Berani JUJUR ITU BAIK

Berani JUJUR ITU BAIK Jujur adalah mata uang yang berlaku dimana-mana Diam itu emas, tapi berbicara baik itu berlian

---SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX: RAJA YANG MENYERAHKAN HARTANYA, TAHTANYA, DAN HIDUPNYA UNTUK RAKYATโ€” Di saat banyak ora...
10/12/2025

---

SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX: RAJA YANG MENYERAHKAN HARTANYA, TAHTANYA, DAN HIDUPNYA UNTUK RAKYAT

โ€” Di saat banyak orang berlomba memamerkan kekayaan, Sri Sultan Hamengkubuwono IX justru memilih jalan sebaliknya: menghilang di tengah rakyat, mengorbankan hartanya, dan berdiri paling depan saat republik nyaris runtuh.

Ia bukan sekadar Raja Yogyakarta. Ia adalah penjaga republik di masa paling genting.

---

๐Ÿ”ณ RAJA ๐Ÿ‘‘ KAYA YANG MEMILIH HIDUP SEDERHANA

Sri Sultan Hamengkubuwono IX dikenal sebagai salah satu tokoh terkaya di zamannya. Kekayaannya berasal dari warisan Kesultanan Yogyakarta dan sistem feodalisme kerajaan.

Namun sejarah mencatat satu hal penting: kekayaan itu tak pernah menjadi miliknya sendiri. Ia menjadikannya alat untuk menolong rakyat.

Tak ada istana megah yang ia pamerkan. Tak ada gaya hidup berjarak. Sultan justru memilih hidup bersahaja, nyaris tak bisa dibedakan dari rakyat biasa.

---

๐Ÿ”ณ RP 60 MILIAR UNTUK RAKYAT SAAT REPUBLIK NYARIS ROBOH

Di awal kemerdekaan, saat negara ini masih rapuh dan kas pemerintah nyaris kosong, Sri Sultan Hamengkubuwono IX melakukan sesuatu yang luar biasa.

Ia menyumbangkan 6,5 juta gulden untuk pemerintah Republik Indonesia dan 5 juta gulden untuk rakyat yang menderitaโ€”jumlah yang setara Rp30โ€“60 miliar saat ini.

Bukan pinjaman. Bukan pencitraan.
Itu adalah pengorbanan seorang raja demi republik yang bahkan belum mapan.

---

๐Ÿ”ณ RAJA YANG JAJAN ES GEROBAGAN DI PINGGIR JALAN

Tahun 1946, di depan Stasiun Klender, Jakarta. Cuaca terik. Sri Sultan butuh minuman segar.
Ia bisa saja masuk restoran. Tapi tidak.
Ia memilih membeli es gerobakan di pinggir jalanโ€”tanpa pengawal, tanpa pengumuman siapa dirinya.

Kisah ini tercatat dalam buku Tahta untuk Rakyat. Bagi Sri Sultan, derajat manusia sama di depan rasa lapar dan haus.

---

๐Ÿ”ณ MENJADI SOPIR TRUK, MENGANGKAT KARUNG BERAS SENDIRI

Lebih gila lagi, Sri Sultan Hamengkubuwono IX pernah menjadi sopir truk pengangkut beras.

Saat itu, ia mengendarai Land Rover miliknya. Seorang perempuan penjual beras menghentikannya dan meminta tumpangan ke pasar. Tanpa tahu siapa yang ia mintai tolong, perempuan itu bahkan menyuruh โ€œsopirโ€ tersebut mengangkat dua karung beras.

Dan Sri Sultanโ€ฆ menurut.

Ia mengangkat karung, menyetir truk, dan menurunkan beras di pasarโ€”tanpa pernah membuka identitasnya sebagai raja.

---

๐Ÿ”ณ MENOLAK UPAH, DICACI, LALU MENGHILANG

Saat hendak diberi upah, Sri Sultan menolak dengan sopan. Si penjual beras tersinggung, marah, dan menganggap sang sopir sombong.

Ia tak tahu, orang yang ia maki adalah penguasa tertinggi Yogyakarta.

Saat kebenaran terungkap, perempuan itu shock dan pingsan. Ketika kabar sampai ke telinga Sri Sultan, ia langsung meluncur ke rumah sakitโ€”bukan untuk marah, tapi untuk memastikan rakyat kecil itu selamat.

---

๐Ÿ”ณ BENTENG REPUBLIK SAAT JAKARTA JATUH

Tak banyak yang tahu: tanpa Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Republik Indonesia bisa saja tamat lebih awal.

Tahun 1946, ketika Jakarta tak lagi aman, Yogyakarta dibuka sebagai ibu kota darurat Republikโ€”atas restu penuh Sri Sultan.

Ia memberi istana, logistik, perlindungan, dan legitimasi politik. Yogyakarta menjadi benteng terakhir republik.

---

๐Ÿ”ณ OTAK DI BALIK SERANGAN UMUM 1 MARET 1949

Dalam sejarah militer Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX bukan figur pasif.

Ia adalah arsitek Serangan Umum 1 Maret 1949, operasi yang membuktikan pada dunia bahwa Republik Indonesia masih hidup.

Tanpa aksi itu, pengakuan internasional terhadap Indonesia bisa jadi tertundaโ€”atau tak pernah terjadi.

---

๐Ÿ”ณ RAJA YANG MENJADI WAKIL PRESIDEN, TANPA HAUS KEKUASAAN

Sri Sultan Hamengkubuwono IX kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-2, mendampingi Soeharto.

Namun saat kekuasaan mulai menjauh dari nilai rakyat, ia memilih mundur dengan terhormat.
Tak ada drama. Tak ada ambisi.

Karena baginya, jabatan adalah alat, bukan tujuan.

---

๐Ÿ”ณ TAHTA UNTUK RAKYAT, BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI

Sri Sultan Hamengkubuwono IX membuktikan bahwa kepemimpinan sejati bukan soal simbol, tapi pengorbanan.

Ia raja yang rela melepas kenyamanan.
Ia pemimpin yang memilih rakyat sebelum tahta.
Ia bangsawan yang berdiri sejajar dengan wong cilik.

Dan sejarah mencatatnya dengan satu kalimat sederhana:
pemimpin besar tak perlu berteriak untuk dikenang.

--








TRANSMIGRASI : SOLUSI PEMERATAAN ATAU CUMA PINDAHKAN MASALAH?Transmigrasi selalu datang dengan janji manis: pemerataan p...
10/12/2025

TRANSMIGRASI : SOLUSI PEMERATAAN ATAU CUMA PINDAHKAN MASALAH?

Transmigrasi selalu datang dengan janji manis: pemerataan penduduk, kesejahteraan, dan pembangunan daerah. Tapi di balik slogan itu, muncul pertanyaan yang makin sering dilontarkan publik: ini solusi nasional, atau sekadar memindahkan masalah dari satu daerah ke daerah lain?

