Pewarta Riau, Sumber Inspirasi Perubahan

06/09/2025

Mengapa Tiktok Bupati Siak, Dihapus. Terkait Kemarahannya Atas Pertemuan Dengan PT. SSL/ Paulina Group?
🧐🧐🧐

02/09/2025

Pemerintah Kecamatan Tualang dan petugas gabungan kembali menertibkan pedagang di sepanjang jalan raya Perawang-Minas KM 4 Pasar Tuah Serumpun, Senin 1 September 2025 pagi kemarin.

Ganggu Ketertiban Umum, Puluhan PKL di Sepanjang Pasar Tuah Serumpun Tualang Kembali Ditertibkan

09/08/2025

Seluruh aparatur desa di Indonesia, mulai dari kepala desa (Kades), staf dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), akan diwajibkan untuk mengikuti tes urine...

Baca Selengkapnya:
👇👇👇

Waduh! Kades dan BPD Bakal di Tes Urine, Ada Apa?

04/08/2025

Gara-gara Kibarkan Bendera One Piece, Rumah A di Tuban Didatangi Aparat
----------------------------------------

Bendera One Piece kini menarik perhatian karena semakin banyak tren terkait bendera ini.

Pengibaran bendera ini yang mendekati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI mendapat tanggapan dari pemerintah.

Ada anggapan pengibaran bendera ini adalah upaya provokasi.

Dampak di lapangan terlihat di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Rumah seorang warga bernama A (26) didatangi aparat gabungan.

Ini lantaran dia mengibarkan Bendera One Piece.

Dari pengakuan A, pengibaran bendera One Piece yang ia lakukan tak bertujuan menyindir atau menyinggung pihak manapun.

A mengaku hanya mengikuti trend yang ramai di platform TikTok.

“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga s**a animenya,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Bahkan, ia tak menyangka aksinya itu akan berujung serius hingga rumahnya didatangi petugas gabungan. Petugas yang datang terdiri dari pihak Polsek, Koramil, pihak kecamatan, desa, hingga intel Kodim.

Saat di rumah A, petugas langsung menanyakan keberadaan bendera tersebut dan kemudian membawanya.

Petugas juga tidak menjelaskan secara rinci, alasan dibalik pelarangan pengibaran bendera One Piece.

“Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” imbuhnya.

A menuturkan, awalnya ia mengibarkan bendera pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun setelah mendapat informasi di internet tentang adanya pelarangan, ia memilih menurunkannya pada malam harinya.

“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak. Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” bebernya.

Sebelum pamit, petugas juga mengimbau agar A memberitahu teman-temannya untuk tidak melakukan hal serupa.

“Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah,” pungkasnya.

Setelah dari rumah A, petugas kemudian bergegas menuju Kecamatan Montong, yang diduga ada warga lain yang mengibarkan bendera serupa.

Terpisah saat dikonfirmasi terkait fenomena pengibaran bendera yang berasal dari Manga dan Anime karya Eiichiro Oda ini, Yudi Irwanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban masih belum memberikan jawaban.

Sumber: TribunJatim

04/08/2025

Diduga Anggota Dewan Siak Rangkap Jabatan Jadi Ketua Komite Sekolah

Anggota DPRD Kabupaten Siak, Marudut Pakpahan diduga rangkap jabatan sebagai ketua Komite di sekolah di SMP Marsudirini

01/08/2025

Es Alpukat dan Durian Kocok di Malioboro Perawang Rasanya Bikin Ketagihan

01/08/2025

Ketua DPD Bara Api Riau, Jasril Rz menyoroti biaya retret di SMP Marsudirini, Tualang sebesar Rp 1,5 juta rupiah yang diduga sudah lama berjalan di sekolah tersebut sejak tahun 2013.

Menurut Jasril biaya tersebut merupakan bagian dari praktik pungutan liar (Pungli) lantaran pemerintah telah...

_Baca Selengkapnya :_
DPD Bara Api Riau, Soroti Biaya Retreat Rp 1,5 Juta di SMP Marsudirini Tualang |

DPD Bara Api Riau, Soroti Biaya Retreat Rp 1,5 Juta di SMP Marsudirini Tualang

01/08/2025

Orang Tua Siswa SMP Marsudirini di Tualang keluhkan Besaran Biaya Retret Rp 1,5 Juta

28/07/2025

Kantor Disnaker Riau Ludes Dilalap Si Jago Merah, Aktivitas Pelayanan Lumpuh

24/07/2025

Meski begitu dr Aulia memastikan pelayanan kesehatan di RSUD yang saat ini dipimpinnya tetap berjalan normal tidak ada yang terganggu.

“Kami juga memastikan bahwa layanan kesehatan tetap berjalan dan...

Baca Selengkapnya:
👇👇👇

UPS di RSUD Tualang Meledak, Asap Hitam Selimuti Fasilitas Kesehatan

23/07/2025

Menurut Darno aneka dagangan yang tersedia tidak kalah dibanding wahana semacam di Dunia Fantasi dengan harga tiket sangat terjangkau oleh masyarakat yakni 5000 sekali masuk wahana...

Baca Selengkapnya:
👇👇👇

Perjudian Berkedok Ketangkasan di Khawatirkan Warga, Humas Pasar Malam Tualang Bilang Begini

09/07/2025

Pastikan Kamu Tak Terlewat ya guys...

Proses pencairan bantuan BSU 2025 diawali dengan verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Status verifikasi dapat dicek dengan mengakses laman resmi.

Berikut langkah-langkahnya:
1.Kunjungi laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2.Masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor handphone (HP) terkini, dan email aktif

3. Jika sudah, klik “Lanjutkan”

4.Tunggu beberapa saat sampai laman menampilkan hasil verifikasi apakah lolos atau tidak lolos sebagai penerima BSU.

Setelah melalui proses verifikasi, kamu bisa mengecek sendiri apakah kamu termasuk calon penerima BSU. Berikut panduan lengkapnya:
1. Kunjungi laman resmi Kemnaker: bsu.kemnaker.go.id
2. Klik menu “Cek NIK” atau gulir layar ke bawah hingga menemukan kolom “Pengecekan NIK Penerima BSU”
3. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan)
4. Masukkan kode captcha yang tersedia
5. Klik tombol “Cek Status”