10/12/2025
Suasana duka menyelimuti Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, setelah seorang warga ditemukan tewas tergantung di area perkebunan durian pada Selasa (09/12/2025) malam. Korban diketahui bernama Koni alias Pua K**a (59), seorang petani setempat.
Informasi mengenai penemuan jenazah pertama kali diterima Polsek Wonomulyo sekitar pukul 19.30 Wita. Tim gabungan Piket Polsek Wonomulyo dan Piket Fungsi Polres Polman langsung menuju lokasi kejadian yang berada cukup jauh dari permukiman.
Pamapta Polsek Wonomulyo, IPDA K**aruddin, mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sempat pamit kepada istrinya, Halisa (55), untuk pergi berkebun sekitar pukul 11.30 Wita. Namun hingga malam, korban tak kunjung pulang, membuat sang istri cemas dan memutuskan menyusul ke kebun.
โSaat tiba di kebun sekitar pukul 18.00 Wita, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa,โ ujar IPDA K**aruddin.
Kaget dan panik, Halisa kemudian memanggil kerabatnya, Muslimin (30). Bersama warga, mereka menurunkan tubuh korban dan membawa jenazah ke rumah duka dengan tandu sederhana.
Tim medis dari Puskesmas Bulo yang melakukan pemeriksaan luar memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban selain luka jerat di leher. Keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi.
Pihak keluarga juga mengungkapkan bahwa korban beberapa tahun terakhir mengalami gangguan kesehatan pasca tertimpa buah kelapa, kondisi yang kerap membuatnya kehilangan kesadaran.
Hingga kini, kepolisian belum dapat memastikan motif korban mengakhiri hidupnya. Namun dugaan kuat mengarah pada tindakan bunuh diri. Jenazah rencananya dimakamkan besok sesuai syariat Islam.
Peristiwa tragis ini menambah daftar kasus kematian tidak wajar di wilayah pedesaan, dan menjadi pengingat bahwa aspek kesehatan mental serta kondisi medis kronis kerap luput dari perhatian lingkungan sekitar.
Sumber :