Inforkom Gereja Toraja

Inforkom Gereja Toraja Biro Informasi dan Komunikasi BPS Gereja Toraja merupakan sebuah Unit Kerja yang menangani Informasi dan Komunikasi dalam lingkup BPS Gereja Toraja.

16/09/2025



Rabu, 17 September 2025
LUKAS 22:31-33, 54-62

DIA BERNAMA SIMON PETRUS | Simon Petrus pa’gantiananna

Ada yang gegabah memberi jawab tatkala ditantang mengenai kesetiaannya. Tetapi sesungguhnya jawaban yang spontan itu lahir dari hati yang dipenuhi hasrat menjadi yang lebih besar.

Dia bernama Simon Petrus. Menarik untuk mengamati cara Tuhan Yesus menyebut namanya. Di ayat 31 Tuhan Yesus memanggilnya Simon, itu adalah nama aslinya. Tuhan Yesus tahu betapa rapuhnya Simon. Sesuai dengan namanya, Simon, artinya “mendengar’, dia hanya mendengar sesaat, tetapi setelah itu lupa. Kerapuhannya melahirkan ketakutan luar biasa yang berujung penyangkalan. Ketika dia menjawab peringatan Tuhan Yesus bahwa ia akan menyangkal, dia disebut Petrus (ayat 33), nama yang disematkan oleh Tuhan Yesus sendiri Ketika dia memberi pengakuan“Yesus Mesias dari Allah.” (Lukas 9:20). Seteguh arti namanya, Petrus menjawab peringatan Tuhan: “…aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!” Namun malam itu juga, Petrus yang seteguh batu karang saat ancaman penderitaan belum menjadi kenyataan, sepenuhnya adalah Simon yang rapuh dan lemah, ia sungguh tidak mampu mempertanggungjawabkan identitasnya sebagai murid Tuhan.

Kita belajar dari Simon Petrus, mungkin saja kita sudah berulang kali menyangkali kesetiaan kita kepada Tuhan karena dikalahkan kerapuhan dan ketakutan kita terhadap berbagai himpitan kesulitan hidup, bahkan mungkin disaat kita diperhadapkan pada pertangung jawaban iman kita. Petrus, batu karang yang retak dalam peristiwa penyangkalan malam itu, menangis dan insaf. Selanjutnya, ia penuh keteguhan menguatkan saudara-saudaranya menjadi saksi setia tentang Kristus Sang Mesias. Kita pun pasti diberi kekuatan untuk menginsafi ketidak setiaan kita dan kemudian menjadi murid yang setia. Amin.

15/09/2025



Selasa, 16 September 2025
Yeremia 5:18-31

DOSA MENGHAMBAT YANG BAIK | Iatu kasalan untumang apa kameloan

P**a air yang penuh karat dan kotoran akan mengganggu dan menghambat aliran air. Tentunya sumber air tidak pernah berhenti hendak mengalir serta tidak memilih jenis p**a air mana yang akan menjadi salurannya. Yang menghalangi alirannya adalah ketika p**a tersebut tidak bersih.

Yeremia 5:18-31 menegaskan bahwa kesalahan dan dosa umat-Nya telah menghalangi yang baik dari mereka. Israel terpilih sebagai umat Allah, namun mereka mengotori pilihan Allah dengan menyembah ilah asing (ayat 18-19). Allah menyebut mereka sebagai bangsa yang tolol, tidak mau mendengar dan tidak takut kepada Tuhan (ayat 20-24). Dosa mereka menghambat kebaikan. Mereka menyukai kejahatan dan s**a terhadap ajaran palsu dan kesewenang-wenangan yang membuat Allah murka (ayat 25-31).

Allah satu-satunya sumber berkat, kebaikan dan kehidupan. Berkat, kebaikan dan kehidupan dari-Nya tentunya hendak diberikan kepada semua orang. Sayangnya, sekalipun Tuhan sudah menyatakannya kepada kita, namun kita sering mengotorinya dengan dosa dan kepalsuan. Dosa membuat kita kehilangan kepekaan bahwa kita adalah umat Allah. Dosa benar-benar melumpuhkan kemam puan kita untuk menerima dan menikmati kebaikan Allah. Seperti karat dan kotoran pada p**a air yang mengganggu dan menghambat aliran air, demikianlah dosa menghambat kebaikan pada dirikita. Oleh karenaitu, jangan bermain-main dengan dosa. Jika dosa membuat saluran kebaikan dari Allah terhambat untuk kita nikmati, maka pertobatan yang sungguh merupakan cara untuk kembali menikmati aliran kebaikan Allah. Percayalah! Allah tidak pernah berhenti memberi kebaikannya. Kitalah yang harus berhenti menghambat kebaikan Allah itu. Amin.

