komeringokutimur.com

komeringokutimur.com KITA KENALKAN KOMERING LEWAT MEDIA SOSIAL

Momen bersejarah ketika Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya di Sidang Tahunan MPR RI ...
16/08/2025

Momen bersejarah ketika Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI.

Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Cik Ujang mengikuti jalannya acara tersebut dari Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (15/8/2025)

Meski tidak berada di Gedung Nusantara, suasana khidmat dan penuh penghormatan terasa di ruang sidang DPRD Sumsel. Semua peserta mengenakan pakaian resmi dan menyimak setiap rangkaian acara.

Sidang dibuka oleh Ketua MPR RI, diikuti pidato pengantar Sidang Bersama oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebelum memasuki agenda utama, hadirin menyaksikan tayangan video berisi capaian awal pemerintahan Presiden Prabowo di berbagai sektor.

Dalam pidatonya, Presiden memaparkan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, pertahanan negara, serta pemerataan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Ia juga menyerukan pentingnya persatuan nasional di tengah tantangan global. “Indonesia tidak akan maju jika kita terpecah,” tegas Presiden.

Herman Deru menyebut, pesan tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk bekerja lebih solid dan sejalan dengan program pusat.

Cik Ujang menilai, fokus Presiden pada kolaborasi pusat-daerah merupakan peluang bagi Sumsel untuk mempercepat pembangunan di sektor prioritas.

Sidang tersebut dihadiri para mantan presiden, mantan wakil presiden, pimpinan parlemen ASEAN, dan duta besar negara sahabat, menambah kekhidmatan acara.

Menurut Herman Deru, kebersamaan para tokoh lintas periode itu menjadi teladan persatuan bangsa.

“Sumsel siap menjadi bagian dari gerakan besar ini, menuju Indonesia emas,” pungkasnya.

HMM JADI CURIGA SAMA COWO NYA
15/08/2025

HMM JADI CURIGA SAMA COWO NYA

Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwul...
12/08/2025

Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2025 mencapai Rp180,45 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp100,22 triliun.

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II 2025 dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 4,65 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,04 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 19,41 persen.

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II 2025 dibandingkan triwulan II 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,42 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,29 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yaitu sebesar 5,65 persen.

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada semester I 2025 dibandingkan semester I 2024 tumbuh sebesar 5,32 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,53 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 9,29 persen.

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang, Senin (11/8/2025), dipenuhi tawa riang ratusan anak-anak yang meray...
11/08/2025

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang, Senin (11/8/2025), dipenuhi tawa riang ratusan anak-anak yang merayakan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Acara yang digelar Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini berlangsung meriah, diwarnai beragam permainan tradisional dan wahana hiburan.

Hadir langsung, Gubernur Sumsel H. Herman Deru membaur bersama anak-anak. Ia berdialog hangat, menanyakan hobi hingga cita-cita mereka saat dewasa kelak.

Tak hanya berbincang, Gubernur juga memberikan kuis berhadiah. Sorak sorai peserta terdengar setiap kali ada yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Momen menjadi semakin berkesan ketika Gubernur yang juga bergelar Doktor Ilmu Komunikasi itu mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu-lagu anak populer seperti Anak Sehat dan Naik Kereta Api.

“Anak-anak seringkali belum menyadari bahwa hari ini adalah hari istimewa bagi mereka. Saya bersyukur bisa merayakan langsung bersama kalian,” ujar Herman Deru.

Menurutnya, pemilihan lokasi TPKS bertujuan agar anak-anak mengenal sejarah Sumsel sejak dini. “Pendidikan sejarah itu penting untuk membentuk karakter dan kebanggaan pada daerahnya,” tambahnya.

LAH INI GIMANA KONSEP NYA? 🗿🗿🗿Komplotan pemain judi online (judol) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ditangkap polis...
06/08/2025

LAH INI GIMANA KONSEP NYA? 🗿🗿🗿

Komplotan pemain judi online (judol) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ditangkap polisi, Kamis (31/7). Para pelaku memanfaatkan celah sistem dengan membuat akun-akun baru untuk mengincar bonus dan peluang menang dari situs judi online. Dengan strategi itu, para pelaku berhasil menguras uang dari bandar hingga Rp50 juta per bulan.

