Anak Turun Nusantara

Anak Turun Nusantara Sinau Opo Laku Nenek moyangku orang pelaut.
(1)

11/12/2025

11/12/2025

BELAJAR DARI MUALEM GUBERNUR ACEH!!BADANNYA penuh lumpur. Wajahnya muram, pertanda kesedihan dan tak cukup istirahat. Se...
11/12/2025

BELAJAR DARI MUALEM GUBERNUR ACEH!!
BADANNYA penuh lumpur. Wajahnya muram, pertanda kesedihan dan tak cukup istirahat. Sesekali tatapan matanya seolah hampa.

Suaranya selalu serak dan acapkali ia mengusap air matanya. Ia adalah Muzakir Manaf (Mualem), Gubernur Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Sejak banjir menghempas provinsi tersebut, Mualem langsung terjun ke sejumlah wilayah, pelosok-pelosok desa, menyaksikan langsung derita rakyatnya.

Kendati ia tertekan oleh kesedihan mendalam atas nestapa yang dialami rakyatnya, Mualem tetap tegar. Tidak pernah menunjukkan gelagat putus asa, apalagi menyerah.

Ia menelusuri anak-anak sungai. Ia melewati jalan-jalan yang tak jelas ujungnya. Ia menggunakan kendaraan apa saja demi menyatukan dirinya dengan rakyat yang dipimpinnya.

"Pemimpin dipilih oleh rakyat, karena itu kita harus mengabdi pada rakyat, apa pun risikonya," kata Mualem.

Hebatnya lagi, semua itu dilakukan dengan perintah batinnya. Bukan perintah untuk jadi populer.

Bahasa atau diksinya pun tidak diatur sedemikian rupa. Semuanya mengalir secara alami saja, tanpa pretensi, nihil kehendak untuk dipuji. Saya janjian bertemu di Banda Aceh.

Namun, sehari sebelum pertemuan itu terjadi, Mualem menelpon saya, meminta agar pertemuan ditunda dulu, karena ia hendak ke Dubai.

Ternyata, pada hari keberangkatannya ke Dubai, hujan mengguyur Sumatera Utara dan Barat, termasuk Aceh. Semuanya jadi lantak.

Mualem bukannya ke kota metropolitan Dubai, tetapi ia memilih ke desa-desa, berikhtiar menyelamatkan nyawa manusia.

Ia lebih mencintai penyatuan dengan rakyat yang dipimpinya, dibanding bepergian. Ia ingin sekali baur dengan rakyatnya, merasakan kepedihan secara bersama.

Sebuah pepatah Aceh bisa menggambarkan sikap Mualem itu. "Digob nyang na karam di laoet. Digeutanyo karam di darat" (Orang lain kalaupun sial karam di laut, kita karam di darat).

Intinya, musibah bisa menimpah siapa saja, karena itu, kita harus bersatu, bahu membahu untuk saling meringankan beban.

Mualem paham sekaligus mempraktikkan nilai-nilai kultur Aceh tersebut. Ia harus membaur dan menyatu dengan rakyatnya.

Ia tidak mau meninggalkan rakyatnya yang didera derita dan membinasakan. Mualem berprinsip, bila rakyat saya jadi korban, biarlah saya juga jadi korban, asal bersama rakyatku.

Mualem menolak mengikuti jejak pemimpin-pemimpin lainnya, yang amat mahir menerima laporan dari bawah tanpa keterampilan sensor yang akurat. Setelah itu, sangat terampil memberi laporan ke atas yang bersifat fiksi karena laporan mereka berjarak sangat jauh dengan kenyataan.

Mualem sangat detail memahami apa sesungguhnya yang dialami oleh rakyatnya. Ia dengan enteng mengetahui berapa rakyatnya yang telah meninggal, bagaimana mereka meninggal, di mana lokasinya, berapa jembatan yang rusak, apa akibat kerusakan itu, dan sebagainya.

Ia terjun langsung, melihat, mendengar dan mengalami kondisi sesungguhnya.

Itulah sebabnya, Mualem tidak segan meminta bantuan negara-negara asing. Baginya, siapa pun yang hendak membantu menyelamatkan nyawa manusia dan melonggarkan lilitan derita rakyatnya, ia tak segan berpaling.

Baginya, tiap orang, siapa pun dia, pasti memiliki rasa kemanusiaan, dan rasa tersebut membangun human solidarity.