Program lama ini kembali diangkat, tapi penolakannya juga tak kalah keras.

---

๐Ÿ”ณ Awalnya Demi Jawa, Kini Jadi Polemik Nasional

Sedikit yang tahu, transmigrasi sudah dimulai sejak 1905, saat Pulau Jawa dianggap terlalu sesak. Pemerintah kolonial Belanda mengirim ratusan keluarga ke Lampung demi membuka wilayah baru.

Setelah Indonesia merdeka, kebijakan ini dilanjutkan. Di era Orde Baru, transmigrasi bahkan dijadikan mesin pembangunan nasional. Jutaan orang dipindahkan, ratusan kawasan baru dibuka.

Masalahnya: pembangunan cepat tak selalu diiringi kesiapan sosial.

---

๐Ÿ”ณ Negara Bilang Sukarela, Daerah Bilang Terpaksa

Di atas kertas, transmigrasi disebut โ€œsukarelaโ€. Tapi di lapangan, banyak daerah tujuan merasa tak pernah benar-benar diajak bicara.

Wilayah yang sebelumnya tenang, tiba-tiba berubah demografi. Lahan terbagi, budaya bergeser, dan ekonomi lokal diuji. Dari sinilah muncul penolakanโ€”bukan karena benci suku atau agama, tapi karena tak ingin jadi korban kebijakan dari pusat.
---

๐Ÿ”ณ Ketika Janji Sejahtera Berubah Jadi Kecemburuan Sosial

Transmigrasi memang bisa membuka peluang ekonomi. Tapi realitanya, tak jarang muncul kecemburuan.

Pendatang dianggap lebih difasilitasi: rumah, lahan, bantuan. Sementara warga lokal merasa menonton dari pinggir lapangan. Dari sinilah gesekan sosial munculโ€”pelan, tapi berbahaya.

Sejarah mencatat, konflik berdarah pernah terjadi. Dan itu bukan cerita fiksi.
---

๐Ÿ”ณ Pindahkan Penduduk, Atau Pindahkan Kemiskinan?

Inilah kritik paling pedas yang terus diulang:
apakah transmigrasi benar-benar menghapus kemiskinan, atau cuma memindahkannya ke tempat baru?

Tak sedikit transmigran yang akhirnya gagal bertahan. Lahan tak cocok, pasar tak ada, infrastruktur minim. Ujung-ujungnya, mereka pergi atau hidup pas-pasan di tanah baru.

Jika begitu, siapa yang salah?
---

๐Ÿ”ณ Transmigrasi Bukan Soal Pindah Orang, Tapi Pindah Risiko

Masalah utama transmigrasi bukan di niatnya, tapi di caranya. Ketika pendekatan sosial diabaikan, ketika kearifan lokal tak dihitung, maka kebijakan ini berubah dari solusi jadi bom waktu.

Daerah bukan papan catur. Manusia bukan pion.

---

๐Ÿ”ณ Masih Layakkah Transmigrasi Dilanjutkan?

Pertanyaan ini kini menggema:
Apakah transmigrasi masih relevan di era otonomi daerah?
Atau justru perlu dihentikan dan diganti dengan pembangunan berbasis lokal?

Jawabannya tak sederhana. Tapi satu hal jelas: tanpa dialog dan keadilan, transmigrasi akan selalu menuai perlawanan.

---








๐—œ๐— ๐—”๐—  ๐—ฆ๐—”๐— ๐—จ๐——๐—ฅ๐—”: ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐—”๐—ก๐—”๐—ž ๐—–๐—˜๐—ก๐—š๐—˜๐—ก๐—š ๐—›๐—œ๐—ก๐—š๐—š๐—” ๐—ข๐—ง๐—”๐—ž ๐—•๐—ข๐—  ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—ง๐—˜๐—ž๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—ง๐—œ๐—ก๐—š๐—š๐—œ๐Ÿ”ณ ๐—”๐—ป๐—ฎ๐—ธ ๐—–๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฒ๐—ป๐—ด ๐—ฌ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—–๐—ฒ๐—ฟ๐—ฑ๐—ฎ๐˜€ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฏ๐—ฎ๐—ต ๐—๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ ๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€Di ...
09/12/2025

๐—œ๐— ๐—”๐—  ๐—ฆ๐—”๐— ๐—จ๐——๐—ฅ๐—”: ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐—”๐—ก๐—”๐—ž ๐—–๐—˜๐—ก๐—š๐—˜๐—ก๐—š ๐—›๐—œ๐—ก๐—š๐—š๐—” ๐—ข๐—ง๐—”๐—ž ๐—•๐—ข๐—  ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—ง๐—˜๐—ž๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—ง๐—œ๐—ก๐—š๐—š๐—œ

๐Ÿ”ณ ๐—”๐—ป๐—ฎ๐—ธ ๐—–๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฒ๐—ป๐—ด ๐—ฌ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—–๐—ฒ๐—ฟ๐—ฑ๐—ฎ๐˜€ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฏ๐—ฎ๐—ต ๐—๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ ๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€

Di keluarga, Abdul Azizโ€”nama kecil Imam Samudraโ€”dikenal bukan sebagai sosok yang sangar. Justru cengeng, penakut, tapi superpintar. Setiap nangis, susah berhentinya. Tapi soal ranking? Nomor satu terus.

Aziz kecil jago IPA dan kerajinan tangan, tapi lemah di matematika. Dari 11 bersaudara, ia adalah anak ke-8โ€”dan sejak kecil sudah terlihat cepat tanggap, cekatan, dan perfeksionis.

Namun semua gambaran โ€œanak cengengโ€ itu hilang ketika ia dewasa. Di masa remajanya, ia berubah jadi pribadi keras, kaku, dan ekstrem.

๐Ÿ”ณ ๐—๐—ฎ๐—น๐˜‚๐—ฟ ๐—ฅ๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐—ฎ๐˜€๐—ถ: ๐— ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐˜†๐˜€๐—ถ๐—ฎ, ๐—”๐—ณ๐—ด๐—ต๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฎ๐—ป, ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—๐—œ

Imam Samudra lahir di Serang, Banten, 14 Januari 1970. Setelah SMA, ia merantau ke Malaysia. Di sinilah ia mulai bergaul dengan kelompok ekstremis dan bertemu jejaring Jemaah Islamiyah (JI)โ€”organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Asia Tenggara.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke kamp pelatihan di Afghanistan, tempat ia belajar:

penggunaan senjata api

perakitan bom tingkat lanjut

strategi sabotase

Banyak catatan keamanan internasional menyebutkan bahwa bom Bali 2002 adalah salah satu serangan terorganisir terbesar di Asiaโ€”dan nama Imam Samudra mulai nongol sebagai salah satu otaknya.