14/09/2025



Senin, 15 September 2025
2 Petrus 3:8-13

MANASSA INANGLA SAE
Dia pasti datang

Ma’din denmo to sarani ma’tangnga’ kumua: na takua tarru’ masaimo te pangngallu’ diona kasaean-Na Kristus sule. Tangdipokadapi kedipasiumpu’mi temai a’gan dadi tu buda bangmo merussa’i lan pa’kamayan sia kapessa’bian diona parenta-Na Puang.

Kadan-Na Puang tu ta nannung unnada’iki’ diona kapatonganan untayan kasaean-Na Kristus sule. Bunga’na, ‘sangallo Nasanga Puang pada bangsia sangsa’bu taunna, sia sangsa’bu taunna pada bangsia sangallo’ (ay.8). Ia tekadan-Na umpamaleso diona a'gan massae lako. Sia la umpamalesoi kumua inang tae’ ta palambi’ la unrekenni tu attu massae lako. Ma’penduanna, tae’ra namarempa tu Puang umpalanda’ pangallu’-Na (ay.9, 10) sangadinna nanai payan kumua ia tu pa’kaboro’-Na umben attu mintu’ tau anna mengkatoba’. Apa maleso duka kumua ia tu kamalillinan lan lino sia to manoka mengkatoba’ la sumpu sumandakna. Ma’pentallunna, Ia tu kuasa kamalillinan la diukung, iamoto la tuoki’ lan kamaseroan situru’ kadan-Na su’ding den siapi attu. Ma’penna’pa’na, latapake melo te attu umpessa’bianni tu pa’kaboro’-Na Puang sia attu Napa’kamasean ladinai tontong mengkatoba’.

Attu tu dinai untayan kasaean-Na Kristus sule da‘ anta ranggang. Tae’ra Namarempa tu kasaeanna Kristus, sangadinna belanna Napakaboro’ te lino. Untayan kasaean-Na Kristus tangia diona uss**a‘ sia urreken attu, sangadinna diona kamanassan kumua disearan tu arrang pa’kaboro’-Na lako te lino. Tae’ra anna tang unningaranni Kristus tu kasaean-Na sule, sangadinna diona mintu’ penaa makarra’ anna dibenpa attu kumua denna upa’ anna mengkatoba’. Amin.

13/09/2025



Minggu, 14 September 2025
Mazmur 94:12-23

BERBAHAGIALAH ORANG YANG KAU DIDIK
Maupa’ tu to Miada’

Kelihatannya dunia makin diisi oleh berbagai ketidak adilan, pergumulan mental, sistem yang sewenang-wenang, kebiasaan buruk makin merajalela, semakin banyak orang yang tidak mengindahkan ibadah, perlawanan atas nama budaya demi pemuasan nafsu, dan berbagai kenyataan perilaku tidak benar lainnya. Pertanyaan yang sering mengganggu adalah: apakah Tuhan sedang membiarkan semuanya ini terjadi? Atau: mengapa yang jahat sepertinya semakin kuat?
Mazmur 94:12-23 memberi didikan yang tegas untuk situasi yang memunculkan berbagai pertanyaan. Tentunya didikan ini ditujukan kepada umat Allah yang terus berjuang di tengah gempuran dosa dan kejahatan. Ay. 12-13 menegaskan bahwa Allah tidak diam, tetapi Dia sedang menempa umat-Nya yang sedang menanggung penderitaan karena iman, dan justru Kualitas umat Allah justru ditemukan dalam menanggung penderitaan. Roma 5:3,4 menegaskan bahwa orang beriman malah bermegah dalam kesengsaraan yang menghasilkan ketabahan, tahan uji dan pengharapan. Selanjutnya, Maz. 94:14-19 menegaskan kehadiran Allah yang menghibur umat-Nya di tengah kekacauan hidup akibat kejahatan orang fasik, serta menghukum kefasikan. Pemazmur yakin bahwa Allah adalah pembela umat-Nya (ay.20-23)
Yakinlah didikan Tuhan di tengah penderitaan dan perjuangan iman membentuk keteguhan, menghasilkan penghiburan dan Dia tampil membela umat-Nya dan menghukum kejahatan. Allah tetap memegang kendali, Allah hadir bertindak dan menguatkan, Dia setia pada kasih perjanjian-Nya. Kita tidak perlu meminta penjelasan mengenai alasan mengapa kejahatan meraja lela. Yang harus kita minta kepadaTuhan adalah kekuatan dan pertolongan-Nya yang akan meneguhkan kita beriman di tengah zaman yang penuh kefasikan. Amin.

