𝑆𝑁𝑃𝑀𝐵!” – (Wali santri kelas XII)

🧑🏼 “𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑎. 𝑇𝑎𝑝𝑖 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛, 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑘𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑦𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑠𝑎𝑦𝑎.” – (Orang tua kelas 7 MTs)

📣 Penerimaan Siswa Baru Tahun 2025/2026 Telah Dibuka!
📍 Lokasi: Randukuning, Gondosuli, Muntilan – Magelang
📲 Klik WhatsApp untuk konsultasi langsung dan pendaftaran:

🔹 Bu Diniyah KH, S.Psi.
📞 Klik untuk WhatsApp

🔹 Pak Subkhan Burhani, S.Pd
📞 Klik untuk WhatsApp

🔹 Bu Febri Bur Syahidah, S.Pd, MH
📞 Klik untuk WhatsApp

🟢 “𝑼𝒓𝒊𝒑 𝒌𝒖𝒘𝒊 𝒔𝒂𝒘𝒂𝒉, 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒖𝒘𝒊 𝒕𝒂𝒏𝒅𝒖𝒓𝒂𝒏𝒆. 𝑻𝒂𝒏𝒅𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒑𝒊𝒌, 𝒑𝒂𝒏𝒆𝒏𝒆 𝒃𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒉.”

30/06/2025

🌟 SEKOLAH BIASA MENGAJAR UNTUK LULUS.
DI SINI, KAMI MENGAJAR UNTUK HIDUP.
📚 Pinter ngaji, sregep sekolah. Ilmu dunia dan akhirat dalam genggaman.

📍 Yayasan Pendidikan Islam Al Khalimiyah — Muntilan, Magelang.
Membina generasi tangguh melalui tiga pilar utama:
👉 Pondok Pesantren Sirril Asror
👉 MTs Ma’arif 1 Muntilan
👉 MA Al Maba

💫 Apakah Anda sedang mencari sekolah terbaik untuk anak Anda?
Bukan hanya yang unggul secara akademik, tapi juga kuat dalam karakter, akhlak, dan kemandirian?

Maka inilah saatnya menjemput harapan Anda.
Karena kami tidak hanya mencetak lulusan—kami membentuk anak-anak dengan adab dan arah hidup.

🎓 Kenapa memilih kami?
✅ Program Character Building: Asmaul Husna, Ngaji Pagi, Sholat Jamaah, Jumat Kliwon (ziarah, jalan sehat, kerja bakti)
✅ Tiga Bahasa Asing: Inggris, Arab, Jepang
✅ Ekstrakurikuler Bernilai Akhirat & Dunia: Pramuka, Rebana, Menjahit, Tahfidz, Kajian Kitab
✅ Lingkungan belajar yang Islami, sehat, penuh kasih, dan membahagiakan

📖 Kami bukan sekadar sekolah. Kami adalah rumah kedua tempat anak-anak tumbuh menjadi insan yang berilmu dan beradab.

📚 Lihatlah hasil karya para santri kami yang telah menulis tiga buku antologi nasional berturut-turut:
✨ Angkatan Layang-Layang (2023)
✨ Akar Bintang (2024)
✨ Tazkiyah (2025)
▶️ Bakat mereka bukan hanya ditemukan, tapi dipupuk, dibimbing, dan ditumbuhkan.

🌾 Di tengah derasnya arus zaman, kami percaya bahwa akar yang kuat adalah iman dan ilmu.
Dan pohon yang kuat akan tumbuh menjulang — menjadi pelindung, peneduh, dan penuntun.

Jika Anda ingin anak Anda bukan hanya sukses di dunia, tapi juga dipersiapkan untuk akhirat—
di sinilah tempatnya.

