Psikologi Indonesia

04/10/2025

Pernah nggak sih merasa mentalmu hancur banget?

Sampai rasanya pengen tidur berhari-hari, nggak mau ketemu siapa pun, dan segalanya terasa berat banget?

Tapi anehnya, kamu tetap maksa bangun pagi. Tetap kerja. Tetap tersenyum. Tetap pura-pura kuat.

Padahal di dalamnya sudah nyaris runtuh.

04/10/2025

Pernah diperlakukan nggak adil sama orang dan rasanya pengen banget bales? 😔

Aku paham. Rasanya kesel, kecewa, bahkan hancur banget.

Tapi yuk, berjanjilah pada diri sendiri, seburuk apapun orang memperlakukanmu, jangan pernah jadi jahat untuk membalas.

Nggak semua luka harus dibalas dengan luka.

Kadang, yang paling elegan itu adalah diam, jaga jarak, dan tinggalkan.

Bukan karena kita lemah, tapi karena kita tahu nilai diri kita lebih tinggi daripada balas dendam.

Tenang, semesta selalu tahu siapa yang tulus, siapa yang pura-pura. 🌱

03/10/2025

Sebanyak apa pun usahamu, tidak semua orang akan melihatmu dengan cara yang sama.

Kamu tak hidup untuk membuktikan apa pun.

Bukan untuk validasi yang tak pernah cukup.

Bukan untuk pujian yang cepat sekali pudar.

Karena sebaik apa pun kamu, selalu akan ada yang salah menilai.

Bukan karena kamu buruk, tapi karena penilaian orang lain lebih sering mencerminkan diri mereka sendiri.

Dan itu bukan sesuatu yang bisa kamu kontrol.

Kamu hanya bisa menjadi dirimu sendiri, seutuhnya, sejujurnya.

Kalau kamu merasa cukup…

Itu sudah jauh lebih bermakna daripada terlihat sempurna di mata semua orang.

02/10/2025

Sekilas, hidupnya kelihatan rapi. Senyumnya ramah. Postingannya penuh tawa dan warna.

Tapi semua itu bisa berubah waktu kamu duduk lama dan ngobrol dengannya. Pelan-pelan, kamu mulai dengar cerita yang nggak pernah dia tunjukkan ke siapa-siapa.

Kita sering lupa bahwa banyak orang tersenyum bukan karena sedang bahagia, tapi karena mereka sudah terlalu lelah jelasin kenapa mereka capek.

02/10/2025

Setiap orang punya hak untuk bercerita. Karena bercerita adalah cara manusia untuk bertahan. Untuk dimengerti. Untuk didengarkan.

Namun, ketika cerita mulai ditambahi bumbu yang tidak pernah ada, ia kehilangan esensinya. Dan mulai berubah jadi manipulasi yang halus.

Sebuah kisah, seberapa pun menyakitkannya, layak diceritakan dengan jujur. Karena luka tidak butuh ditambahi dramatisasi agar terlihat nyata.

01/10/2025

Saat kamu ke-trigger, otakmu mengira bahwa kamu kembali berada di situasi yang menyakitkan di masa lalu.

Padahal sekarang, kamu sudah tidak ada di sana.

Tapi tubuh dan emosimu belum tahu itu. Mereka masih mencoba melindungimu, dengan cara yang mereka bisa.

Karena dulu, kamu pernah berada di situasi yang membuatmu terluka.

01/10/2025

Kamu pernah ada di titik paling lelah, paling bingung, paling ingin menyerah. Tapi lihat dirimu sekarang, “Kamu masih di sini.”

Yang kemarin rasanya nggak akan sanggup kamu lewati. Yang kemarin bahkan sempat bikin kamu berpikir untuk menyerah. Tapi kenyataannya? “Kamu tetap berdiri. “

Mungkin kamu belum sepenuhnya pulih. Mungkin masih ada luka yang terasa perih. Tapi kamu lebih kuat dari yang kamu kira.

30/09/2025

Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, baru 5 menit lalu ngobrol, tapi sekarang udah lupa bahas apa?

Mau ambil sesuatu, tapi begitu nyampe lupa mau ngapain?

Atau mungkin kamu sering ditanya,“Kok kamu pelupa banget sih?”

Padahal kamu sendiri bingung, “Kok bisa ya aku lupa terus?”

Kalau kamu akhir-akhir ini merasa gampang lupa, nggak fokus, dan sering banget bengong tanpa alasan, mungkin kamu cuma terlalu penuh.

Pikiranmu bisa saja sedang ada di masa depan karena cemas, atau terjebak di masa lalu karena luka yang belum selesai.

30/09/2025

Sering kali, manusia sulit menerima kenyataan karena kita punya harapan yang tinggi terhadap sesuatu.

Ketika kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi, kita kecewa.

Terlalu lama terjebak dalam kecewa bisa membuat seseorang sulit bergerak maju.

Itulah kenapa, belajar ikhlas jadi hal yang penting.

Bukan untuk menyerah, tapi agar hati lebih damai.

Ikhlas bukan sesuatu yang datang begitu saja.

Ia perlu dilatih, sedikit demi sedikit.

Ketika kecewa datang, akui rasanya.
Tapi setelah itu, biarkan ia pergi.

Karena dunia memang tempatnya kecewa. Tapi juga tempatnya belajar, bertumbuh, dan menemukan kebahagiaan yang baru.

29/09/2025

Hormati tubuhmu, meskipun tanpa sadar, kamu udah terlalu sering pura-pura kuat.

Terlalu lama menyangkal rasa sakit itu. Dan terlalu takut minta tolong.

29/09/2025

29/09/2025

Sering kali, orang yang paling ribut adalah orang yang paling takut dihadapkan dengan kenyataan.

Mereka sibuk mencari celah untuk menjatuhkan orang lain, karena mereka sendiri belum berdamai dengan diri mereka.

Di level tertinggi attitude, kamu nggak lagi sibuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Kamu tahu siapa dirimu, dan itu sudah lebih dari cukup.