๐Ÿ”ณ ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ผ๐—ฟ๐—ถ๐˜€ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ฟ ๐—œ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ป๐—ฒ๐˜: ๐—›๐—ถ๐—ด๐—ต-๐—ง๐—ฒ๐—ฐ๐—ต ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ฟ๐—ผ๐—ฟ ๐—œ๐—ป๐——๐—ฒ๐—ฒ๐—ฑ

Beda dari teroris lain di masa itu, Imam Samudra adalah "geek" yang gandrung internet.

Dari balik jeruji LP Kerobokan, ia masih chatting lewat IRC di kanal โ€œcafeislamโ€ dan โ€œahlul sunahโ€, mengirim propaganda dan koordinasi informasi ke simpatisan.

Yang bikin geger:
Ia bisa online karena dapat laptop selundupan dari sipir LP bernama Beni Irawan. Laptop itu dikirim lewat jaringan yang sama yang sering digunakan simpatisan ekstremis untuk koordinasi.

Polisi menyebut aktivitas online Imam lebih berbahaya dari telepon, karena sifatnya global, cepat, dan tidak mudah dilacak pada era awal 2000-an.

Tambahan penting yang tidak ada di artikel asli:
โœ” Imam Samudra juga menulis buku kontroversial berjudul "Aku Melawan Teroris" (2004) dari penjara, yang berisi pembenaran ideologis atas aksinya. Buku itu sempat dilarang peredarannya karena memuat propaganda.
โœ” Ia percaya bahwa serangan bom adalah bentuk โ€œperang balasanโ€ terhadap negara-negara Baratโ€”narasi yang kuat ia sebarkan lewat dunia maya.

๐Ÿ”ณ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป: ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ต๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ถ ๐—ง๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜, ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ท๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฑ๐—ถ ๐— ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ธ

Setelah bom Bali I (12 Oktober 2002), Imam Samudra hidup berpindah-pindah, sulit dilacak. Ia terus berganti tempat sembunyi di Jawa dan Sumatera.

Akhir pelariannya terjadi 26 November 2002, ketika ia hendak kabur lewat Pelabuhan Merak. Polisi menangkapnya tanpa perlawanan, di dalam bus biasa.

Dua hari kemudian ia diterbangkan ke Bali untuk diperiksa intensif.

๐Ÿ”ณ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ฎ๐—ป ๐—ง๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—ป๐—ด ๐—๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฏ

Pada 2 Juni 2003, persidangan Imam Samudra dimulai di Denpasar. Jaksa menuntut hukuman mati.

Imam disebut sebagai koordinator eksekusi yang membagi tugas teknis, logistik, hingga distribusi bahan peledakโ€”dan dianggap otak teknis paling berpengaruh setelah Amrozi dan Ali Gufron.

Hakim akhirnya menjatuhkan vonis mati, dan pengadilan tingkat selanjutnya menguatkan keputusan itu.

๐Ÿ”ณ ๐—˜๐—ธ๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐˜€๐—ถ ๐——๐—ถ ๐—ก๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป

10 November 2008, Imam Samudra dieksekusi bersama Amrozi dan Ali Gufron. Ketiganya dianggap bertanggung jawab atas tewasnya lebih dari 200 orang dalam tragedi Bom Baliโ€”salah satu serangan terburuk sepanjang sejarah Indonesia modern.

Imam dimakamkan di Serang, Banten, dan kepergiannya tetap menyisakan perdebatan: tentang radikalisasi, ekstremisme, serta bagaimana teknologi internet sudah dimanfaatkan untuk teror sejak awal 2000-an.

---

โš ๏ธ DISCLAIMER

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi, edukasi, dan literasi sejarah.
Seluruh isi tidak dimaksudkan untuk mendukung, mempromosikan, atau membenarkan tindakan terorisme, kekerasan, maupun radikalisme dalam bentuk apa pun.

Nama, peristiwa, dan fakta sejarah yang disebutkan merujuk pada rekam peristiwa publik yang telah diberitakan luas oleh media dan lembaga resmi.
Pembahasan tokoh dilakukan dalam konteks jurnalistik dan kajian sejarah, bukan glorifikasi atau pembenaran ideologi yang bersangkutan.

Pembaca diharapkan untuk bersikap kritis, menjauhi tindakan ekstrem, dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, hukum, serta keamanan nasional.

---

MOHAMMAD HATTA: KETIKA โ€œBUNG KEDUAโ€ MEMILIH CABUT DEMI MARTABATPada 1 Desember 1956, Indonesia dikejutkan oleh keputusan...
09/12/2025

MOHAMMAD HATTA: KETIKA โ€œBUNG KEDUAโ€ MEMILIH CABUT DEMI MARTABAT

Pada 1 Desember 1956, Indonesia dikejutkan oleh keputusan yang nggak main-main: Mohammad Hatta resmi mundur sebagai Wakil Presiden RI. Bukan karena lelah, bukan karena kalah, tapi karena udah nggak satu frekuensi lagi dengan partner politiknya sendiriโ€”Presiden Soekarno.

Dari luar kelihatannya adem-ayem, tapi di dalam pemerintahan, tensinya udah kayak drama politik level dewa. Dan akhirnya, Hatta memilih jalan yang menurutnya paling bermartabat: angkat kaki dengan kepala tegak.

๐Ÿ”ณ KENAPA HATTA MEMILIH MUNDUR?

1. Frekuensi Politik Udah Nggak Nyambung Lagi
Hatta dan Soekarno awalnya โ€œDwi Tunggalโ€โ€”duo pemimpin yang saling melengkapi.
Tapi makin ke sini, Hatta merasa Soekarno makin sentralistik, terlalu dominan, bahkan cenderung egosentris sebagai kepala negara.
Sementara itu, Soekarno lagi ngegas banget dengan konsep Demokrasi Terpimpin, yang buat Hatta: โ€œBro, ini udah lewat batas.โ€

2. Capek Ngelawan Korupsi Tapi Dicuekin.
B**g Hatta merasa makin nggak punya daya buat nge-rem jalannya pemerintahan.
Korupsi merajalela, kepentingan partai tumpang tindih, dan setiap kali dia ngasih teguranโ€”DPR cuma ngangguk doangโ€ฆ habis itu hilang arah.
Frustasi? Jelas.

3. Mau Berkontribusi Tanpa Terjebak Jabatan.
B**g Hatta pingin suaranya lebih lantang, lebih bebas, tanpa terkunci aturan protokoler.
Makanya setelah keluar, dia nulis kritik tajam kayak โ€œDemokrasi Kitaโ€ yang jadi masterpiece politik Indonesia.

