
13/11/2024
Pernah makan ini?
Ini jenang garut, teksturnya lembut sekali, masuk perut rasanya dingin, menenangkan.
Bukan tanpa alasan ketika tangan saya mengambil cup berisi jenang ini. Iya, saya kangen dengan deretan memori memori indah dimasa lalu..
Menunggui bapak mengambil garutnya. Menggumpulkan, meletakkan dalam "tompo", menyerahkannya kepada mbok (Nenek), menumbuk sampai terbentuk pati untuk kemudian diproses menjadi jenang.
Jujur saja saat itu rasanya lelah, bahkan tubuh kecil saya sering sembuyi menghindari tugas tugas itu.
Namun siapa sangka, sekarang ketika tangan ini menyendok satu demi satu, dan lidah mengecap rasanya...
Saya kangen..kangen sekali..