Inforkom Gereja Toraja

Inforkom Gereja Toraja Biro Informasi dan Komunikasi BPS Gereja Toraja merupakan sebuah Unit Kerja yang menangani Informasi dan Komunikasi dalam lingkup BPS Gereja Toraja.

02/11/2025

Wujud Cinta Masyarakat Seko Bagi Pdt. Desvin Imusiasi yang dalam kelemahan tubuh. Pdt. Desvin melayani di Gereja Toraja Jemaat Moria Singkalong dan Hermon Lore Klasis Seko Padang.

Tuhan menolong proses medis bagi ibu Pendeta.

Vidio Courtesy Of WA. Pdt. Yoseph Septianus

Dalam Perjalanan ke Gereja yang Lebih Ramah AnakMinggu ini, para ahli dari Program Anak EMS bertemu di Cape Town, Afrika...
02/11/2025

Dalam Perjalanan ke Gereja yang Lebih Ramah Anak
Minggu ini, para ahli dari Program Anak EMS bertemu di Cape Town, Afrika Selatan, untuk menyelesaikan pedoman bagi gereja-gereja ramah anak dan mempromosikan implementasinya di seluruh kongregasi EMS. Aspek kunci dari proses ini adalah bahwa suara anak-anak telah secara aktif didengar dan digabungkan sepanjang perkembangan pedoman ini. 🗣️ 💡
Konferensi dimulai dengan kebaktian sambutan di Gereja Moravia di Afrika Selatan (MCSA) di kongregasi Belhar. Dalam khotbah interaktifnya, Uskup Jerome Slamet menunjukkan bagaimana anak-anak dapat terlibat aktif dalam kehidupan gereja. Peserta dari India, Ghana, Indonesia, Jerman, dan Afrika Selatan berbagi pengalaman dan mengembangkan langkah-langkah praktis untuk menjadikan gereja EMS lebih ramah anak.
Boneta Neethling (MCSA), Regional and Program Support Officer untuk EMS, Annette Schumm, Kepala Unit Pembelajaran Global Anak, dan Anna Kallenberger, Koordinator untuk area ini, menyelenggarakan acara. Bersama-sama, mereka mencapai tonggak penting lainnya dalam menciptakan ruang ramah dan aman bagi anak-anak. ✨
Pelajari lebih lanjut di ems-online.org/friends.
------------------
🌍👧🏽👦🏼 Dalam perjalanan ke gereja yang lebih ramah anak
Minggu ini, para ahli dalam program anak-anak EMS bertemu di Cape Town, Afrika Selatan, untuk menyelesaikan pedoman bagi gereja-gereja ramah anak dan lebih lanjut memajukan implementasinya di komunitas EMS. Terutama penting: sudah selama seluruh proses perkembangan, suara anak-anak terdengar dan terlibat aktif dalam desain. 🗣️ 💡
Konferensi dimulai dengan layanan penyambutan dari gereja Moravia di Afrika Selatan (MCSA) di kongregasi Belhar. Uskup Jerome Slamet menunjukkan bagaimana anak-anak dapat secara aktif terintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat dalam khotbah interaktifnya. Peserta dari India, Ghana, Indonesia, Jerman, dan Afrika Selatan bertukar pengalaman dan menyusun langkah-langkah nyata untuk menjadikan gereja EMS lebih ramah anak.
Organisasi ini berada di tangan Boneta Neethling (MCSA), regional dan program Koordinator EMS, Annette Schumm, manajer departemen untuk pembelajaran global dengan anak-anak, dan Anna Kallenberger, Koordinator bidang ini. Bersama-sama, mereka menetapkan tonggak penting lainnya dalam perjalanan untuk mengundang dan ruang aman bagi anak-anak. ✨
Cari tahu lebih lanjut: ems-online.org/friends

HUT PKBGT ke-17 di Lapangan Pongtiku, Kecamatan Rindingallo.Meoli komi PKB...!!! Aiii hiii hiiii...SELAMAT MERAYAKAN HAR...
02/11/2025

HUT PKBGT ke-17 di Lapangan Pongtiku, Kecamatan Rindingallo.

Meoli komi PKB...!!! Aiii hiii hiiii...
SELAMAT MERAYAKAN HARI ULANG TAHUN PKBGT (Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja) KE 17 TAHUN.

