27/08/2024
Hanya Kisah Imajiner, Jangan dicocok2n dengan Konoha
ANAK KEPALA SUKU NGAMBEK
“Bapaaaak, kok aju nggak jadi kepala distrik ? Janjinya aku kan mau dijadikan kepala distrik.”
“Maaf, nak. Kita harus ikut aturan, kamu itu belum cukup umur.”
"Lah kan bapak bisa ubah dulu aturannya supaya saya bisa sesuai aturan. Kan bapak kepala suku"
"Sekali lagi itu ada mekanismenya. Kita harus main cantik supaya tidak diketawain suku sebelah. Kamu tau kan ini lagi banyak warga suku yang protes, semua mau diborong"
“Bapak ini gimana, sih? Itu si kakak bisa jadi wakil kepala suku, padahal dia juga belum cukup umur.
Bapak nggak adil membeda bedakan, sayangnya cuma sama si kakak."
"Iyya iyya, sabaaar ini bapak lagi berusaha. Ini barusan saya panggil semua punggawa. Pokoknya adek tenang aja"
"Janji yaaahh. Minimal wakil kepala distrik yah bapak. Ingat ... wakil kepala suku aja bisa masa saya diusahain jadi wakil kepala distrik aja nggak bisa."
"Udah udah, bapak lagi pusing nih, kamu pergi aja sana main pesawat2"
"Oke bapak yang baik hati, daagh. Aku terbang yah"
"Heh ... heh ... tunggu ...tunggu ... jangan lupa beliin cucuku roti yah. Jangan yang murahan kalau bisa yang harga 400 san. Itu juga sekalian carikan stroler bayi yang mewah yah, harus yang terbaik diantara suku kita.
Ini kisah imajinasi.
Kalo ada yg sama itu hanya kebetulan.
Gambar dicopot dari medsos.