06/01/2025
Umumkan Pengakhiran Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Kepala Pelatih Timnas Senior dan U-23 @
Jakarta, 6 Januari 2024 – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan bahwa Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, tidak lagi menjabat sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Senior dan U-23 Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan melalui konferensi pers yang digelar pada pagi hari ini di kantor PSSI, yang dihadiri oleh jajaran pengurus PSSI, media, dan perwakilan dari Shin Tae-yong.
Dalam konferensi pers tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong adalah hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim nasional Indonesia selama masa kepemimpinan pelatih berusia 54 tahun itu.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya selama ini dalam membimbing timnas Indonesia. Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, tetapi setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh, kami merasa ini adalah langkah terbaik untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya," ujar Erick Thohir dalam pernyataannya.
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, menggantikan Bima Sakti yang sebelumnya menjadi pelatih sementara. Pelatih asal Korea Selatan ini sebelumnya telah berpengalaman melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, serta beberapa klub di Liga Korea.
Selama masa jabatannya, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan kepelatihan yang disiplin dan modern. Ia berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021 setelah 31 tahun tidak mendapatkan medali. Selain itu, Shin Tae-yong juga berperan dalam memimpin Timnas Indonesia Senior ke babak kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, meskipun timnas Indonesia belum berhasil melaju ke putaran final kedua kompetisi tersebut.
Keberhasilan lainnya adalah pengembangan sejumlah pemain muda yang kini menjadi bagian penting dalam skuat timnas Indonesia, seperti Elkan Baggott, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick.
Namun, meskipun telah menunjukkan sejumlah kemajuan, kinerja Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dianggap belum sepenuhnya memuaskan oleh sejumlah pihak, terutama terkait dengan pencapaian di tingkat internasional dan hasil pertandingan yang kurang konsisten.
Tanggapan Shin Tae-yong
Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong memberikan pernyataan terima kasihnya kepada PSSI, para pemain, dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama masa jabatannya. Meskipun kontraknya dihentikan, ia mengungkapkan rasa hormatnya terhadap sepak bola Indonesia dan menyatakan bahwa ia memiliki kenangan indah selama bekerja dengan para pemain Indonesia.
"Saya sangat berterima kasih kepada PSSI dan seluruh pemain yang telah bekerja keras bersama saya. Meskipun saya tidak lagi melatih timnas, saya akan selalu mendukung sepak bola Indonesia. Semoga timnas Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai tujuannya di masa depan," ujar Shin Tae-yong dengan penuh emosional.
Keputusan PSSI: Fokus pada Perkembangan Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pengakhiran kontrak ini adalah bagian dari langkah besar PSSI untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi tim nasional Indonesia, baik di level senior maupun U-23. PSSI juga menyampaikan bahwa mereka akan segera melakukan proses pencarian pelatih baru yang lebih sesuai dengan visi jangka panjang PSSI dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Kami akan segera mengumumkan langkah selanjutnya terkait pencarian pelatih baru. Yang jelas, PSSI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi timnas Indonesia, baik dari segi fasilitas, pengembangan pemain, maupun dukungan moral," tambah Erick Thohir.
Dampak terhadap Timnas Senior dan U-23
Keputusan ini tentunya akan mempengaruhi persiapan timnas Indonesia, khususnya jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023. Timnas Indonesia Senior dan U-23 diharapkan dapat segera menemukan arah kepelatihan yang lebih tepat agar dapat tampil maksimal di kompetisi internasional mendatang.
PSSI juga memastikan bahwa transisi pelatih akan dilakukan dengan sebaik-baiknya, dengan memprioritaskan stabilitas tim dan meminimalkan gangguan pada persiapan pemain.
Penulis:
Tim muh.armilsyam