Kasus ini terbongkar setelah adanya laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas judi di sebuah rumah kontrakan. Petugas Polda DIY lalu melakukan penggerebekan dan menemukan lima orang tengah menjalankan aksinya. RDS selaku pemodal merekrut empat operator—NF, EN, DA, dan PA—untuk mengoperasikan sekitar 40 akun per hari. Mereka rutin mengganti nomor ponsel dan IP address agar tidak terdeteksi sistem. Para operator digaji antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per minggu.

“Mereka sudah beroperasi kurang lebih 1 tahun. Para tersangka bermain judi online secara terorganisir dengan memanfaatkan promo situs judi, menggunakan beberapa akun dan perangkat komputer,” ungkap AKBP Slamet Riyanto, Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda DIY. Kelimanya dijerat dengan Undang-Undang ITE dan Pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda hingga Rp 10 miliar. [fakta.indo]

Upaya modernisasi pelayanan publik terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel). Salah satunya ...
06/08/2025

Upaya modernisasi pelayanan publik terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel). Salah satunya adalah dengan menyerahkan gedung eks Samsat Palembang I kepada Kepolisian Daerah Sumsel sebagai kantor baru Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas).

Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyerahkan secara resmi hibah tersebut pada Selasa (5/8/2025) di Auditorium Bina Praja. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Sertifikat Nomor 402 Tahun 1996 atas lahan seluas 4.625 meter persegi.

Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian sangat penting, khususnya dalam menghadapi tantangan layanan lalu lintas yang kian dinamis.

“Kita sedang memasuki era pelayanan publik berbasis teknologi. Salah satu bentuknya adalah tilang elektronik (ETLE). Maka sarana pendukung seperti gedung ini sangat dibutuhkan,” jelas Deru.

Ia juga menyoroti kondisi personel polantas di lapangan yang masih terbatas. Di beberapa kecamatan bahkan belum tersedia pengatur lalu lintas yang memadai. Dengan kantor representatif, Ditlantas bisa lebih optimal menjalankan fungsi pengaturannya.

Deru menambahkan bahwa bangunan ini juga sangat strategis, berdampingan dengan kantor Bapenda Sumsel. Keberadaannya di pusat kota membuatnya ideal sebagai pusat koordinasi dan pelayanan kepolisian.

Tak lupa, ia mengusulkan agar ornamen lokal ditambahkan sebagai identitas budaya. “Songket dan tanjak harus terlihat. Itu ciri khas kita di Sumsel,” tegasnya.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj Febrita Lustia...
04/08/2025

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj Febrita Lustia HD, mengajak seluruh kader PKK se-Sumsel untuk menjadikan kegiatan pengajian sebagai sarana gotong royong dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat. Hal itu ia sampaikan dalam pengajian rutin TP PKK Sumsel yang digelar di Griya Agung Palembang, Senin (4/8/2025).

Menurut Feby, pengajian bukan hanya menjadi ruang ibadah dan pembinaan keagamaan, tetapi juga bisa menjadi wahana mempererat silaturahmi antar kader serta memperkuat nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.

“Peran kader PKK sangat besar dalam membentuk kesadaran masyarakat. Mari kita jadikan pengajian ini sebagai bentuk nyata gotong royong dalam membangun kepedulian sosial,” ujar Feby dalam sambutannya di hadapan ratusan kader PKK yang hadir.

Pengajian rutin tersebut merupakan salah satu agenda kerja Pokja I TP PKK Sumsel. Melalui kegiatan ini, Feby berharap kader PKK dari berbagai daerah di Sumsel dapat saling bersilaturahmi, bertukar pikiran, serta berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan program-program PKK di tingkat daerah.

Pengajian kali ini mengangkat tema “Menerapkan Ikhlas dalam Setiap Kegiatan” dengan menghadirkan penceramah Ustadz Hilman Fauzi. Feby menilai bahwa nilai keikhlasan penting diterapkan dalam setiap kegiatan, baik dalam organisasi maupun kehidupan pribadi.

“Kita harus belajar untuk ikhlas, tidak hanya saat melaksanakan kegiatan PKK, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan. Ikhlas berangkat dari niat yang tulus dan tanpa prasangka,” tegas Feby di hadapan peserta.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mengajak para alumni pondok pesantren untuk mengambil peran lebih be...
03/08/2025

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mengajak para alumni pondok pesantren untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan pendidikan agama. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Keluarga Pondok Pesantren Walisongo (HKPW) Ngabar Cabang Sumsel masa bakti 2025–2028 di Palembang, Sabtu (2/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menyatakan keyakinannya bahwa kekuatan alumni pesantren bisa menjadi ujung tombak dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak.

