Cocos Nucifera

20/08/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Rayen Ghieg Gabhoexx Mbelgedhesz, Muhammad Anshari, Yeti Sumiati, Windiastari, Syukron Mamun, Tatang Sutisna, Neni Similikiti, Suriyati Misran, Ade Kost, Wa Pe, Nurhidayah Saputra, Roby Al Faza, Abdullatif Nusi, Wahyudin, Nirwan Singarimbun, Nur Baiti, Marli Adi, Sum, Yiyin Madian, Resmini, Bustomi, Keiko Aice, Suhendi, Matteo Ravinra, Purusudin Rus, Sharif Khan, Angga Jaw, Eka Charlie, Ismail Mail, Nurdin Abdullah, Iis Sugiarti, Fathian Rafassya, Vina Ap, Ida Cikujang, Ros Yati, Alyn Quen Ayowembun, Yusuf Saalan, Haeruddin Haeru, Roni Syahroni, Nces Muces, Andi S, Asyifa Lia Lia, YG Yacz, Ahmad Amsori, Tisaa Busana, Acil Ida, Martabak Alluna, Andri Aulia Rachman, Boy Ka, Pak Irza

18/08/2025

Jadi gini, ada seorang istri yang baru enam bulan nikah. Dari awal nikah sampai sekarang, dia sama suaminya belum pernah berhubungan badan. Alasannya? Karena dia takut banget. Takutnya itu muncul gara-gara cerita sahabatnya yang katanya waktu pertama kali sakit banget sampai lemes dan harus diinfus. Sejak saat itu, dia kebayang-bayang terus kalau nanti bakal sakit juga.

Masalahnya, suami udah mulai nggak sabar. Katanya kalau nggak dipenuhi kebutuhan biologis, jangan salahin kalau dia cari di luar. Nah, ucapan kayak gini bikin si istri makin panik, bingung harus gimana, karena di satu sisi dia sayang sama suaminya, tapi di sisi lain rasa takutnya itu gede banget.

Sebenarnya wajar banget kalau ada rasa takut sebelum pertama kali berhubungan. Banyak orang ngalamin hal serupa. Cerita-cerita seram dari teman sering bikin kita jadi overthinking, padahal pengalaman tiap orang itu beda-beda.

Yang perlu dilakukan:
1. Komunikasi dulu sama suami. Jelasin perasaan takutnya dengan jujur, biar suami ngerti bahwa ini bukan soal nggak mau, tapi soal butuh waktu.
2. Belajar pelan-pelan. Nggak harus langsung "full", bisa mulai dengan membangun kenyamanan fisik dan emosional dulu, misalnya lewat sentuhan ringan, ngobrol intim, atau quality time berdua.
3. Konsultasi profesional. Kalau rasa takutnya terlalu mengganggu, boleh banget cari bantuan ke psikolog atau konselor pernikahan. Kadang kita butuh orang ketiga yang netral untuk membantu.
4. Jangan terlalu tertekan. Ingat, hubungan suami-istri itu soal kerja sama. Kalau belum siap, bukan berarti gagal. Waktu dan komunikasi bisa jadi kunci.
Intinya, rasa takut itu bisa diatasi kalau ada kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang sehat.

Ada yang punya pengalaman yang sama????

13/08/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! M Hasan Thoba, Nurul Anggi, Yulis Yas, Tri Isna Zha, Mamae Aryani, Dedi, Misarianto, HalimahNur, Bintang Ahnaf, Heri Ipal Aje, Ai Nurr, Lukman Ajja, Ahmad Haol, Mawar Jelly, Dara Natasya, Bulkis, Ajis, Ade Nengsih, Irawati Rahman, Malikhatun, Didik Kusmanto, Maimunah Mai, Putri Arliana, Umbu Alan, Namuk Lya, Tatang Lalu, Taufik Rijaldi, Her Lofer, Aisah Wasdi, Siti Sarah, Mat Roy, Arya Suling, Lina Karlina

02/08/2025

Sebenarnya kasian juga tiap kali lihat brand yang ngiklan di Facebook lalu oleh Meta dipertemukan dengan audience “salam interaksi” seperti ini. Engagement-nya jadi susah diukur. Kalau brand gedhe sih nggak papa, mereka banyak duit, tapi kalau brand-brand kecil bermodal minim, rasanya pasti nggrantes.

