Padang Mangaji

Padang Mangaji Padang Mangaji | Wakatunyo kito mangaji!

 Buya Abdul Hakim bin Amir Abdat- Mengambil Pelajaran Dari Imran bin Hiththan Yang Menantang Syubhat  | WAKATUNYO KITO M...
10/09/2025



Buya Abdul Hakim bin Amir Abdat
- Mengambil Pelajaran Dari Imran bin Hiththan Yang Menantang Syubhat

| WAKATUNYO KITO MANGAJI

: t.me/padangmangajiofficialInstagram : instagram.com/padangmangajiYoutube : youtube.com/c/pa...

📎 RESIKO MENIKAH DENGAN BEDA MANHAJAl Imam Muhammad bin Sirin rahimahullahكان عمران بن حطان من أهل السنة فتزوج امرأة خار...
09/09/2025

📎 RESIKO MENIKAH DENGAN BEDA MANHAJ

Al Imam Muhammad bin Sirin rahimahullah

كان عمران بن حطان من أهل السنة فتزوج امرأة خارجية " على مذهب الخوارج " وقال أتزوجها وأهديها فأضلته فأصبح من أعيان الخوارج" .

"Imran bin Hiththan tadinya tergolong ahlus sunnah, kemudian dia menikah dengan wanita yang berpemahaman khawarij lalu beralasan saya menikahinya dan akan menyadarkannya. Ternyata wanita itu malah menyesatkannya, sehingga akhirnya Imran bin Hiththan pun menjadi tokoh pemuka khawarij."

(Tahdzibul Kamal 22/323)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 HARAMNYA MEMUJI ORANG KAFIRPada dasarnya Allah Ta'ala tidak melarang seseorang untuk berbuat baik dengan orang lain, t...
09/09/2025

📎 HARAMNYA MEMUJI ORANG KAFIR

Pada dasarnya Allah Ta'ala tidak melarang seseorang untuk berbuat baik dengan orang lain, termasuk didalamnya masalah muamalah. Demikian juga tidak terlarang beramah-tamah terhadap orang kafir tanpa disertai rasa cinta dan loyalitas kepada mereka. Allah ta’ala berfirman :

لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (p**a) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Surah Al Mumtahanah : 8).

Namun fenomena sebagian oknum umat islam saat ini adalah gencar mengkampanyekan pluralisme ditengah-tengah kaum muslimin yang lainnya. Bahkan yang lebih fatal adalah mereka lebih memuji-muji orang kafir dan mencela atau menyalahkan orang islam yang berbeda pendapat dengannya. Tentu ini adalah wala' dan bara' yang tertukar

Syaikh Abduurrahman bin Nashir Al-Barrak hafizahullah berkata,

فذِكر ما عند الكفار من أخلاق محمودة على وجه المدح لهم والإعجاب بهم وتعظيم شأنهم حرام ، لأن ذلك مناقض لحكم الله فيهم

“Menyebut-nyebutkan akhlak-akhlak terpuji orang kafir dengan penuh pujian dan kekaguman kepada mereka, dan mengagungkan mereka, hukumnya haram. Karena hal itu bertentangan dengan hukum Allah terhadap mereka” (Fatawa Thariqul Islam, no.36462).

Tidak boleh sama sekali memberikan pemuliaan serta loyalitas kepada orang-orang kafir. Bahkan ini perbuatan yang sangat berbahaya bagi akidah seorang Muslim. Hal ini termasuk di dalamnya adalah memuji tokoh agama mereka bahkan mengangkat diantara mereka sebagai pemimpin di tengah-tengah mayoritas umat islam.

