Jajang Urang Sunda

Jajang Urang Sunda *edukasi kreator
*konten urang sunda
*vlog keseharian dan hiburan

06/08/2025

Tes chip dan cdi nsr 150 sp

04/08/2025

Akibat hujan deras ruas jalan desa Tenjowaringin kp sindangreret terputus

02/08/2025

Problem nya dimana ini ya?

28/07/2025

Konsultasi jarak jau perbaikan cdi

Kabayang batu ali ku batu tatapakan 😆🤣
25/07/2025

Kabayang batu ali ku batu tatapakan 😆🤣

21/07/2025

Mantap bosku, siap kirim ke Palembang

20/07/2025

Warga Jawa Barat belakangan ini jadi berubah, biasanya mandi sehari 3 kali, sekarang jadi 3 hari sekali 😆

*Pesta Kuburan Rakyat*_A. Zaki Mubarak_Harusnya, ini berjudul "Pesta Hiburan Rakyat" atau Pesta Syukuran Rakyat. Hibur d...
19/07/2025

*Pesta Kuburan Rakyat*
_A. Zaki Mubarak_

Harusnya, ini berjudul "Pesta Hiburan Rakyat" atau Pesta Syukuran Rakyat. Hibur dan syukur jadi "kubur" karena acaranya menewaskan tiga korban. Gadis belia, nenek-nenek dan seorang polisi muda. Mereka harus dikubur gegara pesta yang diselenggarakan ménak untuk rakyat jelatanya. Mungkin tujuannya sangat baik. Ingin menghibur, melayani dan memberikan sedikit hidangan sebagai rasa syukur dan selanjutnya malamnya akan digelar seni yang menghibur. Namun, tragedi itu hadir dalam kebahagiaan. Nyawa jadi taruhan demi membahagiakan kaum bangsawan.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) telah konfirmasi dengan 3 poin. Mendoakan korban, Meminta maaf dan akan mengevaluasi. Walau di awal cerita KDM tidak tahu bakal ada acara syukuran model ini. Entah benar atau pembenaran. Terhembus kabar bahwa penyelenggara acara model ini adalah Pemprov Jabar. Itu normal mengingat makanan yang disajikan adalah kuliner khas di Jabar, yang nikah anaknya Gubernur Jabar, Mempelai lelaki anggota DPR Jabar, Mempelai wanita Wagub Garut bagian Jabar dan orang tuanya adalah Kapolda Metrojaya yang dekat Jabar. Fix semua komponen adalah kaum ménak Jabar dan dalam era feodal sering mereka menggunakan rakyat jelata sebagai objek keramaian. Di jabar ménak adalah instrumen pokok feodalisme.

Feodal memang konotasi negatif yang diusahakan untuk hilang di alam demokrasi. Namun, alam bawah sadar sulit membuangnya. Banyak kelompok ménak memposisikan sebagai patron dan jelata adalah klien-nya. Ménak sering mengklaim jadi kelompok yang berhak dan otoritas atas jelata, sedang jelata adalah objek yang s**a tidak s**a harus manut dan taat pada ménak. Dalam struktur politik, kelompok penyelenggara negara dan wakil rakyat memposisikan dirinya jadi ménak sedang dalam dimensi ekonomi, para pemegang modal dan asset sering hadir di bawah kaum ménak. Satu strip di bawah dengan "kekuasaan" yang sama. Keduanya kaum elit dan antitesanya adalah rakyat dengan kategori kaum sulit.

Sejatinya tidak sesegregasi demikian saat ini, tapi itu faktanya. Begitu menyedihkan jelata ini jadi objek feodal menak dengan menampilkan sayatan hati mendalam bagi bangsa. Ternyata rakyat kita miskin memprihatinkan. Menukar nyawa demi tiga jenis makan. Ternyata jelata kita tak sabaran, demi perut rela menginjak kepala hingga pingsan. Mengumpul, saling sikut, saling adu kekuatan demi sesuap makanan. Ternyata pengelolaan kita amburadul hingga kendali massa tak dipikirkan hingga ruh keluar dari jasadnya. Ternyata niat baik kita tak selamanya berakhir baik karena takaran cara pikir ménak yang ingin populis belum tentu sama dengan ukuran pola pikir jelata yang lapar akan gratisan.

Itulah fakta. Itulah kita. Memang feodalisme harus pergi dari kita, tapi faktanya tak bisa. Harusnya kita jadi bangsa besar, kaya dan bermartabat, tapi faktanya demikian memprihatinkan. Mungkin salah pendidikannya. Mungkin salah cara tafsir agamanya. Mungkin salah cara mengelola rakyatnya. Mungkin rakyatnya yang sulit dikelola. Atau jangan-jangan mental kita saja yang merasa miskin, inferior dan merasa di level miskin-forever. Karena, jika saja perut kosong apapun akan ditempuh. Logika tanpa logistik, ya jadi anarkis. Semoga ini jadi ibrah bagi kita, wahai kaum ménak dan bagi kita yang jelata. Cag, ulah deui deui!

Pray for Garut, semoga para k0rban Husnul khatimah dan keluarga di berikan kesabaran dan juga ketabahan
18/07/2025

Pray for Garut, semoga para k0rban Husnul khatimah dan keluarga di berikan kesabaran dan juga ketabahan

Bener pisan
15/07/2025

Bener pisan

Kita perbaiki supaya bisa normal kembali
14/07/2025

Kita perbaiki supaya bisa normal kembali

29/06/2025

Lagi lagi bekas bongkaran 🤧

Address

Ciomas Tenjowaringin Kec Salawu
Salawu

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jajang Urang Sunda posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jajang Urang Sunda:

Share