Abil Bilal

Abil Bilal Seputar Kelapa Sawit

Stok Pupuk Aman Untuk Awal Musim Hujan
24/09/2025

Stok Pupuk Aman Untuk Awal Musim Hujan

Tag your friends!!!Tag teman yang jago seni atau s**a hal-hal unik!      Mereka harus lihat ini — siapa tau bisa nemuin ...
05/09/2025

Tag your friends!!!
Tag teman yang jago seni atau s**a hal-hal unik!
Mereka harus lihat ini — siapa tau bisa nemuin rahasia tersembunyi!

Panen Hari Ini
03/09/2025

Panen Hari Ini

Jalan Lancar, Buah Selamat! Solusi Murah Rawat Jalan Angkut dengan Batu BongkaranHalo Sobat Sawit!Ada yang sering mengal...
02/09/2025

Jalan Lancar, Buah Selamat! Solusi Murah Rawat Jalan Angkut dengan Batu Bongkaran

Halo Sobat Sawit!
Ada yang sering mengalami masalah jalan berlubang atau becek saat angkut buah sawit? Jalan yang rusak bisa bikin proses pengangkutan terhambat, buah terluka, dan biaya operasional meningkat. 😣

Tapi tenang! Ada solusi ekonomis dan ramah lingkungan yang sudah saya terapkan di kebun saya:
🔹 MEMANFAATKAN BATU BONGKARAN RUMAH 🔹

Batu sisa bangunan ini ternyata sangat kokoh untuk stabilisasi jalan angkut sawit!

Keunggulannya:
✅ Kuat & Tahan Lama – Batu bongkaran memiliki struktur padat sehingga tidak mudah amblas atau terdesak oleh beban berat.
✅ Hemat Biaya – Daripada beli material baru, kita bisa gunakan sisa batu yang tidak terpakai.
✅ Ramah Lingkungan – Mendaur ulang sisa material konstruksi, mengurangi limbah!
✅ Jalan Tidak Becek – Batu-batu ini membantu drainase air dengan baik, sehingga jalan tetap kering dan tidak licin.

Langkah Perawatannya:

1. Bersihkan jalan dari sampah dan lumpur.
2. Hampar batu bongkaran secara merata di area yang berlubang atau becek.
3. Padatkan tumpukan batu.
4. Untuk hasil maksimal, lapisi permukaan dengan sirtu atau abu batu secukupnya.

Dengan jalan yang mulus, operasional pengangkutan TBS jadi lebih cepat, buah tidak rusak, dan produktivitas kebun pun meningkat! 🚛💨

Mau coba cara ini? Share pengalamanmu di komentar atau tanya-tanya langsung!

🌊 JAGA CADANGAN AIR! CARA MUDAH MEMBUAT GAWANGAN SAWIT YANG BISA TAMPUNG AIR 🌊Halo Sobat Sawit! 👋Di musim kemarau, air a...
01/09/2025

🌊 JAGA CADANGAN AIR! CARA MUDAH MEMBUAT GAWANGAN SAWIT YANG BISA TAMPUNG AIR 🌊

Halo Sobat Sawit! 👋
Di musim kemarau, air adalah emas! Salah satu kunci kebun sawit yang tahan kering adalah gawangan yang dibuat dengan benar. Gawangan bukan sekadar jalan, tapi juga berfungsi sebagai penampung air dan pengendali erosi.

Yuk, simak cara membuat dan memelihara gawangan agar tanahnya bisa jadi "spons" penyerap air untuk cadangan pohon sawit! 🌴💧

Apa Itu Gawangan?

Gawangan adalah area di antara dua barisan pohon sawit yang berfungsi sebagai:
✅ Jalur operasional (panen, pemupukan, penyemprotan).
✅ Zona penyerapan air dan konservasi tanah.

5 STRATEGI PENTING UNTUK GAWANGAN YANG MENYIMPAN AIR

1. BENTUK GAWANGAN YANG BENAR: JANGAN DATAR!

· Buat bentuk "cekung" atau seperti talud (bentuk V dangkal).
· Bagian tengah gawangan sebaiknya lebih rendah (10-15 cm) dari pinggirnya yang dekat dengan piringan.
· Manfaat: Aliran air saat hujan akan tertahan dan meresap ke dalam tanah, bukan langsung mengalir ke parit dan terbuang.

