Paradoks Kehidupan 365, Madiun (2025)

09/07/2025

GACORNYA SIBAWOR!! Tinggal Kenangan!!
Hidup itu belum jahat kalau kamu belum pernah dihina orang, difitnah orang, hingga namamu jelek, rusak dimata semua orang.

Itulah kehidupan yg sebenarnya, disinilah kamu baru bisa mendapatkan pengalaman hidup yg seru, yg dalam mimpipun gak pernah terwujud.

Pengalaman seperti itulah yg paling berkesan sepanjang kehidupan tak mungkin dilupakan.

Proses spiritual terjadi karena keinginan hati untuk mencari makna dan hakikat kehidupan yg sejati. Dengan mengetahui dan memahami tanda-tanda KebesaranNya, semoga membuat diri makin merunduk membuat hati tawadduq.

✍️ yang terserak 🫶🫰

sinau kemandirian

video SIBAWOR yg tinggal Kenangan!!

21/06/2025

Komunikasi itu penting sekali, yg melibatkan emosi, empati, rasa hati hingga bisa deal2 kesepakatan besar bisa akan dapat terjadi.

Komunikasi ini bisa membuat sesuatu yang seolah-olah gak mungkin bisa menjadi nyata.

Komunikasi itu kunci orang yang tidak paham bisa menjadi mengerti dan mau memaklumi.

Komunikasi ini bisa membuat sesuatu yang simpel praktis malah akan bisa menjadi rumit.

Komunikasi bisa merubah segalanya, sesuatu yang sangat mudah bisa menjadi amat susah.

Komunikasi itu pintu, jalan keluarnya solusi dari sebuah problem konflik permasalahan hidup.

Komunikasi adalah jendela, tempat mengambil nafas karna masih adanya harapan yg terbuka.

Komunikasi itu jembatan, perantara untuk penyebrangan dari kedua belah pihak untuk mendapatkan jalan tengah Terbaik keduanya.

Komunikasi ini sangat penting sekali, karena bisa merubah persepsi benci jadi menghargai.

Komunikasi bisa membuat perang dunia dalam hidup berkeluarga serta dalam bidang usaha.

Komunikasi ini keqnya sederhana,..
Tapi tak semua orang menguasainya.

☕☕Forum Sinau Kemandirian

18/06/2025

Pendidikan belum bisa jadi Solusi Hidup!!
"Hakikat pendidikan ilmu pengetahuan sebenarnya bukan untuk mengejar gelar, mendapat jabatan atau pekerjaan layak!"

Tapi lebih dalam lebih luas dari semua itu.

Hakikat pendidikan sekolah mestinya bisa mengantarkan pemahaman wawasan ilmu baru dan cakrawala pengetahuan lebih luas.

Jadinya anak-anak akan mengerti dan bisa memahami bakat dan passionnya untuk bisa lebih fokus dikembangkan di maksimalkan. Nantinya anak berkembang sesuai hobinya.

"Namun esensi inti ilmu pengetahuan itu kini telah direduksi karna gengsi dan kepentingan sesaat, cara instan untuk dapat pekerjaan yg orientasinya hanya kemapanan, kenyamanan kedudukan jabatan yg ujung2nya demi uang"

Terlalu sering pendidikan direduksi menjadi sekadar jalan menuju gelar atau pekerjaan.

Padahal, esensi pendidikan jauh lebih dalam : ia adalah sebuah proses memperluas pola sudut pandang dalam memahami dunia, diri sendiri, dan hubungan dengan antar sesama.

Demi Gengsi Gelar bisa menjadi pencapaian, tapi pemahaman adalah bekal yg membentuk mental dan cara berpikir, bersikap, berbicara dan bertindak dalam menjalani kehidupan.

Ketika seseorang belajar demi nilai atau status sosial aja, maka yg ia dapat mungkin hanya informasi usang yg cepat hilang, dilupakan.

Tapi saat anak-anak belajar dengan semangat ingin tahu dan rasa kehausan makna tentang nilai dan esensi hidup, ia akan dapat menyerap ilmu tentang kesadaran, kebijaksanaan hidup.

Anak-anak tidak hanya tahu tentang dunia, tapi juga bagaimana hidup didalamnya dengan rasa penuh kesadaran, empati, dan tanggung jawab.

Dunia pendidikan anak-anak adalah benteng dan sekaligus senjata terakhir mendapatkan perubahan akan nilai-nilai kehidupan, moral, etika bukan cuma nalar dan logikanya berfikir.

Filosofinya mengingatkan bahwa pendidikan sejati bukan soal apa yg kita hafal, tetapi siapa diri kita nanti dan kelak mau menjadi apa?

