25/09/2024
MURID KESAYANGAN
Saya meyakini, semua guru selalu punya kenangan kuat dengan murid-murid yang pernah berinteraksi dengannya. Murid kenal guru tentu wajar. Namun, saat guru yang dalam satu tahun periode tahun pembelajaran kenal dengan puluhan, ratusan bahkan ribuan siswa tentu sesuatu yang luar biasa. Begitulah, guru termuliakan dengan senyum hangat dan ilmu yang ia sampaikan.
Pengalaman secuil, belasan tahun sudah menjadi pendidik, baik berstatus honorer hingga abdi negara, mendiskusikan profil murid di ruang guru adalah keseruan tersendiri. Ghibah? Wallahu alam. Perlu ditanyakan kepada para asatidz. Semestinya tidak. Karena kami mempertimbangkan bagaimana sikap dan attitude mereka, dan solusi untuk memperbaiki dan merubahnya untuk menjadi pribadi lebih baik.
Membincangkan murid yang sudah masuk kategori 'baik', secara akademik maupun perilaku tentu tak sesedap ngobrolin murid 'trouble maker' dan 'agak laen' di kelas. Saling bersahut-sahutan para guru yang punya pengalaman berinteraksi dengan murid-murid berkategori tersebut. Semua dengan caranya menghadapi mereka.
Tak lama, tiga tahun mereka akan melepas statusnya sebagai siswa SMP/MTs atau SMA/SMK/MA. Paling lama ya SD/MI yang enam tahun. Selesai. Para guru akan kembali membincangkan murid-murid baru dengan tingkah polah yang berbeda p**a karakternya. Sungguh indah pekerjaan para guru ini. Sekali lagi, tak sekadar menyampaikan materi ajar. Jauh dari itu, menjadi sesempurna pendidik dengan artian sebenarnya.
Semoga para guru-guru di zamannya tetap terus bisa menjaga sikap sabar dan ikhlas dalam mendidik. Ini kunci utama dalam menghadapi murid. Sekali lagi, SABAR dan IKHLAS. Dengan segala pengertian sabar dan ikhlas tersebut. Zaman berganti, era tiap generasi punya tipikal berbeda. Gen Z katanya. Kita, para guru mesti belajar lagi menyesuaikan atau dalam kata lain, memaklumkan dengan tipikal mereka. Tanpa harus kehilangan jati diri dan moralitas adab mulia sebagai pendidik. Camkan itu. Semoga berkah selalu dan menjadi pengingat akan profesi mulia guru.
Salam hangat,
Untuk seluruh guru-guru se Nusantara
Pak Syabar Udin
Note: bersama mia vasya, mhs PPL IAIN PONTIANAK, murid saat di mtsn landak.