31/07/2025
Dulu ketika mengikuti pengajian kitab, ada salah satu dawuh dari kyai saya yang dawuh tersebut sering diulang-ulang waktu ngaji. Hingga kini dawuh tersebut masih hafal. Di ambil dari maqolah Ibnu Atho'illah As-Sakandariy.
Maqolah tersebut berbunyi :
ุฒูููููู ููููุณููู ุจูุงููู
ูุนูุตูููุฉูุ ูููุงูุชูุฒูููููู ููููุณููู ุจูุงููุนูุจูุงุฏูุฉู
"Hiasilah dirimu dengan ma'sikat dan jangan hiasi dirimu dengan ibadah."
Menanggapi hal ini, Imam Al-Ghazali dalam kitab karangannya, yakni bidayatul hidayah, menjelaskan bahwa :
1. Jika melihat anak kecil, anggaplah dia belum melakukan dosa sama sekali. Sedangkan kita sudah banyak berbuat dosa. Akhirnya kita menganggap anak tersebut lebih baik dari kita.
2. Jika melihat orang yang lebih tua, anggaplah mereka lebih dulu & lebih utama dalam ibadah kepada Allah, maka kita akan beranggapan orang tersebut lebih baik dari kita.
3. Jika melihat orang 'Alim, anggaplah mereka lebih tinggi ilmunya dari kita.
4. Jika melihat orang bodoh, anggaplah maksiat yang merek lakukan sebab ketidaktahuannya. Sedangkan kita yang mempunyai ilmunya, masih sering melakukan maksiat. Tentu siksanya lebih besar daripada orang yang belum tahu.
5. Jika melihat orang kafir, janganlah berprasangka buruk terlebih dahulu. Bisa jadi suatu saat mereka masuk Islam.
Lalu melakukan kebaikan hingga dosanya terampuni.
Sedangkan kita, bisa jadi kejahatan yang menutup usia, yang akhirnya menjadi orang yang rugi. ๐
Referensi : bidayatul hidayah
pengikut semua orang berat