UD Gandheswangi

17/06/2025

Ada beberapa band yang menggunakan nama "AVA," jadi saya perlu sedikit klarifikasi. Jika yang Anda maksud adalah Angels & Airwaves (AVA), ini adalah band rock alternatif yang dibentuk oleh Tom DeLonge setelah keluar dari Blink-182 pada tahun 2005. Musik mereka dikenal dengan nuansa atmosferik dan tema futuristik. Mereka telah merilis beberapa album, termasuk We Don't Need to Whisper dan Love.

16/06/2025

Alesana adalah band post-hardcore asal Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat, yang dibentuk pada tahun 2004 oleh Shawn Milke, Dennis Lee, Patrick Thompson, Steven Tomany, dan Daniel Magnuson. Band ini dikenal dengan gaya musik yang menggabungkan unsur emo, screamo, dan metalcore, serta sering menggunakan konsep cerita dalam album mereka2. Mereka telah merilis lima album studio dan tiga EP, dengan On Frail Wings of Vanity and Wax sebagai salah satu album yang mendapat perhatian luas. Nama Alesana terinspirasi dari Aliceanna Street di Baltimore, tempat beberapa anggota band pernah tinggal1.

15/06/2025

+44 (dibaca "Plus Forty-four") adalah sebuah band pop-punk asal Amerika yang dibentuk pada tahun 2005 oleh Mark Hoppus dan Travis Barker setelah Blink-182 vakum. Band ini juga melibatkan Shane Gallagher dan Craig Fairbaugh sebagai gitaris2. Nama +44 berasal dari kode telepon internasional Inggris, tempat Hoppus dan Barker pertama kali mendiskusikan proyek ini. Mereka merilis satu album berjudul When Your Heart Stops Beating pada tahun 2006, tetapi kemudian vakum sejak Blink-182 kembali aktif pada tahun 2009.

14/06/2025

Pontiac GTO 1967 di Film "xXx" (2002)

Pontiac GTO 1967 yang digunakan dalam film action "xXx" yang dibintangi Vin Diesel adalah salah satu mobil paling ikonik dan dimodifikasi secara radikal dalam sejarah perfilman. Mobil ini menjadi tunggangan utama karakter Xander Cage, seorang atlet ekstrem yang direkrut menjadi agen rahasia.

Modifikasi dan Penampilan:
GTO ini bukan sekadar mobil klasik biasa. Ia dimodifikasi secara ekstensif oleh Hollywood car builder Eddie Paul untuk kebutuhan film, menampilkan tampilan yang agresif dan futuristik sekaligus mempertahankan aura muscle car klasik.

Warna Unik: Salah satu ciri khasnya adalah cat "Blueberry Blass" custom yang konon harganya mencapai $1300 per pint. Cat ini memiliki efek "flip-flop" yang membuat warnanya berubah tergantung sudut pandang cahaya.
Eksterior Agresif: Mobil ini dilengkapi dengan scoop kap mesin yang supercharged (meskipun palsu untuk kebutuhan film), knalpot samping, dan velg custom Weld 5-spoke dengan ban BFGoodrich Comp T/A. Gagang pintu dihilangkan (shaved) untuk tampilan yang lebih mulus.
Interior Canggih (Ala Hollywood): Bagian dalamnya dirombak total dengan panel tersembunyi, sistem nitrous oxide, dan panel dasbor yang dipenuhi dengan lampu, sakelar, dan gadget yang rumit—meskipun sebagian besar hanya untuk efek visual film tanpa fungsi nyata.
Fitur "Agen Rahasia": Dalam film, GTO ini memiliki berbagai fitur canggih seperti peluncur roket tersembunyi di balik lampu depan, penyembur api dari scoop kap mesin, dan atap yang bisa dilepas secara otomatis untuk adegan melarikan diri Xander Cage. Tentu saja, fitur-fitur senjata ini adalah efek khusus film dan tidak ada pada mobil aslinya.

13/06/2025

1. Honda CBR1000RR (2005-2006)
Honda CBR1000RR, atau sering disebut Fireblade, adalah motor sport legendaris dari Honda yang dikenal karena keseimbangan performa dan kemudahannya dikendalikan. Model tahun 2005 dan 2006 termasuk dalam generasi awal CBR1000RR. Pada tahun 2005, motor ini memiliki mesin 998cc inline-four berpendingin cairan dengan tenaga sekitar 172 hp. Sementara itu, model 2006 mendapatkan sedikit peningkatan tenaga menjadi sekitar 174 hp. Keduanya dikenal dengan sistem injeksi bahan bakar Dual Stage (DSFI) yang canggih pada masanya, serta sasis yang ringan dan responsif, menjadikannya pilihan favorit baik untuk penggunaan di jalan raya maupun di sirkuit.

