Padang Mangaji

Padang Mangaji Padang Mangaji | Wakatunyo kito mangaji!

Akibat terlalu sering menyalahkan panitia, akhirnya kebablasan. Sang pemateri pun terbebas dari tuduhan².Beberapa tahun ...
31/10/2025

Akibat terlalu sering menyalahkan panitia, akhirnya kebablasan. Sang pemateri pun terbebas dari tuduhan².

Beberapa tahun lalu juga pernah tampil serupa di Kota Padang tepatnya di daerah Banda Buek. https://www.facebook.com/share/p/1PG3ksSD9K/ (dan akun kamipun diserbu)

📎 MENGADAKAN KAJIAN DI GEDUNG DAN BERBAYARSilakan simak kisah pendek Al-Imam Malik menolak permintaan Khalifah Harun Ar-...
28/10/2025

📎 MENGADAKAN KAJIAN DI GEDUNG DAN BERBAYAR

Silakan simak kisah pendek Al-Imam Malik menolak permintaan Khalifah Harun Ar-Rasyid yang meminta beliau mengajarkan ilmu untuk anak-anaknya berikut :

أرسل الخليفة ‎هارون الرشيد إلى مالك بن أنس سائلاً: هل تقبل أن تأتي إلى العراق لتعلم أولادي من علمك؟ فرد عليه مالك بن أنس: يا أمير المؤمنين أعزك الله، إن العلم خرج منكم، فإن أعززتموه يُعز، وإن أذللتموه يُذل. يا أمير المؤمنين العلم يُؤتى ولا يأتي!

البداية والنهاية 10/ 174

Khalifah Harun Ar-Rasyid mengirim pertanyaan kepada Al-Imam Malik bin Anas, ia bertanya : "Apakah engkau mau menerima dan datang ke Iraq untuk mengajari anak-anakku dari ilmumu ?."

Dan Al-Imam Malik bin Anas menjawabnya :

"Wahai amirul mu'minin semoga Allah memuliakanmu. Sesungguhnya ilmu itu telah keluar dari kalian, dan jika kalian memuliakannya maka ia akan dimuliakan, dan jika kalian menghinakannya, maka ia akan dihinakan. Wahai amirul mu'minin ilmu itu didatangi dan bukan ilmu yang mendatangi."

(Al-Bidayah Wan Nihayah 10/174)

Buya Yazid bin Abdul Qadir Jawas ditanya :

Bolehkah kita mengadakan seminar dakwah yang targetnya adalah orang awam atau orang yang baru ngaji kemudian acara tersebut diadakan di gedung atau diluar masjid dimana pesertanya orang awam agar tertarik dan bisa memuat banyak peserta. Mohon penjelasan dan jawabannya. Jazakumullahu Khairan.

Jawaban : https://www.facebook.com/share/p/1Yg1LUWqMo/

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 MANHAJ "GADO-GADO"Oleh : Buya Abu Yahya TomyDiantara perkara yg Allah peringatkan kepada ahlul kitab utk tidak melakuk...
24/10/2025

📎 MANHAJ "GADO-GADO"

Oleh : Buya Abu Yahya Tomy

Diantara perkara yg Allah peringatkan kepada ahlul kitab utk tidak melakukannya adalah agar mereka tidak mencampur adukkan antara kebenaran dengan kebatilan dan menyembunyikan kebenaran sedangkan mereka tahu kebenaran tersebut.

Begitu juga peringatan ini pun berlaku untuk ummat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Jangan hanya ingin mendapatkan dunia yg lebih atau ketenaran, atau apa pun itu, kita berani mengorbankan prinsip kebenaran kita dengan mencampur adukkannya dengan kebatilan, dan menyembunyikan kebenaran itu padahal kita mengetahuinya. Ingat..sangat berat hal itu nantinya di sisi Allah.

Ingat ...

Tidak sama antara manhaj salaf dengan manhaj hizbi. Dan keduanya tidak akan pernah bersatu selama-lamanya, sebagaimana tidak pernah bersatunya air dan minyak. Oleh karenanya jangan pernah berusaha menyatukannya. Karena nantinya kita akan terjatuh ke dalam madzhab "gado-gado"nya ahlul kitab. Berdiri diatas kebenaran walaupun sendirian, itu lebih baik daripada beramai-ramai diatas kebatilan.