31 Oktober 2008 - 31 Oktober 2025.

Foto by. Alvian Patanduk

Salam PKB...Aihiihii....SELAMAT MERAYAKAN HARI ULANG TAHUN PKBGT (Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja)  KE 17 TAHUN.31 ...
31/10/2025

Salam PKB...
Aihiihii....

SELAMAT MERAYAKAN HARI ULANG TAHUN PKBGT (Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja) KE 17 TAHUN.

31 Oktober 2008 - 31 Oktober 2025.

30/10/2025


Jumat, 31 Oktober 2025
2 Petrus 1:3-11

TEGUH DALAM PANGGILAN
Batta‘ Umpassan petamba-Na

Menerima panggilan Tuhan bukan hanya berarti menjadi seorang Pendeta atau penginjil. Panggilan Tuhan tidak hanya diberikan kepada orang tertentu melainkan juga kepada seluruh pengikut-Nya dalam berbagai profesi. Kita hidup dengan sebuah misi dari Tuhan dan setiap orang memiliki panggilan hidupnya masing-masing menurut rancangan Tuhan.
Dalam 2 Petrus 1:3-11, Petrus mengingatkan tentang panggilan Tuhan yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Tidak ada kata setengah-setengah dalam menjalani kehidupan kekristenan. Petrus menasehati agar umat berusaha dengan sungguh-sungguh “Karena itu, saudara-saudara, berusahalah dengan sungguh-sunguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh…”(ay. 10) Kata sungguh-sungguh berarti melakukan dengan sepenuh hati, tidak asal-asalan atau main-main karena tidak ada yang tesembunyi di hadapan Tuhan. Berusaha dengan sungguh-sungguh juga berarti bahwa kita melakukan segala sesuatu bukan dengan kekuatan dan kemampuan sendiri melainkan berdasarkan pada respons kita terhadap panggilan dan kehendak Tuhan.
Teguh dalam panggilan, berarti melangkah dengan mengutamakan kehendak Tuhan lebih dari apapun, dan selalu berupaya untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Dengan kesungguhan kita dalam merespon panggilan Tuhan, maka kita pasti semakin teguh dan bersemangat mengiring Tuhan. Banyak tantangan dan halangan akan kita jumpai namun kita tidak akan pernah mundur karena kekuatan Roh Kudus akan terus memperlengkapi kita dengan hikmat Tuhan untuk bertahan di tengah pencobaan hidup. Amin

29/10/2025


Kamis, 30 Oktober 2025
Yeremia 33:14-26

DIPULIHKAN UNTUK MEMULIHKAN
Dilendokan dikua anna patunduan

Dalam kehidupan ini, kita sering kali mengalami kehancuran baik secara rohani, emosional, maupun sosial. Namun Allah setia dan berjanji untuk memulihkan umat-Nya, bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi agar bisa menjadi alat pemulihan bagi dunia.
Yeremia menyampaikan nubuat kepada umat Israel di masa kehancuran. Yerusalem saat itu porak-poranda akibat dosa dan penghukuman. Tetapi Tuhan berkata: “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji-Ku yang baik yang telah Kufirmankan...” (ay. 14) Rupanya Allah tidak membiarkan mereka hidup dalam kehancuran namun kembali memberi harapan bahwa akan melanjutkan janji-Nya: akan datang seorang “tunas yang adil” (ay. 15), garis keturunan Daud dan suku Lewi tidak akan diputuskan (ay.17-18) dan kepastian Janji Allah (ay.20-26). Tuhan terus berkarya melakukan pemulihan setelah umat-Nya melewati masa-masa pembuangan. Dipulihkan berarti dikembalikan kepada keadaan semula atau diperbaiki seperti ketika umat masih taat kepada Allah. Pembuangan merupakan proses pemurnian dari Allah.
Allah telah memulihkan kita dalam Yesus Kristus. Bahkan dalam pemulihan itu kita terus diberi kesempatan untuk menikmati anugerah-Nya yakni keselamatan yang telah dinyatakan-Nya. Sebagai bentuk respon atas anugerah keselamatan itu, kita terpanggil untuk terlibat dalam rencana pemulihan-Nya bagi dunia untuk saling meneguhkan, menopang, memelihara, dan melindungi sebagai mandataris (rekan sekerja) atau penyataan Allah di dunia. Karena itu, jadikanlah seluruh kehidupan kita menjadi berkat dan pemulih bagi orang lain yang membutuhkan dalam kebenaran. Amin

✨Waktunya LEVEL UP Karirmu!Program Magang Kemnaker x RS Elim Rantepao bagi Fresh Graduate Telah Dibuka Kembali✨Fresh Gra...
29/10/2025

✨Waktunya LEVEL UP Karirmu!