Anak-anak bukanlah proyek luar, melainkan perjalanan batin untuk tumbuh, berubah, dan berkembang menjadi manusia yg lebih utuh.

Maka belajarlah bukan hanya untuk lulus, bukan cuma untuk pintar demi dapat gelar mendapatkan label trofi piala dan juara tapi untuk bisa menyelesaikan problema hidup.

Sebab saat ini sudah banyak anak-anak yg lulus sekolah, selesai kuliah binggung, dan tak tau mesti harus bagaimana, dan berbuat apa?

Saat mencari lowongan pekerjaan susah!!

Mestinya dunia pendidikan punya peran yg sangat besar untuk anak-anak memahami konsep misi dan visi kedepannya nantinya.

Anak-anak seusai lulus sekolah, kuliah tidak binggung cuma mencari pekerjaan aja, tapi anak-anak tumbuh dengan semangat kreatif inovatif dan bisa menciptakan lapangan kerja.

Dan tentunya merekrut pekerja berdasarkan integritas, skill basic kemampuan dasarnya. Bukan rekrutmen yg berdasarkan sogokan!!

Diakui atau tidak dunia pendidikan kita masih belum bisa menjadi solusi kehidupan. Masih butuh jam terbang jatuh bangun dilapangan untuk membentuk karakter mental yg tangguh.

Mungkin ide gagasan ini cuma sebatas mimpi tapi ingat sesuatu itu berakar dari halusinasi.

Mimpi adalah api afirrmasi, energi sugesti untuk terus membesarkan hati, menghibur diri.

Sinau kemandirian

17/06/2025

Pendidikan belum bisa jadi Solusi Hidup!!
"Hakikat pendidikan ilmu pengetahuan sebenarnya bukan untuk mengejar gelar, mendapat jabatan atau pekerjaan layak!"

Tapi lebih dalam lebih luas dari semua itu.

Hakikat pendidikan sekolah mestinya bisa mengantarkan pemahaman wawasan ilmu baru dan cakrawala pengetahuan lebih luas.

Jadinya anak-anak akan mengerti dan bisa memahami bakat dan passionnya untuk bisa lebih fokus dikembangkan di maksimalkan. Nantinya anak berkembang sesuai hobinya.

"Namun esensi inti ilmu pengetahuan itu kini telah direduksi karna gengsi dan kepentingan sesaat, cara instan untuk dapat pekerjaan yg orientasinya hanya kemapanan, kenyamanan kedudukan jabatan yg ujung2nya demi uang"

Terlalu sering pendidikan direduksi menjadi sekadar jalan menuju gelar atau pekerjaan.

Padahal, esensi pendidikan jauh lebih dalam : ia adalah sebuah proses memperluas pola sudut pandang dalam memahami dunia, diri sendiri, dan hubungan dengan antar sesama.

Demi Gengsi Gelar bisa menjadi pencapaian, tapi pemahaman adalah bekal yg membentuk mental dan cara berpikir, bersikap, berbicara dan bertindak dalam menjalani kehidupan.

Ketika seseorang belajar demi nilai atau status sosial aja, maka yg ia dapat mungkin hanya informasi usang yg cepat hilang, dilupakan.

Tapi saat anak-anak belajar dengan semangat ingin tahu dan rasa kehausan makna tentang nilai dan esensi hidup, ia akan dapat menyerap ilmu tentang kesadaran, kebijaksanaan hidup.

Anak-anak tidak hanya tahu tentang dunia, tapi juga bagaimana hidup didalamnya dengan rasa penuh kesadaran, empati, dan tanggung jawab.

Dunia pendidikan anak-anak adalah benteng dan sekaligus senjata terakhir mendapatkan perubahan akan nilai-nilai kehidupan, moral, etika bukan cuma nalar dan logikanya berfikir.

Filosofinya mengingatkan bahwa pendidikan sejati bukan soal apa yg kita hafal, tetapi siapa diri kita nanti dan kelak mau menjadi apa?

Anak-anak bukanlah proyek luar, melainkan perjalanan batin untuk tumbuh, berubah, dan berkembang menjadi manusia yg lebih utuh.

Maka belajarlah bukan hanya untuk lulus, bukan cuma untuk pintar demi dapat gelar mendapatkan label trofi piala dan juara tapi untuk bisa menyelesaikan problema hidup.

Sebab saat ini sudah banyak anak-anak yg lulus sekolah, selesai kuliah binggung, dan tak tau mesti harus bagaimana, dan berbuat apa?