_____

Komentar Buya Abu Yahya Tomy atas terulangnya dakwah lintas manhaj ini :

"Ini sudah kesekian kalinya sepertinya..apakah ada kebutaan pada mata mereka atau mereka pura² tidak melihat, karena tergiur dgn dunia? نسأل الله العافية والسلامة"

Persatuan Lintas Manhaj : https://www.facebook.com/share/1AgCsFjtaw/

Ketika 'Dai Sunnah' Bermesraan Dengan 'Dai Ahlul Bidah' : https://www.facebook.com/share/v/17NLKGevHJ/

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

17/10/2025
📎 JIKA SUJUD KEPADA MANUSIA DIPERBOLEHKANSujud dalam rangka penghormatan kepada manusia diharamkan di dalam syari’at Nab...
17/10/2025

📎 JIKA SUJUD KEPADA MANUSIA DIPERBOLEHKAN

Sujud dalam rangka penghormatan kepada manusia diharamkan di dalam syari’at Nabi Muhammad Shallallahu ‘'Alaihi wa Sallam. Di dalam sebuah hadits diriwayatkan :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ لَمَّا قَدِمَ مُعَاذٌ مِنَ الشَّامِ سَجَدَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا هَذَا يَا مُعَاذُ قَالَ أَتَيْتُ الشَّامَ فَوَافَقْتُهُمْ يَسْجُدُونَ لِأَسَاقِفَتِهِمْ وَبَطَارِقَتِهِمْ فَوَدِدْتُ فِي نَفْسِي أَنْ نَفْعَلَ ذَلِكَ بِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَفْعَلُوا فَإِنِّي لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِغَيْرِ اللَّهِ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

Dari Abdullah bin Abi Aufa, dia berkata : Ketika Mu’adz datang dari Syam, dia bersujud kepada Nabi Shalallahu ‘'Alaihi wa Sallam.

Beliau bersabda : “Apa ini hai Mu’adz?! Mu’adz menjawab : “Aku mendatangi kota Syam, aku mendapati mereka bersujud kepada uskup-uskup dan panglima-panglima perang mereka. Maka aku menginginkan dalam hatiku, agar kami melakukannya terhadap anda”.

Maka Rasulullah Shallallahu ‘'Alaihi wa Sallam bersabda : “Janganlah kamu lakukan! Sesungguhnya jika aku memerintahkan seseorang sujud kepada selain Allah, niscaya aku perintahkan istri agar sujud kepada suaminya”.

(Hadits Riwayat Ibnu Majah no: 1853. Syaikh Al-Albani mengumpulkan dan membicarakan jalan-jalan hadits ini di dalam Irwa’ul Ghalil 7/55-58)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

16/10/2025



Buya Yazid bin Abdul Qadir Jawas
- Haramnya Ta'ashub (Fanatik Buta) Terhadap Guru

| WAKATUNYO KITO MANGAJI

15/10/2025

📎 ANTARA FEODALISME VS GHULUW

Feodalisme adalah paham yang melihat, bahwa beberapa manusia memiliki status lebih tinggi, daripada manusia lainnya. Maka, manusia-manusia luhur tersebut berhak untuk disembah, bagaikan Tuhan dan dewa. Mental feodal semacam inilah yang merusak tata kehidupan bersama kita sekarang ini.

Karena di-Tuhan-kan, para pemuka agama ini kerap bertindak seenaknya. Mereka mengumbar sikap tamak dan sombong. Mereka merasa lebih tinggi dari manusia-manusia lainnya. Bahkan, mereka bisa menindas dan memperbudak, tanpa hukuman apapun. Inilah kiranya bahaya nyata yang berulang di Indonesia, mulai dari pemuka agama memperk*s*, mencuri serta memb*n*h, dan tak mendapatkan hukuman sama sekali.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

…وَإِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ فِيْ الدِّيْنِ، فَإِنَّمَـا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالْغُلُوِّ فِيْ الدِّيْنِ

‘… Dan jauhilah oleh kalian sikap ghuluw (berlebihan) dalam agama, karena sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah binasa karena sikap ghuluw (berlebihan) dalam agama.’”

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

15/10/2025



Buya Yazid bin Abdul Qadir Jawas
- Haramnya Membungkukkan Badan Kepada Orang Lain

| WAKATUNYO KITO MANGAJI

📎 HUKUM MEMBUNGKUKKAN BADAN KETIKA MEMBERIKAN PENGHORMATANOleh : Syaikh Abdul Aziz bin BazPertanyaan :إن أمر شرك الاحترا...
15/10/2025

📎 HUKUM MEMBUNGKUKKAN BADAN KETIKA MEMBERIKAN PENGHORMATAN

Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan :

إن أمر شرك الاحترام (أو التقدير) يحيرني كثيراً ، فعندنا عادة بين أقاربنا أن ينحني الصغير قليلا أمام الكبار ، ويقوم الكبار حينها بوضع أيديهم على رؤوس الصغار تعبيراً عن المحبة ، لكن الصغار لا ينحنون كما ينحني المسلم في ركوعه .

