Renungan Harian

Renungan Harian Andalkan Iman Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

01/10/2024

*EMBUN PAGI*
_Rabu,2 Oktober 2024_
*BELAJAR MENGHARGAI PENYERTAAN TUHAN*

*_1 Raja-Raja 8:57 "Kiranya Tuhan, Allah kita, menyertai kita sebagaimana ia telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah Ia membuangkan kita,"_*

_Firman Tuhan menegaskan bahwa_ *_"...tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."_* *Yesaya 59:1-2*

_Jelas bahwa yang menjadi pemisah hubungan antara Tuhan dan manusia adalah dosa. Ini yang seringkali tidak kita sadari!_

_Ketika sedang dalam kesesakan, menderita sakit-penyakit atau mengalami pergumulan yang berat kita langsung menyimpulkan bahwa Tuhan telah meninggalkan kita dan tidak lagi menyertai kita._

_Sejak dari mulanya Tuhan itu tidak pernah meninggalkan kita sebagaimana firmanNya yang mengatakan,_ *_"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."_* *Ibrani 13:5b*

_Dia adalah Imanuel, Allah yang menyertai kita dan penyertaanNya itu sempurna. Banyak orang Kristen yang berdoa dan memohon agar Tuhan menyertai dan menjaga hidupnya, namun di sisi lain mereka kurang bisa menghargai penyertaanNya._

_Mungkin kita berkata,_ *_"Kapan saya tidak menghargai penyertaan Tuhan?"_*

_Ialah ketika kita tidak lagi hidup dalam ketaatan dan lebih memilih hidup menurut keinginan daging kita, itulah saat kita sedang tidak menghargai penyertaanNya; ketika kita membenci orang lain dan tidak mau pengampuni; ketika kita berbohong; ketika kita mengabaikan jam-jam ibadah, malas berdoa, malas baca firman; ketika kita menutup 'mata' terhadap orang yang miskin atau lemah dan sebagainya. Saat kita melakukan itu semua kita sedang tidak menghargai penyertaanNya._

_Maka dari itu mari kita terus mencondongkan hati kepada Tuhan dan berpaut kepadaNya supaya langkah hidup kita senantiasa selaras dengan kehendak dan rencanaNya._

_Selain itu kita harus mempersembahkan yang terbaik dari hidup kita, bukan hanya dalam bentuk materi/uang, tetapi juga tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan yang berkenan kepadaNya._

*”Hidup dalam kebenaran firmanNya adalah tanda bahwa kita ini menghargai penyertaan Tuhan dalam hidup ini!”*

📖 *MULAILAH HARI INI DENGAN MEMBACA FIRMAN TUHAN!* 📖

*HAVE A NICE DAY WITH LORD*
*GOD BLESS US*

01/10/2024

*EMBUN PAGI*
_Selasa,1 Oktober 2024_
*HIDUP TANPA KEKUATIRAN, MUNGKINKAH?*

*_Amsal 12 : 25a "Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang,"_*

_Bagi orang dunia, memiliki kekuatiran adalah hal yang biasa atau sesuatu yang normal, namun TIDAK bagi orang percaya._

_Firman Tuhan menyatakan,_ *_"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."_* *Filipi 4:6*

_Perlu diketahui bahwa kekuatiran adalah salah satu bentuk dari intimidasi Iblis. Berbagai upaya dilakukan Iblis untuk melemahkan iman kita, salah satunya melalui kekuatiran ini._

_Ketika kita sedang kuatir berarti kita sedang meragukan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Meragukan kuasa Tuhan sama artinya tidak percaya!_

_Normalnya, kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang bebas dari kekuatiran, karena kita memiliki Tuhan yang adalah Jehovah Jireh, Tuhan yang menyediakan apa yang menjadi kebutuhan kita, sebagaimana disampaikan oleh Paulus,_ *_"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."_* *Filipi 4:19*

*Bagaimana kita bisa terbebas dari kekuatiran?*

_Kita harus mengambil suatu tindakan seperti yang Alkitab sampaikan:_ *_"...carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu,"_* *Matius 6:33*

_Jadi kalau kita mencari, di dalamnya ada tindakan meminta. Kalau kita mencari maka kita akan mendapat; apabila kita mengetuk maka pintu akan dibukakan bagi kita._

_Di akhir zaman ini, menanamkan kekuatiran adalah agenda kerja Iblis. Iblis sangat s**a bila ada orang Kristen yang selalu kuatir setiap hari, sebab bila seseorang kuatir, hidupnya pasti tidak akan tenang, tidak ada damai sejahtera, sehingga mereka pun akan mengeluh dan bersungut-sungut kepada Tuhan._

