Bang upi vlog

Bang upi vlog semoga bermanfaat

Kisah Nabi Ishaq ‘AlaihissalāmNabi Ishaq ‘alaihissalām adalah putra kedua dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalām dan Siti Sarah...
11/10/2025

Kisah Nabi Ishaq ‘Alaihissalām

Nabi Ishaq ‘alaihissalām adalah putra kedua dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalām dan Siti Sarah. Beliau lahir sebagai anugerah besar di usia tua kedua orang tuanya, setelah penantian panjang dan doa yang tak henti-henti. Kelahirannya menjadi bukti kekuasaan Allah subhanahu WA Ta'ala bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

Kelahiran yang Diumumkan Malaikat

Ketika Nabi Ibrahim alaihissalām dan siti siti Sarah sudah lanjut usia, malaikat datang dalam rupa tamu yang sopan. Mereka membawa kabar gembira:

“Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan kelahiran seorang anak yang alim.”
(Quran Surat. Adz-Dzariyat: 28)

Siti Sarah terkejut, “Apakah aku akan melahirkan, padahal aku sudah tua?”
Namun malaikat menjawab bahwa itulah kehendak Allah subhanahu WA Ta'ala. Tidak lama kemudian, lahirlah seorang bayi yang lembut dan cerdas, bernama Ishaq, yang berarti “tertawa”, karena siti Sarah tertawa bahagia mendengar kabar itu.

Tumbuh Menjadi Sosok Saleh

Sejak kecil,nabi Ishaq alaihissalām tumbuh dalam rumah penuh iman dan kebijaksanaan. Ia belajar langsung dari ayahnya, Nabi Ibrahim alaihissalām tentang tauhid, kesabaran, dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah subhanahu WA Ta'ala. Ia dikenal lembut hati, bijak dalam bicara, dan sangat penyayang terhadap sesama.

Ketika dewasa, Nabi Ishaq alaihissalām menikah dengan Ribqah dan dikaruniai dua anak kembar:

‘Ish yang menjadi pemburu kuat

Ya‘qub yang kelak juga menjadi nabi

Dari keturunan Nabi Ishaq alaihissalām inilah lahir banyak nabi-nabi Bani Israil, termasuk Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa, hingga terakhir Nabi Muhammad solllohualaihi wasalam yang datang sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Nabi Ishaq tinggal di wilayah Kan‘an (Palestina) dan terus berdakwah kepada kaumnya agar menyembah Allah subhanahu WA Ta'ala semata. Ia mengajarkan keadilan, kasih sayang, dan kejujuran dalam kehidupan.
Beliau dikenal sabar menghadapi orang-orang yang menentang, dan selalu mendoakan kebaikan untuk mereka.

Nabi Ishaq hidup hingga usia lanjut dan wafat dengan tenang. Sebelum wafat, ia berpesan kepada anak-anaknya agar tetap menjaga keimanan dan mengikuti jalan kebenaran.
Beliau dimakamkan di Hebron, di samping ayahnya, Nabi Ibrahim ‘alaihissalām, sebagai simbol kedekatan antara ayah dan anak yang sama-sama mencintai Allah subhanahu WA Ta'ala dengan tulus.

Pesan Moral dari Kisah Nabi Ishaq

1. Tidak ada yang mustahil bagi Allah subhanahu WA Ta'ala bahkan di usia tua, Allah subhanahu WA Ta'ala mampu memberi keturunan.

2. Kesabaran dan doa selalu berbuah manis bagi orang beriman.

3. Ilmu dan kebaikan adalah warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak.

4. Cinta kepada Allah subhanahu WA Ta'ala melahirkan ketenangan dan keberkahan dalam hidup.

11/10/2025

Habib umar bin hafidz ke Solo hari ini

Gambar ilustrasiSayyidina Utsman bin Affan lahir di Mekkah pada tahun 576 Masehi, dari keluarga Bani Umayyah. Ia tumbuh ...
19/09/2025

Gambar ilustrasi

Sayyidina Utsman bin Affan lahir di Mekkah pada tahun 576 Masehi, dari keluarga Bani Umayyah. Ia tumbuh sebagai seorang pedagang yang sukses, dikenal dengan sifatnya yang pemalu, santun, dan sangat dermawan. Utsman termasuk orang terpandang, hartanya berlimpah, namun tetap rendah hati.

Ia masuk Islam atas ajakan sahabatnya,sayidina Abu Bakar Ash-Shiddiq. Sejak itu, ia menjadi salah satu orang awal yang memeluk Islam. Karena keislamannya, keluarganya sempat memusuhinya, bahkan ibunya menangis berhari-hari. Tetapi Utsman tetap teguh memeluk agama Allah.

Pernikahan dengan Putri Rasulullah sollolohualahiwasalam

Rasulullah sollolohualahiwasalam menikahkan sayidina Utsman dengan putrinya, Ruqayyah. Dari sini ia mendapat julukan Dzun-Nurain (Pemilik Dua Cahaya), karena setelah Ruqayyah wafat, ia kembali menikah dengan putri Nabi yang lain, Ummu Kultsum. Tidak ada sahabat lain yang mendapat kemuliaan menikahi dua putri Rasulullah sollolohualahiwasalam selain sayidina Utsman

Sebagai Khalifah

Setelah wafatnya Sayyidina Umar bin Khattab, kaum muslimin bermusyawarah dan memilih sayidina Utsman sebagai khalifah ketiga. Pada masa kepemimpinannya (644–656 Masehi), wilayah Islam semakin luas, meliputi Persia, sebagian Afrika Utara, hingga Armenia.

Salah satu jasanya yang paling besar adalah pengumpulan mushaf Al-Qur’an. Saat itu, banyak kaum muslimin membaca Al-Qur’an dengan dialek berbeda-beda.sayidina Utsman memerintahkan penulisan mushaf standar berdasarkan bacaan Rasulullah sollolohualahiwasalam, lalu disalin dan dikirim ke berbagai wilayah. Mushaf itu dikenal sebagai Mushaf Utsmani, yang hingga kini menjadi rujukan utama umat Islam.

Fitnah dan Wafat

Di akhir masa kepemimpinannya, muncul fitnah besar. Ada kelompok pemberontak dari Mesir dan Irak yang tidak puas dengan beberapa kebijakan, lalu mengepung rumahnya di Madinah.

Meski banyak sahabat ingin membela, sayidina Utsman melarang pertumpahan darah. Ia berkata:
“Aku tidak ingin menumpahkan darah kaum muslimin demi diriku.”

Beberapa hari kemudian, pemberontak masuk ke rumahnya dan membunuh beliau saat sedang membaca Al-Qur’an. Darahnya menetes di atas mushaf, tepat pada ayat:

“Maka Allah akan mencukupkanmu terhadap mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qur'an Surat. Al-Baqarah: 137)

Beliau wafat pada usia 82 tahun, dan dimakamkan di Baqi’, Madinah.

Teladan Sayyidina Utsman

Pemalu namun berani dalam kebaikan.

Kaya raya tetapi dermawan luar biasa.

Pemimpin yang lembut, tidak s**a kekerasan.

Punya jasa besar menjaga keaslian Al-Qur’an.

Cek vidionya di youtube bang upi vlog
12/09/2022

Cek vidionya di youtube bang upi vlog

Address

Pekalongan
51111

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bang upi vlog posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Bang upi vlog:

Share