30/10/2025
Kisah Theodore Kwan, Anak 7 Tahun Ber-IQ 154 yang Ikut Kuliah di NTU
Di antara ratusan mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) Singapura, sosok mungil bernama Theodore Kwan mencuri perhatian. Bocah berusia tujuh tahun ini kini mengikuti kuliah kimia dasar bersama mahasiswa dewasa, meski usianya baru setara dengan siswa kelas 1 SD.
Sejak Agustus 2025, Theodore resmi menjadi tamu kuliah di bawah bimbingan Dr. Sumod Pullarkat, dosen senior NTU. Ia hadir tiga kali seminggu dengan perlengkapan layaknya mahasiswa lain seperti tablet, buku catatan, dan botol minum, untuk menyalurkan rasa ingin tahunya yang besar terhadap kimia.
Dalam kelas, Theodore mempelajari berbagai konsep kimia tingkat lanjut, termasuk teori orbital molekul. Walau tidak diwajibkan mengikuti ujian atau praktik laboratorium, ia tetap serius memperdalam ilmunya dengan pendampingan orang tua. Minatnya terhadap sains sudah muncul sejak usia dini dan terus berkembang pesat.
Anak jenius ini memiliki IQ 154 dan menjadi peserta termuda di Singapura yang meraih nilai A pada ujian IGCSE di usia enam tahun sepuluh bulan. Ia juga memegang lima rekor nasional, termasuk rekor sebagai peserta termuda dengan nilai sempurna di olimpiade sains.
Rektor NTU, Prof. Christian Wolfrum, mengatakan kampusnya terbuka untuk semua talenta luar biasa tanpa memandang usia. Ia menegaskan bahwa bakat harus dipupuk kapan pun muncul, dan NTU berkomitmen menjadi ruang bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi potensinya.
Menariknya, kesempatan Theodore kuliah di NTU berawal dari inisiatif sang ibu, Crystal Tang, mahasiswa doktoral di kampus yang sama. Setelah melihat minat besar anaknya terhadap kimia, dosen NTU langsung mengizinkannya mengikuti perkuliahan sebagai tamu. Theodore pun rutin hadir di kelas dan aktif menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Bagi para dosen dan mahasiswa, kehadiran Theodore menjadi inspirasi nyata bahwa rasa ingin tahu dan semangat belajar tak mengenal usia. Kisahnya membuktikan bahwa dengan dukungan keluarga, lingkungan akademik yang terbuka, dan semangat belajar tinggi, bakat ilmiah bisa tumbuh kapan saja bahkan di usia tujuh tahun.