12/09/2025



Sabtu, 13 September 2025
YEREMIA 4 : 5-10

BERTOBATLAH
Mengkatoba’ komi

Sangkakala adalah alat music tiup yang biasanya terbuat dari tanduk domba Jantan atau logam. Alat music ini memiliki makna simbolis dan rohani yang kuat dalam Alkitab. Fungsinya lebih dari sekedar alat musik, sangkakala digunakan sebagai alat komunikasi Ilahi melalui peringatan dan symbol penghakiman atau pembebasan. Tiupan sangkakala menjadi peringatan bagi bangsa Yehuda bahwa mereka telah melakukan dosa yang tidak berkenan bagi Tuhan. Bangsa Yehuda hidup dalam penyembahan berhala tetapi mereka merasa aman karena adanya para pemimpin agama yang mengatakan“damai akan ada padamu”.

Melalui Nabi Yeremia, Tuhan memperingatkan bangsa Yehuda agar hati-hati dan waspada akan hukuman Tuhan yang akan dinyatakan bagi mereka. Oleh karena itu seruan pertobatan dinyatakan dalam ayat 8 “kenakanlahkainkabung, menangis dan merataplah”. Seruan Allah adalah bentuk kasih-Nya kepada umatnNya agar mereka segera berbenah diri atas dosa yang mereka perbuat. Peringatan tersebut sebagai wujud kasih Allah yan mau membuka pintu pengampunan bagi umatNya yang telah melakukan dosa dengan mendukakan hati Allah.

Hari ini, Tuhan bisa meniup “sangkakala” sebagai peringatan bagikita. Peringatan tersebut bisa melalui Firmannya, melalui teguran, bahkan musibah yang kita alami. Tuhan tidak pernah menghukum umatnya tanpa peringatan terlebih dahulu. Peringatan tersebut merupakan cinta kasih Allah yang mau melihat kita berbenahd iri dan menyatakan pertobatan agar kita kembalil ayakmenjadianakNya.

Jika hari ini kita mendapatkan diri kita masih hidup dalam dosa, maka segeralah nyatakan pertobatan, karena kesempatan bertobat itu adalah tanda bahwa Tuhan masi hmengasihi kita. Amin.

11/09/2025



Jumat, 12 September 2025
2 PETRUS 2 : 1-10

JEBAKAN PENGAJARAN PALSU
Pea’panna pangadaran mepapusa

Dewasa ini kita banyak menyaksikan bagaimana orang-orang lebih tertarik kepada budaya popularitas. Di media sosial misalnya, orang akan senang Ketika memiliki follower dan jumlah like dalam setiap konten yang dibagikan. Hal ini tanpa disadari membuat orang membagikan apapun melalui media sosial, bahkan konten-konten yang tidak mendidik sepertifoto/video p***o dan berita hoaks tanpa menyaring apakah konten tersebut bisa memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dalam Alkitab, diceriterakan bahwa nabi-nabi palsu lebih tertarik kepada popularitas dari pada menyampai kan kebenaran. Salah satu ciri utama nabi palsu adalah apa yang mereka katakana enak di telinga meskipun bukan sebuah kebenaran. Petrus memperingatkan agar umat waspada terhadap pengajaran nabi-nabi palsu. Pada masa bangsa Israel ada nabi-nabi palsu di tengah umat. Orang Kristen pun akan menghadapi hal yang sama. Nabi-nabi palsu akan tetap eksis dan memberikan pengaruh negatif bagi kekristenan. Mereka membawa ajaran sesat yang bisa membinasakan, bahkan menyangkal Kristus yang telah menebus mereka. Ajaran dari nabi-nabi palsu sangat populer karena memberikan kenyamanan di tengah umat. Kepalsuan mudah ditolak Ketika tampil sebagai kepalsuan, tetapi ketika disamarkan sebagai kebenaran, maka hal itu menjadi ancaman. Dibalik ajaran palsu ialah memutar balikkan kasih karunia Allah sehingga menjadi pembenaran untuk melakukan dosa.

Apa yang harus dilakukan oleh umat untuk menghadapi nabi-nabi palsu tersebut? Petrus memberikan nasehat dengan melihat apa yang terjadi bagi Nuh dan juga Lot. Meskipun mereka hidup di tengah ancaman nabi-nabi palsu,tetapi mereka tetap memperlihatkan hidup kudus dan setia sehingga mereka luput dari murka Allah. Amin.

Ibadah Pengurapan Monika Jeri Dasi londongna, S.Th. di Jemaat Kanaan Sumber Nyiur Klasis Wotu menjadi Pendeta Gereja Tor...
11/09/2025

Ibadah Pengurapan Monika Jeri Dasi londongna, S.Th. di Jemaat Kanaan Sumber Nyiur Klasis Wotu menjadi Pendeta Gereja Toraja ke-1365 (06/09/2025).

10/09/2025



Kamis, 11 September 2025
MAZMUR 14 : 1-7

PERTOLONGAN TUHAN
Pa’tunduanNa Puang

Orang bebal digambarkan bukan hanya sebagai orang yang tidak mengenal Allah, tetapi mereka selalu menolak tentang kebenaran dan melakukan pemberontakan. Ciri-ciri orang bebal menurut Mazmur 14 ialah “orang bebal berkata dalam hatinya, “Tidak ada Allah”. Orang bebal adalah sebutan lain dari orang fasik. Dalam Mazmur, orang bebal bukan berarti bodoh secara intelektual, tetapi keras hati secara rohani, tau kebenaran tetapi menolak kebenaran tersebut. Ketiadaan Allah dalam diri orang bebal ber dampak pada perbuatan mereka yang jahat dan tidak menghargai sesamanya manusia. Mazmur 14 mencatat bahwa perbuatan orang bebal selalu menindas sesamanya yang tidak berdaya.

Demikianlah yang disaksikan oleh pemazmur (Daud) dalam melihat keberadaan umat Tuhan dimana mereka ditindas oleh orang yang tidak mengenal Allah. Penderitaan yang dialami membuatTuhan memperhatikan keberadaan mereka sehingga Allah maubertindak untuk menyelamatkan umatnya daripe nindasan tersebut. Allah tidak tinggal diam terhadap kejahatan,.Sekalipun dunia menindas orang benar, tetapi Allah menjadi tempat perlindungan mereka. Pertolongan Tuhan Nampak dalam sebuah seruan“Ya datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel”. Seruan ini mau menunjukkan bagi kita bahwa Allah selalu ada serta bertindak bagi setiap umatNya yang tetap setia dan mengalami penderitaan yang pada akhirnya mendatang kanpertolongan. Oleh karena itu, dalam setiap penderitaan yang dialami, serukanlah nama Tuhan sehingga pertolonganNya datang menghampiri kita. Dialah Tuhan yang akan menolong Ketika kita mengalami penderitaan di dunia ini. Sementara orang bebal, mereka pada akhirnya mendapatkan penghukuman dari Tuhan akibat perbuatan mereka. Amin

10/09/2025

PENUTUPAN KONVENSI PENDETA & PROPONEN GEREJA TORAJA WILAYAH III MAKALE.

09/09/2025



Rabu 10 September 2025
Lukas 18 : 18 -27

KEHIDUPAN KEKAL
Katuoan Matontongan

Apa yang menjadi prioritas utama manusia dewasa ini? Tak dapat dipungkiri bahwa harta dan kekayaan seringkali dijadikan sebagai yang utama untuk menjalani hidup di dunia ini. Oleh karena itu, seluruh kekuatan dipakai untuk mendapatkan uang, bekerja keras siang dan malam untuk mengumpulkan harta tanpa mengenal lelah bahkan segala cara dilakukan untuk mendapatkan harta.