2. PERTAHANKAN & KELOLA SERESAH (MULSA) 🍂

· Jangan bersihkan seresah (daun dan pelepah kering) hingga habis! Biarkan seresah menutupi permukaan gawangan.
· Seresah berfungsi sebagai mulsa alami yang:
· ⛅ Menurunkan suhu tanah dan mengurangi penguapan air.
· 💧 Memperlambat aliran air permukaan, sehingga punya waktu lebih lama untuk meresap.
· 🌱 Menambah bahan organik tanah yang memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur dan mampu menahan air.

3. TANAM COVER CROP (TANAMAN PENUTUP TANAH) 🌿

· Tanaman seperti kacang-kacangan (Legume Cover Crop - LCC) contohnya Centrosema pubescens atau Pueraria javanica sangat direkomendasikan.
· Manfaat LCC:
· Akarnya memperbaiki aerasi tanah dan membuat tanah lebih porous (mudah menyerap air).
· Menekan erosi dan penguapan air dari tanah.
· Menambahkan nitrogen alami ke tanah, mengurangi kebutuhan pupuk N.

4. KENDALIKAN GULMA DENGAN BIJAK, JANGAN BERSIHKAN TOTAL!

· Jangan gunakan herbisida secara berlebihan hingga gawangan "gundul".
· Pertahankan gulma rendah yang tidak mengganggu (seperti rumput alam) atau LCC.
· Gulma dan rumput pendek ini melindungi tanah dari pukulan hujan langsung dan membantu air meresap.
· Gunakan herbisida sistemik secara selektif hanya untuk gulma yang merugikan (seperti alang-alang), biarkan penutup tanah yang bermanfaat tetap hidup.

5. LAKUKAN PEMELIHARAAN RUTIN: AERASI & PENGGEMBURAN

· Jika tanah di gawangan sudah sangat padat (akibat sering diinjak traktor), lakukan aerasi sederhana dengan menusuk-nusuk tanah.
· Penggemburan ringan di area tertentu dapat membantu memperbaiki infiltrasi air.

Sobat Sawit, sudah menerapkan strategi seperti ini di kebun? Share pengalamanmu di komentar! 👇
Bagikan tips ini ke sesama petani sawit agar kita semua bisa dapat hasil yang maksimal! 🤝

🌱 HERBISIDA KONTAK vs SISTEMIK: MANA YANG COCOK UNTUK KEBUN SAWIT ANDA? 🌱Halo Sobat Sawit! 👋Pengendalian gulma adalah sa...
01/09/2025

🌱 HERBISIDA KONTAK vs SISTEMIK: MANA YANG COCOK UNTUK KEBUN SAWIT ANDA? 🌱

Halo Sobat Sawit! 👋
Pengendalian gulma adalah salah satu kunci sukses dalam budidaya kelapa sawit. Pemilihan jenis herbisida yang tepat sangat memengaruhi produktivitas dan keberlanjutan kebun. Yuk, kita bandingkan dua jenis herbisida yang umum digunakan: herbisida kontak dan herbisida sistemik!

🔍 1. Cara Kerja

· Herbisida Kontak: Bekerja dengan mematikan bagian gulma yang terkena semprotan secara langsung, terutama bagian hijau seperti daun. Herbisida ini tidak menyebar ke seluruh jaringan gulma, sehingga akar atau rimpang gulma sering tidak mati .
· Herbisida Sistemik: Diserap oleh gulma dan ditranslokasikan ke seluruh bagian (daun, batang, akar), sehingga mematikan gulma hingga ke akarnya. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama tetapi hasilnya lebih tahan lama .

⏱️ 2. Kecepatan Efek

· Kontak: Efeknya sangat cepat! Gulma layu dalam 2-3 jam dan mati dalam 2-3 hari setelah penyemprotan. Cocok untuk situasi darurat atau persiapan lahan yang cepat .
· Sistemik: Butuh waktu 1-2 hari untuk menunjukkan efek, tetapi gulma mati secara menyeluruh. Pertumbuhan ulang gulma juga lebih lambat .