📍 Pendaftaran SPMB Tahun 2025/2026 Telah Dibuka!
📞 Narahubung:
📱 Ibu Siti M. Diniyah, S.Psi: 0882 2110 6228
📱 Ust. Subkhan Burhani, S.Pd: 0818 0490 0501
📱 Ibu Febri Bur Syahidah, S.Pd, MH: 0852 9047 0101

📍 Lokasi: Randukunung 02/07 Gondosuli, Muntilan, Magelang
📍 Kunjungi kami. Rasakan atmosfernya. Dengarkan suara hatimu.

💙 Yayasan Al Khalimiyah — Menyiapkan Generasi Cahaya, Bukan Sekadar Pelajar.

27/06/2025

🌾 Dari Tanah Muntilan, Tumbuh Pendidikan yang Menyentuh Langit... 🌾

Di kaki perbukitan Magelang, di tanah yang diberkahi kesejukan dan kearifan budaya Jawa, berdirilah Yayasan Pendidikan Islam Al Khalimiyah. Tak hanya sebagai tempat menimba ilmu, namun sebagai sekar jagad — taman tempat tumbuhnya karakter, akhlak, dan mimpi-mimpi masa depan.

Kami menaungi tiga lembaga mulia:

🔹 Pondok Pesantren Sirril Asror – tempat benih akhlak dan keteguhan jiwa disemai dalam hening dan khusyuk.

🔹 Madrasah Aliyah Al-Maba – ladang ilmu untuk para remaja, yang tidak hanya cakap berfikir, namun juga halus dalam bertindak. Mereka diajarkan untuk menjadi sejati dalam niat, tinggi dalam cita.

🔹 MTs Ma’arif 1 Muntilan – lembaga pendidikan menengah yang memadukan kasih sayang guru dan kekuatan ilmu secara Islami, membentuk karakter sejak dini dengan penuh cinta dan bimbingan.

📚 Selama tiga tahun berturut-turut, MA Al-Maba membuktikan bahwa pendidikan Islam bukan hanya tentang mengaji, tapi juga berkreasi dan menginspirasi lewat pena:

✨ 2023 - "Angkatan Layang-Layang"
Tentang anak-anak muda yang ingin bebas, tapi tetap mengerti arah. Layaknya layang-layang yang menjulang, tapi terikat pada nilai.

✨ 2024 - "Akar Bintang"
Kisah keberanian menumbuhkan mimpi setinggi langit, tanpa melupakan akar keislaman dan budaya tanah kelahiran.

✨ 2025 - "Tazkiyah"
Refleksi jiwa-jiwa muda yang belajar menyucikan hati dalam dunia yang penuh godaan. Karya yang lahir dari kejujuran, doa, dan perjuangan.

📖 Apa yang ditanam di sini bukan hanya ilmu dunia, tapi juga nilai-nilai yang akan tetap tumbuh sepanjang hayat. Pendidikan kami tidak hanya mendidik untuk ujian, tetapi untuk kehidupan.

💬 Kami percaya:
"Ojo mung pinter, nanging kudu bener. Ojo mung bisa, nanging kudu njaga rasa."
(Bukan hanya pandai, tapi harus benar. Bukan hanya bisa, tapi harus menjaga rasa.)

✨ Kenapa Al Khalimiyah Berbeda?

✅ Berbasis nilai-nilai Islam yang humanis dan inklusif
✅ Menghidupkan tradisi tulis-menulis sejak usia remaja
✅ Pembinaan karakter dan akhlak secara konsisten
✅ Lingkungan pesantren yang sejuk, damai, dan mengakar pada budaya lokal
✅ Pendidikan formal dan non-formal yang saling menguatkan

📌 Jika Anda mencari tempat yang tak hanya menjadikan anak cerdas, tapi juga menjadikannya manusia yang utuh, bermartabat, dan bernilai… Maka Al Khalimiyah bukan hanya pilihan, tapi jawaban.

Mari bergabung dalam keluarga besar kami.
Mari tumbuh bersama cahaya ilmu, iman, dan akhlak.
Dari Muntilan, untuk Indonesia, dan untuk peradaban.