Al-Allamah Sidiq bin Hasan Khan rahimahullah mengatakan,

وأما من يمدح النصارى ، ويقول إنهم أهل العدل ، أو يحبّون العدل ، ويكثر ثناءهم في المجالس ، ويهين ذكر السلطان للمسلمين ، وينسب إلى الكفار النّصيفة وعدم الظلم والجور ؛ فحكم المادح أنه فاسق عاص مرتكب لكبيرة ؛ يجب عليه التوبة منها والندم عليها ؛ إذا كان مدحه لذات الكفار من غير ملاحظة الكفر الذي فيهم . فإن مدحهم من حيث صفة الكفر فهو كافر ، لأنه مَدَح الكفر الذي ذمته جميع الشرائع

“Adapun orang yang memuji-muji orang Nashrani dan mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang adil, mencintai keadilan, lalu sering memuji mereka di majelis-majelis kemudian merendahkan pemimpin kaum Muslimin. Sedangkan orang-orang kafir disematkan sifat-sifat objektif, tidak zalim, tidak jahat, maka orang yang memuji seperti itu adalah orang fasik, ahli maksiat dan ia telah melakukan dosa besar. Dia wajib bertaubat dari perbuatan tersebut dan menyesalinya. Jika pujiannya sekedar memuji pribadi orang-orang kafir tersebut, tanpa menyinggung kekufuran yang ada pada mereka, maka pujian seperti ini sama saja memuji sifat-sifat kekufuran, maka pelakunya kafir. Karena dia telah memuji kekufuran yang telah dicela seluruh syariat” (Al-Ibrah, hal. 245).

Bahkan Imam An-Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan lafaz-lafaz yang dapat menyebabkan seseorang murtad, beliau berkata,

وَلَوْ قَالَ مُعَلِّمُ الصِّبْيَانِ: الْيَهُودُ خَيْرٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ بِكَثِيرٍ ؛ لِأَنَّهُمْ يَقْضُونَ حُقُوقَ مُعَلِّمِي صِبْيَانِهِمْ ، كَفَرَ

“Seandainya seorang guru berkata kepada anak-anak muridnya, “Yahudi jauh lebih baik dari kaum Muslimin, karena mereka memenuhi hak para guru anak-anak mereka”, maka dia kafir.” (Raudhatut Thalibin, 10/69).

Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah ditanya,

“Memuji orang kafir dengan mengatakan bahwa mereka bersikap adil, teratur, menjaga waktu dengan dalil surat Ali Imran ayat 75 dan hadits “sesungguhnya Allah tidak menzalimi siapapun”. Bagaimana hukumnya?“

Syaikh menjawab :

ما يمدح الكفار ، لأنك إذا مدحتهم أدخلت تعظيمهم على الناس ، فلا تمدحهم

“Tidak boleh memuji-muji orang kafir. Karena jika anda memuji-muji orang kafir, pujian itu akan masuk ke hati manusia yang mendengarnya. Maka jangan memuji-muji mereka”.

Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan :

قد يُثني عليه لصدقه، أو لأنَّه أكرم المسلمين، كما أثنى النبيُّ على النَّجاشي، ثم هدى الله النجاشي وأسلم إذا أثنى عليهم بشيءٍ وقع منهم ترغيبًا فيه، مثل أن يقول: ترى الكفار يُتقنون الصَّنعة، صار… أحسن منهم … إذا كان مقصوده الحثّ على الصدق في المواعيد، وليس مقصوده محبتهم، المقصود التحريض على الصدق في الموعد، يعني لا يكون الكفار خير منك، يعني: كن خيرًا منهم

“Terkadang orang kafir dipuji karena kejujurannya, atau karena dia memuliakan kaum Muslimin, sebagaimana Nabi Shallallahu ’Alaihi wa Sallam memuji raja Najasyi. Kemudian Allah memberikan hidayah kepada Najasyi, dan dia masuk Islam. Jika seseorang memuji orang-orang kafir karena suatu perilaku yang baik dari mereka sebagai motivasi bagi kaum Muslimin, maka ini boleh. Seperti mengatakan: “Lihatlah, orang-orang kafir sangat terampil dalam pekerjaannya, jadilah lebih baik dari mereka!”. Jika memuji seorang kafir dengan tujuan untuk memotivasi kaum Muslimin untuk jujur dalam menepati janji, dan bukan karena kecintaan kepada mereka, maka dibolehkan. Tujuannya adalah mendorong kaum Muslimin untuk jujur dan menepati janji, artinya jangan biarkan orang-orang kafir lebih baik darimu, jadilah lebih baik dari mereka!” (Fatawa ad-Durus, dikutip dari Fatawa Mauqi Ibnu Baz no.26555).

Selengkapnya :
https://padangmangajiofficial.blogspot.com/2025/09/haramnya-memuji-orang-kafir.html

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 JANGAN LATAH IKUT TREND GAMBAR 3D BUATAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) Membuat atau menyebarkan konten buatan AI di sos...
08/09/2025

📎 JANGAN LATAH IKUT TREND GAMBAR 3D BUATAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

Membuat atau menyebarkan konten buatan AI di sosial media kita sebagai umat Islam perlu berhati-hati. Karna tidak semua yang kita lakukan sesuai dengan aturan dari islam karna apa pun suatu fenomena baru, bisa dipastikan islam sudah memiliki aturannya.

Sebab, Allah Ta’ala berfirman,

“Pada hari ini, telah Aku sempurnakan agama kalian untuk kalian, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Aku ridai Islam sebagai agama kalian.” (Surah Al-Ma’idah : 3)

Belakangan marak sebuah trend gambar dalam bentuk 3D yang diminati oleh masyarakat. Padahal larangan menggambar makhluk bernyawa telah jelas larangannya di dalam Islam.

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :

إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُونَ

“Sesungguhnya orang yang peling berat siksanya di sisi Allah pada hari kiamat adalah al mushowwirun (pembuat gambar).” (Hadits Riwayat Bukhari no. 5950 dan Muslim no. 2109).

Syaikh Shalih al-Fauzan berkata,

سؤالهما الآخر: عن حكم رسم الجماجم؟
الجواب: الجواب: رسم الوجه لا يجوز ؛ لأن الصورة هي الوجه فإذا كان فيه ملامح الوجه المعروفة من العينين والفم والأنف فهذا لا يجوز؛ لأن هذا هو الصورة المنهي عنها، أما إذا كان مجرد رسم بدون ملامح الوجه وإنما هو مطموس فلا بأس بذلك.المقدم: يبدو لي أن السؤال عن الجمجمة عظم الرأس يعني.
الشيخ: عظم الرأس أو الوجه ما يتبين فيه صورة من إنسان فإنه لا يجوز، أما ما مكان مطموسًا ولا يتبين فيه ملامح الإنسان فهذا لا بأس به مثل رسم الشجرة والجدار وغير ذلك.

Gambar wajah tidak boleh karena gambar makhluk bernyawa yang dilarang itu adalah wajah. Apabila padanya terdapat fitur wajah yang dikenal berupa kedua mata, mulut, dan hidung, maka hal ini tidak boleh karena inilah gambar yang dilarang, adapun jika sekadar gambar tanpa fitur wajah, hanya saja yang terjadi diblur, tidak mengapa. Khttps://youtu.be/w9kdC98siSo?si=MyhYBV7YdR6OIrZu)

Gambar 3D tidak ubahnya seperti patung pada umumnya. Dimana menyerupakan dengan ciptaan Allah. Menurut jumhur ulama dari madzhab Hanafiyah, Syafi’iyah dan Hambali berpendapat akan haramnya membuat shuroh, baik itu gambar tiga dimensi (yaitu patung), begitu p**a gambar selain itu. Bahkan Imam Nawawi katakan bahwa haramnya hal ini adalah ijma’ (kata sepakat ulama).

Namum klaim ijma’ tersebut tidaklah tepat karena ulama Malikiyah menyelisihi dalam hal ini. Pendapat mayoritas ulama inilah yang lebih tepat berdasarkan dalil-dalil larangan membuat sesuatu yang serupa dengan ciptaan Allah.