4. Dwi Tunggal Sudah Retak โ€” Dan Nggak Bisa Direkatkan Lagi
Simbol persatuan dua tokoh besar itu udah lama retak.
Pengunduran diri Hatta adalah cara elegan mengakhiri drama yang sudah terlalu panjang.

๐Ÿ”ณ DAMPAK BESAR SETELAH HATTA CABUT

Kursi Wakil Presiden dibiarkan kosong sampaiโ€ฆ 17 tahun kemudian (baru terisi lagi tahun 1973).

Soekarno makin dominan, sentralisasi kekuasaan semakin tebal.

Hatta tetap jadi figur intelektual paling dihormati, mengajar, menulis, dan tetap kritis terhadap arah politik Soekarnoโ€”dari luar ring kekuasaan.

---
**gHatta

SRI LANKA KUCURKAN Rp 542 JUTA PER KORBAN BANJIR: โ€œINI BENCANA PALING MENANTANGโ€ โ€” Pemerintah Sri Lanka resmi mengumumka...
09/12/2025

SRI LANKA KUCURKAN Rp 542 JUTA PER KORBAN BANJIR: โ€œINI BENCANA PALING MENANTANGโ€

โ€” Pemerintah Sri Lanka resmi mengumumkan paket bantuan besar-besaran untuk warga yang jadi korban banjir dan longsor akibat Siklon Dikwah, Jumat (5/12/2025). Presiden Anura Dissanayake menyebut bencana ini sebagai โ€œyang paling menantang dalam sejarah terbaru negara tersebut.โ€

Badai mematikan ini sudah merenggut setidaknya 607 korban jiwa, sementara 214 orang masih hilang dan dikhawatirkan tidak selamat. Totalnya, lebih dari dua juta orangโ€”hampir 10 persen populasi Sri Lankaโ€”terdampak langsung.

DMC (Pusat Manajemen Bencana) melaporkan, Siklon Dikwah memporak-porandakan lebih dari 71.000 rumah, dengan hampir 5.000 unit hancur total. Operasi pembersihan pun tersendat karena hujan yang masih terus turun.

Saat ini, sekitar 150.000 warga masih mengungsi di pos penampungan negara, turun dari puncaknya yang mencapai 225.000 jiwa. Mereka yang tinggal di area rawan longsor tegas diimbau agar tidak pulang dulu karena curah hujan masih tinggi.

๐Ÿ”ณ Paket Bantuan Pemerintah Sri Lanka

Kementerian Keuangan merilis skema kompensasi baru untuk para penyintas:

1. Pembelian Rumah & Relokasi

Pemerintah memberikan hingga 10 juta rupee Sri Lanka atau sekitar Rp 542 juta bagi warga terdampak untuk membeli lahan di lokasi aman dan membangun rumah baru.

2. Kompensasi Korban Jiwa & Cacat Permanen

Keluarga korban meninggal atau warga yang mengalami cacat permanen berhak menerima 1 juta rupee atau Rp 54,2 juta.

Presiden Dissanayake mengakui negara masih rapuh secara ekonomi pasca krisis berat tahun 2022. Meski kondisi membaik, Sri Lanka belum sepenuhnya siap menahan guncangan sebesar ini tanpa bantuan luar.

๐Ÿ”ณ Dukungan IMF: Tambahan Dana Mengalir

IMFโ€”yang sebelumnya sudah memberi pinjaman talangan 2,9 miliar dollar ASโ€”kini mempertimbangkan tambahan 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,33 triliun untuk mempercepat pemulihan.

Dana ini melengkapi 347 juta dollar AS yang seharusnya Sri Lanka terima bulan ini. IMF menegaskan komitmennya:

> โ€œKami tetap bekerja erat dengan Sri Lanka pada masa sulit ini, membantu mereka pulih dan membangun ketahanan untuk masa depan.โ€

DMC kembali mengeluarkan peringatan tanah longsor baru, termasuk untuk wilayah yang sebelumnya belum masuk kategori bahaya. Banyak area, terutama bagian tengah Sri Lanka, diprediksi masih akan diguyur hujanโ€”memicu kekhawatiran banjir susulan.

---

๐—ž๐—ฅ๐—ข๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—”๐— ๐—ฃ๐—ข๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—จ๐—Ÿ๐—ข๐— ๐—”๐—ฆ: ๐—ง๐—˜๐—ฅ๐—ข๐—ฅ ๐—ง๐—˜๐—ž๐—”๐—ก ๐—ก๐—”๐—™๐—”๐—ฆ ๐——๐—œ ๐—ž๐—”๐— ๐—”๐—ฅ ๐— ๐—”๐—ก๐——๐—œ ๐Ÿญ,๐Ÿฑ ๐— ๐—˜๐—ง๐—˜๐—ฅHari ini hampir genap sembilan tahun berlalu, tr...
08/12/2025

๐—ž๐—ฅ๐—ข๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—”๐— ๐—ฃ๐—ข๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—จ๐—Ÿ๐—ข๐— ๐—”๐—ฆ: ๐—ง๐—˜๐—ฅ๐—ข๐—ฅ ๐—ง๐—˜๐—ž๐—”๐—ก ๐—ก๐—”๐—™๐—”๐—ฆ ๐——๐—œ ๐—ž๐—”๐— ๐—”๐—ฅ ๐— ๐—”๐—ก๐——๐—œ ๐Ÿญ,๐Ÿฑ ๐— ๐—˜๐—ง๐—˜๐—ฅ

Hari ini hampir genap sembilan tahun berlalu, tragedi Perampokan sadis di Pulomas yang bukan sekadar kriminal biasa. Ini adalah drama horor dunia nyata, ketika satu rumah mewah berubah jadi ruang penyiksaan yang merenggut nyawa karena napas yang dirampas, bukan karena luka. Berikut versi lengkap kronologi yang disusun ulang dengan gaya milenialโ€”keras, lugas, tapi tetap faktual.

๐—ฃ๐—˜๐— ๐—จ๐—Ÿ๐—”๐—œ๐—”๐—ก: ๐—ฆ๐—˜๐—ก๐—œ๐—ก ๐—ฆ๐—ข๐—ฅ๐—˜ ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐—ฆ๐—˜๐—ฃ๐—œ ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—•๐—”๐—› ๐—๐—”๐——๐—œ ๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ ๐—•๐—จ๐—ฅ๐—จ๐—ž

Sore Senin, 26 Desember 2016, suasana Pulomas Utara 7A terlihat biasa saja. Namun dari sebuah Suzuki Ertiga, turun sosok Ramlan Butarbutarโ€”pentolan residivis yang sudah kenyang aksi kejahatan. Pintu teralis tidak terkunci, dan seperti biasanya, itu jadi celah maut.
โ€œBegitu pagarnya kebuka, mereka langsung masuk,โ€ ujar Kapolri Jenderal Tito.

