11/08/2024
Masyarakat suku Sasak yang berada di pulau Lombok provinsi Nusa Tenggara Barat menyimpan begitu banyak sejarah, salah satu nya adalah Kelewang.
Keberadaan Kelewang atau pembuatan Kelewang ini diperkirakan sejak awal 1700-1800 Masehi pada masa kerajaan Sasak Lombok, sebagaimana diungkapkan dalam buku ” Keris Lombok ” karya dari Ir.Lalu Djelenga.
Kelewang hampir menyerupai pedang atau parang yah bisa dibilang serumpun, Kelewang biasa suku Sasak menyebutkan nya, senjata ini sama fungsinya dengan senjata lainnya yang ada di nusantara ini.
Pada zaman kerajaan Sasak Kelewang dipakai oleh para prajurit atau tentara kerajaan Sasak. Pasukan tentara kerap menyandang di bagian tubuh-punggung belakang. Bentuk bilah besi terhunus dengan lengkungan khas.
Ujung mata pedang meruncing pada sisi bilah bagian yang tajam. Pamor pada pangkal bilah sangat kontras dengan tera motif yang kian tampil cantik. Terutama pada bagian tengah bilah hingga ujung.
Rentang panjang bilah capai 50 cm. Warangka terbuat dari kayu hitam. Tidak lazim seperti umumnya bahan warangka keris khas Lombok, bersanding kayu Berora Pelet.
Sedikit memberi kesan tegas dan garang. Namun masih bernuansa estetis dengan tambahan asesoris, segmen bungkus lempeng perak dan kuningan. Ukiran motif minimalis hanya terdapat pada bagian hulu warangka. (red)