27/07/2025
Seringkali tukang cukur mengalami titik bosan , bukan soal mencukur rambutnya, tapi lebih ke suasana, pelanggan, dan rutinitas. Berikut beberapa hal yang sering bikin tukang cukur merasa bosan:
1. Menunggu Pelanggan yang Tak Kunjung Datang
Sepi pelanggan adalah musuh utama kebosanan. Duduk berjam-jam tanpa ada yang datang bisa bikin jenuh dan overthinking soal penghasilan hari itu.
2. Pelanggan yang Terlalu Banyak Bicara Tapi Itu-itu Saja
Kadang pelanggan terlalu banyak cerita soal hal yang sama berulang kali—bahkan tiap kali datang. Tukang cukur harus tetap senyum walau dalam hati sudah hafal ceritanya.
3. Jam-jam Sepi (Biasanya pagi Hari)
Terutama di hari biasa, sering sepi. Ngantuk, gabut, dan jadi bengong sendiri di kursi. Sekalinya mau login game ,makan ,ngopi ;eh ada yang dateng 😆
4. Rutinitas yang Itu-itu Saja Setiap Hari
Pagi buka, siang sepi, sore agak ramai, malam tutup—dan itu berulang terus setiap hari. Kalau tidak ada variasi, bisa bikin jenuh secara mental.
5. Menangani Anak Kecil yang Susah Diam
Walaupun menantang, lama-lama bisa jadi membosankan dan melelahkan. Fokus terpecah, hasil cukur bisa tidak maksimal, dan butuh ekstra sabar.
6. Pelanggan Banyak Nawar, Ujung-ujungnya Batal
Sudah capek jelasin harga dan layanan, pelanggan malah nawar terus dan akhirnya batal cukur. Waktu terbuang sia-sia.
7. Yang Cukur 1 Orang ,Yang Anter 1 Kecamatan
Barbershop kadang dijadikan tempat nongkrong gratis. Numpang duduk, nyalain AC, numpang Wi-Fi . Yang cukur cuma 1 orang ,malah bawa pasukan sekandang yang ributnya minta ampun. Padahal dalam sesi mencukur perlu ketenangan
8. Dapat Pelanggan Cerewet yang Gonta-ganti Maunya
Sudah mulai cukur, tiba-tiba ganti model. Habis itu salahkan hasilnya. Bukannya menantang, malah bikin stres dan malas.