Saat mencari lowongan pekerjaan susah!!

Mestinya dunia pendidikan punya peran yg sangat besar untuk anak-anak memahami konsep misi dan visi kedepannya nantinya.

Anak-anak seusai lulus sekolah, kuliah tidak binggung cuma mencari pekerjaan aja, tapi anak-anak tumbuh dengan semangat kreatif inovatif dan bisa menciptakan lapangan kerja.

Dan tentunya merekrut pekerja berdasarkan integritas, skill basic kemampuan dasarnya. Bukan rekrutmen yg berdasarkan sogokan!!

Diakui atau tidak dunia pendidikan kita masih belum bisa menjadi solusi kehidupan. Masih butuh jam terbang jatuh bangun dilapangan untuk membentuk karakter mental yg tangguh.

Mungkin ide gagasan ini cuma sebatas mimpi tapi ingat sesuatu itu berakar dari halusinasi.

Mimpi adalah api afirrmasi, energi sugesti untuk terus membesarkan hati, menghibur diri.

Sinau kemandirian

foto cuma buat pemanis aja

16/06/2025

Kenapa kita tidak bisa maju, sulit berkembang dan berhasil dalam karir, dalam usaha? Kenapa sulit merubah pola kebiasaan dalam hidup??

Diantaranya kita kurang menghargai diri sendiri terlalu memandang rendah dirimu sendiri dan bahkan seringkali menghina kemampuan diri.

Akibatnya kejiwaan diri tumbuh berkembang sangat tidak percaya diri karna direndahkan!!

Pola kebiasaan yg dibiasakan berpuluh-puluh tahun merendahkan kemampuan dirimu sendiri akhirnya menimbun potensi kapasitas dirimu.

Kita cenderung mengikuti adat tradisi budaya kebiasaan hidup di masyarakat tanpa berfikir kritis, akibat dari kemelekatan krisis percaya diri, tanpa disadari hal itu kesalahan dirimu.

Saya cuma Lulusan smp th '89 dan NEKAD merantau ke Jakarta, 4th di Bekasi dan 16th Di Anyer Serang Banten. Jadi sales door to door, Pulang Kampung cuma Jadi 'Wong Bakulan'!!

Kenapa enggak pakai untuk "Branding" diri sendiri dengan memilih 'DIKSI' kata-kata : Lalu Pulang kampung Jadi "Pengusaha Muda Yang Sukses"?? Kan inti dari pesan moralya SAMA!!

"Karna resikonya sangat besar akan menjadi bahan omongan, cibiran, cacian dan bullyan orang dan teman serta masyarakat di sekitar lingkungan yg ngakunya berpendidikan tinggi tapi dalam prakteknya dimasyarakat sikapnya sangat tidak terdidik dan sangat gak terpelajar"

Untuk sebatas bermimpi takut, padahal dengan berkata-kata dengan Branding yg baik juga bisa menjadi sebuah Doa. Gigih punya nyali, berani mengejar cita-cita TAKUT!! Ngeluh, jagonya!!

Yg penting kuncinya adalah dalam menjalani prosesnya tetap menerima apapun hasilnya. Sebab prosesnya panjang, butuh perjuangan, butuh banyak pengorbanan waktu dan pikiran.

Saya pernah ketemu teman diperantauan dari Klaten Jogja, Sarjana Psikologi basic Latar akademiknya, bukunya banyak yg saya baca, saya pinjem sebagian saya bawa pulang, Dia bilang : "Kenapa sih pola masyarakat kita itu selalu memandang remeh profesi diri sendiri?"

"Padahal apapun bidang profesi mau bakulan ataupun kerja keras kerja cerdas ikut orang telah terbukti bisa menafkahi dirimu sendiri. Dan sesekali bisa kirim uang buat orang tua dikampung untuk membiayai adik-adiknya!!"

Kala itu masih tahun 90an belum 2000an, masih diperantauan belum ada paket data, indihome wifi seperti sekarang, Hp NOKIA masih rajanya dan yg punya juga jarang, dan kartu perdana Simpati harganya masih jutaan.

Dan sekarang setelah lebih 20th, BRANDING istilah diera medsos sekarang, orang sampai dibela-belain PANSOS untuk mendapatkannya. Hal yg dahulu selalu menjadi tema diskusi setiap malam berpuluh2 tahun hingga pagi.

Banyak peristiwa yg terjadi dibelakang dari perjalanan panjang proses pencarian jati diri, catatan yg terserak kehidupan jika mau diteliti, ditelusuri dengan jeli banyak sekali sesuatu yg besar dan istimewa, cuma masalahnya dirimu sendiri yg meremehkanya.