01/08/2025

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Tommy Hendra, Edi Sagitah, Iza Indigo

14/07/2025

Banyak orang-orang sibuk dengan angka-angka follower sampai melakukan segala hal. Padahal ada yang jauh lebih penting: seberapa berguna hal yang kamu posting?

Apakah bisa menghibur orang? Apakah bisa ngasih pengetahuan baru bagi orang lain? Apakah bikin orang lain jadi s**a membaca? Apakah bikin orang lain jadi punya sudut pandang baru? Dan hal-hal yang penting untuk kamu beri dari dirimu.

Konsepnya sederhana: kalau kamu berguna, kamu tidak hanya dicari orang di internet tapi juga di dunia nyata.

Mending kita fokus belajar hal baru setiap hari, agar terus bisa bikin sesuatu yang lebih berarti.

—boycandra

14/07/2025

"Setiap V***a Itu Unik — dan Tidak Ada yang Salah Dengan Tubuhmu”

Bayangkan kalau kita punya museum kecil, isinya puluhan replika v***a (bagian luar alat kelamin perempuan) dari berbagai perempuan di dunia.
Ada yang menonjol, ada yang rata, ada yang panjang bibir dalamnya, ada yang nyaris tak terlihat.
Semua berbeda.
Semua nyata.
Dan semuanya… normal.

Gambar di atas bukan lelucon. Itu adalah karya seni.
Dan juga, sebuah tamparan keras buat budaya kita yang terlalu sering memaksakan standar kecantikan bahkan ke… bentuk kelamin perempuan.
---

🌸 Kenapa Banyak Perempuan Tidak Percaya Diri dengan V***anya Sendiri?

Karena dari kecil kita dijejali gambaran bahwa v***a yang “ideal” itu:

Simetris

Rapat

Tidak menonjol

Pink cerah

Tidak berbulu

Padahal, kenyataannya, v***a perempuan datangnya dalam segala bentuk, ukuran, warna, dan tekstur.
Dan tidak ada satupun yang harus merasa "salah bentuk".
---

🧠 Dampak dari Mitos V***a “Ideal”

➡️ Banyak remaja dan perempuan dewasa merasa malu saat melihat cermin.
➡️ Takut pasangannya jijik.
➡️ Takut dianggap "bekas" atau "terlalu terbuka".
➡️ Bahkan, tak sedikit yang tergoda operasi plastik labiaplasty — hanya untuk "membentuk ulang" bibir vaginanya agar sesuai standar pornografi.

Padahal semua itu muncul dari ketidaktahuan, pornografi yang tidak realistis, dan minimnya edukasi seksual yang sehat.
---

🔍 Fakta: Tidak Ada Dua V***a yang Identik

Sama kayak wajah, tangan, dan jari kaki — v***a juga punya keberagamannya sendiri.

Warna? Bisa pink, cokelat muda, cokelat tua, kehitaman.

Bentuk bibir dalam? Ada yang tersembunyi, ada yang menjulur keluar.

Klitoris? Ada yang terlihat menonjol, ada yang tertutup kulit pelindung.

Rambut? Tumbuhnya juga beda-beda tiap orang.

Semua itu wajar.
Bukan pertanda kamu "kotor", "rusak", atau “nggak perawan”.
---

🩺 Yang Penting: Sehat, Bukan Simetris

Daripada sibuk ngebandingin bentuk, mending fokus ke hal yang lebih penting:

✔️ Tidak gatal terus-menerus
✔️ Tidak bau menyengat atau amis
✔️ Tidak keluar cairan aneh
✔️ Tidak nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan

Kalau semua itu aman, berarti v***amu sehat. Dan sehat itu… jauh lebih penting daripada “sesuai standar”.