🎯 3. Jenis Gulma yang Dikendalikan

· Kontak: Efektif untuk gulma berdaun lebar dan sempit yang masih muda dan memiliki sistem perakaran tidak dalam, seperti Ageratum conyzoides atau Mikania micrantha .
· Sistemik: Cocok untuk gulma keras yang memiliki akar dalam atau rimpang, seperti alang-alang (Imperata cylindrica) dan teki (Cyperus rotundus) .

💰 4. Biaya dan Efisiensi

· Kontak: Membutuhkan volume semprot yang lebih tinggi dan frekuensi aplikasi lebih sering (rotasi pendek) karena gulma mudah tumbuh kembali. Biaya tenaga kerja mungkin lebih tinggi .
· Sistemik: Aplikasi lebih hemat karena menggunakan volume semprot rendah dan rotasi pengendalian lebih panjang (hingga 8 bulan untuk beberapa produk). Ini menghemat waktu dan biaya dalam jangka panjang .

🌍 5. Dampak Lingkungan dan Keamanan

· Kontak: Cenderung aman untuk tanah karena tidak merusak perakaran tanaman sawit. Namun, penggunaan berulang dapat menyebabkan erosi jika gulma mati secara masif .
· Sistemik: Dapat memengaruhi lingkungan jika tidak digunakan dengan hati-hati, tetapi efektif mengurangi erosi dengan mempertahankan struktur tanah melalui pengendalian gulma yang selektif .

🛠️ 6. Rekomendasi Penggunaan

· Kontak: Ideal untuk area piringan (sekitar batang sawit) karena tidak mengganggu perakaran sawit. Contoh produk: Gramoxone 276 SL atau Paraquat .
· Sistemik: Cocok untuk area gawangan (lorong antara barisan sawit) karena membasmi gulma hingga ke akar. Contoh produk: Roundup Biosorb 486 SL (glifosat) atau Becano 500 SC .

Judul: TANYA JAWAB SEPUTAR RAM (TEMBANG TIMBANG) KELAPA SAWIT 🚛Q: Apa itu RAM dalam industri kelapa sawit?A: RAM (Regist...
31/08/2025

Judul: TANYA JAWAB SEPUTAR RAM (TEMBANG TIMBANG) KELAPA SAWIT 🚛

Q: Apa itu RAM dalam industri kelapa sawit?
A: RAM (Register Akurat Mandiri) atau Tempat Timbang adalah lokasi penimbangan resmi untuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebelum dikirim ke pabrik pengolahan.

Q: Mengapa penimbangan di RAM penting?
A: Penimbangan yang akurat menjamin keadilan bagi petani, menghindari kecurangan, dan menjadi acuan pembayaran berdasarkan berat bersih TBS.

Q: Bagaimana proses timbang di RAM?
A:

1. Truk pengangkut TBS masuk ke area timbang.
2. Dilakukan penimbangan berat kotor (truk + TBS).
3. Setelah TBS dibongkar, truk ditimbang ulang (berat kosong).
4. Berat bersih TBS = berat kotor - berat kosong.

Q: Apa saja tantangan di RAM?
A:

· Antrean panjang di musim panen raya.
· Potensi kesalahan alat timbang (harus rutin dikalibrasi).
· Upaya kecurangan seperti penambahan beban tidak wajar.

Q: Tips agar proses timbang lancar?
A:

· Pastikan dokumen kendaraan dan surat jalan lengkap.
· Hindari muatan berlebih atau kondisi truk yang tidak laik.
· Patuhi jadwal operasional RAM (biasanya 24 jam di musim panen).

Q: Bagaimana jika terjadi selisih berat?
A:

· Laporkan segera ke operator RAM untuk verifikasi ulang.
· Pastikan alat timbang terkalibrasi dan certified.
· Dokumentasikan proses timbang sebagai bukti.

Ada pertanyaan lain? Tulis di kolom komentar! 👇
Jangan lupa share untuk edukasi bersama!

31/08/2025

🌱 VIDEO BAKAL BUAH KELAPA SAWIT: CIRI-CIRI YANG MASIH BELUM MATANG & PERKEMBANGANNYA!

Hai Sobat Petani dan Pecinta Sawit!
Buat kalian yang penasaran dengan tahap awal perkembangan buah sawit, simak video singkat ini!