Di dalam rumah, Ramlan langsung menyekap penghuni satu per satu. CCTV mencatat bagaimana mereka digiring dengan intimidasi pistol dan golok. Para korban dipaksa masuk ke kamar mandi super sempit ukuran 1,5 x 2 meter.

Ketika pemilik rumah, Dodi Triono, tiba, dia ikut diseret masuk ke dalam ruang sengsara itu. Keran dibiarkan menyala, kunci dibuang, gerendel dirusak.
Total: 11 orangโ€”dikurung tanpa udara, tanpa ruang, tanpa kesempatan.

๐—›๐—ข๐—ฅ๐—ข๐—ฅ ๐—ฃ๐—”๐—š๐—œ ๐—ฆ๐—˜๐—Ÿ๐—”๐—ฆ๐—”: ๐—ง๐—˜๐—ฅ๐—œ๐—”๐—ž๐—”๐—ก ๐—ช๐—”๐—ฅ๐—š๐—” ๐— ๐—˜๐—ก๐—ฌ๐—˜๐—Ÿ๐—”๐— ๐—”๐—ง๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐— ๐—”๐—ฆ๐—œ๐—› ๐—›๐—œ๐——๐—จ๐—ฃ

Selasa, 27 Desember, pukul 09.25 WIB, kerabat bernama Sheila Putri datang ke rumah dan mendengar suara minta tolong. Ia panik dan segera melapor ke polisi.

Satpam Lutfi (28) bersama aparat membuka paksa pintu kamar mandi.
Ia langsung kaget bukan main.
โ€œPas saya lihatโ€ฆ sudah numpuk semua. Kamarnya kecil banget,โ€ katanya.

Sebelas orang dievakuasi dari ruang penuh sesak itu.
Enam sudah tak bernyawa.
Mereka meninggal bukan karena luka, tapi kehabisan oksigen.

๐— ๐—˜๐—ก๐—š๐—˜๐—ฅ๐—๐—”๐—ฅ ๐—ž๐—˜๐—Ÿ๐—ข๐— ๐—ฃ๐—ข๐—ž ๐— ๐—”๐—จ๐—ง: ๐—ฅ๐—”๐—•๐—จ ๐—ฆ๐—ข๐—ฅ๐—˜ ๐——๐—œ ๐—•๐—˜๐—ž๐—”๐—ฆ๐—œ

Rabu, 28 Desember, pukul 15.00 WIB, polisi menemukan jejak kawanan ini di Gang Kalong, Bojong, Rawalumbu, Bekasi.

Suara tembakan meletup berkali-kali.
Dor! Dor! Dor! Dor!

Ramlan tewas setelah timah panas menembus kakinya.
Erwin tersungkur.
Yus Pane melarikan diri, Sinaga kabur tapi berhasil diringkus malam harinya di Villa Mas Indah, Bekasi Utara. Kakinya ditembak.

Satu orang lain berinisial Rโ€”kerabat Ramlanโ€”juga ditangkap karena diduga membantu melindungi para pelaku.

Polisi menyita uang rupiah, uang Thailand, lima HP, STNK, jaket, tas, topi, Rolex, dua kunci motor, dan kemeja putih.

๐—ฆ๐—œ๐—”๐—ฃ๐—” ๐——๐—ข๐——๐—œ ๐—ง๐—ฅ๐—œ๐—ข๐—ก๐—ข? ๐—ฃ๐—˜๐— ๐—œ๐—Ÿ๐—œ๐—ž ๐—ฅ๐—จ๐— ๐—”๐—› ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐—๐—”๐——๐—œ ๐—ง๐—˜๐— ๐—ฃ๐—”๐—ง ๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ ๐—•๐—จ๐—ฅ๐—จ๐—ž

Dodi Triono adalah insinyur UI dan seorang arsitek. Hobinya otomotif ekstremโ€”mulai Ferrari, Lamborghini, sampai Hummer.

Ia memiliki enam anak dari tiga pernikahan. Istri ketiga sedang hamil ketika tragedi ini terjadi. Rumah yang semula penuh kehidupan, malam itu berubah menjadi saksi tragedi paling memilukan di Jakarta.

๐—›๐—”๐—ฆ๐—œ๐—Ÿ ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—”๐—ฃ๐—”๐—ก ๐— ๐—”๐—จ๐—ง: ๐——๐—”๐—™๐—ง๐—”๐—ฅ ๐—ž๐—ข๐—ฅ๐—•๐—”๐—ก

Enam korban tewas:

1. Dodi Triono (59)

2. Diona Arika Andra Putri (16)

3. Dianita Gemma Dzalfayla (9)

4. Amalia Calista (Amel)

5. Sugiyanto (Yanto), sopir

6. Tarso (40), sopir

Lima korban selamat dengan luka:

1. Emi (41), pembantu

2. Zanette Kalila Azaria (13)

3. Santi (22), putri Emi

4. Fitriani (23), babysitter

5. Windy (23), babysitter

๐—ž๐—˜๐—Ÿ๐—ข๐— ๐—ฃ๐—ข๐—ž ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—”๐— ๐—ฃ๐—ข๐—ž: ๐—ž๐—ข๐—ฅ๐—˜๐—” ๐—จ๐—ง๐—”๐—ฅ๐—” ๐—ฅ๐—˜๐—ฆ๐—œ๐——๐—œ๐—ฉ๐—œ๐—ฆ YANG ๐—ž๐—˜๐— ๐—•๐—”๐—Ÿ๐—œ ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—”๐—ž๐—ฆ๐—œ

Polisi menyebut para perampok ini bagian dari Kelompok Korea Utara, komplotan kriminal yang sudah sering keluar masuk tahanan.

Ramlan, sang pimpinan, punya riwayat panjang: merampok WN Korea di Cibubur (2015), merampok di Tegal (2010), hingga berbagai kasus lain. Ia pincang karena penyakit ginjal dan bekerja sebagai sopir angkot.

Peran masing-masing pelaku:

1. Ramlan Butarbutar โ€“ pemimpin

2. Erwin Situmorang โ€“ eksekutor

3. Yus Pane โ€“ eksekutor

4. Sinaga โ€“ sopir Ertiga yang dipakai menyatroni rumah.

Dua terdakwa yang divonis mati adalah Ridwan Sitorus alias Yus Pane dan Erwin Situmorang. Sedangkan, terdakwa yang divonis hukuman seumur hidup adalah Alvin Sinaga

TRAGEDI SAUDIA 163 โ€” KETIKA PINTU PESAWAT DIBUKA, SEMUA SUDAH TERLAMBAT. Ini adalah salah satu tragedi penerbangan palin...
08/12/2025

TRAGEDI SAUDIA 163 โ€” KETIKA PINTU PESAWAT DIBUKA, SEMUA SUDAH TERLAMBAT.