Sesungguhnya masalah syirik penghormatan (penghargaan) sangat membingungkan diriku. Kami mempunyai kebiasaan anak kecil sedikit membungkukkan badan di depan orang besar (lebih tua). Sementara orang yang lebih tua menaruh tangannya di atas kepala anak kecil sebagai ungkapan kecintaan. Akan tetapi anak kecil tidak membungkukkan badan seperti orang rukuk.

Jawaban :

الحمد لله. الركوع والانحناء لا يحل عند ملاقاة أحد لا عند عالِم ولا غيره .

Alhamdulillah. Rukuk atau membungkukkan badan tidak dibolehkan ketika bertemu siapa saja, tidak kepada orang alim atau lainnya.

قال شيخ الإسلام ابن تيمية : "وأما الانحناء عند التحية : فينهى عنه كما في الترمذي عن النبي صلى الله عليه وسلم " أنهم سألوه عن الرجل يلقى أخاه ينحنى له ؟ قال : لا " ؛ ولأن الركوع والسجود لا يجوز فعله إلا لله عز وجل وإن كان هذا على وجه التحية في غير شريعتنا كما في قصة يوسف وخروا له سجَّداً وقال يا أبت هذا تأويل رؤياي من قبل وفي شريعتنا لا يصلح السجود إلا لله ، بل قد تقدم نهيه عن القيام كما يفعله الأعاجم بعضها لبعض فكيف بالركوع والسجود ؟ وكذلك ما هو ركوع ناقص يدخل في النهي عنه " انتهى من" مجموع الفتاوى " ( 1 / 377 ) .

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Adapun membungkuk ketika memberikan penghormatan, itu dilarang sebagaimana disebutkan dalam riwayat Tirmizi dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam, ‘Mereka bertanya tentang seseorang ketika ketemu saudaranya dia membungkukkan (badan).’ Beliau menjawab, ‘Tidak (boleh).’ Karena rukuk dan sujud tidak diboleh dilakukan keculai terhadap Allah Azza Wa Jalla. Meskipun hal ini dilakukan sebagai penghormatan pada syariat selain kita sebagaimana kisah Yusuf,

وَخَرُّوْا لَهٗ سُجَّدًاۚ وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ

“Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujudkepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: “Wahai ayahku inilah ta’bir mimpiku yang dahulu itu.” (Surah Yusuf : 100)

Sementara dalam syariat kita, tidak boleh bersujud kecuali kepada Allah. Bahkan terdapat larangan berdiri (sebagai penghormatan) sebagaimana yang dilakukan orang kafir antara satu dengan lainnya. Bagaimana dengan rukuk dan sujud? Begitu juga rukuk yang kurang termasuk dalam larangan ini.’ (Majmu Fatawa, 1/377)

وقال : "وأما وضع الرأس عند الكبراء من الشيوخ وغيرهم ، أو تقبيل الأرض ونحو ذلك : فإنه مما لا نزاع فيه بين الأئمة في النهى عنه ، بل مجرد الانحناء بالظهر لغير الله عز وجل منهي عنه ، ففي المسند وغيره أن معاذ بن جبل رضي الله عنه لما رجع من الشام سجد للنبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم فقال : ما هذا يا معاذ ؟ فقال : يا رسول الله رأيتهم في الشام يسجدون لأساقفتهم وبطارقتهم ويذكرون ذلك عن أنبيائهم ، فقال : كذبوا يا معاذ لو كنت آمراً أحداً أن يسجد لأحدٍ لأمرتُ المرأة أن تسجد لزوجها من عظم حقه عليها ، يا معاذ أرأيتَ إن مررت بقبري أكنتَ ساجداً ؟ قال : لا ، قال : لا تفعل هذا " أو كما قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم …

وبالجملة : فالقيام والقعود والركوع والسجود حق للواحد المعبود خالق السموات والأرض وما كان حقّاً خالِصاً لله لم يكن لغيره فيه نصيب مثل الحلف بغير الله عز وجل " انتهى من" مجموع الفتاوى " ( 27 / 92 ، 93 ) .

Beliau juga berkata, ‘Menundukkan kepala kepada pembesar, baik dari kalangan syekh atau lainnya. Atau mencium tanah dan semisalnya. Maka hal itu tidak ada perbedaan lagi di antara para imam dalam pelarangannya. Bahkan hanya sekedar membungkuk dengan punggung untuk selain Allah Azza wa Jalla itu dilarang.

Dalam musnad dan lainnya bahwa Muaz bin Jabal radhiallahu anhu ketika p**ang dari Syam bersujud kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, maka beliau bersabda, ‘Apa ini wahai Muaz?’ Beliau mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, saya melihat di Syam orang-orang bersujud kepada para pendeta dan pembesar, mereka menyebutkan hal itu berasal dari para Nabinya.