📍 Yayasan Pendidikan Islam Al Khalimiyah
Muntilan – Magelang – Jawa Tengah
📞 Info Pendaftaran & Kunjungan: [https://alkhalimiyahmuntilan.wordpress.com/penerimaan-siswa-baru/]

17/06/2024

Ternyata sejak kecil memang anak yang hiper aktif, cerdas, dan sering berantem.

. Di dalam dan di luar arena pertarungan, sosok Khabib Nurmagomedov terus menebarkan aura kharismatik yang membuat orang-orang sulit untuk tidak membicarakannya. Penggemar atau pembenci, sama-sama …

31/03/2024

::: KISAH UMAR BIN KHATTAB MEMPEROLEH GELAR “AL-FARUQ” :::

Suatu ketika Sayyidina Umar bin Khattab ditanya oleh seseorang: “Atas alasan apa Anda diberikan julukan ‘Al-Faruq’?”

Umar bin Khattab kemudian menjawab;
“Hamzah bin Abdul Muthalib memeluk islam tiga hari sebelum aku,” tutur Umar yang kemudian memceritakan p**a mengenai peristiwa keislamannya. Lalu, pada akhirnya beliau berkata:

“Pada saat aku masuk islam, aku berkata kepada Rasulullah, ‘Wahai, Rasulullah, bukankah kita berada dalam kebenaran?’ Rasulullah menjawab; ‘Benar. Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, sungguh kalian berada dalam kebenara. Mati atau dihormati.”

Lalu aku (Umar) berkata lagi kepada Rasulullah, “Kalau demikian, mengapa kita harus sembunyi? Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, kami pasti keluar.”

Maka kamu keluar dalam dua rombongan: Hamzah berada dalam salah satu rombongan dan aku berada dalam rombongan yang kedua. Hamzah memiliki tampang yang keras.

Ketika kami masuk ke Masjidil Haram, aku memandang orang-orang Quraisy kemudian memandang Hamzah. Orang-orang Quraisy seperti terserang ketakutan yang tidak pernah mereka alami.

Karena peristiwa tersebut, Rasullullah SAW lantas memberikan aku gelar ‘Al-Faruq’ pada hari tersebut.

---
Sumber:
Buku Ensiklopedi Sejarah Islam (Tim Riset dan Studi Islam Mesir)

Kaos Umar Al-Faruq bisa Anda dapatkan disini: https://shope.ee/3q014Ydnq4

26/03/2024

Detik-detik Rasulullah tiba di Madinah dan membiarkan unta yang beliau kendarai untuk memilih rumah yang akan menjadi tempat tinggal Baginda Nabi SAW.

21/01/2024

::: PROFIL SINGKAT PERANG SALIB II (1046-1048 M) :::

Perang ini dipicu oleh jatuhnya Edessa ke tangan Imaduddin Zanki pada tahun 1144. Perang Salib II diserukan oleh Paus Eugenius III sejak Desember 1145. Paus kemudian menunjuk Bernard of Clairvaux untuk mengkampanyekan Perang Salib.

Kampanye ini sangat berhasil, hingga ribuan orang bersumpah untuk menyertai Perang Salib ini. Bahkan Raja Perancis, Louis VII, dan Raja Jerman, Conrad III, memimpin langsung Perang Salib II.

Walaupun jumlahnya sangat besar, pasukan Salib yang dipimpin oleh Louis dan Conrad banyak menghadapi serangan orang-orang Turki di Asia Minor. sehingga saat tiba di Antioch jumlah pasukan mereka sudah banyak berkurang. Mereka tiba di Antioch pada bulan Maret 1148 dan tiba di Yerusalem pada bulan Mel 1148.

Walaupun Perang Salib Il dipicu oleh jatuhnya Edessa, pasukan Salib yang dipimpin oleh Louis dan Conrad akhirnya tidak berusaha menguasai kembali kota itu. Berdasarkan kesepakatan dengan para pemimpin Frank di Palestina dan Syria, mereka sepakat untuk menyerang Damaskus.