---

💬 Kita Perlu Bicara Lebih Terbuka

Gambar seperti ini penting.
Karena banyak perempuan nggak pernah tahu seperti apa bentuk v***a yang “normal”.
Banyak yang tumbuh dewasa hanya melihat miliknya sendiri dan berpikir,

> “Kok bentukku beda ya? Kok aku nggak kayak yang di film?”
Edukasi seksual yang sehat harus mengajarkan bahwa:
> “Tubuhmu bukan untuk dibandingkan. Tapi untuk dipahami, dirawat, dan dihargai.”
---

❤️ Penutup: Penerimaan Diri Itu Revolusioner

Kamu tidak rusak.
Kamu tidak “berbeda”.
Kamu hanya manusia dengan tubuh yang unik — seperti semua orang lain.

Jangan biarkan budaya, media, atau omongan orang membuatmu merasa malu atas sesuatu yang bahkan… bukan salahmu.

V***amu bukan sesuatu yang harus disembunyikan karena malu, tapi bagian dari dirimu yang layak dimengerti dan dicintai.
---

14/07/2025

Tonsillitis: Si Kecil di Tenggorokan yang Bisa Bikin Drama Sehari Penuh

Tenggorokan kamu pernah rasanya gatel-gatel, panas, nyeri, terus buat nelen aja rasanya kayak nelen batu bata?

Nah, bisa jadi kamu kena tonsillitis alias radang amandel.

Penyakit ini sering dianggap sepele, padahal bisa bikin kita nggak bisa makan enak, ngomong pun ogah, dan tidur pun nggak nyenyak. Yuk kita bahas tuntas biar nggak salah paham sama si amandel ini.
---

🧠 Apa sih Tonsillitis itu?

Tonsillitis adalah kondisi saat amandel kamu meradang, biasanya karena infeksi virus atau bakteri.
Amandel itu dua bulatan kecil di belakang tenggorokan yang sebenernya tugasnya bantu lawan kuman. Tapi kalau dia sendiri kena serangan… ya, berantakanlah semuanya.
---

🤒 Gejala Tonsillitis yang Bikin Nggak Nyaman

Tenggorokan perih kayak kebakar

Susah menelan, bahkan minum air pun ngilu

Suara jadi serak, atau malah ilang

Mulut bau nggak sedap

Demam, lemes, sakit kepala

Amandel kelihatan bengkak, merah, dan ada bercak putih/kekuningan

Kalau kamu ngalamin kombinasi gejala di atas, besar kemungkinan amandel kamu lagi protes.
---

🧬 Kok Bisa Radang?

Penyebab utama:

Infeksi virus (yang paling sering)

Infeksi bakteri (biasanya streptococcus)

Tapi ada juga faktor-faktor yang bikin kamu lebih gampang kena:

Sistem imun lagi drop

Kurang gizi

Tidur berantakan

Lagi stress berat

Sering terpapar orang yang sedang sakit

Intinya, kalau badan kamu lagi “kendor”, amandel kamu pun jadi target empuk.
---

💊 Cara Mengobatinya Gimana?

Tenang, tonsillitis bisa sembuh. Tapi caranya beda-beda tergantung penyebabnya:

Kalau karena virus: cukup istirahat, minum banyak air, makan makanan lembut, dan kumur air garam hangat

Kalau karena bakteri: perlu antibiotik dari dokter, jangan asal beli sendiri

Kalau udah parah banget, sering kambuh, atau bikin susah napas: dokter mungkin akan sarankan operasi angkat amandel (tonsillectomy)

Yang penting, jangan nekat maksa makan gorengan pas lagi radang.
Itu bukan “melawan penyakit”, tapi “nambah masalah”.
---

🛡️ Bisa Dicegah Nggak?

Bisa banget! Nih tips-nya:

Cuci tangan pakai sabun sesering mungkin

Hindari berbagi makanan, minuman, atau sendok dengan orang lain (apalagi yang kelihatan sakit)

Ganti sikat gigi secara rutin

Jaga pola makan sehat dan tidur cukup

Jangan cium-cium manja orang yang lagi batuk pilek… tahan dulu rasa sayangmu itu 😅
---

🧼 Bonus Fakta:

Kalau kamu pernah sakit tenggorokan berkali-kali dalam setahun, jangan anggap itu hal biasa. Bisa jadi amandelmu butuh perhatian lebih dari sekadar permen mint.
---

✨ Penutup:

Tonsillitis itu kayak mantan yang s**a dateng-dateng lagi kalau kita lengah.
Makanya, mending dicegah daripada diobati.
Dan kalau udah kena, jangan ngotot sok kuat—rawat amandelmu baik-baik biar dia nggak baper.