Mengapa kita harus menyoal bantuan orang lain hanya karena menjaga harga diri bahwa kita mampu menyelesaikan urusan kita sendiri. Bangsa lain tak perlu ikut. Nyawa manusia tak mengenal patok-patok teritori. Rasa kemanusiaan adalah rasa universal.

Saya ingat betul kejadian Tsunami di Aceh 21 satu tahun silam. Tsunami datang mengguntur dan menghancurkan pada 26 Desember 2024 pagi. Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden sedang berada di Papua untuk urusan dinas, disertai beberapa menteri.

Hanya sekitar tujuh menteri yang berada di Jakarta ketika itu, termasuk saya. Pada malam hari, Wapres Jusuf Kalla mengumpulkan para menteri yang ada dan dirjen serta kepala badan. Wapres langsung memberi perintah detail yang bersifat teknis. Misalnya, kumpul semua obat yang ada.

Gudang terkunci, Pak," kata salah seorang peserta rapat. "Ambil senjata, tembak gembong gudang supaya obat-obat bisa diambil malam ini," jawab Wapres. Wapres berpaling dan bertanya ke saya,

"Hamid, kebijakan apa yang kamu lakukan?" Saya menjawab bahwa sejak tiga jam lalu, saya mengambil kebijakan keimigrasian, membuka pintu masuk ke Sumatera Utara dan Aceh bagi siapa pun, tanpa harus memiliki visa masuk ke Indonesia.

Kebijakan terbuka ini ternyata amat membantu rakyat Aceh. Presiden SBY pun memberi pujian ke saya atas kebijakan terbuka itu.

Dalam konteks musibah Sumatera ini, tidak perlu kita gengsi. Tak perlu menutup diri. Ini soal nyawa, B**g. Ini soal penghormatan pada martabat manusia,

B**g. Mualem tidak pernah puas menerima laporan bawahan yang memang cenderung asal bapak senang. Mata, telinga dan perasaannya harus menyatu dengan realitas sesungguhnya.

Bukan rekayasa statistik untuk pencitraan belaka. Ia bicara bukan dengan bahasa statistik belaka, tetapi ia bersuara dengan hati nurani. Ia berpekik bukan meminta belas kasihan, tetapi berpekik tentang rasa kemanusiaan.

Mualem menampik kepura-puraan, datang ke lokasi bencana dengan pelbagai gaya yang memelas, penuh kesamaran untuk bersedih, lalu disebarkan melalui media yang dibawanya sendiri dari Jakarta.

Belum cukup dengan itu, pemimpin dari Jakarta datang ke lokasi bencana dengan memanggul logistik demi pencitraan sesaat yang memberi kenikmatan seketika.

Mualem kontras dengan itu semua. Kehadirannya di lokasi bencana dengan pakaian serta gaya alami, membuat rakyatnya menyatu secara fisik dan bathin.

Dan bukankah ini yang kita sebut true leadership? Hadir bersama rakyat memikul beban yang sama dengan rakyat, adalah penyatuan batin antara dirinya dengan rakayatnya.

Thomas Phillip "Tip" O'Neill Jr, mantan "Speaker of the House" (Ketua Kongres) Amerika Serikat (1977-1987), pernah menulis buku: All Politics is Local.

O'Neill memberi pesan bahwa bila Anda menjadi politisi dan hendak menjadi pemimpin, maka lakukan sesuatu secara nyata di level daerah.

Perhatikanlah infrastruktur rakyatmu, beri solusi atas masalah yang dihadapi rakyatmu. Mualem tidak pernah bertemu Tip Oneill, tetapi ia mempraktikkan apa yang dibayangkan oleh Tip O'Neill. Kita belajar dari Mualem, Gubernur Aceh.

Penulis: HAMID AWALUDIN
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

Editor: Sandro Gatra
Sumber : kompasdotcom

11/12/2025

PUISI IBU PERTIWI BY AINUN AKUSTIK!!
Kutuangkan Puisi
Lewat alunan nada lagu ini,

Sebagai ekspresi, bentuk empati,
Darma bakti demi negeriku tercinta....

Ibu Pertiwi..

Kulihat Ibu Pertiwi..
Sedang Bersusah hati..

Air matanya berlinang..
Mas intan yg kau kenang...

Banjir Longsor Gempa bumi..
Topan,, Gunung Erupsi..

Sejak Bulan Januari..
Datang silih berganti...

Puisi

Ibu Pertiwi..
Air matamu membasahi p**i..

Sejak bulan Januari, bencana silih berganti...

Apakah ini ujian, atau hukumanmu Tuhan?