Serangan dan pengepungan atas Damaskus dilakukan pada bulan Juli 1148. Namun serangan ini tidak berhasil dan di antara pemimpin salib yang baru datang dan para pemimpin Frank di Syria dan palestina terjadi perselisihan. Louis, Conrad, dan seluruh pasukannya akhirnya kembali ke Perancis dan Jerman tanpa mendapatkan hasil yang diharapkan.

Sumber: Nuruddin Zanki & Perang Salib (Alwi Alatas)

20/01/2024

::: PENYEBAB KEKALAHAN KAUM MUSLIMIN & JATUHNYA AL-QUDS PADA PERANG SALIB I :::

Perang Salib dipicu oleh permintaan kerajaan Romawi Timur kepada Paus di Roma agar mengirimkan bantuan bagi mereka dalam menghadapi ancaman pasukan Turki Muslim yang berkali-kali menyerang dan merebut wilayahnya.

Paus Urbanus II kemudian menyerukan Perang Salib dalam sidang gereja di Clermont, Perancis, pada tahun 1095. Seruan ini mendapat sambutan yang sangat besar, bahkan mungkin melebihi apa yang dibayangkan oleh Paus sendiri. Ini menjadi awal dari Perang Salib I.

Perang Salib pertama ini dipimpin oleh antara lain Raymond of Saint-Gilles, Godfrey de Bouillon, Bohemond of Taranto, Baldwin, dan Tancred.

Pasukan Salib berhasil menguasai beberapa kota penting di Syria, seperti Antioch dan Ma'arrat al-Nu'man. Pada pertengahan tahun 1099, Kota al-Quds jatuh ke tangan pasukan Salib dan tidak kurang dari 70.000 Muslim yang ada di kota tersebut dibantai.

Jatuhnya al-Quds dan beberapa kota serta wilayah lainnya di Syria, serta pembunuhan atas kaum Muslimin menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi masyarakat Muslim.

Namun sebenarnya, kejatuhan wilayah-wilayah tersebut bukan disebabkan oleh musuh yang jumlahnya lebih banyak atau lebih kuat, tetapi karena kekacauan yang terjadi di dunia Islam sendiri pada masa itu.

Dunia Islam terpecah dua antara Kekhalifahan Abbasiyah yang berpaham sunni dan berpusat di Baghdad, dan Dinasti Fatimiyah yang berpaham Syiah Ismailiyah dan berpusat di Kairo.

Wilayah Kekhalifahan Abbasiyah sendiri juga terpecah-pecah dalam wilayah-wilayah yang dikendalikan secara independen dan terpisah dari pemerintah pusat.

Kebanyakan wilayah ini dipimpin oleh para pemimpin Turki Saljuk yang masih memiliki hubungan kerabat, tetapi satu sama lain saling bermusuhan, saling bersaing, bahkan saling memerangi.

Wilayah-wilayah seperti Damaskus, Aleppo, Tripoli, Homs, dan Shaizar di Syria, serta Mosul di Irak, masing-masing dipimpin oleh penguasa yang berbeda dan enggan untuk bersatu.

Pada saat itu para ulama sendiri justru banyak yang mengejar kepentingan duniawi dan berpecah belah karena perbedaan madzhab.

Itu adalah penyebab utama kekalahan kaum muslim dalam Perang Salib I.
...
Sumber: Alwi Alatas : Nuruddin Zanki & Perang Salib.

19/01/2024

::: KISAH KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ & LENTERA MINYAK :::

---
Pada suatu malam ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang sedang bekerja di ruang kerjanya, tiba-tiba masuklah salah satu puteranya untuk membicarakan urusan keluarga dengan sang baginda.

Namun belum sempat sang anak menyelesaikan kalimatnya, Khalifah tiba-tiba mematikan lampu minyak (lentera) yang ada di atas meja kerjanya. Seketika itu juga ruangan kerja sang Khalifah menjadi gelap gulita.