Kalau kamu punya anak kecil, lebih penting lagi ngajarin cara jaga kebersihan dan nggak sharing sendok atau botol minum. Karena ya… amandel itu kecil, tapi bisa bikin hidup kita ambyar kalau dia ngamuk.

Semoga tenggorokan kamu sehat selalu ya! 🍵💪
---

14/07/2025

"BAB Lancar Bukan Soal Gaya, Tapi Sudut Jongkok yang Juara!"
---

Kamu pernah nggak, duduk di toilet sambil mikir,
“Kenapa sih udah ngeden setengah mati, tapi yang keluar cuma angin doang?”

Tenang, kamu nggak sendiri.
Banyak orang ngalamin hal yang sama. Masalahnya bukan di perutmu, tapi… di posisi kamu waktu pup!

Iya, posisi.
Bukan posisi jabatan, tapi posisi jongkok vs duduk waktu buang air besar. Yuk, bahas blak-blakan!
---

🚽 Duduk Itu Gaya Eropa, Tapi Bikin Usus Tersiksa

Sekarang nih, toilet duduk sering dianggap "keren", "modern", "standar internasional".
Katanya lebih bersih, lebih elegan, lebih sesuai estetika Instagram.

Padahal…
Pas kamu duduk di toilet, usus besar kamu tuh ketekuk kayak selang dilipet.
Ada otot yang namanya puborectalis, tugasnya narik-narik saluran pup kamu.
Jadi saluran itu ketekuk, miring, dan akhirnya…
Kotoran jadi susah keluar!

Makanya kamu harus ngeden keras, lama-lama bisa:

Wasir

Luka

Bahkan sembelit kronis

Badanmu kayak nyuruh pup, tapi ususmu bilang: “Nggak bisa, jalurnya belok!”
---

🧎‍♂️ Jongkok Itu Lawas? Biarin! Yang Penting Tuntas!

Coba bandingin kalau kamu jongkok.

Usus kamu lurus kayak jalan tol.
Otot puborectalis jadi lebih rileks,
saluran pup jadi terbuka lebar dan siap dilewati dengan mulus tanpa drama.

Nggak perlu: ❌ keringat dingin
❌ pegang perut sambil doa
❌ ngeluh “duh, susah banget ya hidup ini…”

Dengan posisi jongkok, pup jadi kegiatan bahagia.
---

💡 Tapi Rumahku Pakai Toilet Duduk, Gimana?

Gampang!
Taruh bangku kecil di depan toilet, ganjal kaki kamu.
Tujuannya biar posisi lutut kamu lebih tinggi dari pantat.
Itu udah cukup bantu bikin saluran pup kamu lebih lancar.

Nggak ada bangku?
Pakai ember terbalik, kardus bekas, atau pot bunga kosong.
Asal jangan nginjek hati mantan, ya.
---

📌 Intinya Gini:

Jangan merasa lebih modern hanya karena kamu duduk waktu pup.
Gaya hidup sehat itu soal fungsi, bukan gaya.

Kamu boleh tinggal di rumah mewah, pakai kloset yang bisa nyanyi,
tapi kalau tiap BAB harus perjuangan 20 menit dan pakai napas yoga...
ya percuma juga, kan?
---

Coba deh mulai hari ini:

Ganti posisi

Gunakan bangku kecil

Jangan gengsi jongkok

Karena hidup sehat itu kadang sesederhana... ngerubah cara kamu pup.
Gitu aja kok repot 😄💩

14/07/2025

Jangan asal main put*ing ya pak.

13/07/2025

Aku itu orang yang rajin ngecek daftar pengikut. Tanpa kamu minta, aku bakal ikuti balik pengikut baru yang muncul di sana.

27/09/2024