Apakah ini salah hujan?
Salah Hutan?
Salah Gunung?
Salah Laut?
Salah Air?
Atau salah semesta Alam?

Semua diam, semua membisu,
Tak ada satupun jawaban yg kuharap-harapkan?

Dalam Kegelapan kucoba lagi renungkan?

Kutanyakan pada malam, kunang2, bintang2 bahkan sang rembulan, tetapi terap saja tak kutemukan jawaban?

Hingga pagi menjelang, kutanyakan lagi pada Matahari,, tetap saja sepi, tak ada jawaban?

Ibu Pertiwi...
Berapa susahnya menjadi manusia yg memanusiakan manusia?

Apakah kebikakan jabatan? kekuasaan? hanya akan menindas kami kaum yg lemah?

Selalu saja terus kami, rakyat kecil yg selalu menjadi korban?

Apakah menjadi manusia itu mesti selalu menjadi masalah, bagi manusia lainnya?

Ibu Pertiwi...
Betapa susahnya menjadi manusia yg memanusiakan manusia?

Apakah menjadi manusia itu mesti selalu menjadi masalah, bagi manusia lainnya?

Reff

Hutan Gunung Sawah Lautan..
Simpanan kekayaan...

Kini Ibu sedang lara..
Merintih dan berdoa...

Banjir Longsor Gempa bumi...
Topan Gunung Erupsi...

Sejak Bulan Januari...
Datang silih berganti...

Hutan Gunung Darat lautan...
Bencana beruntunan...

Apakah ini hukuman..
Atau ujian Tuhan!!