📹 Dalam video ini, kalian bisa lihat:
✅ Bentuk bakal buah yang masih kecil dan berwarna gelap.
✅ Tandan yang masih rapat dan belum melebar.
✅ Perkiraan waktu menuju panen: masih 5-6 bulan ke depan!

Bagi yang sudah berpengalaman, yuk share tips perawatan terbaik untuk fase vegetatif ini di kolom komentar! 👇

Jangan lupa like, share, dan comment untuk dukung konten edukasi sawit seperti ini!

30/08/2025

Hasil Buah Bibit Simalungun umur 6 Tahun

🌱 JAGA KEBUN BERSIH, HASIL MAKSIMAL! 🌱Halo teman-teman petani sawit dan pecinta agroindustri!Hari ini saya ingin berbagi...
30/08/2025

🌱 JAGA KEBUN BERSIH, HASIL MAKSIMAL! 🌱

Halo teman-teman petani sawit dan pecinta agroindustri!
Hari ini saya ingin berbagi tips tentang perawatan gulma di kebun kelapa sawit yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan mengikuti standar RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Kenapa ini penting? Karena kebun yang berkelanjutan bukan hanya tentang produktivitas, tapi juga tentang menjaga alam dan memastikan masa depan yang lebih baik!

✅ Standar RSPO dalam Pengendalian Gulma

RSPO mendorong praktik pengelolaan gulma yang:

1. Minimalkan penggunaan herbisida kimia – Prioritaskan cara mekanis dan biologis.
2. Lindungi keanekaragaman hayati – Jangan sampai merusak ekosistem sekitar.
3. Hindari erosi tanah – Gulma tertentu justru bisa membantu menstabilkan tanah jika dikelola dengan benar.
4. Selamatkan sumber air – Hindari runoff herbisida yang mencemari sungai.

🌿 Teknik Pengendalian Gulma yang Direkomendasikan

1. Cara Mekanis:
· Manual slashing (pemotongan gulma dengan parang atau sabit) di area sekitar pokok sawit.
· Menggunakan brush cutter untuk areal yang lebih luas.
· Pelindung tanah (mulching) dengan sisa tandan kosong atau serasah untuk menekan pertumbuhan gulma.
2. Cara Biologis:
· Manfaatkan ternak seperti kambing atau bebek untuk memakan gulma tertentu (integrasi ternak-sawit).
· Tanam penutup tanah (cover crop) seperti Centrosema pubescens atau Pueraria javanica untuk bersaing dengan gulma.
3. Kimiawi (Hanya Jika Diperlukan & Sesuai Aturan):
· Gunakan herbisida selektif dan ramah lingkungan (contoh: glyphosate dengan takaran tepat).
· Hindari penyemprotan dekat sungai atau area resapan air.
· Pastikan aplikator menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan terlatih.

📌 Tips Tambahan dari Pengalaman Saya:

· Lakukan monitoring rutin – Cek gulma setiap 2-3 bulan, terutama di musim hujan.
· Gulma yang dibiarkan terlalu tinggi bisa menjadi sarang hama seperti tikus dan ulat.
· Documentasikan semua praktik Anda sebagai bukti kepatuhan terhadap standar RSPO (ini penting untuk sertifikasi!).

🌎 Mari Jadi Petani Bertanggung Jawab!

Dengan mengikuti standar RSPO, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga ikut menjaga kelestarian lingkungan. Kebun yang sehat adalah kebun yang berkelanjutan!

👉 Bagaimana pendapat Anda? Apa teknik andalan Anda untuk mengendalikan gulma? Share di komentar!

Tips Hemat untuk Petani Swadaya✅ 1. Substitusi dengan Pupuk Organik· Gunakan kompos tandan kosong sawit (TKKS) atau pupu...
30/08/2025

Tips Hemat untuk Petani Swadaya

✅ 1. Substitusi dengan Pupuk Organik
· Gunakan kompos tandan kosong sawit (TKKS) atau pupuk kandang.
· Cara: Campur 10-15 kg/pohon/tahun dengan pupuk kimia.

✅ 2. Aplikasi Bersama Mulsa
· Tutup lubang tugal dengan mulsa (pelepah sawit) untuk mengurangi penguapan.