Program Magang Kemnaker x RS Elim Rantepao bagi Fresh Graduate Telah Dibuka Kembali✨

Fresh Graduate, buktikan kemampuanmu di RS Elim Rantepao. Ini bukan magang biasa ! ini adalah jalur cepat untuk mengasah skill dan mendapatkan pengalaman kerja nyata.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berkarir di RS Elim Rantepao !
Pendaftaran : 06 Nov - 12 Nov 2025
Semua Pendaftaran menggunakan akun SIAPKERJA :
https://maganghub.kemnaker.go.id

28/10/2025


Rabu, 29 Oktober 2025
Matius 21:28-32

SEKARANGLAH WAKTUNYA !
Attunnamo totemo

Waktu tidak dapat diputar kembali, waktu tidak dapat dibeli dengan uang! Ungkapan ini menjad ipenegasan bahwa waktu itu sangat berharga, bahkan beberapa hal dalam hidup ini, juga tidak datang dua kali. Jadi, untuk apa menunda sesuatu yang dapat dilakukan hari ini?
Bacaan hari ini, menceritakan tentang seorang bapa yang menyuruh dua anaknya untuk pergi bekerja di kebun anggur; “Anakku, pergi dan bekerjalahhariini”. Bapa dalam kisah ini, menginginkan anaknya untuk merespon dengan tegas, segera bertindak hari ini atau sekarang, tanpa menunda. Mengapa demikian? Karena sang bapa menyadari bahwa ada konsekuensi dari penundaan dan kesempatan. Sama seperti bapa dalam bacaan hari ini, Yesus pun ketika ingin menumpang di rumah Zakheus, Yesus juga mengatakan soal hari ini bukan nanti, apalagi besok dan Zakheus meresponnya dengan segera.
Ungkapan hari ini, mengandung makna ketegasan untuk segera bertindak, tidak lagi berpikir dua kali, terutama dalam hal memilih untuk percaya dan taat pada perintah Sang Bapa. Sebagai umat Tuhan, semestinya kitapun hidup dalam kesadaran bahwa mengikut Yesus adalah persoalan Tindakan hari ini, segera merespon-Nya, tanpa menunda untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Hari ini kita mesti menentukan pilihan apakah kita mau atau tidak melakukan perintah Sang Bapa. Respon kita hari ini pada perintah-Nya menentukan bagaimana Tindakan kita atau bagaimana kita hidup.
Karena itu responlah Dia dengan segera, jangan menunggu penyesalan datang. Sebab ada saat Dimana kesempatan itu tidak berlaku lagi bagi kita. Bertindak hari ini untuk mengikuti perintah Sang Bapa adalah bukti bahwa kita percaya sepenuhnya kepada Dia. Amin

28/10/2025

Suasana Natal semakin dekat, dan Toraja akan kembali bersinar terang! 🎄✨
Bersiaplah menyambut Toraja Light Festival 3 – 2025 💫
Perayaan penuh sukacita, cahaya, dan kasih Kristus akan segera hadir di Rantepao! ❤️

📍 Rantepao, Desember 2025
📷 : Wiki Eleven

"Momentum Sumpah Pemuda mengingatkan bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan dan dedikasi seluruh rakyatnya. Melal...
28/10/2025

"Momentum Sumpah Pemuda mengingatkan bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan dan dedikasi seluruh rakyatnya. Melalui sinergi antara pemerintah, institusi, dan generasi muda, mari kita wujudkan kontribusi berkelanjutan bagi kemajuan Indonesia yang berdaulat."