Mungkin kita punya pengalaman berbeda tapi jelas secara esensi dan spiritualitasnya sama. Jika kalian mau menghargai dan memuliakan dirimu sendiri dengan penghargaan Mindset logika berpikir yg kreatif produktif dan asyik!!

Coba deh pikir? Pernah ga merasa kasian dengan tubumu sendiri, kemana-mana slalu setia menemani, diajak menderita, oke, diajak kerja keras juga siap, diajak hidup susah yess.

Saatnya kita mulai menghargai, mensyukuri dirimu sendiri yg sampai saat ini selalu sehat dan jika menemukan tulisanku ini saya pesan

"Ucapkan terimakasih yg tulus dan mendalam kepada dirimu sendiri. Stop menyalahkan diri'

Sebab salah satu pintu gerbang mengenali Tuhan-Nya adalah siapa mengenali dirinya!!

yang terserak WEKA Express
sinau kemandirian

28/02/2023

Setelah hampir mendekati limapuluh tahun usia ini, baru kumengerti, meski sudah lama sekali kusudari, ternyata itu baru sebatas teori.

Mengapa menerima kenyataan dan keadaan itu sangat susah?

Sebab dengan menerima, kita harus merelakan khayalan.

Misal, usaha kita bangkrut, kita tidak bisa menerima kenyataan kejatuhannya. Karna dengan menerima, kita harus siap bahwa hidup kita akan susah ke depannya. Akan dipenuhi rasa malu yg luar biasa, diejek, dihina, bahkan sangat mungkin oleh sesama keluarga kita sendiri.

Bukankah omongan yg paling menghinakan biasanya bersumber dari yg masih dari keluarga kita?

Misal lagi, kita patah hati. Kalau menerima itu, kita harus siap kehilangannya, harus siap melihatnya menikah dan bahagia hidup bersama entah siapa. Beranak pinak bukan bersama kita. Dan merelakan semua kenangan2 dengannya.

Misal satu lagi, kenyataan hidup kita sekarang ini yg cuma gini2 aja. Dengan menerima kenyataan ini, kita harus siap menerima takdir, tidak menyalahkan nasib. Kalau mau lebih baik kondisinya, berarti harus berusaha lebih keras, belajar yg mendalam, hidup lebih disiplin dan prihatin, dan hal2 tidak enak lainnya.

Padahal maunya kita, tak usah susah2, keadaan berubah. Kita lupa, planet yang kita tunggu ini cuma dunia, dengan segala masalah2nya, kita bukan di surga.

🔥❤🤘

17/10/2022

Usaha itu anda punya modal, belanja barang lalu kemudian jualan, hitung selisihnya untuk mengambil keuntungan, cuma sesimple itu!!

30/09/2022

Ojo dibandingke?! Perbandingan itu tdk selalu buruk, tergantung niatnya mau dan arahnya, yach namanya juga hidup, dinamis, berubah2.

Segalanya akan menjadi buruk atau baik itu tergantung dari niat. Niat urusannya dengan keyakinan, ranah privat tak usah di umumkan.

Guru memang harus kalah dengan muridnya, anak mesti harus lebih baik dari orang tuanya.

Dari perjalanan panjang diasuh oleh Guru, dan di gulowentah oleh orang tua itu, memotret kisah cerita panjang kehidupan, yg tak pernah ada prasastinya, teksnya, apalagi Bukunya?

Tetapi kisah itu ada, melekat erat akan terus mempengaruhi perilaku kebiasaan anaknya!!

Dari Pustaka Buku kehidupan Itulah anaknya sinau, kalau begini jadinya begitu, kalau begitu akhirnya begini, dan seterusnya, seterusnya!!

Semua rekam jejak peristiwa itu takkan pernah hilang dalam ingatan, melekat erat di dalam pikiran dengan atau tanpa kesadaran anaknya.

Ilmu yg bermanfaat itu bukan fotto copyan, tapi mengurai dan memperbandingkan satu sikap perilaku tabiat dari Pustaka di sekitar tumbuh kembang lingkungan kehidupan kita itu akan kelihatan pengulangan sebuah kasus, tindakan mana yg yg siklusnya mesti harus di putus, dan mana prilaku yg mesti harus terus di lestarikan.

"Kesemuanya itu hanya akan di dapatkan dan bisa di temukan hanya dengan kejernihan!!"

Demi untuk perbaikan dari setiap kasus proses panjang kehidupan itu perlu diperbandingan, di soundingkan sebagai pasangan bukan untuk di versuskan, Anaklah yg mengambil kebijakan!!