✅ 3. Pemupukan Berdasarkan Hasil Panen
· Jika hasil panen rendah, tambahkan dosis KCl dan Kieserite.

✅ 4. Pembelian Pupuk Massal
· Beli pupuk dalam jumlah besar untuk harga lebih murah (bergabung dengan kelompok tani).

🌱 PROGRAM PEMUPUKAN KELAPA SAWIT UNTUK TANAH MINERAL(Rekomendasi Umum Berdasarkan Umur Tanaman & Kondisi Tanah)Tanah min...
29/08/2025

🌱 PROGRAM PEMUPUKAN KELAPA SAWIT UNTUK TANAH MINERAL
(Rekomendasi Umum Berdasarkan Umur Tanaman & Kondisi Tanah)

Tanah mineral umumnya memiliki karakteristik:

· pH cenderung masam (4.0-5.5)
· Kandungan bahan organik rendah
· Retensi hara kurang optimal

📌 TAHAPAN PROGRAM PEMUPUKAN:

1. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

a. Umur 0-12 bulan:

· Dolomit: 500-1000 kg/ha (untuk menetralkan pH tanah)
· Pupuk Organik: 10-20 ton/ha (kompos TKKS atau pupuk kandang)
· NPK 15-15-15: 0.25-0.5 kg/pohon/tahun
· Pupuk Mikro (B, Zn, Cu): 10-20 g/pohon/tahun

b. Umur 13-24 bulan:

· NPK 12-12-17-2: 0.5-1 kg/pohon/tahun
· Kieserite (MgSO₄): 0.2-0.3 kg/pohon/tahun
· Pupuk Organik: 5-10 ton/ha (aplikasi ulang)

c. Umur 25-36 bulan:

· NPK 12-12-17-2: 1-1.5 kg/pohon/tahun
· Dolomit: 500 kg/ha (jika pH masih di bawah 5.0)

2. Tanaman Menghasilkan (TM)

a. Tahun ke-1–3 TM:

· NPK 12-12-17-2: 1.5-2 kg/pohon/tahun
· Kieserite: 0.3-0.5 kg/pohon/tahun
· Pupuk Mikro (Boron): 20-30 g/pohon/tahun

b. Tahun ke-4–10 TM:

· NPK 12-12-17-2: 2-2.5 kg/pohon/tahun
· Pupuk Organik: 5-10 ton/ha (setiap 2 tahun)
· Dolomit: 500 kg/ha (jika pH turun di bawah 5.0)

c. Tahun >10 TM:

· NPK 12-12-17-2: 2.5-3 kg/pohon/tahun
· Pupuk Mikro (B, Zn): 30-50 g/pohon/tahun

⚠️ CATATAN PENTING:

1. Berdasarkan Analisis Tanah & Daun:
· Lakukan uji tanah setiap 2-3 tahun dan analisis daun setiap tahun.
· Sesuaikan dosis berdasarkan hasil laboratorium.
2. Waktu Aplikasi:
· Aplikasi 2x setahun: awal dan akhir musim hujan.
· Hindari pemupukan saat hujan deras.
3. Cara Aplikasi:
· Tebar merata di piringan (area perakaran).
· Jangan ditumpuk dekat batang.
4. Pupuk Organik Wajib:
· Tambahkan kompos TKKS atau pupuk kandang untuk perbaikan struktur tanah.
5. Pupuk Mikro Kritis:
Boron (B) dan Seng (Zn) sering defisien di tanah mineral.

📊 CONTOH APLIKASI PER HEKTAR (160 POHON):

· Dolomit: 500-1000 kg/ha/tahun
· NPK 12-12-17-2: 300-400 kg/ha/tahun
· Pupuk Organik: 10-20 ton/ha/2 tahun

---

🌟 REKOMENDASI TAMBAHAN:

· Penggunaan Pupuk Hayati (mikoriza dan bakteri pelarut fosfat) untuk efisiensi pupuk.
· Tanaman Penutup Tanah (legum) untuk fiksasi nitrogen alami.
· Mulsa dari TKKS untuk mempertahankan kelembaban tanah.


Address

Pekanbaru

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Abil Bilal posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share