09/12/2025
INFO PENTING MENGENAI BANSOS. Infokan ke yg lain 👍
Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 4 periode Oktober, November, dan Desember 2025 sebesar Rp600.000 terus dikebut.
Secara nasional, penyaluran bansos BPNT dilaporkan sudah mencapai sekitar 80 persen.
Namun, per 5 Desember 2025, muncul keresahan di kalangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) lama, khususnya dari Bank Mandiri, yang mayoritas melaporkan saldonya masih kosong.
Kementerian Sosial (Kemensos) menjamin seluruh sisa anggaran penyaluran BPNT Tahap 4 ini akan tuntas 100 persen cair ke seluruh KPM.
Batas waktu (deadline) yang ditetapkan pemerintah adalah pertengahan bulan Desember atau selambat-lambatnya 15 Desember 2025, dilansir dari kanal YouTube Info Bansos.
4 Penyebab Utama KKS Bank Mandiri Belum Cair Merata
Sementara KPM di Bank BRI dan BNI sudah banyak yang menerima pencairan sejak akhir November, pemegang KKS Bank Mandiri tampaknya harus menunggu lebih lama. Menurut laporan, ada empat alasan utama yang menyebabkan keterlambatan ini:
1. Migrasi Data yang Belum Sempurna:
Meskipun penyaluran sudah beralih dari PT Pos ke Bank Himbara, banyak data KPM KKS lama (khususnya Mandiri) belum tersinkronisasi dengan sempurna dalam sistem bank.
2. Sistem Batching Bertahap:
Proses penyaluran dana dilakukan secara bertahap (per batch) berdasarkan wilayah. Bank Mandiri seringkali masuk dalam batch akhir, sementara BNI dan BRI mendapatkan giliran lebih dulu
3. Surat Perintah Membayar (SPM) Tertunda:
Proses administrasi penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dari Kemensos ke Bank Mandiri untuk beberapa daerah masih dalam proses.
4. Proses Administratif KKS Lama:
KKS lama memerlukan penanganan administrasi yang lebih detail dibandingkan KKS baru, yang dapat menambah waktu tunggu.
Kendati demikian, KPM Mandiri di beberapa wilayah seperti Jawa dan Sulawesi telah melaporkan saldo mulai masuk sejak awal Desember, menandakan proses sudah berjalan.
Jadwal Pasti Pencairan dan Cara Lapor Jika Lewat Batas Waktu
KPM BPNT Tahap 4 tidak perlu khawatir karena pemerintah menjamin dana Rp600.000 (alokasi 3 bulan) pasti akan tersalurkan.
- Jadwal Susulan: Penyaluran susulan diprediksi akan masif terjadi mulai hari ini hingga 15 Desember 2025.
- Syarat Wajib Lolos: Agar BPNT tetap cair, KPM harus memastikan bahwa posisi desil mereka di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) berada di rentang Desil 1 sampai 4, atau maksimal Desil 5. Pastikan juga data kependudukan (Dukcapil) selalu terbaharui dan KKS tidak rusak atau hilang.
Apa yang harus dilakukan jika belum cair setelah 15 Desember❓
KPM yang saldonya masih kosong setelah melewati batas waktu 15 Desember 2025 disarankan untuk segera menghubungi pendamping sosial di wilayah masing-masing untuk mengecek status batch di sistem SIKS-NG dan melaporkan kendala.
Sinyal Positif BLT Tambahan di Tahun 2026
Selain update BPNT, pertanyaan mengenai kelanjutan bantuan non-reguler seperti BLT Kesra di tahun 2026 juga menjadi sorotan.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah, BLT Kesra (yang tahun ini dicairkan Rp900.000) mencerminkan komitmen negara dalam menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat stabilitas sosial.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menekankan program ini sebagai cerminan kehadiran negara di tengah rakyat.
Oleh karena itu, meskipun bentuknya mungkin berubah, kemungkinan adanya stimulus atau bantuan serupa di tahun 2026 untuk memperkuat jaring sosial dan menghadapi ketidakpastian ekonomi masih terbuka lebar, terutama bagi KPM di desil bawah.