
08/02/2022
Ketika badai mengamuk dan laut terasa ganas, para penumpang perahu akan berteriak, "Ya Allah!"
Ketika penunggang unta dan kafilahnya tersesat di tengah padang pasir, mereka berteriak, "Ya Allah!"
Ketika bencana dan malapetaka menimpa, si korban akan berteriak, "Ya Allah!"
Ketika pintu-pintu tertutup bagi orang-orang yang mencoba masuk, dan penghalang menutupi orang-orang yang sedang membutuhkan, mereka semua berteriak, "Ya Allah!"
Ketika bumi, seluas apa pun, terasa sumpek bagi anda, dan menyebabkan jiwa anda tertekan, maka berteriaklah, "Ya Allah!"
Kepada Allah-lah naik segala kata-kata yang baik, do'a yang tulus, air mata orang-orang tidak berdosa, dan rintihan para korban musibah. Tangan dan mata dipanjatkan kepada-Nya di saat kesulitan dan ketidakmujuran melanda. Lidah melantunkan kata, menjerit, dan memanggil nama-Nya. Hati pun mendapatkan kedamaian, jiwa mendapatkan ketenangan, urat saraf menjadi rileks, dan pikiran menjadi bangkit, ini semua bisa dicapai ketika kita mengingat Allah swt. Betapa sempurnanya Allah dan hanya Dialah Yang Maha Kuasa.
_Kutipan dari buku Don't Be Sad - DR. 'Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA