09/09/2023
MAAFKANLAH SAUDARAMU
Anas bin Malik bercerita:
Rasulullah SAW sedang duduk, tiba-tiba beliau tertawa sampai kelihatan gigi depannya.
Umar bertanya, "Ada apa, wahai Rasul?"
Beliau menjawab, "Ada dua orang dari umatku duduk berlutut di hadapan Allah. Salah satunya berkata:
'Ya Allah, ambilkan hak saya dari saudara saya ini.'
Allah menjawab, 'Apa yang akan kamu perbuat dengan saudaramu ini? Semua kebaikannya sudah habis tanpa sisa.'
Hamba itu menuntut lagi, 'Kalau begitu, timpakan dosa-dosaku kepadanya.'"
Mata Rasulullah SAW berkaca-kaca dan menitikkan air mata. Menangis. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya:
"Sungguh hari itu sangat berat. Manusia perlu dikosongkan dari dosa. Kemudian Allah berkata kepada hamba yang menuntut tadi, 'Angkatlah pandanganmu. Lihatlah surga di sana.'
Hamba itu pun mengangkat pandangannya dan berkata, 'Tuhanku, saya melihat kota-kota terbuat dari emas, istana-istana dari emas, dihiasi dengan permata-permata Luluk. Untuk nabi siapa ini? Atau sidik siapa? Atau syahid siapa?'
Allah menjawab, 'Untuk yang mampu membayar harganya.'
'Tuhanku, siapa yang mampu membayar semua itu?'
'Kamu mampu.'
'Dengan apa?'
'Dengan memaafkan saudaramu.'
'Tuhanku, kalau begitu saya maafkan saudaraku.'
Allah berfirman, 'Ambillah tangan saudaramu, masukkan dia ke surga bersamamu.'
Rasulullah SAW lalu bersabda:
اتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُصْلِحُ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ
"Takutlah kamu kepada Allah. Perbaikilah hubungan antara sesama kalian. Sungguh Allah akan memperbaiki hubungan orang-orang Islam."
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Al Hakim dalam kitabnya Al Mustadrak nomor hadis 8718 dan beliau berkata, "Sanadnya shahih dan tidak dimuat oleh Al Bukhari dan Muslim."