Menjadi Lebih Baik

Menjadi Lebih Baik Refleksi Untuk Hidup Berkesadaran

"MISTERI JALAN PULANG AKSA"Namanya Aksa. Sejak remaja, dia selalu merasa hidup ini hampa. Ada sesuatu yang kosong di dal...
30/06/2025

"MISTERI JALAN PULANG AKSA"

Namanya Aksa. Sejak remaja, dia selalu merasa hidup ini hampa. Ada sesuatu yang kosong di dalam dirinya, tapi dia tak tahu apa. Maka dia pun mencari ke mana-mana. Ikut seminar motivasi, baca buku filsafat, bahkan sempat keliling dunia berharap menemukan jawabannya.

Dia kira jati diri itu bisa ditemukan di luar sana. Di antara orang-orang bijak, di tempat-tempat suci, di negeri-negeri yang jauh. Tapi setelah semua perjalanan panjang itu, Aksa tetap merasa ada yang belum utuh dalam dirinya.

Hingga suatu malam, Aksa duduk sendirian di kamarnya. Tak ada siapa-siapa. Tak ada buku, tak ada pemandangan indah, tak ada nasihat dari siapa pun. Hanya dirinya sendiri. Sunyi sekali.

Dan justru dalam sunyi itulah dia sadar: yang dia cari selama ini… sebenarnya sudah ada di dalam dirinya sendiri.

Ternyata, hidup yang berkesadaran bukan tentang mencari terus ke luar. Tapi tentang berani diam sejenak, menyapa diri sendiri, dan jujur mengakui apa yang benar-benar kita rasakan dan butuhkan.

Aksa sadar, jati diri bukan sesuatu yang harus ditemukan. Tapi sesuatu yang harus dijalani—dengan tulus dan apa adanya.

Sejak malam itu, Aksa tidak lagi sibuk mencari ke luar. Ia mulai berjalan pulang, ke dalam dirinya sendiri. Dan di situlah, ia akhirnya merasa pulang.

゚viralシ

"INI BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA" Dalam hidup, kita pasti akan menghadapi kegagalan. Mau sekuat apa pun usaha kita, tetap...
30/06/2025

"INI BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA"

Dalam hidup, kita pasti akan menghadapi kegagalan. Mau sekuat apa pun usaha kita, tetap saja ada saat-saat di mana hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Rasanya sakit. Kadang bikin malu. Kadang juga membuat kita mempertanyakan diri sendiri. Tapi kegagalan itu bukan akhir. Dan yang paling penting: kegagalan bukan bukti bahwa kita tidak layak.

Banyak orang berhenti ketika gagal. Mereka merasa usahanya sia-sia, hidupnya salah arah, dan dirinya memang tidak cukup baik. Padahal, gagal itu bagian dari proses. Tidak ada pertumbuhan tanpa rasa jatuh. Tidak ada kemajuan tanpa kesalahan.

Yang perlu kita lakukan bukan menghindari gagal, tapi belajar menghadapi dan menghadapinya dengan jujur. Kita boleh sedih. Kita boleh kecewa. Tapi jangan biarkan perasaan itu mengunci kita di tempat yang sama terlalu lama.

Kegagalan bisa mengajarkan banyak hal. Tentang batas diri, tentang cara memperbaiki, dan tentang hal-hal yang sebenarnya kita butuhkan dalam hidup. Kadang, gagal justru membuat kita lebih sadar: bahwa selama ini kita terlalu keras pada diri sendiri. Atau terlalu memaksakan sesuatu yang bukan jalannya.

Hidup tidak harus sempurna untuk bisa berarti. Kita tidak harus selalu berhasil untuk tetap punya harapan. Yang penting adalah kita tetap mau melangkah, meski pelan. Tetap mau belajar, meski pernah jatuh. Karena orang yang tidak pernah menyerah, bukan orang yang tidak pernah gagal—tapi orang yang tetap bertahan, bahkan ketika gagal datang berkali-kali.

"AKU BELUM MENYERAH, TAPI BUKAN UNTUK JADI SEMPURNA"Namanya Lintang. Dulu dia menjalani hidup tanpa banyak berpikir. Yan...
29/06/2025

"AKU BELUM MENYERAH, TAPI BUKAN UNTUK JADI SEMPURNA"

Namanya Lintang. Dulu dia menjalani hidup tanpa banyak berpikir. Yang penting hari ini lewat, besok urusan nanti. Dia merasa hidup begini-begini saja, dan itu sudah cukup. Sampai suatu hari, ada kejadian kecil yang mengusik hatinya—seseorang menegur, bukan dengan marah, tapi dengan tulus.

