24/08/2021
Agar masalah ini tak berlarut-larut, AIM legowo mengembalikan kendaraan yang baru diterimanya. Bukan itu saja, dengan hati yang lapang, bupati dua periode itu menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Kalau memang itu dianggap salah (pembelian randis jenis Mercedes Benz, red), saya minta maaf. Saat ini saya serahkan ke Kabag Umum Setda Polman untuk mengembalikan. Saya minta carikan pembeli, silahkan appraisal jual kembali kalau itu memang dianggap salah,” terang AIM yang ditemui di Taman Harmonis Kompleks Kantor Bupati Polman, Senin 23 Agustus 2021.
Ia menjelaskan, sebelum pengadaan randis dari Jerman itu, Pemkab Polman sudah berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Juga telah menyesuaikan dengan standar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan spesifikasi yang ditentukan dalam aturan.
Menurut AIM, pihaknya sebagai pemakai hanya diberikan fasilitas kendaraan dinas. Pihaknya tak memilih milih merk kendaraan. Apa yang disediakan Pemkab Polman, itulah yang dipakai.
Dikatakan, selama tujuh tahun menjabat sebagai Bupati Polman dirinya tidak pernah minta dibelikan mobil dinas.
“Selama ini saya gunakan randis lama. Apapun yang disiapkan, itu saya pakai. Seperti saat ini, dalam operasional sehari hari menggunakan Avanza pengadaan beberapa tahun lalu,”
Ia berharap jika nanti randis baru tersebut betul-betul dijual kembali, anggarannya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat lebih membutuhkan bantuan.
“Kami angkat topi jika nanti Bupati Polman betul-betul telah mengembalikan randis tersebut. Kemudian, anggarannya bisa dialihkan kepada kepentingan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.
Selengkapnya : https://radarsulbar.co.id/tak-ingin-berpolemik-bupati-polman-lepas-randis-mewah/