Ini adalah salah satu tragedi penerbangan paling memilukan dalam sejarah. Penerbangan Saudia 163, yang membawa 301 jiwa, berakhir bukan dalam kobaran apiโ€ฆ tetapi dalam senyap, ketika pintu pesawat dibuka dan petugas hanya menemukan tubuh-tubuh yang tak lagi bernapas. Mereka tewas bukan karena terbakarโ€”melainkan karena asap, yang diam-diam menghabisi semuanya dari dalam.

---

๐Ÿ”ณ Perjalanan Rutinnya Tenang, Hingga Asap Itu Muncul

19 Agustus 1980. Saudia 163 berangkat dari Karachi menuju Jeddah, dengan transit pengisian bahan bakar di Riyadh. Pesawat Lockheed L-1011 TriStar itu membawa 287 penumpang dan 14 kruโ€”total 301 orang.

Penerbangan pertama berjalan mulus. Setelah mengisi bahan bakar selama dua jam di Riyadh, pesawat kembali lepas landas pukul 21.08 waktu setempat.

Hanya tujuh menit kemudian, alarm asap di ruang kargo berbunyi.

Insinyur penerbangan memeriksa kabin. Benarโ€”ada asap. Kapten memutuskan kembali ke Riyadh. Sembari pesawat berputar arah, asap terus menyebar di bagian belakang pesawat.

---

๐Ÿ”ณ Darurat: Semua Bergerak, Tapi Terlambat

Pesawat mendarat pukul 21.36. Namun bukan berhenti daruratโ€”Saudia 163 justru melaju sampai ujung runway, menggunakan seluruh panjang 13.000 kaki sebelum benar-benar berhenti.

Petugas pemadam kebakaran sudah menunggu, tetapi mereka menghadapi kendala fatal:
dua mesin pesawat masih menyala, sehingga pintu tidak bisa dibuka dari luar.

Butuh waktu enam menit lagi untuk mematikan mesin.

Dari luar, tak ada api terlihat. Namun melalui jendela belakang, tim penyelamat melihat kobaran di bagian ekor pesawat.

---

๐Ÿ”ณ Saat Pintu Terbukaโ€ฆ Pilu Menyergap

Setelah 23 menit sejak pesawat berhenti, akhirnya pintu darurat R2 berhasil dibuka.

Tetapi semua sudah terlambat.

Seluruh penumpang dan kru ditemukan tak bernyawaโ€”tidak satu pun berhasil keluar. Bukan karena terbakar, tapi karena menghirup asap pekat yang telah memenuhi kabin jauh sebelum pintu itu dibuka.

301 nyawa melayang dalam keheningan paling tragis dalam sejarah penerbangan modern.

---

๐Ÿ”ณ Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Penyelidikan menemukan:

Api berasal dari kompartemen kargo C3.

Panasnya cukup kuat untuk membakar lantai kabin.

Ditemukan dua kompor butana, tetapi tidak ada bukti pasti kompor itu penyebab kebakaran.

Hingga kini, asal api penyebab tragedi itu masih misteri.

Namun investigasi menyoroti sejumlah faktor yang memperparah jumlah korban:

1. Kapten gagal memanfaatkan kru dengan optimal.

Kesempatan menyelamatkan banyak orang hilang karena koordinasi tak berjalan baik.

2. Persiapan pendaratan darurat tidak dilakukan dengan benar.

3. Pesawat tidak segera dihentikan dan dievakuasi begitu mendarat.

Setiap menit berarti nyawaโ€”dan mereka kehilangan terlalu banyak menit.

4. Maskapai dinilai tidak melatih kru untuk menghadapi keadaan darurat semacam itu.

---

๐Ÿ”ณ Catatan Kelam Dunia Penerbangan

Saudia 163 menjadi pengingat betapa cepat tragedi bisa terjadi. Tidak ada ledakan dramatis, tidak ada tabrakan di udaraโ€”hanya asap yang pelan, senyap, tetapi mematikan.

Ketika pintu pesawat akhirnya dibuka malam itu di Riyadh, dunia penerbangan kehilangan 301 jiwa sekaligus, dan meninggalkan luka yang tak pernah sembuh.

--



---

RUMINI, NAMAMU ABADI DI ANTARA DEBU SEMERUAda kisah yang seharusnya tidak pernah terlupakan. Kisah dari empat tahun lalu...
07/12/2025

RUMINI, NAMAMU ABADI DI ANTARA DEBU SEMERU

Ada kisah yang seharusnya tidak pernah terlupakan. Kisah dari empat tahun lalu yang sampai hari ini masih mengetuk hati siapa pun yang mendengarnya: kisah tentang seorang anak yang memilih cinta, memilih bakti, memilih ibunyaโ€ฆ meski harus menukar nyawa sendiri.

Ketika erupsi Semeru menggulung desa Curah Kobokan pada Sabtu, 4 Desember 2021, semua orang berlari. Langit gelap. Suara gemuruh seperti dunia runtuh. Tapi di tengah kekacauan itu, satu perempuan muda berhenti. Ia menoleh. Ia menatap rumahnya. Di dalam sana, ibunyaโ€”Salamah, 71 tahunโ€”terjebak. Tua. Lelah. Tak sanggup berjalan.

Dan Ruminiโ€ฆ Rumini tidak tega meninggalkannya.

Di hadapan maut yang datang seperti badai neraka, Rumini dihadapkan pada pilihan yang tak pernah diinginkan seorang anak: hidup tanpa ibu, atau mati bersama ibu. Ia memilih yang kedua. Ia kembali masuk ke rumah itu, memeluk tubuh ibunya yang rapuh, dan bertahan bersama hingga nafas terakhir.

Ketika tim menemukan mereka, Rumini dan ibunya tidak lagi bergerak. Tapi cara mereka ditemukanโ€”berpelukan di dapur rumah yang sudah hancurโ€”membuat siapa pun luluh.

Itu bukan sekadar pelukan. Itu pernyataan cinta paling agung dari seorang anak kepada ibunya.

Rumini, tubuhmu memang hangus oleh material panas, tapi namamuโ€ฆ
Namamu justru melangit.
Aroma keberanianmu menembus langit, menyentuh pintu surga. Malaikat menyambut ruh yang wangi cinta, dan Ibumuโ€ฆ kini berada tepat di sampingmu, seperti saat terakhir kau memeluknya.

Kamiโ€”relawan, warga, siapa pun yang pernah menyentuh tanah Semeruโ€”tak sanggup menahan air mata. Kau mengajarkan bahwa bakti kepada ibu bukan sekadar kata, tapi pengorbanan yang kau buktikan dengan seluruh hidupmu.

