11/10/2023
Kuantan Singingi - Kasus tindak pidana penipuan kembali terjadi di Kuantan Singingi, kali ini penipuan tersebut mengakibatkan kerugian mencapai 972 Juta Rupiah pada korbannya.
Adalah sebagai korban Amella Ferenisyah telah melaporkan RAP alias Nina dari desa Sawah dengan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan tertanggal 26 Juni 2023 dan telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan.
Disebutkan Amella Ferenisyah, kronologis penipuan tersebut berawal dari terduga pelaku meminjam uang kepadanya yang kebetulan dirinya menjalankan usaha kredit barang, jual pulsa/token dan jasa transfer antar bank dengan ketentuan yg dibuatnya sendiri
“awalnya saya ikut arisan miliknya dengan mengembalikan uang anggota yang keluar sebanyak 2jt” Ucap Feren.
"Setelah Nina bertanya peraturan transaksi jasa transfer bank kepada saya, teman Nina yg bernama Yana yg katanya bekerja di tempat kredit barang meminjam melalui Nina, kerjaan Yana tiap hari ngutip setoran ke nasabah lalu nyetor ke bos nya dan biaya adminnya dipotong dari uang setoran, karena selama ini yg saya tau Nina tegas disosial media kepada anggota arisannya, saya coba mempercayakan dia utk mempertanggungjawabkan Yana" Jelas Feren.
Dilanjutkan Feren, dirinya percaya kepada Yana karna setiap transaksi Yana selalu mengembalikan tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan sebelum meminjam.
"Nina juga transaksi dengan alasan tiap anggota yang nerima arisan dipotong biaya admin karena transfer melalui saya dan ada juga anggota arisan Nina bernama Rosi yang kata Nina adalah orang kaya si pemilik salah satu Toko Roti di Jalur 2 STM dan rutin transaksi tiap hari melalui saya, diawal meminjam 8 jutaan dan meningkat tiap hari hingga mencapai 100 jutaan dengan alasan membuka cabang di Pekanbaru" Lanjut Feren.
Disebutkan Feren, transaksi Nina setiap hari meningkat karena Nina mengaku sedang menjalankan bisnis dan membutuhkan modal dan pinjamannya itu juga berjalan lancar.
"Tanggal 27 Mei, pinjaman pribadi Nina mencapai 600jutaan" Sebut Feren
"Karna suami saya merasa curiga, kami memberhentikan pinjaman tapi Nina dan suaminya mengancam kalau berhenti sekarang uangnya tidak akan bisa balik karena beberapa usaha yang sedang dia