27/10/2025


Selasa, 28 Oktober 2025
Yoel 3:9-16

HARAPAN DI LEMBAH PENGHAKIMAN
Parannu Diong Lombok Pangra’tasan

Hari Tuhan sering kalidigambarkansebagaihari yang besar, dahsyat, lagi menakutkan. Hari di mana Tuhan datang sebagai hakim, di mana Ia akan membalas musuh-musuh-Nya atau para pemberontak. Sangat jelas dalam bacaan hari ini bahwa bangsa-bangsa diperintahkan oleh Tuhan, untuk mempersiapkan diri mereka berperang. Mereka diminta untuk mengubah alat-alat pertanian mereka menjadi alat perang, bahkan yang lemah pun diminta untuk turut dalam peperangan. Mereka juga diminta untuk pergi ke Lembah Yosafat yang merupakan simbol tempat penghakiman terakhir.
Tetapi yang menarik ialah, bahwa ternyata Ketika mereka tiba di Lembah penghakiman, mereka tidak akan menemukan lawan untuk berperang, melainkan diperhadapkan pada penghakiman, dimana Allah duduk sebagai hakim. Ini adalah Gambaran bahwa bangsa ini nyaris tidak memiliki peluang, bahkan tidak akan ada pertempuran, disana semua bangsa akan dihakimi.
Yoel 3, memperlihatkan dengan jelas, bahwa penghakiman itu nyata dan melebihi dari yang dapat kita bayangkan. Namun di Lembah penghakiman itu, terdapat juga harapan. Gambaran itu disam paikan oleh Yoel, setelah ia menggambarkan betapa mengerikannya hari itu, ia menyerukan harapan bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umatNya, benteng bagi Israel. Di Lembah penghakiman itu ternyata ada harapan, yakni Tuhan adalah tempat berlindung. Ini juga mau menegaskan bahwa tidak ada yang dapat diandalkan pada hari penghakiman, takada yang dapat membebaskan kita, setiap usaha kita tidak lagi berarti, kita hanya akan selamat Ketika kita mengandalkan Tuhan Sang Hakim. Sebab, Ia adalah tempat perlindungan, kubu pertahanan kita sebagai umat-Nya. Amin

26/10/2025


Senin, 27 Oktober 2025
Pa’pudian 87:1-7

PA’KABORO’ TAEK ANGGENA
Kasih Tanpa Batas

Biasa den ulelean dirangi kumua, iake nakaboro’ ki’ tau sipatu duka dipakaboro’, apa iake taek napakaboro’ki’ minda tu la undibang lako. Kada ia te silekoran tu akua Puag Yesu lan Mat.5:46, “iake unnala masekomi to ungkamaseikomi, apara poleanna lako kalemi?” Ia ke susito umba ia la susi sitonganna tu pa’kaboro’ ba’tu kasialamasean ?
Nasura’ to ma’pudi lan Pa’pudian 87 kumua, mandu naporai duka Puang tu babanganna Sion (2). Belanna ia tu Sion, tondok mala’bi’ sia maindan, iamo nani Puang ma’parenta, sia ia tu tau torro lan Sion, to di pasalama’, to napaalai bilangan Puang Matua. Apa taek anna Sion manna, tu naingaran Puang, disa’bu’ duka tu pira-pira tondok, susimo Rahab ba’tu Mesir; iamo tondok dinanai umpakario-rio to Israel, Babel tondok kapua sia matampo, sola Filistea, Tirus na Etiopia, tondok sugi’ apa mambela dio mai Puang, tondok ia te ia dukamo mendadi ualinna to Israel, tu tang umpatongan duka Puang Matua. Sitarru’na, ia te tondok ia te, dipokada duka kumua, pada dadi lan nasang Sion!
Menda dipekutana, sipato’ raka disanga dadi lan Sion tumai tondok matampo, siamam bela diomai Puang? Apa iamoto tu a’ganna Puang, a’gan ma’pakaboro’, umpakaboro’ mintu tau, pa’kaboro’Na ia mo pa’kaboro’ sundun, pa’kaboro’ tu unnala mase to tang ungkamasei, sia umpaalai bilangan mintu’ tolino. Nasa’bu’ simisa’-misa’ Puang tutondok iato, belanna lananai duka Puang umpamanassai, kumua mintu’na tu apa dadi, ludio nasang mai Puang. Sia naingaran simisa’-misa’ki’, taek ki’ tu tangla nakilalai sia napasalian rinding dio na pa’kamase. Iamoto, susi Puang tu tang unnanggean pa’kaboro’Na lako kaleta, la susi dukaki‘ to sipatu unnampampui pa’kaboro’ tangdianggean. Amin

Address

Rantepao

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Inforkom Gereja Toraja posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Inforkom Gereja Toraja:

Share