Gus Iqdam Fans

Gus Iqdam Fans Sarung Gus IQDAM series Langsung Chat Admin

Semoga mereka selamat 😭Pria yang tidak diketahui namanya ini berusaha menenangkan seorang balita saat berusaha selamatka...
21/07/2025

Semoga mereka selamat 😭

Pria yang tidak diketahui namanya ini berusaha menenangkan seorang balita saat berusaha selamatkan diri dari musibah KM Barcelona yang terbakar siang ini (20/7) di Perairan Talisei, Sulawesi Utara. Dari video yang diterima Hai Lotim, seorang ibu membawa balita ini. Kemudian meminta tolong untuk dititipkan kepada pria tersebut. Diduga sang Ibu pergi mencari anggota keluarga lainnya dan pria ini dimintai bantuan.

Di tengah situasi mencekam, ia berusaha tenang dan menenangkan bayi itu. Sejumlah sumber menyebut mereka selamat.

Alhamdulillah
21/07/2025

Alhamdulillah

20/07/2025

Ngaji Bareng Gus iqdam

20/07/2025

Penjerlasan Lengkap Guru Ngaji Yang Kena Denda 25jt

19/07/2025

Cek Kegiatan Gus Iqdam Di Mesir

Cek MADU SILUMADU/Madu Multiflora 500gr/Madu Murni 100% dengan harga Rp35.000. Dapatkan di Shopee sekarang!
19/07/2025

Cek MADU SILUMADU/Madu Multiflora 500gr/Madu Murni 100% dengan harga Rp35.000. Dapatkan di Shopee sekarang!

Beli MADU SILUMADU/Madu Multiflora 500gr/Madu Murni 100% Terbaru Harga Murah di Shopee. Ada Gratis Ongkir, Promo COD, & Cashback. Cek Review Produk Terlengkap

Bocah 11 Tahun di Polewali Mandar Terpaksa Tinggalkan Sekolah demi Rawat Ibunya yang LumpuhSeorang anak perempuan bernam...
18/07/2025

Bocah 11 Tahun di Polewali Mandar Terpaksa Tinggalkan Sekolah demi Rawat Ibunya yang Lumpuh

Seorang anak perempuan bernama Sulfa Aulia (11 tahun) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa harus meninggalkan kegiatan sekolahnya demi merawat ibunya yang mengalami lumpuh.

Sulfa yang duduk di kelas lima SD 038 Inpres Panggalo, sudah absen selama satu bulan karena mengurus dan merawat ibunya yang sakit. Ibunya yang bernama Uny mengalami lumpuh sejak empat bulan terakhir, sehingga mengharuskan Sulfa melakukan berbagai pekerjaan rumah seorang diri karena ayahnya sudah meninggal dunia. Memasak, mencuci piring, mencuci baju, membersihkan rumah, hingga memberi makan ibunya dilakukan Sulfa seorang diri.

Sulfa dan ibunya tinggal berdua di sebuah rumah kecil di Desa Katumbangan Barat, Kecamatan Campalagian. Rumah tersebut berukuran sekitar 4x6 meter, hanya berdinding anyaman daun sagu, beratapkan daun rumbia, dan beralaskan semen. Satu-satunya keluarga yang tinggal dekat rumahnya hanya kakek dan neneknya. Setiap malam, Sulfa membawa ibunya ke rumah kakek neneknya menggunakan gerobak semen.

"Saya sudah tidak pernah pergi sekolah karena ibu sakit. Saya harus merawat ibu, setiap hari saya mandikan, beri makan, dan pijat badannya," kata Sulfa di rumahnya
Meskipun Sulfa harus berjuang sendiri, dia tidak pernah mengeluh atau merasa lelah untuk merawat ibunya, meski harus merelakan sekolahnya dan waktu bermainnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia berjualan makanan di rumah. Hasil berjualan digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Saya berjualan di rumah. Ibu saya tidak pernah dibawa ke rumah sakit karena tidak ada yang membantu," ungkap Sulfa.

Tetangga Sulfa bernama Yumi mengatakan kondisi Sulfa dan ibunyanya sangat memprihatinkan. Kesabaran Sulfa dalam merawat ibunya membuat hatinya tergerak, meskipun hanya bisa membantu sebatas kemampuannya.
"Ibunya sakit sudah empat bulan, Sulfa sendiri yang merawat, tetapi terkadang para tetangga juga datang membantu," ujar Yumi

Wajah Pilu Guru Madin Dapat Denda 25jt Harus Jual Motor satu-SatunyaSebuah kisah pilu datang dari seorang guru madin di ...
18/07/2025

Wajah Pilu Guru Madin Dapat Denda 25jt Harus Jual Motor satu-Satunya

Sebuah kisah pilu datang dari seorang guru madin di Demak yang terpaksa menjual motor demi memenuhi kewajiban ganti rugi. Pengorbanan apa lagi yang harus dilakukan untuk menebus kesalahan?

Seorang guru madrasah diniyah (madin) di Desa Ngampel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Lantaran dituduh menampar salah satu muridnya, guru tersebut terpaksa menjual motor pribadinya demi membayar ganti rugi senilai Rp 25 juta yang dituntut oleh wali murid diketahui bernama Siti Mualimah yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD di kabupaten Demak.

Peristiwa ini sontak menuai perhatian luas usai diunggah akun Instagram , Kamis (18/7/2025). Tak hanya di Instagram, kisah sang guru juga ramai diperbincangkan di platform X (sebelumnya Twitter) oleh akun , yang menyebut bahwa sang guru adalah sosok ikhlas yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan tanpa pamrih.

Namun, dedikasi itu seperti tak cukup menjadi tameng. Ia justru harus memikul beban finansial berat setelah insiden di kelas yang diduga dipicu oleh candaan murid saat pelajaran berlangsung. Informasi yang beredar menyebut, sang murid melempar sandal hingga mengenai peci guru, sebelum akhirnya terjadi aksi penamparan yang kini dipermasalahkan.

“Katanya anak ini guyon pas pelajaran sampai lempar-lemparan sandal terus mengenai peci gurunya,” tulis salah satu akun di media sosial.

Peristiwa ini menyulut gelombang empati dan perdebatan tajam dari netizen. Banyak yang menyayangkan sikap wali murid yang meminta ganti rugi dalam jumlah besar, di tengah kenyataan bahwa guru madrasah kerap mendapat honor yang minim.

Address

Ngunut

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Gus Iqdam Fans posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share