2. Yamaha YZF-R1 (2004)
Yamaha R1 tahun 2004 adalah salah satu revolusi besar dalam sejarah superbike. Yamaha melakukan perombakan signifikan pada model ini, menjadikannya lebih ringan dan bertenaga dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan mesin 998cc inline-four, R1 2004 mampu menghasilkan tenaga sekitar 172-180 hp. Salah satu fitur unggulannya adalah teknologi "fly-by-wire" (Yamaha Chip Control Throttle - YCC-T) yang pertama kali diterapkan pada motor sport produksi massal, memberikan respons gas yang sangat presisi. Desainnya yang agresif dengan lampu depan proyektor ganda juga menjadi ciri khas yang membedakannya.

3. Ducati Panigale (2005)
Perlu diklarifikasi bahwa model "Panigale" dari Ducati baru diluncurkan pada tahun 2011/2012 (dimulai dengan 1199 Panigale). Pada tahun 2005, Ducati justru menawarkan lini superbike andalan mereka yang dikenal dengan seri Ducati 999. Ducati 999 (dan varian S serta R-nya) merupakan penerus dari seri 916/996/998 yang ikonik. Dikenal dengan desain kontroversialnya yang "radikal" dan jauh berbeda dari pendahulunya, Ducati 999 tahun 2005 menggunakan mesin Testastretta L-Twin 999cc berpendingin cairan, menghasilkan tenaga sekitar 124-150 hp (tergantung varian). Motor ini tetap mengedepankan performa tinggi khas Ducati dengan sasis trellis baja dan komponen suspensi serta pengereman kelas atas (seringkali Ohlins dan Brembo). Meskipun desainnya sempat memicu perdebatan, 999 tetap merupakan superbike Ducati yang sangat mumpuni dan berfokus pada performa di trek.

12/06/2025

Sejarah Singkat BMX
BMX (Bicycle Motocross) berawal dari Amerika Serikat pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an. Fenomena ini muncul ketika anak-anak muda ingin meniru aksi balap motor motocross yang sedang populer saat itu, namun dengan sepeda. Mereka mulai memodifikasi sepeda mereka agar lebih kuat dan lincah, cocok untuk melaju di trek tanah dan melakukan lompatan.

Pada tahun 1970-an, olahraga ini mulai terorganisir dengan adanya kompetisi dan klub-klub BMX. Gary Turner, seorang pembalap motorcross, dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam pengembangan BMX modern. Ia mulai memproduksi sepeda yang dirancang khusus untuk BMX, yang kemudian diikuti oleh produsen lain.

Pada tahun 1980-an, BMX meledak menjadi fenomena global. Popularitasnya semakin meningkat dengan adanya film-film seperti "E.T. the Extra-Terrestrial" yang menampilkan sepeda BMX. Seiring waktu, BMX tidak hanya tentang balapan di trek tanah, tetapi juga berkembang menjadi disiplin freestyle BMX yang berfokus pada trik dan akrobatik di jalanan, skatepark, atau dirt jump.

Hingga saat ini, BMX tetap menjadi olahraga yang populer dan terus berkembang, dengan berbagai disiplin dan inovasi dalam desain sepeda dan gaya berkendara.

11/06/2025

beberapa inspirasi honda C series dengan WW2 style

10/06/2025

Pada tahun 1960-an, BSA (Birmingham Small Arms Company) adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia dan menawarkan berbagai macam model. Dekade ini menjadi masa transisi bagi BSA, dari mesin "pre-unit" (mesin dan transmisi terpisah) ke mesin "unit construction" (mesin dan transmisi menyatu).

1. Seri A-Twins (Paralel Twin)
Ini adalah lini motor BSA yang paling terkenal, terutama model 500cc dan 650cc paralel twin.