Maka (Nabi) bersabda, ‘Mereka itu bohong wahai Muaz, jika saya diperintahkan kepada seseorang untuk sujud, pasati saya akan perintahkan seorang wanita bersujud kepada suaminya, karena haknya yang amat agung kepadanya. Wahai Muaz, apakah jika lewat dikuburanku apakah engkau akan bersujud?’ Beliau menjawab, ‘Tidak.’ Nabi berkata, ‘Jangan engkau melakukan hal ini.’ Atau seperti itu sabda Nabi sallallahu’alaihi wa sallam.

Secara umum, berdiri, duduk, rukuk dan sujud adalah hak untuk satu yang disembah pencipta langit dan bumi. Dan apa yang khusus hanya untuk Allah, maka selainnya tidak ada bagian lagi. Seperti bersumpah kepada selain Allah Azza Wajalla.” (Majmu Fatawa, 27/92-93)

لا يجوز الانحناء تحية للمسلم ولا للكافر لا بالجزء الأعلى من البدن ولا بالرأس؛ لأن الانحناء تحية عبادة، والعبادة لا تكون إلا الله وحده

Para ulama Al-Lajnah Ad-Daimah berkata, “Tidak dibolehkan membungkuk ketika salam, tidak boleh juga melepas sandalnya.” Mereka mengatakan, “Tidak dibolehkan membungkuk sebagai penghormatan untuk orang Islam maupun orang kafir. Tidak boleh p**a (membungkuk dengan) bagian atas badan tidak kepala. Karena membungkuk adalah penghormatan yang bersifat ibadah. Sementara ibadah tidak dibolehkan kecuali hanya untuk Allah saja.” (Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 1/233, 234)

Selengkapnya :
https://padangmangajiofficial.blogspot.com/2024/09/hukum-membungkukkan-badan-ketika-penghormatan.html

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

03/10/2025



Buya Abdul Hakim bin Amir Abdat
- Apa Bahaya Duduk Di Majelis Ahlut Tahdzir

| WAKATUNYO KITO MANGAJI

📎 LARANGAN MEMUJI ORANG KAFIRUmat Islam merupakan umat terdepan. Tidak sepatutnya mengekor dan takjub terhadap orang-ora...
02/10/2025

📎 LARANGAN MEMUJI ORANG KAFIR

Umat Islam merupakan umat terdepan. Tidak sepatutnya mengekor dan takjub terhadap orang-orang yang dicela oleh Allah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan keutamaan umat Islam ini dengan sabda beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :

نَحْنُ الْآخِرُونَ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا وَالْأَوَّلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمَقْضِيُّ لَهُمْ قَبْلَ الْخَلَائِقِ

Kita adalah umat terakhir dari penduduk dunia dan menjadi umat pertama di hari Kiamat. Yang pertama ditetapkan keputusannya sebelum makhluk-makhluk lainnya. (Hadits Riwayat Muslim, 856)

Bila seorang muslim telah mengetahui kemuliaan yang diberikan Allah berikan kepada umat ini, maka wajib atasnya untuk memuliakannya juga, dan menjauhi berbagai sikap yang merendahkannya. Terutama sikap yang justru akan mendukung sepak terjang musuh untuk memperdaya Islam.

Selain itu, sudah menjadi prinsip dalam Islam, yaitu mencintai kaum Mukminin dan wala (loyal) terhadap mereka, dan membenci kaum kuffar serta berlepas diri dari mereka. Bertasyabbuh dengan mereka pun tidak boleh.

Pujian terhadap kaum kuffar yang muncul dari sebagian kaum muslimin, tidak lain karena lemahnya iman dan kepribadian mereka, serta kaum Muslimin tersebut lalai dari prinsip di atas. Pada umumnya, faktor pemicunya adalah terkesan dengan apa yang dimiliki mereka, yang didorong oleh cinta dunia.

Bagaimanapun, meski kehidupan kaum kuffar sangat menarik, tetapi mereka, tidak lepas dari firman Allah :

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai. (Surah ar Rum : 7)

Allah membuat permisalan, mereka bagaikan himar atau keledai (Surah al Jumu’ah : 5), anjing (Surah Al A’raf : 175-177), lebih buruk dari binatang ternak (Surah al Furqan : 44), atau orang-orang yang bisu, tuli dan buta (Surah al Baqarah : 171).

Referensi : https://almanhaj.or.id/13929-haruskah-memberi-sanjungan-kepada-orang-kafir.html

____

✖️ Akhirnya keluar juga isi perut harakiyin berbaju salafi satu persatu kepermukaan. Lisan mereka memang seperti itu adanya.

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

Address

Padang

Website

https://t.me/padangmangajiofficial

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Padang Mangaji posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Padang Mangaji:

Share