_Itulah yang dimaui Iblis! Rasa kuatir menyerang ketika mata kita hanya tertuju pada masalah dan situasi yang ada di sekitar kita._

_Arahkan pandangan kepada Tuhan saja! Sebesar apa pun masalah yang kita alami tidak sebanding dengan besarnya kuasa Tuhan._

_Karena itu jangan terpengaruh oleh situasi dan fakta yang ada. Ketika berhadapan dengan Goliat, Daud tidak kuatir sedikit pun, karena ia tahu bahwa Tuhan menyertainya. Dan terbukti Daud mampu mengalahkan Goliat. Seandainya Daud kuatir, perkara besar tidak akan pernah terjadi!_

*”Kekuatiran menghambat Tuhan bekerja!”*

📖 *MULAILAH HARI INI DENGAN MEMBACA FIRMAN TUHAN!* 📖

*HAVE A NICE DAY WITH LORD*
*GOD BLESS US*

28/09/2024

*EMBUN PAGI*
_Sabtu,28 September 2024_
*KETAATAN ABRAHAM:* *_Kunci Mengalami Terobosan Baru!_*

*_Kejadian 12:2 "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat."_*

_Pemazmur menegaskan bahwa_ *_"Janji Tuhan adalah janji yang murni bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, Tuhan, yang akan menepatinya,"_* *Mazmur 12:7-8a*

_Janji Tuhan adalah ya dan amin, tidak ada yang tidak ditepatiNya. Tuhan tidak hanya berjanji akan memberkati Abraham secara melimpah, tapi juga berjanji hendak menjadikannya berkat bagi bangsa-bangsa, dan janji itu pun tergenapi. Bahkan setiap kita yang beriman kepada Yesus Kristus disebut sebagai keturunan Abraham dan kita pun berhak menerima janji Allah._

_Kehidupan Abraham sampai pada masa tuanya diberkati Tuhan secara luar biasa. Sungguh nyata benar apa yang tertulis dalam Yesaya 46:4 bahwa,_ *_"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."_*

_Mengapa Abraham mengalami dan menikmati berkat-berkat yang luar biasa dari Tuhan? Apa yang telah diperbuat olehnya?_

_Ketika diperintahkan Tuhan untuk pergi dari negerinya dan juga dari sanak saudaranya ke suatu negeri yang belum diketahui secara pasti, Abraham taat:_ *_"...pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya,"_* *Kejadian 12:4*

_Setiap kita yang rindu masuk ke dalam rencana Tuhan, baik dalam hidup di dunia ini maupun untuk yang akan datang, biarlah kita mau belajar dari apa yang sudah dilakukan oleh Abraham._

_Mari kita belajar taat karena ketaatan adalah kunci mengalami terobosan baru! Namun sebelum memberkati, Tuhan meminta milik Abraham yang paling berharga dan yang terbaik, yaitu anak semata wayangnya._

_FirmanNya,_ *_"Ambillah anakmu yang tungal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."_* *Kejadian 22:2*

_Abraham tidak kecewa, mengeluh atau membantah dengan Tuhan, dipersembahkanlah Ishak kepada Tuhan. Sudahkah kita memberi yang terbaik dari hidup kita (waktu, tenaga, talenta, materi) untuk Tuhan._

*”Saudara ingin mengalami terobosan dalam hidup ini? Belajarlah untuk taat dan persembahkanlah yang terbaik bagi Tuhan.”*

📖 *MULAILAH HARI INI DENGAN MEMBACA FIRMAN TUHAN!* 📖

*HAVE A NICE DAY WITH LORD*
*GOD BLESS US*

18/08/2024

*EMBUN PAGI*
_Senin,19 Agustus 2024_
*ADA TUHAN DI TENGAH TERPAAN ANGIN SAKAL*

*_Markus 6:48 "Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka."_*

_Dalam pembacaan firman hari ini dikisahkan bahwa ada angin sakal yang menghadang perjalanan murid-murid Kristus. Ini adalah gambaran tentang perjalanan hidup orang percaya._

_Angin sakal bisa berbicara tentang masalah atau kesulitan. Semua orang, termasuk orang percaya dan bahkan kita yang sudah melayani pekerjaan Tuhan (pelayan Tuhan/hamba Tuhan), juga tak luput dari masalah atau kesulitan._

_Pada waktu tertentu terkadang kita harus menghadapi 'angin sakal' yang bertiup begitu kencangnya memporakporandakan kehidupan kita._