“Wahai Ayah, mengapa Anda memadamkan lampu itu? Bukankah kita sedang bercakap-cakap di ruangan ini dan membutuhkan cahayanya?” puternya yang merasa keheranan tak dapat menahan diri untuk bertanya.

“Benar yang engkau katakan itu, wahai anakku. Tetapi tahukah kamu kalau lampu yang kita gunakan ini milik negara? Minyak yang digunakan untuk menyalakan lampu ini juga dibeli dengan uang negara, sedangkan engkau masuk ke sini untuk membicarakan masalah keluarga. Aku tidak ingin menggunakan barang milik negara untuk urusan pribadiku.”

Sang anak hanya terdiam mendengar ucapan ayahnya. Ia tak menyangka jika sang Khalifah akan sampai sebegitunya memperlakukan harta benda milik negara.

“Sekarang ambilkan lampu kita sendiri di kamar rumah.”

Setelah sang putera kembali ke ruangan tersebut bersama pelita yang ia bawa, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata lagi sambil mempersilahkan anaknya untuk duduk dan berbicara.

“Nah sekarang lampu yang kita gunakan ini adalah kepunyaan keluarga kita. Minyak yang digunakan untuk menyalakannya juga dibeli dengan uang kita sendiri. Sekarang silahkan sampaikan apa yang ingin engkau katakan, Anakku..”

---

18/01/2024

::: KISAH UMAR BIN KHATTAB & GADIS PENJUAL SUSU :::

Suatu malam Khalifah Umar bin Khattab dan salah satu pembantunya berkeliling dari rumah ke rumah untuk mendengarkan dan melihat secara langsung kondisi rakyatnya. Ini adalah salah satu kebiasaan yang memang sering dilakukan Khalifah.

Ketika rasa lelah karena berkeliling itu datang, beliau akan mengajak pembantunya untuk beristirahat.

Malam itu Khalifah beristirahat sambil bersandar pada dinding sebuah rumah. Tanpa mereka rencanakan, pembicaraan tuan rumah dan anak gadisnya di dalam rumah terdengar p**a oleh telinga sang Khalifah.

“Tambahi saja susunya dengan air, Anakku. Supaya kita bisa mendapatkan uang lebih banyak besok pagi” ujar si Ibu pemilik rumah pada anak gadisnya yang sedang mengaduk susu.

Anak gadisnya menoleh sambil menatap penuh tanda tanya pada sang ibu.

“Tidakkah ibu takut Khalifah Umar akan mengetahui perbuatan kita?”

“Jangan khawatir, Khalifah tidak ada di sini. Ia tidak akan tahu” sang ibu memberi alasan.

“Betul Amirul Mukminin tidak melihatnya. Tapi Allah melihat kita, Bu. Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan Allah”

Sang ibu terdiam mendengar ucapan anak gadisnya, begitu juga dengan Khalifah Umar bin Khattab. Akan tetapi ia meminta kepada pembantunya untuk menandai rumah tersebut.

Kemudian Khalifah Umar p**ang dan meminta salah satu anaknya untuk menikahi gadis penjual susu itu.

Dikarenakan hanya putera bungsunya yang belum menikah, maka gadis penjual susu itu kemudian dinikahkan dengan putera bungsu Khalifah Umar bin Khattab.
Pernikahan putera Khalifah Umat bin Khattab dan si penjual susu pada akhirnya menghasilkan keturunan generasi yang luar biasa. Salah satu diantaranya adalah lahirnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang merupakah salah satu khalifah terbesar dalam Daulah Umayyah.

Pada akhirnya bibit yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik p**a. Boleh jadi kehidupan mereka biasa saja, boleh jadi anak cucu mereka juga biasa saja. Namun akan tiba masanya pada suatu ketika, Allah akan meninggikan derajat mereka melalui anak keturunan mereka.

Sumber: Prof. Dr. Muhammad Ali Ash-Shalabi – Biografi Umar bin Khattab