Hati yg riang senang gembira itu tak bisa jadi pedoman dalam mengambil tiap keputusan, apalagi sedang lapar, marah, emosi dan iri hati.

Kejernihan hanya akan didapatkan ketika diri tidak mudah larut dalam setiap persoalan, ego ke'aku'an selamanya akan menjadi hijabnya!!

🔥❤ WEKA Express 30 September 2022*

26/09/2022

Ketika kelak suatu saat nanti misalnya saja teman2 mau buka usaha mandiri jangan dulu bercermin dari indomart dan alfa, sabar dulu.

Untuk mendaki puncak Gunung yg tinggi kita perlu melewati step by step untuk mendaki.

Simple sajanya gini Besti!!

Tentukan dulu beberapa item produk yg akan mau di jual serta volume 3-6 pis/biji saja dulu yg penting rata menyesuaikan modalnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, dan jika prosesmu benar akan tumbuh kembang sendiri. Semakin lama akan semakin bagus, menambah jam terbang pengalaman bakulan.

Jika masalah muncul, cepat carikan solusi, segera mungkin cepat diatasi, jangan ditumpuk

Buka dan tutup yg pasti sesuaikan dengan kesibukan dan rutinitas yg sudah berjalan.

Selamat berimajinasi usaha mandiri..!!
Siapa tau kelak Tuhan akan meridhoi!!

25/09/2022

Malam ini kita belajar Sejarah tentan Bisnis dan Wirausaha yach teman2.

Mengapa bangsa yahudi itu pinter2?

Berawal dari sebuah sumur. Sumur ini gak jauhb dari masjid Nabawi. Satu2nya sumur yang gak pernah sat airnya sepanjang hari sepanjang tahun. Namanya sumur Ruma.

Sumur ini milik seorang Yahudi namanya Pak Ruma. Pak Ruma menjual airnya kepada penduduk Madinah. Laris sekali. Gak ada saingan. Ibarate ya kaya pertaminalah. Laka lawane. Kecuali dikota2 besar mungkin ada.

Nah suatu ketika Rosul Muhammad berkata kepada para sahabat. Siapa yg bisa membeli sumur ini maka ia akan mendapatkan surga.

Ustman bin affan maju. Beliau menemui pak Ruma. Ustman menego sumur itu. Tentu saja pak Ruma yang Yahudi itu menolak. Wong itu bisnis yg membuatnya mendapatkan banyak cuan.

Tapi bukan Ustman namanya kalo gak pinter bisnis dan seorang negosiator yg handal. Maka terbelilah setengah dr sumur Ruma tersebut.

Singkat cerita akhirnya 50% hak pemasaran sumur itu diberikannya kepada Ustman.

Apa yg terjadi?

Ternyata pas hari bagian Ustman, sumur itu digratiskan. Sehingga hari berikutnya rakyat Madinah punya air yg cukup. Sehingga pas bagian hari pemasaranya pak Ruma, airnya tidak laku.

Mulai saat itulah pak Ruma Yahudi merasa keki. Mau marah gak bisa wong sudah ada kesepakatan. Akhirnya sumur itu di jual 100% dan menjadi milik Utsman. Sampai hari ini sumur itu menjadi Sumur Ustman namanya.

Nah dari sinilah yahudi kalah.

Tapi dia terus belajar. Hingga sampai saat ini Yahudi tidak pernah bisa dipecundangi lagi.

Itulah sejarah kenapa orang2 Yahudi bisa pinter2. Karena mereka mau terus belajar.

Beda sama umat yg lainnya.
Boro2 belajar. Baca saja malas.

25/09/2022

Bismillah niat dengan wajah baru tetapi pola lama untuk terus berbagi seni wirausaha bakul.

Kawan2 bisa saling shareng dan berbagi hal tentang dunia usaha bakulan, semi tradisional atau modern yg sudah di jalani kita berbagi.

Semoga ada kemanfaatan bagi semua.
Forum Sinau Kemandirian Kewirausahaan!!

25/09/2022

Ketika kamu miskin, belum sukses, semua kata-kata bijak mu terdengar seperti kentut.
Tapi ketika kamu kaya dan sukses, kentutmu terdengar sangat bijak dan menginspirasi.

Paradoks Kehidupan 365

09/07/2025

21/06/2025

18/06/2025

17/06/2025

16/06/2025

28/02/2023

17/10/2022

30/09/2022

26/09/2022

25/09/2022

25/09/2022

25/09/2022

Address

Telephone

Website

Alerts

Contact The Business

Shortcuts

Share

Category

WEKA TIMUR PASAR POJOK