Sejak itu, Lintang mulai memikirkan ulang cara dia menjalani hidup. Ternyata, banyak hal yang selama ini ia abaikan: cara dia memperlakukan orang, cara dia memperlakukan dirinya sendiri. Ia sadar, selama ini dia cuma bertahan, bukan benar-benar hidup.

Perubahan tak datang cepat. Kadang Lintang masih kembali ke kebiasaan lamanya. Tapi ada bagian dalam dirinya yang tak bisa lagi diam—bagian yang ingin tumbuh, belajar, memperbaiki. Dia tak ingin hanya “cukup hidup”. Dia ingin menjadi lebih baik.

Bukan karena ingin sempurna. Tapi karena dia tahu… hidup ini terlalu berharga untuk dijalani setengah-setengah. Karena menjadi lebih baik, sekecil apa pun, adalah bentuk tanggung jawab pada hidup yang sudah diberi.

Hari ini, Lintang masih berjalan pelan. Kadang jatuh. Kadang ragu. Tapi satu hal yang dia jaga: keinginan untuk terus bertumbuh. Karena dia tahu, selama masih ingin memperbaiki diri, artinya dia belum menyerah.


゚viralシ

SAAT HIDUP TAK LAGI PUNYA ARAHNamanya Nara.Dulu dia punya mimpi—besar sekali. Tapi sekarang, yang tersisa hanya sisa-sis...
29/06/2025

SAAT HIDUP TAK LAGI PUNYA ARAH

Namanya Nara.
Dulu dia punya mimpi—besar sekali. Tapi sekarang, yang tersisa hanya sisa-sisa tenaga untuk sekadar bertahan hidup. Hari-harinya dipenuhi rasa bingung. Apa yang dulu terasa bermakna, kini hanya jadi rutinitas tanpa tujuan.

Masalah datang satu demi satu. Kadang soal pekerjaan. Kadang keluarga. Kadang luka lama yang tiba-tiba muncul lagi di kepala. Sampai akhirnya, Nara benar-benar merasa kehilangan arah. Dia mulai bertanya-tanya, “Aku ini sebenarnya mau ke mana, sih? Hidupku kok gini-gini aja?”

Sempat terlintas pikiran buat berhenti berusaha. Bukan berhenti hidup, tapi ya… menyerah. Biar aja semuanya mengalir. Biar aja hidup berantakan. Yang penting enggak perlu capek-capek lagi memperbaiki apa pun.

Tapi suatu malam, Nara duduk sendirian. Hujan turun pelan-pelan, dan entah kenapa ada rasa sepi yang dalam. Bukan karena sendiri, tapi karena merasa jauh dari dirinya sendiri. Saat itulah, dia sadar.

“Aku enggak bisa terus kayak gini.”

Nara tahu hidupnya sedang berantakan. Tapi dia juga tahu, kalau dibiarkan terus begini, dia mungkin akan benar-benar hilang. Maka sejak malam itu, dia pelan-pelan mulai menata ulang hidupnya. Bukan dengan langkah besar, tapi cukup dengan hal sederhana: tidur lebih awal, bangun lebih pagi, nyapu halaman kecil di depan rumah, dan berhenti menyalahkan diri sendiri.

Nara belum sembuh. Belum sepenuhnya bangkit. Kadang masih ingin menyerah dan kembali ke kebiasaan lamanya—menutup diri, menjauh, pura-pura kuat. Tapi di tengah semua itu, ada satu hal yang terus dia jaga: harapan kecil, bahwa hidupnya bisa berubah, asal dia tidak benar-benar menyerah.

Hari ini, mungkin kamu juga sedang ada di fase kayak Nara. Fase di mana semuanya terasa gelap dan melelahkan. Tapi semoga, di sela-sela lelahmu, kamu juga bisa menemukan satu titik sadar... bahwa hidupmu masih bisa ditata ulang. Pelan-pelan saja. Yang penting jangan berhenti.

゚viralシ

Address

Margahurip Indah
Pamarayan
40377

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Menjadi Lebih Baik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share