“Pesantren adalah pilar penting pembangunan karakter. Alumni pesantren harus berkontribusi aktif di tengah masyarakat,” ucapnya.

Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan mendukung penuh kegiatan HKPW. Ia bahkan memastikan organisasi ini akan segera didaftarkan secara resmi ke Kesbangpol agar menjadi mitra pemerintah dalam berbagai program keagamaan dan sosial.

Herman Deru juga mengungkapkan pertumbuhan jumlah pesantren di Sumsel dalam beberapa tahun terakhir. Kini, jumlahnya mencapai lebih dari 650 pondok pesantren aktif yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Menurutnya, pertumbuhan ini selaras dengan visi Pemprov Sumsel dalam membangun masyarakat religius yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Salah satu pencapaian penting yang disebutkannya adalah keberhasilan program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz. Dengan lebih dari 5.000 rumah tahfidz, Sumsel menjadi contoh nyata bagi provinsi lain dalam membangun pendidikan Al-Qur’an secara sistematis.

Herman Deru juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Sumsel dalam MTQ Nasional 2022, yang berhasil menempatkan daerah ini di posisi 10 besar nasional.

“Ini adalah hasil dari kerja kolektif masyarakat, pesantren, dan tentunya alumni-alumni seperti yang tergabung dalam HKPW,” ujarnya.

Demi keamanan rumah tangga nasional‎‎Pemerintah akhirnya gerah melihat fenomena jomblo over-25 yg terlalu aktif ngechat ...
03/08/2025

Demi keamanan rumah tangga nasional
‎‎Pemerintah akhirnya gerah melihat fenomena jomblo over-25 yg terlalu aktif ngechat istri org dan suami org, dan memutuskan untuk bertindak. Dlm kebijakan terbaru, warga usia 25 tahun ke atas yg belum menikah akan diambil alih oleh negara demi keamanan rumah tangga nasional.

‎Kmi menemukan banyak kasus pria wanita single tapi niatnya ganda. Apalagi kalau yg akun instagram nya diprivat itu bahaya, ujar Kepala Satgas Moral Digital Nasional.

‎Kebijakan ini menjadi bgian dari program Gerakan Nasional Cegah Selingkuh Virtual GANCES-V, dgn fokus utama

‎ Tanda2 Kmu Siap Diambil Alih:
‎Sering ngechat lagi apa? ke suami org atau istri org jam 10 malam
‎Kirim emot ❤️ ke story istri org yg lagi upload foto keluarga
‎Komennya selalu: Andai aku dlu yg ketemu kmu duluan...
‎Langkah2 Resmi:
‎Jomblo usia 25+ akan direhabilitasi di Pusat Reorientasi Niat & Nafs (PRNN)

‎Diberi pelatihan
‎Ngechat yg Belum Punya Suami dan istri Saja.
‎Menahan Jempol, Menyelamatkan Rumah Tangga.

‎Dgn program ini, diharapkan warga jomblo usia 25+ bisa lebih fokus mencari yg halal dan kosong, bkn yg sdh ada cicilan keluarga.

‎📌Disclaimer:
‎Berita ini fiksi, tapi kalau kamu masih sibuk nge-chat istri orang, negara mungkin akan turun tangan... ngirim satgas karma instan!

Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang menjadi panggung budaya megah pada Jumat (1/8/2025) malam. Pagelaran busana Swarna So...
02/08/2025

Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang menjadi panggung budaya megah pada Jumat (1/8/2025) malam. Pagelaran busana Swarna Songket Nusantara 2025 menyuguhkan kemilau kain tradisional Sumatera Selatan dalam balutan desain modern.

Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, M.M. menjadi salah satu sorotan utama. Ia tampil percaya diri mengenakan songket motif bunga cina kembang jatuh berwarna merah yang dirancang oleh desainer Poppy Dharsono.

Keanggunan penampilannya semakin terpancar saat didampingi sang istri, Hj. Feby Deru, Ketua Dekranasda Sumsel, yang mengenakan busana bermotif lepus merante karya Mel Ahyar, desainer muda berbakat Indonesia.

