
09/03/2025
Aristoteles dan muridnya.
Di bawah pohon zaitun di halaman Akademi, Aristoteles sedang mengajar murid-muridnya. Seorang murid bernama Nikandros, yg baru saja kembali dari perjalanan ke luar kota, terlihat penuh pertanyaan.
Nikandros: "(dengan penuh rasa ingin tahu) "Guru, aku telah membaca banyak buku dan mendengar banyak teori tentang alam semesta. Namun, mengapa aku merasa masih belum benar-benar memahami apa yg aku pelajari?"
Aristoteles: "(tersenyum lembut) "Nikandros, pengetahuan sejati tidak hanya datang dari membaca buku atau mendengar teori. Pengetahuan dimulai dengan pengalaman."
Nikandros: " (kebingungan) "Bagaimana maksudnya, Guru? Aku telah mempelajari banyak hal melalui tulisan-tulisan para filsuf besar. Bukankah itu juga pengetahuan?"
Aristoteles: "Tentu, apa yg kau pelajari dari buku adalah bagian dari pengetahuan. Namun, tanpa pengalaman nyata, pemahamanmu hanya akan berada di permukaan.
"Bayangkan kau membaca buku tentang cara berenang. Di dalamnya tertulis dgn rinci bagaimana gerakan tangan dan kaki, bagaimana cara mengatur napas, dan apa yang harus kau rasakan di dalam air. Setelah selesai membaca, kau merasa tahu bagaimana cara berenang, bukan?"
Nikandros: "(tersenyum kecil) "Ya, sepertinya aku tahu."
Aristoteles: "Tapi kemudian kau pergi ke sungai dan masuk ke dalam air untuk pertama kalinya. Apakah kau langsung bisa berenang seperti yg tertulis di buku?"
Nikandros: (tertawa) "Tentu tidak, Guru! Aku mungkin malah akan tenggelam."
Aristoteles: " (mengangguk) "Itulah yang kumaksud. Pengetahuan dari buku adalah awal, tapi pengalamanlah yg akan memvalidasi dan memperdalam pemahamanmu. Tanpa pengalaman nyata, kau hanya memiliki gambaran, bukan esensi. Ketika kau berada di dalam air, barulah kau benar-benar tahu apa artinya berenang."
Nikandros: (merenung) "Jadi, pengetahuan sejati tidak hanya berasal dari teori, tetapi juga dari pengalaman langsung."
Aristoteles: "Tepat sekali. Pengalaman memberimu kebijaksanaan yang tidak bisa diajarkan hanya melalui kata-kata. Seperti api, kau bisa membaca dan mendengar tentang betapa panasnya, tapi baru saat kau mendekatkan tanganmu ke api, kau benar-benar mengerti apa itu panas. Ini bukan sekadar tentang mengetahui, tapi tentang merasakan dan mengalami."
Nikandros: (dengan semangat baru) "Aku mengerti sekarang, Guru. Jadi, jika aku ingin benar-benar memahami apa yang kupelajari, aku harus terlibat langsung dengan dunia, bukan hanya membaca atau mendengar tentangnya."
Aristoteles: "Benar, Nikandros. Semua teori di dunia tidak akan berarti apa-apa jika tidak disertai pengalaman yg membuktikan atau menguji kebenarannya. Jadi, lanjutkan perjalananmu, pelajari melalui apa yang kau alami, dan kau akan menemukan bahwa pengetahuanmu akan semakin dalam seiring waktu."
Nikandrospun tersenyum, merasa tercerahkan oleh kebijaksanaan gurunya. Ia menyadari bahwa dunia tidak bisa dipahami hanya dari balik buku, tetapi harus dijelajahi dan dialami secara langsung. Dengan pemahaman baru ini, ia siap menghadapi tantangan yang akan datang, tidak hanya dengan pikirannya, tetapi juga dengan seluruh dirinya.👇👇
Teropong Filsafat
Aristoteles filsuf Yunani kuno
SUMBER: NUR INDAH.