17/11/2023
Bab 1: Setelah Kau Tinggalkan
“Sidang perceraian kita sudah diurus pengacaraku.”
Andra berujar dingin ketika ia mengantar Mei pulang ke rumah orangtuanya. Enam tahun bersama, renjana di hati Andra telah padam. Pria itu memilih mengakhiri pernikahan. Meski Mei tahu, semua karena sekretaris Andra yang diam-diam menyelinap ke dalam kehidupan mereka lalu mencuri Andra.
“Beneran nggak ada jalan lain selain pisah, Mas?”
Hati Mei seperti balon meletus. Ia menyesal terlalu percaya pada sekretaris Andra sampai tidak sadar jika perempuan itu diam-diam menyimpan bom yang setiap saat bisa meledak. Bom itu meledak setahun lalu. Hanya ledakan kecil dan Mei masih berusaha bersabar dan mencari bukti.
Lantas, enam bulan lalu ledakan besar terjadi. Mei harus tercabik-cabik mendapati foto, video, juga bukti transfer uang dengan jumlah tidak sedikit ke rekening perempuan itu.
“Kukira hanya itu jalan satu-satunya. Tidak ada gunanya menjalani pernikahan tanpa cinta.”
Mei menatap ranting pohon mangga yang bergoyang dipeluk angin. Pada akhirnya ia harus berdamai dengan kenyataan kalau Andra memang sudah tidak menginginkannya.
“Oh, iya, aku minta maaf tidak bisa datang sidang. Aku lagi banyak kerjaan. Rumah mulai di-renov besok pagi. Aku bakal repot banget kalau harus bolak-balik sidang.”
Mendengar kata-kata Andra, Mei teringat ucapan perempuan itu tempo hari. “Aku akan menghapus semua jejakmu di rumah ini, Mbak. Aku harus pastikan semua tentangmu lenyap tak bersisa.”
Ingatan itu membuat dada Mei nyeri. Sangat nyeri sampai ia harus memegangnya sembari menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan.
“Tapi kamu tidak perlu khawatir. Aku akan buat semuanya jadi mudah. Kita tetap bisa bercerai secepatnya tanpa aku harus datang.”
“Setahuku ada jadwal mediasi, Mas. Kita harus datang..”
Mei menatap sisi wajah Andra yang menatap lurus ke depan. Sejak tadi pria itu sama sekali tidak menatapnya seolah dirinya adalah hama paling berbahaya yang