17/09/2025
Di suatu sore yang teduh, seorang ibu bernama Fatimah duduk bersama putrinya, Aisyah, di teras rumah. Angin sepoi-sepoi berembus, dan suara lantunan ayat suci Al-Qur'an terdengar dari radio kecil di samping mereka. Lantunan itu adalah Surah Al-Fatihah, surah pembuka yang agung.
"Ibu, suaranya sangat merdu. Surah apa itu?" tanya Aisyah.
Fatimah tersenyum hangat. "Itu Surah Al-Fatihah, Nak. Ibunya Al-Qur'an, Ummul Qur'an," jawabnya dengan lembut.
"Mengapa disebut begitu, Bu?" Aisyah bertanya lagi.
"Karena di dalamnya terkumpul semua makna Al-Qur'an," jelas Fatimah sambil menatap putrinya. "Mendengarkan surah ini dengan khusyuk adalah pintu rahmat Allah, Nak".
Kisah Penenang Hati
Fatimah melanjutkan, "Dahulu, ada seorang pemuda yang selalu gelisah hatinya. Hidupnya terasa hampa dan dipenuhi kekhawatiran. Suatu hari, ia mendengar suara merdu yang melantunkan Al-Fatihah. Tanpa sadar, ia berhenti dan mendengarkan setiap ayatnya. Ayat-ayat itu seakan menyentuh jiwanya yang kosong. Sejak saat itu, setiap kali rasa cemas datang, ia akan mendengarkan Al-Fatihah. Perlahan, hatinya menjadi tenang dan ia merasa lebih dekat dengan Allah".
Kisah Penyembuh Penyakit
"Pernah juga terjadi pada zaman Rasulullah SAW," Fatimah melanjutkan ceritanya. "Ada seorang sahabat yang sedang dalam perjalanan dan melewati suatu kampung. Salah satu penduduk di sana disengat kalajengking. Sahabat itu lalu membacakan Surah Al-Fatihah untuk mengobatinya, dan atas izin Allah, orang itu sembuh". Aisyah mendengarkan dengan mata berbinar, takjub akan keajaiban surah tersebut.
Doa Terbaik dan Pertolongan
"Al-Fatihah juga merupakan doa yang paling utama," Fatimah menambahkan. "Saat kita mendengarkannya, kita sebenarnya sedang berdoa kepada Allah untuk memohon petunjuk-Nya, seperti yang tertuang dalam ayat 'Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in' (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan). Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada Allah dalam segala hal, baik dalam kesulitan maupun kemudahan".
Pintu Langit Terbuka
Fatimah mengakhiri narasinya dengan sebuah fakta yang luar biasa. "Ketika Surah Al-Fatihah ini diturunkan, pintu-pintu langit dibuka. Ini menunjukkan betapa agungnya surah ini, bahkan keagungannya melebihi kitab-kitab suci lainnya".
Aisyah terdiam sejenak, meresapi setiap kata yang diucapkan ibunya. Ia menyadari bahwa mendengarkan Al-Fatihah bukan sekadar mendengarkan ayat, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang membawa ketenangan, harapan, dan petunjuk. Sejak saat itu, setiap kali mendengar Al-Fatihah, Aisyah akan mendengarkannya dengan penuh perhatian dan kekhusyukan, seperti membuka sebuah pintu kebaikan yang tak terbatas.