Dalam pembacaan kita dikatakan seorang pemimpin bertanya kepada Yesus “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Pemimpin tersebut bukanlah orang sembarangan. Dia memiliki posisi yang tinggi dan memiliki harta yang banyak, dia pun banyak melakukan hal yang baik sesuai dengan perintah dan ketetapan hukum Taurat. Tetapi ada satu hal yang menurut Yesus yang menjadi penghalang baginya untuk mendapatkan kehidupan yang kekal, yaitu kekayaannya. Kekayaan dari pemimpin tersebut telah menggantikan posisi Allah sebagai yang utama dalamh idupnya. Yesus mau menyatakan bahwa meskipun seluruh ketetapan hukumTaurat telah dilaksanakan, semuanya itu belum cukup untuk mendapatkan kehidupan yang kekal. Keselamatan bukanlah hasil usaha manusia, tetapi hasil Iman yang menyerahkan segalanya kepada Allah, dimana Allah yang harus menjadi pemimpin untuk pribadi kita. Kegagalan dari sang pemimpin itu bukanlah terletak pada kekayaanya. Yesus tidak membenci kekayaan, yang iabenci adalah ketika orang tersebut lebih mengasihi harta dan kekayaannya dari padaTuhan.

Keselamatan bukan soal berapa banyak yang telah kita lakukan, tetapi apakah kita rela mempersembahkan segalanya demi Yesus. Hidup kita tidak terletak pada apa yang kitamiliki tetapi kepada kasih karunia Tuhan di dalam Yesus Kristus. Amin

08/09/2025



Selasa, 9 September 2025
Mazmur 2:7-12

KRISTUS ADALAH RAJA
Kristusmo tu Datu

Manusia selalu menginginkan kebebasan dalam hidupnya. karena itu mereka berusaha melawan apapun yang membuat mereka terbatas termasuk melawan Allah ketika mereka merasa bahwa Allah dalam ketetapan-Nya membatasi ruang geraknya. Dalam Alkitab, kita banyak melihat bagaimana manusia memberontak kepada Allah ketika keinginannya tidak terpenuhi.

Mazmur 2 ini termasuk kategori mazmur kerajaan yang sering digunakan dalam upacara penobatan raja di Israel. Namun mazmur ini juga mengandung dimensi mesianik yang dalam, menunjuk pada pengenapan dalam pribadi Yesus Kristus. Ayat 7-12 merupakan puncak dari mazmur ini, yang menegaskan siapa raja yang sesungguhnya, apa otoritasNya dan bagaimana manusia harus meresponsNya.
Kristus adalah Raja yang sah dan berdaulat. Dia bukan hanya Raja atas Israel, tetapi atas segala bangsa dan atas seluruh ciptaan. Penetapan ini berasal dari Allah sendiri, bukan hasil kudeta atau pemilihan manusia. Penolakan kepada Kristus adalah kebodohan spiritual. Dunia boleh melawan Tuhan, tetapi perlawanan itu akan berakhir dengan kehancuran. Karena itu mazmur ini menjadi peringatan bagi dunia yang terus menolak pemerintahan Kristus.

Keselamatan hanya ada dalam ketundukan kepada Kristus. Kata “berbahagialah semua orang yang berlindung padaNya” adalah undangan kasih. Kita sering mengakui Dia sebagai Tuhan, tetapi apakah kita benar-benar tunduk pada perintahNya? Kristus adalah Raja Mesias yang ditetapkan oleh Allah sendiri. Maka respons kita seharusnya bukan memberontak, tetapi bertobat dan tunduk dengan penuh kasih. Ungkapan “Ciumlah Anak itu….” bukan hanya ajakan, tapi merupakan jalan satu-satunya menuju kehidupan dan kebahagiaan sejati. Amin

Ibadah Pengurapan Sepson Sambara, S.Th. di Jemaat Bu’buk Klasis Baruppu’ menjadi Pendeta Gereja Toraja ke-1366 (08/09/20...
08/09/2025

Ibadah Pengurapan Sepson Sambara, S.Th. di Jemaat Bu’buk Klasis Baruppu’ menjadi Pendeta Gereja Toraja ke-1366 (08/09/2025).

Address

Rantepao

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Inforkom Gereja Toraja posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Inforkom Gereja Toraja:

Share