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :

إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُعَذَّبُونَ ، فَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ

“Sesungguhnya pembuat gambar ini akan disiksa pada hari kiamat. Dikatakan pada mereka, “Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan (buat).” (Hadits Riwayat Bukhari no. 2105 dan Muslim no. 2107)

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

فأمره بمحو التمثالين الصورة الممثلة على صورة الميت و التمثال الشاخص المشرف فوق قبره فإن الشرك يحصل بهذا و بهذا . " مجموع الفتاوى " ( 17 / 462 ) .

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan segala gambar tiga dimensi yakni patung dari orang mati, atau patung yang dibangun di atas kuburan agar dihancurkan, karena keduanya dapat menimbulkan kemusyrikan." (Majmu' Al-Fatawa 462 : 17).

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

 Buya Abdul Hakim bin Amir Abdat- Faktor Penyebab Seseorang Yang Awalnya Bermanhaj Lurus Menjadi Menyimpang  | WAKATUNYO...
08/09/2025



Buya Abdul Hakim bin Amir Abdat
- Faktor Penyebab Seseorang Yang Awalnya Bermanhaj Lurus Menjadi Menyimpang

| WAKATUNYO KITO MANGAJI

: t.me/padangmangajiofficialInstagram : instagram.com/padangmangajiYoutube :...

05/09/2025

📎 TIDAK ADA DALIL SATUPUN TERHADAP ACARA MAULID NABI

Al-Allamah Imam Asy-Syaukani rahimahullah ta'ala pernah membahas tentang acara maulid nabi, dan diantara ucapan yang beliau katakan,

Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah ta'ala mengatakan :

لم أجد إلي الآن دليلا علي ثبوته من كتاب ولا سنة ولا إجماع ولا قياس ولا استدلال ، بل أجمع المسلمون أنه لم يوجد في عصر خير القرون ولا الذين يلونهم ولا الذين يلونهم ".

"Aku sampai sekarang belum pernah mendapatkan dalil atas shahihnya acara maulid nabi dari Al-Qur'an , Sunnah , Ijma' , Qiyas tidak p**a pendalilan (dari Al-Qur'an dan As-Sunnah), bahkan kaum muslimin telah sepakat bahwa hal itu tidak pernah dilakukan pada generasi yang terbaik (sahabat) , demikian juga pada masa setelahnya (tabi'in) dan setelahnya (tabi'ut tabi'in)" (Al-Fathu Ar-Rabbani 2/1087)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 SHAHABAT NABI TIDAK MERAYAKAN MAULID NABIOleh : Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan حفظه اللّه تعالىPer...
03/09/2025

📎 SHAHABAT NABI TIDAK MERAYAKAN MAULID NABI

Oleh : Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan حفظه اللّه تعالى

Pertanyaan :

لماذا الصحابة تركوا الإحتفال بمولده ﷺ

Mengapa para sahabat meninggalkan perayaan Maulid Nabi?

Jawaban :

ما تركوه إلا لأنه ليس من الدين ولأنه تشبه بالنصارى، وقد حذرهم النبي ﷺ من التشبه بالنصارى.

"Tidaklah mereka meninggalkannya melainkan karena hal itu bukanlah bagian dari agama bahkan termasuk bentuk menyerupai perbuatan orang-orang Nasrani. Dan sungguh Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Sallam telah memperingatkan dari menyerupai orang-orang Nasrani."

(Khuthab Al Minaariyah juz 1)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 INILAH ORANG YANG S**A DENGAN PERAYAAN MAULID NABIImam Al-Fakihani Al-Maliki rahimahullah berkata:المولِدُ بِدعَةً أحد...
03/09/2025

📎 INILAH ORANG YANG S**A DENGAN PERAYAAN MAULID NABI

Imam Al-Fakihani Al-Maliki rahimahullah berkata:

المولِدُ بِدعَةً أحدَثَتْهَا البَطّالُون، وشَهوَةُ نَفسٍ اعتَنَى بِهَا الأَكَالُون

"Perayaan maulid adalah bid'ah yang dibuat-buat oleh orang-orang yang menganggur, dan syahwat jiwa yang sangat diperhatikan oleh orang-orang yang rakus terhadap makanan."