Pagelaran ini menjadi bagian dari Malam Budaya Swarna Songket Nusantara yang bertujuan mengangkat kembali citra songket Palembang sebagai warisan budaya nasional yang mendunia.

Acara ini merupakan kerja sama antara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Dekranasda Sumsel, dan Dekranasda Kota Palembang, serta dukungan banyak pihak termasuk Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni).

Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda Gibran Rakabuming, hadir menyaksikan langsung keindahan busana yang ditampilkan. Ia mengapresiasi langkah Sumsel dalam mempromosikan wastra ke tingkat global.

Beragam motif songket dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel turut ditampilkan oleh para kepala daerah beserta istri yang melenggang di atas runway.

Jelang pelaksanaan Swarna Songket Nusantara yang menjadi ajang promosi kain tradisional Sumatera Selatan, Ketua Umum Dek...
02/08/2025

Jelang pelaksanaan Swarna Songket Nusantara yang menjadi ajang promosi kain tradisional Sumatera Selatan, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran, lebih dulu menyambangi Kriya Sriwijaya, Jumat (1/8/2025). Di lokasi ini, Selvi membeli banyak produk UMKM khas Bumi Sriwijaya.

Tiba sekitar pukul 10.30 WIB, Selvi langsung disambut oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, dan sejumlah istri Menteri Kabinet Merah Putih yang tergabung dalam Seruni.

Dalam kunjungan tersebut, Selvi tampak sangat tertarik pada berbagai produk kerajinan lokal. Ia secara langsung melihat-lihat koleksi songket, perhiasan tradisional, serta berbagai aksesori khas Sumsel.

Kepala Dinas Perindustrian Sumsel, Neng Muhaiba, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan ini.

“Kunjungan Ibu Selvi berdampak luar biasa. Beliau bahkan berbelanja lebih lama dari estimasi waktu yang direncanakan,” ucap Neng.

Ia menjelaskan bahwa produk-produk yang dipamerkan hampir seluruhnya terjual. “Diperkirakan 90 persen dari barang yang dipajang hari ini habis diborong oleh rombongan,” tambahnya.

WADUH GIMANA INI SOLUSI NYA??Penyaluran bantuan beras dari Pemerintah Pusat melalui Bulog dì Kabupaten OKU Timur kembali...
01/08/2025

WADUH GIMANA INI SOLUSI NYA??

Penyaluran bantuan beras dari Pemerintah Pusat melalui Bulog dì Kabupaten OKU Timur kembali menuai sorotan tajam.

Sejumlah warga dì Kecamatan Martapura mengeluhkan bahwa bantuan beras dari pemerintah tersebut tidak tepat sasaran.

Bahkan warga kurang mampu banyak yang tidak terdata sebagai penerima manfaat. Tapi justru yang mampu masuk data penerima.

“Banyak warga miskin tidak menerima bantuan. Aneh, malah warga yang berkecukupan justru dapat. Ini jelas membingungkan,” ujar salah seorang warga, Rabu (30/7/2025).

Ia menyebut program dari pemerintah pusat sebenarnya sangat baik, namun pelaksanaannya dì lapangan justru sering tak tepat.

“Programnya bagus, tapi realisasinya banyak penyimpangan. Akhirnya, masyarakat kecil yang seharusnya dìbantu malah dìrugikan,” tegasnya.

Salah satu kepala desa dì wilayah Martapura juga membenarkan keluhan tersebut.

Ia mengaku merasa serba salah ketika warganya yang tidak mampu justru tak mendapatkan bantuan.

Sementara warga yang mampu terdaftar sebagai penerima dan mendapat bantuan.

“Warga saya yang benar-benar susah malah tidak kebagian, sedangkan yang ekonominya cukup malah dapat,” bebernya.

BACA JUGA: 5 Tahun Buron, DPO Curas di OKU Timur Ditangkap Tim Gabungan
Mengenai data penerima kata Kades, ia mengaku bahwa data penerima bukan dari pihak desa.

“Data itu dari pusat, jadi kami kesulitan menjelaskan kepada masyarakat,” keluhnya.

https://idsumsel.com/bantuan-beras-di-oku-timur-tak-tepat-sasaran-warga-miskin-gigit-jari/ Bantuan Beras di OKU Timur Tak Tepat Sasaran, Warga Miskin Gigit Jari

Address

Palembang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when komeringokutimur.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to komeringokutimur.com:

Share