,,,,,

Kini ibu sedang lara...
Merintih dan berdoa..

~~~

Allohuma sholi alla..
Sayyidinna Muhammad...

Dst (Habis)

Vocal By Ainun Akustik
Gitar Nardi Wijaya
Puisi Karya Nardi Wijaya


11/12/2025

Best mini tools by Smart people in the 18th century 🙂

Masih ingat Kata Jokowi Di Debat CAPRES 2019?? Kata-kata Jokowi dan Prabowo Debat capres 2019 Soal Lahan Luas Prabowo!!P...
10/12/2025

Masih ingat Kata Jokowi Di Debat CAPRES 2019?? Kata-kata Jokowi dan Prabowo Debat capres 2019 Soal Lahan Luas Prabowo!!

PT Tusam Hutani Lestari (THL) kembali jadi sorotan nasional pasca-banjir bandang dahsyat yang melanda Aceh sejak akhir November 2025. Perusahaan ini menguasai lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) seluas 93.000 hektare di Aceh Tengah dan Bener Meriah, serta wilayah Bireuen dan Aceh Utara. Lahan tersebut dikuasai melalui Hak Guna Usaha (HGU) milik negara, yang bisa dicabut kapan saja. Kontroversi meledak karena banjir yang melumpuhkan Aceh—akibat hujan ekstrem dan siklon tropis—terjadi di kawasan konsesi THL, memicu tudingan bahwa aktivitas penebangan dan pengolahan lahan memperburuk bencana.

Sejarahnya kembali ke debat Pilpres 2019 pada 17 Februari di Hotel Sultan, Jakarta. Saat itu, Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Prabowo Subianto soal kepemilikan lahan luas: "Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektar, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektar."

Prabowo tak membantah, tapi menjelaskan :

"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara... Setiap saat negara bisa ambil kembali... Tapi, daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot." Lahan THL dibeli Prabowo dari pengusaha Bob Hasan saat krisis moneter 1998, untuk "selamatkan aset negara".

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional melalui akun X menyoroti ironi ini: banjir yang merenggut ratusan nyawa dan merusak infrastruktur justru melanda area HTI Prabowo. Aktivitas THL, termasuk deforestasi untuk perkebunan kayu, disebut mengganggu penyerapan air dan mempercepat longsor. Syahrial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh saat itu, mengonfirmasi status HTI seluas 93.000 hektare.

*Sumber berita Kompas

Kisah dan Misteri Nabi Khidir. Bagi sebagian orang, Nabi Khidir hanyalah mitos, karena keberadaannya tidak nyata secara ...
10/12/2025

Kisah dan Misteri Nabi Khidir. Bagi sebagian orang, Nabi Khidir hanyalah mitos, karena keberadaannya tidak nyata secara historis.

Tetapi bagian sebagian yang lain, ia dianggap nyata secara historis dan merupakan Nabi Allah sehingga dipercaya turut memberikan kontribusi bagi peradaban umat manusia.

Sebab, tidak sedikit tokoh yg pernah bertemu dengan beliau, ada kalanya bertemu didalam mimpi, ada p**a yg dalam keadaan terjaga.

Apa yang terjadi hari ini, tak banyak yang tak bisa diprediksikan oleh segala teori, karena rasa tau diri akan keterbatasan diri sendiri.

Banyak hal dan peristiwa yang terjadi disekitar kehidupan ini yg tak sesuai bahkan jauh dari rencana angan2 dan program pikiran kita.

Kesemuanya itu semakin menunjukkan dan membuktikan bahwa kemampuan pikiran manusia itu serba dalam keterbatasan2.

Banyak desain yg ghoib/non materi dan bisa terjadi dan tak sebanding dengan logika pikiran dasar yang selama ini di implementasikan.

Banyak hal2 kejadian, peristiwa yang sepintas terkesan biasa2 saja menurut para pelaku, dan bagi para pemainnya tetapi menjadi sesuatu yg sangat luar biasa bagi para penontonnya.

Terserah mau sinau atau laku aja,,
Kedua2nya ada efek parallelnya..
Meski pahit dalam menjalaninya..

sinau kemandirian

Belajarlah terus dari kesalahan dari kegagalan yg kemudian jadi pengalaman.

Kamu pasti akan selalu salah. Gpp. Belajar memang untuk tahu salah kita sendiri. Belajar bukan untuk jadi bener sendiri. Dan benarnya orang salah adalah ketika ia terus rutin belajar.

09/12/2025

Home production

Ini Fenomena Apa? Ekonomi sulit, Gaji UMR cuma 5jt, Iphone PROMAX Sold out Dimana2!!Harga iphone baru 17 PROMAX 25 juta ...
09/12/2025

Ini Fenomena Apa? Ekonomi sulit, Gaji UMR cuma 5jt, Iphone PROMAX Sold out Dimana2!!

Harga iphone baru 17 PROMAX 25 juta bak, jualan kacang goreng di Indonesia, koq bisa?

Bayangkan, menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkannya, sampai dibela-belain hutang sampai bertahun-tahun, sampai rela mengadaikan harga diri demi segenggam handphone genggam keluaran yg terbaru.

Mengapa bida demikian? Secara logika jika cuma mengandalkan uang gaji sebulan yg 5jt, seseorang diindonesia butuh waktu penuh selama lima bulan kerja keras tanpa libur.

"Tanpa makan, tanpa minum, mungkin karena gaji uangnya habis buat beli iphone mungkin mereka juga tidak bisa mengontrak rumah!!"

Makanya tidak heran jika jalan P1njol, jalan LC bisa menjadi Opsi pilihan terbaik demi gaya!!

Padahal potensi uang 25jt itu sangat besar!!
Kenapa uangnya tidak kamu dipakai untuk meningkatkan valeu diri, seperti ikut kursus, ikut sertifikasi yg menambah skill, valeu diri.

Uang 25jt bisa dipakai untuk meningkatkan penampilan agar kamu bisa skyncare yg bagus daftar member Gym serta beli makanan bergizi untuk upgrade meningkatkan penampilannu sedari kepala hingga sampai ke ujung jari kaki.

Karena percuma kamu mengenggam iphone yg sangat mahal jika tubuh terlihat tidak terawat. Body serta valeu wajahmu rendah pas-passan.

Karena resulisi camera iphone yg tajam akan melihat pori-pori kulitku, bopengnya wajahmu terlihat makin jelas serta kusamnya kulitmu.

Jadi sebelum mengejar gengsi dan gaya hidup lebih baik upgrade tingkatkan dulu valeu dan penampilan serta body tubuhmu jadi lebih oke.

Karena gandset itu cuma pelengkap, bukan penyelamat. Handphone Android pola pikir jangan primitif, apalagi Iphone 17 Pro Max.



Gaya boleh, gengsi tinggi juga gpp. Asalkan mampu beneran, bukan dipaksakan.

Memilah mana kebutuhan yg diprioritaskan dan memilih keinginan yg bisa ditangguhkan adalah sebuah bentuk kesabaran untuk mulai melek finansial sejak dari usiamu masih dini.

Pondasi dasar yg akan menopang
Bangunan dalam hidupmu nanti.

sinau kemandirian

Address

Jalan Raya Slamet Riyadi Timur Pasar Pojok Kwadungan
Ngawi
63283

Telephone

+6285733060772

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Anak Turun Nusantara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Anak Turun Nusantara:

Share