Seribu cinta pun tak cukup untukmu, Rumini.
Air mata menetes saat menuliskan namamu.
Al-Fatihah. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿคฒ
---

๐—•๐—œ๐—ข๐—š๐—ฅ๐—”๐—™๐—œ ๐——๐—ข๐—จ๐—ช๐—˜๐—ฆ ๐——๐—˜๐—ž๐—ž๐—˜๐—ฅ โ€” ๐—ก๐—”๐—ฆ๐—œ๐—ข๐—ก๐—”๐—Ÿ๐—œ๐—ฆ ๐—ž๐—˜๐—ง๐—จ๐—ฅ๐—จ๐—ก๐—”๐—ก ๐—•๐—˜๐—Ÿ๐—”๐—ก๐——๐—” ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐—œ๐—ž๐—จ๐—ง ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—๐—จ๐—”๐—ก๐—š ๐— ๐—˜๐— ๐—˜๐—ฅ๐——๐—˜๐—ž๐—”๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฅ๐—˜๐—ฃ๐—จ๐—•๐—Ÿ๐—œ๐—ž ๐—œ๐—ก๐——๐—ข๐—ก๐—˜๐—ฆ๐—œ๐—”Douwes Dekker ad...
07/12/2025

๐—•๐—œ๐—ข๐—š๐—ฅ๐—”๐—™๐—œ ๐——๐—ข๐—จ๐—ช๐—˜๐—ฆ ๐——๐—˜๐—ž๐—ž๐—˜๐—ฅ โ€” ๐—ก๐—”๐—ฆ๐—œ๐—ข๐—ก๐—”๐—Ÿ๐—œ๐—ฆ ๐—ž๐—˜๐—ง๐—จ๐—ฅ๐—จ๐—ก๐—”๐—ก ๐—•๐—˜๐—Ÿ๐—”๐—ก๐——๐—” ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐—œ๐—ž๐—จ๐—ง ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—๐—จ๐—”๐—ก๐—š ๐— ๐—˜๐— ๐—˜๐—ฅ๐——๐—˜๐—ž๐—”๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฅ๐—˜๐—ฃ๐—จ๐—•๐—Ÿ๐—œ๐—ž ๐—œ๐—ก๐——๐—ข๐—ก๐—˜๐—ฆ๐—œ๐—”

Douwes Dekker adalah sosok unik dalam sejarah Indonesia. Lahir dari keluarga Belanda, tapi justru lebih membela rakyat pribumi daripada bangsanya sendiri. Ia dikenal sebagai pendiri Indische Partij, partai nasionalis pertama yang berani menantang kolonialisme secara terbuka.
---

๐—•๐—œ๐—ข๐——๐—”๐—ง๐—” ๐——๐—ข๐—จ๐—ช๐—˜๐—ฆ ๐——๐—˜๐—ž๐—ž๐—˜๐—ฅ

Nama lengkap: Dr. Ernest Franรงois Eugรจne Douwes Dekker / Danudirja Setiabudi
Lahir: 8 Oktober 1879, Pasuruan
Wafat: 28 Agustus 1950, Bandung
Orang tua: Auguste Henri Edoeard Douwes Dekker & Louisa Neumann
Profesi: Politikus, wartawan, aktivis, penulis
Istri: Clara C. Deije, Johanna P. Mossel, Haroemi Wanasita

---

๐—”๐—ช๐—”๐—Ÿ ๐—ž๐—˜๐—›๐—œ๐——๐—จ๐—ฃ๐—”๐—ก

Walau lahir dari keluarga berada, perjalanan hidup Douwes Dekker justru ditempa oleh ketidakadilan yang ia lihat langsung. Sejak muda, ia sudah berani membela pekerja perkebunan yang diperlakukan semena-mena, hingga akhirnya ia sering berselisih dengan para pengawas.

Setelah beberapa konflik, ia bahkan dipecat karena membela petani yang dirugikan soal irigasi.

---

๐—ฃ๐—˜๐—ก๐——๐—œ๐——๐—œ๐—ž๐—”๐—ก ๐——๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—˜๐—ก๐—š๐—”๐—Ÿ๐—”๐— ๐—”๐—ก ๐—ž๐—˜๐—ฅ๐—๐—”

Pendidikan Douwes Dekker dimulai di Pasuruan, berlanjut ke HBS Surabaya, lalu ke sekolah elit Gymnasium Koning Willem III di Batavia.
Saat kerja di perkebunan, ia mulai menyaksikan ketidakadilan kolonial yang akhirnya membentuk jiwa perlawanan dalam dirinya.
---

๐—ž๐—˜ ๐—”๐—™๐—ฅ๐—œ๐—ž๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—Ÿ๐—”๐—ง๐—”๐—ก: ๐—ฃ๐—˜๐—ก๐—š๐—”๐—Ÿ๐—”๐— ๐—”๐—ก ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐— ๐—˜๐—ก๐—ฌ๐—จ๐—Ÿ๐—จ๐—ง

Setelah dipecat dan depresi karena ibunya meninggal, ia menerima tawaran ikut perang Boer di Afrika Selatan.
Di sana ia:
ikut perang,
jadi warga negara Afrika Selatan,
bahkan sempat dipenjara.

Di penjara, ia bertemu tokoh India yang membuka matanya tentang kolonialisme. Dari sinilah pandangannya soal perjuangan berubah total.
---

๐—ž๐—˜๐— ๐—•๐—”๐—Ÿ๐—œ ๐—ž๐—˜ ๐—œ๐—ก๐——๐—ข๐—ก๐—˜๐—ฆ๐—œ๐—”: ๐—ง๐—˜๐—ฅ๐—๐—จ๐—ก ๐——๐—œ ๐——๐—จ๐—ก๐—œ๐—” ๐—๐—จ๐—ฅ๐—ก๐—”๐—Ÿ๐—œ๐—ฆ๐—ง๐—œ๐—ž

Ketika pulang tahun 1902, ia langsung jadi wartawan andal di De Locomotief. Tulisan-tulisannya blak-blakan mengkritik kelaparan, diskriminasi, dan kebijakan kolonial.

Ia juga sering membuka rumahnya untuk tempat diskusi tokoh pergerakan seperti Sutomo & Cipto Mangunkusumo. Bahkan banyak yang bilang, Budi Utomo bisa berdiri salah satunya karena bantuannya.
---

๐— ๐—˜๐—ก๐——๐—œ๐—ฅ๐—œ๐—ž๐—”๐—ก ๐—œ๐—ก๐——๐—œ๐—ฆ๐—–๐—›๐—˜ ๐—ฃ๐—”๐—ฅ๐—ง๐—œ๐—

Melihat pribumi terpinggirkan, ia menggagas ide โ€œHindia diperintah oleh penduduknya sendiriโ€.
Pada 25 Desember 1912, ia bersama Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo mendirikan:

โžก๏ธ ๐—œ๐—ก๐——๐—œ๐—ฆ๐—–๐—›๐—˜ ๐—ฃ๐—”๐—ฅ๐—ง๐—œ๐—
partai nasionalis pertama Indonesia.

