05/11/2025
Wabup Fabianus Abu Buka Secara Resmi Kegiatan Serap Aspirasi Revisi UU No 9 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
Ruteng, Diskominfo Manggarai — Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd, membuka secara resmi kegiatan Serap Aspirasi Revisi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang digelar di Spring Hills Hotel - Ruteng, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemuda, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Wabup Fabianus Abu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah penting untuk memastikan kebijakan nasional di bidang kepemudaan benar-benar berpihak pada kebutuhan dan aspirasi generasi muda di daerah.
“Revisi UU Kepemudaan ini harus mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam konteks perubahan sosial, ekonomi, dan digitalisasi yang begitu cepat. Pemuda adalah aset bangsa, dan suara mereka wajib menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan nasional,” ujar Wabup Fabianus.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai sendiri terus berkomitmen mendorong pemberdayaan pemuda melalui berbagai program pelatihan, peningkatan kapasitas, dan dukungan terhadap wirausaha muda.
Tidak lupa, Wabup Fabi Abu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jajaran Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah melaksanakan kegiatan di Ruteng.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Manggarai, saya menyampaikan terima kasih, atas pelaksanaan kegiatan ini di Ruteng. Semoga Kementerian lain juga akan menyusul untuk melaksanakan kegiatan serupa di Manggarai,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng, Rd. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol yang turut hadir dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan serap aspirasi ini merupakan bagian dari proses partisipatif dalam penyusunan Revisi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009, agar lebih adaptif terhadap dinamika kepemudaan saat ini.
“Kita ingin agar undang-undang yang baru nanti benar-benar mencerminkan semangat zaman, menampung aspirasi pemuda dari seluruh Indonesia, termasuk dari daerah seperti Manggarai yang memiliki karakter sosial dan budaya yang kuat,” ungkapnya.
Karena itu dirinya berharap Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan komunitas kreatif menyampaikan berbagai masukan, terutama terkait penguatan peran pemuda dalam pembangunan daerah, kewirausahaan, serta pengembangan literasi digital.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil serap aspirasi yang akan disampaikan ke Kemenpora sebagai bahan masukan dalam pembahasan revisi UU Kepemudaan di tingkat nasional. (Media Center Kab. Manggarai)