(Al-Maurid fi Amalil Mawlid ( hal. 18)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 BIMBINGAN NABI KETIKA PENGUASA BERBUAT DZHALIMDalam hadits yang diriwayatkan dari ‘Ubadah bin Shamit rahimahullah yang...
02/09/2025

📎 BIMBINGAN NABI KETIKA PENGUASA BERBUAT DZHALIM

Dalam hadits yang diriwayatkan dari ‘Ubadah bin Shamit rahimahullah yang telah kami sebutkan di seri sebelumnya, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk tetap mendengar dan taat meskipun sang penguasa lebih mementingkan dirinya sendiri,

وَأَثَرَةً عَلَيْنَا

“ … meskipun penguasa tersebut mementingkan diri sendiri (yaitu, dia mengambil hak rakyat untuk kepentingan dirinya sendiri dan kroni-kroninya)… “ (Hadits Riwayat Bukhari no. 7056 dan Muslim no. 1709)

Hal ini pun beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tegaskan kembali di sabda beliau yang lainnya, dengan mengatakan,

سَتَكُونُ أَثَرَةٌ وَأُمُورٌ تُنْكِرُونَهَا

“Sesungguhnya akan terjadi sepeninggalku adanya (penguasa) yang lebih mementingkan pribadinya (dengan menelantarkan hak rakyat) dan berbagai kemunkaran (yang dilakukan oleh penguasa) yang kalian ingkari (karena hal itu adalah maksiat dan kemunkaran).”

Para sahabat radhiyallahu ‘anhum mengatakan, “Bagaimanakah yang Engkau perintahkan kepada siapa saja di antara kami yang menjumpai masa-masa itu?”

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

تُؤَدُّونَ الحَقَّ الَّذِي عَلَيْكُمْ، وَتَسْأَلُونَ اللَّهَ الَّذِي لَكُمْ

“Tunaikanlah kewajiban kalian (berkaitan dengan hak penguasa), dan mintalah hak kalian kepada Allah Ta’ala (yang tidak diberikan oleh penguasa).” (Hadits Riwayat Bukhari no. 3603 dan Muslim no. 1843)

Salamah bin Yazid Al-Ju’fi radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,

يَا نَبِيَّ اللهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ قَامَتْ عَلَيْنَا أُمَرَاءُ يَسْأَلُونَا حَقَّهُمْ وَيَمْنَعُونَا حَقَّنَا، فَمَا تَأْمُرُنَا؟

“Wahai Nabi Allah, apa pendapatmu ketika berkuasa atas kami seorang penguasa yang mereka meminta kepada kami untuk menunaikan hak mereka (penguasa), namun mereka tidak mau menunaikan hak kami. Apa yang Engkau perintahkan kepada kami?”

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pun berpaling darinya, kemudian sang penanya pun bertanya lagi (ke dua kali), namun Nabi tetap berpaling. Sang penanya kemudian bertanya lagi untuk kali ke tiga, kemudian dia ditarik oleh Al-Asy’ats bin Qais radhiyallahu ‘anhu.

Akhirnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا، فَإِنَّمَا عَلَيْهِمْ مَا حُمِّلُوا، وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ

“Hendaklah kalian tetap mendengar dan taat. Sesungguhnya kewajiban atas mereka (untuk menunaikan) apa yang dibebankan kepada mereka (penguasa) dan menjadi kewajiban kalian (untuk menunaikan) apa yang dibebankan kepada kalian (rakyat).” (Hadits Riwayat Muslim no. 1846)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 MEMBUNUH SEORANG MUSLIM DENGAN SENGAJAOleh : Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullahفأنصح كل سني بأن يصبر عل...
01/09/2025

📎 MEMBUNUH SEORANG MUSLIM DENGAN SENGAJA

Oleh : Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah

فأنصح كل سني بأن يصبر على الفقر وعلى الأذى حتى من الحكومات، وإياك أن تحدثك نفسك وتقول: سنقوم بثورة وانقلاب. تسفك دماء المسلمين، ورب العزة يقول في كتابه الكريم:

Aku nasihatkan kepada setiap pengikut sunnah ia bersabar di atas kefakiran, bersabar terhadap gangguan, sekalipun dari pemerintah.

Waspadalah, jangan sampai jiwamu membisikkan dan mengatakan, “Kita akan melakukan pemberontakan dan kudeta.”

Apakah engkau akan menumpahkan darah kaum muslimin?! Padahal Rabb yang Maha mulia berfirman dalam kitab-Nya yang mulia,

وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا

“Barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah jahannam dan ia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya dan melaknatnya, serta menyediakan untuknya azab yang besar.” (Surah An-Nisaa : 93)

(Tuhfatul Mujib (1/284)

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda :من أراد أن ينصح لذي سلطان فلا يبده علانية, و ليأخذ بيده فإن سمع ...
01/09/2025

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda :

من أراد أن ينصح لذي سلطان فلا يبده علانية, و ليأخذ بيده فإن سمع منه فذاك و إلا كان قد أدى الذي عليه

"Barangsiapa yang ingin untuk menasihati pemimpinnya maka jangan disebarkan di depan umum. Hendaklah dia ambil tangannya (nasehati empat mata). Jika dia mau mendengarkan darinya maka itu yang diharapkan dan jika tidak maka telah gugur kewajiban." (Hadits Riwayat Ibnu Abi 'Ashim)

Sikap Ahlussunnah Terhadap Pemimpin Kaum Muslimin :
https://www.facebook.com/share/p/1FXeD1fVoS/

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

📎 GHASHB (MERAMPAS HARTA ORANG LAIN / MENJARAH)Oleh : Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi1. Definisi GhashbGhashb y...
31/08/2025

📎 GHASHB (MERAMPAS HARTA ORANG LAIN / MENJARAH)

Oleh : Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi

1. Definisi Ghashb

Ghashb yaitu merampas hak orang dengan cara yang tidak dibenarkan.

2. Hukum Ghashb

Ghashb adalah perbuatan zhalim dan kezhaliman adalah kegelapan di hari Kiamat.

Allah Ta’ala berfirman :

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ

“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. Mereka datang bergegas-gegas dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.” (Surah Ibrahim : 42-43)

Dan juga firman-Nya Ta’ala :

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ

“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil...” (Surah Al-Baqarah : 188)

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda dalam khutbatul Wada’ :

إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هذَا فِي شَهْرِكُمْ هذَا فِي بَلَدِكُمْ هذَا.

“Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian haram atas kalian, sebagaimana haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian ini.” (Muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :

لاَ يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَسْرِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ.

“Tidaklah seseorang berzina ketika berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah seseorang minum khamr ketika meminumnya dalam keadaan beriman, dan tidaklah seseorang mencuri ketika mencuri dalam keadaan beriman dan tidaklah seseorang merampas suatu rampasan yang mana orang-orang mengangkat pandangan kepadanya ketika ia merampasnya dalam keadaan beriman.’” (Muttafaq ‘alaih)

Selengkapnya :
https://padangmangajiofficial.blogspot.com/2025/08/merampas-harta-orang-lain-atau-menjarah.html

Wallahu'alam


Wakatunyo kito mangaji
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀

⭕ Informasi : https://linktr.ee/padangmangaji

Address

Padang

Website

https://t.me/padangmangajiofficial

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Padang Mangaji posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Padang Mangaji:

Share