Dalam waktu singkat, anggota mencapai 5.000 orangโ€”angka besar pada masa itu.
Namun pemerintah kolonial melihatnya sebagai ancaman dan membubarkan partai pada 1913.
Tiga pendirinya lalu diasingkan ke Belanda. Mereka dikenang sebagai Tiga Serangkai.
---

๐——๐—œ๐—”๐—ฆ๐—œ๐—ก๐—š๐—ž๐—”๐—ก ๐—ž๐—˜ ๐—˜๐—ฅ๐—ข๐—ฃ๐—”

Selama di Eropa, ia kuliah doktor ekonomi di Universitas Zurich dan sempat terlibat gerakan revolusioner India.
Tahun-tahun ini penuh tekanan: ia ditangkap beberapa kali dan dipenjara di Singapura hingga dua tahun.
---

๐—ž๐—˜๐— ๐—•๐—”๐—Ÿ๐—œ ๐—Ÿ๐—”๐—š๐—œ: ๐— ๐—˜๐—ก๐—š๐—ข๐—ก๐—–๐—”๐—ก๐—š ๐—Ÿ๐—˜๐—ช๐—”๐—ง ๐—ง๐—จ๐—Ÿ๐—œ๐—ฆ๐—”๐—ก

Saat kembali ke tanah air, ia jadi jurnalis lagi. Tapi semakin ia vokal, semakin sering ia dituduh: menghasut, memprovokasi, hingga menyembunyikan penulis anti-kolonial.
Meski akhirnya selalu bebas, hidupnya tak pernah tenang.
Akhirnya ia meninggalkan dunia pers dan fokus menulis buku-buku semi ilmiah.
---

๐— ๐—˜๐—ก๐——๐—œ๐—ฅ๐—œ๐—ž๐—”๐—ก ๐—ž๐—ฆ๐—”๐—ง๐—ฅ๐—œ๐—”๐—ก ๐—œ๐—ก๐—ฆ๐—ง๐—œ๐—ง๐—จ๐—จ๐—ง

Atas saran Ki Hajar Dewantara, ia mendirikan Ksatrian Instituut, sekolah yang fokus pada sejarah Indonesia dan dunia.

Namun karena dianggap โ€œanti-Belanda dan pro-Jepangโ€, banyak bukunya dibakar, ia dilarang mengajar, dan sekolahnya ditekan habis-habisan.
---

๐——๐—˜๐—ฃ๐—ข๐—ฅ๐—ง๐—”๐—ฆ๐—œ ๐—ž๐—˜ ๐—ฆ๐—จ๐—ฅ๐—œ๐—ก๐—”๐— ๐—˜

Saat Perang Dunia II, ia dituduh komunis dan dibuang ke Suriname.
Kondisinya sangat memprihatinkan: hidup di kamp, tertekan, dan sempat kehilangan penglihatan di usia 60 tahun.
---

๐—ž๐—˜๐— ๐—•๐—”๐—Ÿ๐—œ ๐—ž๐—˜ ๐—œ๐—ก๐——๐—ข๐—ก๐—˜๐—ฆ๐—œ๐—”

Setelah perang, ia kembali ke Indonesia bersama istrinya yang baru, Haroemi Wanasita.
Ia sempat mengganti nama demi keamanan, lalu aktif membantu republik muda.
---

๐— ๐—˜๐—ก๐—๐—”๐——๐—œ ๐— ๐—˜๐—ก๐—ง๐—˜๐—ฅ๐—œ

Douwes Dekker dipercaya menjadi Menteri Negara dalam kabinet Sjahrir III.
Ia juga terlibat dalam negosiasi Indonesiaโ€“Belanda dan mengajar di Akademi Ilmu Politik.

Saat Agresi Militer Belanda II, ia sempat ditangkap, namun dibebaskan karena kondisi fisiknya sudah lemah.
---

๐— ๐—˜๐—ก๐—จ๐—ง๐—จ๐—ฃ ๐—›๐—”๐—ฅ๐—œ-๐—›๐—”๐—ฅ๐—œ ๐——๐—˜๐—ก๐—š๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—˜๐—ก๐——๐—œ๐——๐—œ๐—ž๐—”๐—ก

Setelah bebas, ia kembali mengajar di Ksatrian Instituut dan menulis autobiografi serta revisi buku sejarahnya.
---

๐——๐—ข๐—จ๐—ช๐—˜๐—ฆ ๐——๐—˜๐—ž๐—ž๐—˜๐—ฅ ๐—ช๐—”๐—™๐—”๐—ง

Ia meninggal pada 28 Agustus 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.
Namanya diabadikan sebagai nama jalan Setiabudi di Bandung dan Jakarta.
Pada 9 November 1961, Presiden Soekarno resmi menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional.
---

#๐——๐—ผ๐˜‚๐˜„๐—ฒ๐˜€๐——๐—ฒ๐—ธ๐—ธ๐—ฒ๐—ฟ
#๐—ฃ๐—ฎ๐—ต๐—น๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ป๐—ก๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ผ๐—ป๐—ฎ๐—น
#๐—ฆ๐—ฒ๐˜๐—ถ๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚๐—ฑ๐—ถ
#๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ท๐˜‚๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ž๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฑ๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—ฎ๐—ป
#๐—›๐—ถ๐˜€๐˜๐—ผ๐—ฟ๐˜†๐—ข๐—ณ๐—œ๐—ป๐—ฑ๐—ผ๐—ป๐—ฒ๐˜€๐—ถ๐—ฎ
#๐—›๐—ฒ๐—ฟ๐—ผ๐—ฒ๐˜€๐—ข๐—ณ๐—ง๐—ต๐—ฒ๐—ช๐—ผ๐—ฟ๐—น๐—ฑ
#๐—™๐—ถ๐—ด๐—ต๐˜๐—™๐—ผ๐—ฟ๐—™๐—ฟ๐—ฒ๐—ฒ๐—ฑ๐—ผ๐—บ
#๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป๐—ก๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ผ๐—ป๐—ฎ๐—น
#๐—œ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐˜€๐—ฐ๐—ต๐—ฒ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ท
#๐—ง๐—ถ๐—ด๐—ฎ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐—ถ

Address

Pasar Pagi Pemalang
Pemalang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berani JUJUR ITU BAIK posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share