A7 (500cc): Meskipun produksi dimulai jauh sebelum 1960-an, model A7 seperti A7SS Shooting Star (500cc) masih diproduksi hingga tahun 1962. Mereka dikenal sebagai motor touring yang andal.
A10 (650cc): Sama seperti A7, beberapa varian A10 masih diproduksi di awal 1960-an, sebelum digantikan oleh A65. Contohnya:
A10 Super Rocket (1958-1963): Versi performa tinggi dari A10, dengan karburator Amal TT racing dan camshaft balap.
A10 Rocket Gold Star (1962-1963): Model khusus dan sangat dicari, yang menggabungkan mesin Super Rocket yang disetel dengan rangka "Featherbed" dari Gold Star. Ini adalah salah satu motor Inggris dengan handling terbaik pada masanya.
A50 Star / Royal Star (500cc): Diperkenalkan pada tahun 1962, A50 adalah salah satu model "unit construction" pertama BSA.
A50 Royal Star: Nama yang digunakan untuk pasar ekspor (termasuk AS). Ini adalah motor touring 500cc yang kokoh dan relatif bebas getaran.
A50C Cyclone (Road & Competition): Varian yang lebih sporty dan berorientasi performa dari A50, seringkali dengan karburator ganda dan rasio kompresi lebih tinggi, terutama untuk pasar AS.
A65 (650cc): Juga diperkenalkan pada tahun 1962, A65 adalah kembaran 650cc dari A50 dan menjadi andalan lini twin BSA sepanjang 1960-an.
A65 Star / Royal Star: Model dasar untuk touring.
A65 Lightning (1965-1972): Salah satu model A65 yang paling populer, dikenal karena performa dan desain sporty-nya dengan karburator ganda. Mampu mencapai kecepatan tinggi untuk masanya.
A65 Thunderbolt (1966-1972): Varian single-karburator dari A65, lebih ditujukan untuk touring daripada performa puncak, dikenal karena keandalannya.
A65 Spitfire (1966-1967) / Hornet (off-road): Varian performa sangat tinggi dengan karburator ganda dan seringkali knalpot upswept, ditujukan untuk balap jalanan atau scrambling (off-road).
2. Gold Star (Single Cylinder)
Meskipun produksi Gold Star berakhir pada tahun 1963, model DBD34 Gold Star (500cc) adalah motor silinder tunggal yang sangat legendaris di awal 1960-an.

Dikenal sebagai motor balap "clubman" dan scrambler yang dominan, dengan performa tinggi dan banyak pilihan kustomisasi dari pabrik. Setiap motor disertakan dengan hasil dyno test.
3. Bantam (Small Capacity Two-Stroke)
BSA Bantam adalah motor kecil dua tak yang sangat populer di Inggris dan banyak negara lain.

Bantam D7 (1959-1966): Ini adalah varian 175cc yang populer di tahun 60-an. Dikenal ringan, mudah dikendarai, dan sering digunakan untuk keperluan sehari-hari, green-laning (off-road ringan), atau bahkan balap trials.
Bantam D10 (1967) dan D14/4: Varian yang lebih baru dengan kapasitas 175cc dan gearbox 4-percepatan.
4. B-Series (Single Cylinder Four-Stroke)
BSA juga memproduksi beberapa model silinder tunggal empat tak berukuran sedang.

B44 (350cc) / B50 (500cc): Diperkenalkan di pertengahan 1960-an, ini adalah motor "unit construction" silinder tunggal yang sering digunakan untuk scrambling dan juga populer sebagai motor jalanan.

09/06/2025

Istilah "NFL bike" umumnya mengacu pada sepeda yang secara resmi berlisensi oleh National Football League (NFL), liga sepak bola Amerika terkemuka di Amerika Serikat. Ini bukan jenis sepeda motor tertentu seperti Norton Dominator, melainkan sepeda pedal (sepeda biasa) yang dihiasi dengan logo, warna, dan tema tim-tim NFL favorit.

State Bicycle Co. adalah salah satu perusahaan yang baru-baru ini meluncurkan koleksi sepeda dan perlengkapan sepeda berlisensi NFL. Mereka menawarkan model seperti Klunker (sepeda single-speed retro) dan Core-Line (sepeda kota single-speed), yang semuanya didesain dengan visual tim NFL.

Selain itu, istilah "NFL bike" juga bisa merujuk pada tradisi unik Green Bay Packers, di mana pemain NFL sering kali menaiki sepeda anak-anak (yang dipinjam dari penggemar muda) saat pergi ke kamp pelatihan. Tradisi ini bahkan kadang-kadang diadaptasi dalam acara NFL Draft.

Jadi, secara singkat, "NFL bike" berarti sepeda biasa (bukan motor) yang menampilkan tema tim NFL, baik melalui kolaborasi resmi seperti dengan State Bicycle Co., atau sebagai bagian dari tradisi unik seperti yang dilakukan Green Bay Packers.

08/06/2025

Pada tahun 1940-an, sepeda motor sudah ada dan digunakan, bahkan ada model-model klasik yang populer seperti Harley Davidson WLA (diproduksi tahun 1940-an untuk patroli militer) Rudge, dan Royal Enfield Bullet (diproduksi tahun 1948). Namun, kepemilikan dan penggunaan sepeda motor tidak sebanyak sekarang. Kebiasaan anak-anak pada era 1940-an mungkin lebih terfokus pada permainan tradisional, aktivitas di luar rumah yang tidak melibatkan kendaraan bermotor, atau membantu pekerjaan rumah tangga.

07/06/2025