_Angin sakal yang mendatangkan kerusakan dan kehancuran hidup itu datangnya dari si jahat (Iblis), sebab ada tertulis:_ *_"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"_* *Yohanes 10:10a*

_Angin sakal yang menghadang perjalanan murid-murid Tuhan ini bukanlah angin yang besar atau yang bersifat menghancurkan, tetapi angin ini menghadang secara bertubi-tubi sehingga pergerakan kapal yang mereka tumpangi menjadi terhambat._

_Akibatnya para murid menjadi sangat kelelahan karena kapal tidak bisa melaju dengan cepat, padahal danau Galilea bukanlah danau yang asing bagi mereka._

_Terkadang kita diperhadapkan dengan 'angin' permasalahan yang datang secara tiba-tiba dan bertubi-tubi menghadang perjalanan hidup kita._

_Kita pun menjadi sangat lelah, tak berdaya, dan kehilangan kekuatan untuk meneruskan langkah hidup ini._

_Jangan pernah kecewa! Marilah kita tetap mengimani bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita._

_Terkadang Tuhan mengijinkan_ *'angin sakal'* _menghadang perjalanan hidup kita dengan tujuan mengajarkan kita untuk percaya penuh kepada Tuhan dan melatih iman kita supaya kuat._

_Kita harus ingat bahwa kehidupan kekristenan itu bukan hanya berbicara tentang berkat atau mujizat, tetapi juga berbicara tentang penderitaan, ada harga yang harus dibayar._

_Meskipun Tuhan tidak bersama-sama dengan murid-murid di dalam kapal, tetapi Ia tahu persis pergumulan yang dialami murid-murid-Nya, dan punya waktu yang tepat untuk menolong. Tuhan pun melihat pergumulan hidup kita!_

*”Sahabat Renungan Harian, Tuhan mempunyai 1001 macam cara untuk melepaskan kita dari angin sakal!”*

📖 *MULAILAH HARI INI DENGAN MEMBACA FIRMAN TUHAN!* 📖

*HAVE A NICE DAY WITH LORD*
*GOD BLESS US*

01/07/2024
Kisah Para Rasul 5:29Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada ...
19/09/2023

Kisah Para Rasul 5:29
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Taat adalah keutamaan hidup yang tidak gampang untuk dilakukan. Kita perlu belajar, belajar, dan belajar. Tanpa belajar kita tidak akan berhasil. Yesus saja, sebagai Anak Allah, belajar taat. "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya (Ibr 5:8-9).

Kesempurnaan yang Yesus capai adalah hasil dari “belajar menjadi taat”. Inilah kerendahan hati Yesus, Sang Anak Allah, juga Sang Anak Manusia. Sebaliknya, kita adalah orang-orang yang sombong, karena tidak mau belajar menjadi taat kepada Allah dan kepada Yesus Putra-Nya. Kita perlu belajar dari Yesus, juga dari para rasul-Nya yang telah berhasil lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.

Memenuhi panggilan Tuhan tidak mudah. Lihatlah murid-murid Tuhan kerika berada di hadapan Mahkamah Agama. Mereka diinterogasi dan diancam karena menyebarkan nama Yesus. Mereka tidak gentar. Petrus mewakili murid yang lain dengan tegas mengatakan, "Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia" (Kis. 5:29). Jawaban ini makin menambah kemarahan Mahkamah Agama. Mereka sepakat untuk membunuh para rasul itu.

Jika kita tergoda untuk diam pada saat harus menyuarakan tentang Kritus, ingatlah bahwa kita dapat berbicara dan bertindak dengan yakin karena kita mengenal Allah kita. Otoritas-Nya melebihi semua yang lain. Hanya Dia yang patut kita layani. Hanya kepada Dia kita menaruh takut kita.

Tantangan dan ancaman apa pun tidak pernah bisa melenyapkan pekerjaan Tuhan dalam diri orang-orang yang terpanggil melayani-Nya. Sebaliknya, motivasi yang keliru, misalnya, mengatasnamakan pelayanan padahal untuk kepentingan diri sendiri, akan menuai kebinasaan. Gamaliel mencontohkan Teudas dan Yudas orang Galilea yang mempunyai motivasi keliru. Jadi, selama motivasi kita tulus, jangan pernah takut terhadap ancaman dan bahaya karena Tuhan beserta kita!

“Takutlah Hanya Kepada Tuhan”

Semangat pagi
Selamat beraktifitas
Tuhan Yesus memberkati 🙏




Address

Riau

Telephone

+6281234567890

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Renungan Harian posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Renungan Harian:

Share